Anda di halaman 1dari 13

JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410 - 9875

Vol. 19, No. 1a, November 2017, Issue 5, Hlm. 325-334 http://jurnaltsm.id/index.php/JBA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS


LABA PADA PERUSAHAAN PUBLIK MANUFAKTUR

HELINA dan MEIRYANANDA PERMANASARI

STIE Trisakti
helinaclara@gmail.com

Abstract: The purpose of this research is to analyze the factors that influence
earnings quality in manufacturing companies. These factors are investment
decision, firm perfomance, accounting conservation, firm size, cash holding,
financing, and current ratio.The population of this research is manufacturing
companies listed in the Indonesia Stock Exchange from 2013-2015. Samples
consist of 37 manufacturing companies, selected using purposive sampling
method. The data type is secondary data which collected from IDX website. The
hypothesis tested using multiple linear regression.The result of this research
shows that firm size and cash holding have influences towards earnings quality.
While, investment decision, firm perfomance, accounting conservation, financing
and current ratio do not have influences towards earnings quality.

Keywords: Earnings Quality, Investment Decision, Firm Perfomance,


Accounting Conservation, Firm Size, Cash Holding, Financing,
Current Ratio

Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang


mempengaruhi kualitas laba pada perusahaan manufaktur. Faktor-faktor tersebut
adalah keputusan investasi, firm perfomance, accounting conservation, ukuran
perusahaan, cash holding, financing, dan current ratio. Populasi dalam penelitian
ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari
tahun 2013-2015. Sampel terdiri dari 37 perusahaan manufaktur, dipilih
menggunakan metode purposive sampling. Tipe data adalah data sekunder yang
diperoleh dari situs IDX. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linear
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan cash
holding memiliki pengaruh terhadap kualitas laba.Sedangkan, keputusan investasi,
firm perfomance, accounting conservation, financing dan current ratio tidak
memiliki pengaruh terhadap kualitas laba.

Kata Kunci: Kualitas Laba, Keputusan Investasi, Firm Perfomance, Accounting


Conservation, Ukuran Perusahaan, Cash Holding, Financing,
Current Ratio

PENDAHULUAN kompleksnya operasi suatu usaha


Di era seperti sekarang ini, dimana menyebabkan semakin banyak pihak-pihak
perkembangan dunia usaha yang semakin yang memiliki kepentingan terhadap suatu
pesat dan kompetitif serta semakin perusahaan. Kebutuhan akan laporan

325
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 19,No. 1a, Issue 5 Nov 2017

keuangan pun sangat diperlukan oleh pihak- masing-masing faktor akan dijelaskan secara
pihak yang berkepentingan. Seperti yang telah terpisah.
diketahui bahwa tujuan dari laporan keuangan
adalah menyajikan informasi keuangan bagi Agency Theory
pihak-pihak berkepentingan untuk pengambilan Teori keagenan adalah teori yang
keputusan. Namun hal tersebut justru membahas hubungan antara pemilik dan agen
disalahgunakan oleh banyak pihak. Amerika atau keterkaitan keagenan dalam pengelolaan
Serikat yang dikenal sebagai trendsetter bisnis perusahaan, seperti yang dikemukakan oleh
dan keuangan dunia seperti Enron, Worldcom, Wiranata dan Nugrahanti (2013). Dalam
Xerox terlibat dalam rekayasa laporan mengelola sebuah perusahaan, pemilik yakni
keuangan yang menyebabkan hilangnya pemegang saham cenderung menunjuk agen
kepercayaan investor. Kasus ini tidak hanya (manajemen) untuk menjalankan operasi
terjadi di Amerika, namun negara-negara lain perusahaan. Menurut Jensen dan Meckling
juga banyak melakukan praktik kecurangan (1976) teori keagenan menyatakan bahwa
tersebut. Di Indonesia sendiri, banyak kasus- antara manajemen dan pemilik mempunyai
kasus yang mulai terungkap yang kepentingan yang berbeda (Dira dan Astika
menyebabkan semakin memudarnya 2014).
kepercayaan publik pada laporan keuangan. Pemegang saham cenderung
Diantaranya adalah kasus PT. Bank Lippo menginginkan perusahaannya dapat terus
tahun 2002, kasus PT. Kimia Farma tahun berjalan (going concern) dan mendapatkan
2002, kasus PT. Ades Alfindo yang terungkap return yang sebesar-besarnya atas investasi
tahun 2004, kasus PT. Indofarma tahun 2004, yang dilakukan, sedangkan manajemen
kasus PT. Perusahaan Gas Negara tahun menginginkan imbalan yang tinggi atas kinerja
2006, kasus PT. Kereta Api Indonesia yang yang telah diberikan untuk perusahaan. Pihak
terungkap baru-baru ini. manajemen selaku pengelola perusahaan
Tujuan dari laporan keuangan memiliki informasi tentang perusahaan yang
seharusnya memberikan informasi yang nyata lebih banyak dari pada para pemegang saham
dan dapat dibuktikan kebenarannya, untuk sehingga terjadi asimetri informasi. Hal ini
pihak-pihak yang berkepentingan dalam sering dimanfaatkan oleh manajemen untuk
pengambilan keputusan. Namun kasus-kasus melakukan praktik akuntansi yang berorientasi
diatas mencerminkan bahwa laporan keuangan pada laba untuk mencapai kinerja tertentu (Dira
sudah tidak dapat memberikan informasi yang dan Astika 2014).
dapat dipercaya. Salah satu elemen kunci dari Berdasarkan teori ini, dapat
laporan keuangan adalah laba bersih. Laba disimpulkan bahwa hubungan pemegang
bersih yang dilaporkan dalam laporan saham dan manajemen tidak dapat berjalan
keuangan dikenal sebagai kriteria evaluasi harmonis, karena masing-masing pihak
kinerja yang penting dan penentu nilai memiliki sifat dasar yang mementingkan diri
perusahaan yang selalu digunakan oleh sendiri terlebih dahulu. Perbedaan kepentingan
sejumlah besar pengguna profesional seperti tersebut menimbulkan konflik keagenan
akuntan, manajer keuangan, analis pasar (agencyconflict). Menurut Rachmawati dan
saham, investor dan pemegang saham (Salehi Triatmoko (2007) konflik keagenan
dan Asgari 2013). Kini laba yang tercantum menyebabkan terjadinya sifat manajemen yang
dalam laporan keuangan tidak mengungkapkan melaporkan laba secara berlebihan untuk
fakta yang sebenarnya sehingga kualitas laba memaksimalkan kepentingan pribadi. Apabila
diragukan.Tujuan utama dari penelitian ini hal ini terjadi, maka akibatnya adalah
adalah untuk menguji pengaruh antara kualitas rendahnya kualitas laba yang dihasilkan.
laba, keputusan investasi, firm perfomance, Rendahnya kualitas laba dapat mengakibatkan
accounting conservation, ukuran perusahaan, para penggunanya membuat kesalahan dalam
cash holding, financing, dan current ratio, pengambilan keputusan. Laba yang tidak
menunjukkan manajemen yang
informasi kinerja sebenarnya akan
326
ISSN: 1410 - 9875 Helina dan Meiryananda Permanasari

membuat pihak pemerintah dan terjadi apabila berupa informasi


pengguna laporan masyarakat. Para manajer sebagai keuangan, namun
menjadi tersesat stakeholder pihak pengelola juga non
(Dira dan Astika memiliki hak untuk perusahaan keuangan. Dengan
2014). memantau jalannya mengetahui lebih memberikan
perusahaan serta banyak informasi informasi
Stakeholder diperlakukan perusahaan dan keuangan yang
Theory secara adil oleh prospek yang akan positif dan dapat
Teori ini perusahaan, dan datang (Sukmawati dipercaya,
menjelaskan manajemen harus et al. 2014). ketidakpastian
hubungan antara mengelola Salah satu mengenai prospek
manajemen perusahaan untuk cara untuk perusahaan di
perusahaan keuntungan seluruh mengurangi masa mendatang
dengan para stakeholder. Hal ini asimetri informasi akan berkurang,
stakeholder. dikarenakan adalah dengan sehingga dapat
Manajemen stakeholder memberikan sinyal meningkatkan
perusahaan menginginkan pada pihak luar. kredibilitas dan
diharapkan dapat return dari investasi Menurut kesuksesan
bekerja dengan yang mereka Chairunissa dan perusahaan
penuh tanggung lakukan di Dewi (2015) sinyal (Sukmawati et al.
jawab dan perusahaan yang tersebut tidak 2014).
memberikan bersangkutan hanya
kontribusi sesuai (Chairunissa dan Kualitas Laba
dengan harapan Dewi 2015). Kualitas
para stakeholder laba merupakan
yakni Signaling Theory indikator dari
memaksimalkan Teori ini kualitas informasi
pendapatan/laba pertama kali keuangan.
dari aktivitas- dicetuskan oleh Tingginya kualitas
aktivitas Bhattacharya pada informasi
perusahaan dan tahun 1979. Sinyal keuangan berasal
meminimalkan adalah suatu dari tingginya
kerugian yang tindakan yang kualitas pelaporan
dapat berdampak diambil oleh keuangan.
bagi stakeholder. manajemen Bellovary et al.
Kepercayaan para perusahaan, yang (2005)
stakeholder memberi petunjuk mendefinisikan
kepada bagi investor “kualitas laba
perusahaan akan tentang bagaimana sebagai
meningkat apabila manajemen kemampuan laba
kinerja perusahaan memandang dalam
semakin baik dari prospek merefleksikan
waktu ke waktu, perusahaan. kebenaran laba
begitupun Perusahaan dapat perusahaan dan
sebaliknya. meningkatkan membantu
Stakeholder yang kualitas laba memprediksi laba
dimaksud meliputi perusahaan mendatang,
pemegang saham, dengan dengan
karyawan, mengurangi mempertimbangka
pelanggan, asimetri informasi. n stabilitas dan
pemasok, kreditor, Asimetri informasi persistensi laba”
327
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 19,No. 1a, Issue 5 Nov 2017

(Surifah, 2010). berkualitas adalah dimilikinya dalam mempertahankan di


Kualitas laba yang bentuk aset tertentu pasar dalam
laba dapat mencerminkan dengan harapan keadaan yang
didasarkan pada kinerja mendapatkan kompleks dan
konsep kualitatif perusahaan yang keuntungan di sering berubah
kerangka sebenarnya masa yang akan (Maherani et al.
konseptual (Sukmawati 2014). datang (Suroto 2014).
(Financial 2015). Berdasarkan Menurut
Accounting Keputusan penjelasan diatas, Maherani (2014)
Standards Board, Investasi maka hipotesis keberhasilan
FASB, 1978). Investasi yang diambil keuangan
Laba yang adalah adalah: perusahaan
berkualitas adalah mengorbankan H1 Keputusan dipengaruhi oleh
laba yang aset yang dimiliki investasi kinerja relatif
bermanfaat dalam sekarang untuk memberikan perusahaan
pengambilan mendapatkan aset pengaruh terhadap terhadap
keputusan yaitu pada masa yang kualitas laba. pesaingnya. Kinerja
yang memiliki akan datang relatif dari
karakteristik dengan jumlah Firm Perfomance perusahaan pesaing
relevansi, yang lebih besar. Pengertian adalah penting
reliabilitas, dan Myers (1977) kinerja karena investor dan
komparabilitas menyatakan (Perfomance) kreditor biasanya
atau konsistensi. bahwa, adalah tingkat membandingkan
Pengukuran perusahaan prestasi atau hasil kinerja keuangan
masing-masing adalah perpaduan nyata yang dicapai pesaing ketika
kriteria kualitas antara nilai aktiva kadang-kadang membuat keputusan
tersebut secara riil dengan pilihan dipergunakan untuk dalam
terpisah sulit atau investasi di masa memperoleh suatu mengalokasikan
tidak dapat yang akan datang. hasil positif. Kinerja modal mereka.
dilakukan. Pilihan investasi juga didefinisikan Berdasarkan
Kualitas laba merupakan suatu sebagai penjelasan diatas,
dapat juga kesempatan untuk keberhasilan maka hipotesis
diartikan sebagai berkembang, personel dalam yang diambil
stabilitas, namun seringkali mewujudkan adalah:
persistensi, dan perusahaan tidak sasaran stratejik di H2 Firm
variability dalam selalu dapat empat perspektif perfomance
melaporkan laba melaksanakan yakni, keuangan, memberikan
perusahaan semua pelanggan, proses, pengaruh terhadap
(Yushita et al. kesempatan serta pembelajaran kualitas laba.
2013).Boediono investasi di masa dan pertumbuhan.
(2005) mendatang. Bagi Untuk Accounting
berpendapat perusahaan yang meningkatkan Conservation
bahwa laba yang dapat kinerja perusahaan Definisi
menggunakan yang hilang. dan bersaing konservatisme
kesempatan Keputusan dengan kompetitor, akuntansi menurut
investasi tersebut investasi adalah perusahaan harus FASB Statement of
akan mengalami ketetapan yang memiliki Concept No.2 yaitu,
pengeluaran yang dibuat oleh pihak keunggulan “reaksi hati-hati
lebih tinggi perusahaan untuk kompetitif untuk untuk menghadapi
dibanding dengan membelanjakan memiliki kinerja ketidakpastian
nilai kesempatan dana yang yang unggul dan dalam mencoba
328
ISSN: 1410 - 9875 Helina dan Meiryananda Permanasari

memastikan (2010) yakni, perusahaan. untuk


bahwa Implikasi prinsip Menurut meningkatkan
ketidakpastian dan akuntansi yang Atarwaman (2011), kinerjanya dengan
risiko pada situasi mengakui biaya banyak cara yang meningkatkan
bisnis telah atau rugi yang dapat digunakan kualitas laba.
dipertimbangkan”. memungkinkan untuk Perusahaan besar
Sedangkan akan terjadi, tetapi mengklasifikasikan juga dianggap
konservatisme tidak segera ukuran perusahan memiliki informasi
akuntansi menurut mengakui antara lain dengan yang lebih banyak
Soewardjono pendapatan atau ukuran dibandingkan
laba yang akan pendapatan, perusahaan kecil
datang walaupun jumlah karyawan, (Mulyani et al.
kemungkinan log size, total 2007). Dengan
terjadinya besar. asset, dan total demikian semakin
Godfrey et al. modal. Pada besar perusahaan,
(2006) dasarnya ukuran maka semakin
berpendapat perusahaan hanya tinggi pula tingkat
mengenai terbagi dalam tiga kepercayaan
konservatisme kategori yaitu: investor yang
akuntansi, bahwa perusahaan besar mengakibatkan
jika ragu maka (large firm), tingginya kualitas
pilihlah solusi perusahaan laba (Novianti
dengan menengah 2012). Menurut
kemungkinan yang (medium firm), dan Dira dan Astika
sangat kecil akan perusahaan kecil (2014), ukuran
menghasilkan (small firm), perusahaan
penetapan yang (Septiyani, 2015). berhubungan
terlalu tinggi bagi Suatu dengan kualitas
aktiva dan laba. ukuran laba sebab
Berdasarkan perusahaan dapat semakin besar
penjelasan diatas, menentukan baik ukuran suatu
maka hipotesis atau tidaknya perusahaan maka
yang diambil kinerja dari kelangsungan
adalah: perusahaan usaha perusahaan
H3 tersebut. Investor tersebut akan
biasanya lebih semakin tinggi
Accounting memiliki dalam
conservation kepercayaan pada meningkatkan
perusahaan besar. kinerja keuangan
memberikan
Hal ini dikarenakan sehingga
pengaruh terhadap
perusahaan besar perusahaan tidak
kualitas laba.
dianggap mampu perlu melakukan
Ukuran praktek manipulasi pengaruh terhadap
Perusahaan laba. Berdasarkan kualitas laba.
Ukuran penjelasan diatas,
perusahaan maka hipotesis Cash Holding
adalah suatu skala yang diambil Setiap
dimana dapat adalah: perusahaan
diklasifikasikan H4 Ukuran memiliki kebijakan
besar atau perusahaan cash holding yang
kecilnya suatu memberikan berbeda-beda. Hal
329
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 19,No. 1a, Issue 5 Nov 2017

ini diakibatkan perusahaan, atau tagihan yang dengan itu,


adanya perbedaan dikarenakan kas dapat berdasarkan
keadaan yang merupakan aset dipersamakan persetujuan atau
dihadapi oleh yang paling mudah kesepakatan
perusahaan dan dikendalikan antara bank
juga motivasi yang manajer. Tujuan dengan pihak lain
berbeda dalam manajer memiliki yang mewajibkan
memegang kas. cash holding pihak yang dibiayai
Literatur- literatur adalah untuk untuk
ekonomi dan menghindari mengembalikan
Finance telah financial distress di uang atau tagihan
mengidentifikasi masa depan tersebut setelah
empat hal yang dengan melakukan jangka waktu
biasanya menjadi investasi ketika tertentu dengan
motif dari financial constraint imbalan atau bagi
perusahaan dalam meningkat dan hasil (Kasmir
memegang kas, menekan biaya- 2008). Pembiayaan
yakni: (1) Motif biaya yang memungkinkan
transaksi; (2) Motif dikeluarkan untuk perusahaan
berjaga-jaga; (3) memperoleh untuk
Motif Pajak; (4) pendanaan menggunakan
Motif Agensi eksternal dan kredit untuk
(Wijaya 2012). membiayai proyek pembelian barang,
Couderc (2005) yang sesuai investasi dalam
menyebutkan dengan proyek-proyek atau
bahwa cash kepentingan pertukaran
holding manajer (Wijaya ekonomi lainnya
perusahaan 2012). Berdasarkan selain
berkaitan dengan penjelasan diatas, menggunakan
upaya perusahaan maka hipotesis uang. Manajer
untuk mengurangi yang diambil entitas dapat
biaya pendanaan adalah: menyediakan dana
eksternal. H5 Cash yang diperlukan
Perusahaan holding dari sumber di
memiliki kas dalam memberikan dalam atau di luar
jumlah besar pengaruh terhadap perusahaan ketika
dengan harapan kualitas laba. membutuhkan
investasi dapat dana untuk
terlebih dahulu Financing investasi baru atau
dibiayai dengan Pembiayaa pada saat krisis
sumber pendanaan n atau financing (Maherani et al.
internal, apabila adalah pendanaan 2014).
sumber internal yang dikeluarkan Kreditur
tersebut kurang, untuk mendukung mengevaluas
baru menggunakan investasi yang telah laba perusahaan
pendanaan direncanakan, baik untuk memastikan
eksternal. Manajer dilakukan sendiri kemampuan
memiliki insentif maupun orang lain. perusahaan dalam
untuk Pembiayaan juga membayar pokok
memperbesar free disebut sebagai utang dan bunga.
cash flow penyediaan uang Laba masa depan
330
ISSN: 1410 - 9875 Helina dan Meiryananda Permanasari

diperkirakan yang diambil yang segera jatuh (Subramanyam


adalah fitur adalah: tempo, pajak yang 2014).
kualitatif H6 Financing belum dibayar Berdasarkan
pendapatan. memberikan (accrued) dan penjelasan diatas,
Melalui ini, pengaruh terhadap biaya-biaya yang maka hipotesis
kreditur kualitas laba. belum dibayar yang diambil
memastikan (accrued). Rasio adalah:
bahwa Current Ratio lancar memiliki H7 Current
perusahaan Current batasan- batasan ratio memberikan
mampu Ratio secara luas diantaranya, rasio
pengaruh terhadap
membayar di digunakan untuk lancar tidak dapat
masa depan dan mengukur dan kualitas laba.
mengevaluasi
hal ini likuiditas suatu memprediksi pola
mengidentifikasika arus kas masuk METODE
perusahaan serta PENELITIAN
n bahwa laba mengukur dan keluar di masa
tersebut depan dan tidak Penelitian
kemampuan ini menggunakan
berkualitas baik. perusahaan dalam dapat mengukur
Semakin banyak kecukupan arus perusahaan
memenuhi manufaktur yang
kreditur yang kewajiban jangka kas masuk untuk
memberikan arus keluar di masa terdaftar di Bursa
pendek tanpa Efek Indonesia
pinjaman atau menghadapi depan
pembiayaan selama 4 tahun,
kesulitan. Semakin yaitu 2013- 2015.
kepada suatu besar current ratio
perusahaan Sampel penelitian
menunjukkan dipilih
artinya, semakin tinggi
perusahaan menggunakan
kemampuan purposive
tersebut dipercaya perusahaan dalam
mampu melunasi sampling, adapun
memenuhi prosedur pemilihan
utang. Dengan kewajiban jangka
kata lain, semakin sampel disajikan
pendeknya pada tabel dibawah
dipercayainya (termasuk
perusahaan ini
didalamnya
memperoleh suatu kewajiban
pinjaman membayar dividen
menandakan Tabe
kas yang l1
kualitas laba terutang). Current
perusahaan Pros
ratio dihitung edur
tersebut tinggi dengan membagi
(Maherani et al. Pem
current assets iliha
2014). dengan current
Berdasarkan n
liabilities (Kieso Sam
penjelasan diatas, 2013).
maka hipotesis pel

Rasio berharga, piutang, Keterangan


lancar mengukur dan persediaan. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
kemampuan aktiva Hutang lancar Indonesia secara konsisten dari tahun 2013-2015
lancar membayar terdiri dari hutang Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan pe
hutang lancar. dagang, wesel 31 Desember secara konsisten dari tahun 2013-2015
Aktiva lancar bayar jangka
Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan
biasanya terdiri pendek, hutang
dalam mata uang Rupiah secara konsisten dari tahun
dari: kas, surat jangka panjang 2013-2015
331
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 19,No. 1a, Issue 5 Nov 2017

Perusahaan yang tidak menghasilkan s bagai berikut:


konsisten dari tahun 2013-2015 CFO =
Perusahaan yang tidak memiliki investasi secara Cash flow
konsisten I_D = TO INV
dari tahun 2013-2015 from T
O
Sampel penelitian operating
F
activities A
EBIT = S

Kualitas Earning
Investasi before
laba adalah didefinisikan
stabilitas laba interest and
sebagai proses taxes
bersih dari tahun konversi dana
ke tahun. Semakin untuk satu atau Keterangan: mengevaluasi risiko
tinggi stabilitas lebih jenis aset TO INV = berinvestasi di
pendapatan, yang akan perusahaan atau
semakin besar dipertahankan Jumlah kredit (Maherani et
kontrol perusahaan untuk beberapa al. 2014). Dalam
akan keuntungan waktu di masa investasi penelitian ini, firm
yang dipegang depan. Investor perfomance akan
saat ini akan harus memeriksa jangka pendek dan diukur
semakin tinggi pula proses investasi panjang menggunakan skala
kualitas laba dan kekayaan TO FAS = rasio. Menurut
(Hasanzadeh, pemegang saham. Ramadan (2015)
2012). Dalam Proses investasi Jumlah asset tetap rumus yang
penelitian ini, dalam keadaan digunakan untuk
kualitas laba akan koheren Tujuan dari menghitung firm
diukur membutuhkan evaluasi kinerja perfomance adalah
menggunakan analisis untuk perusahaan adalah sebagai berikut:
skala rasio. keputusan penilaian
Menurut Ramadan investasi keseluruhan situasi
(2015) rumus yang keuangan, nilai F_P =
𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸
(Maherani et al. 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝐸𝐸𝑏𝑏𝑏𝑏𝐸𝐸𝑏𝑏
digunakan untuk 2014). Dalam perusahaan dan 𝑏𝑏
𝑏𝑏
menghitung penelitian ini, hasil operasi untuk 𝑇𝑇
𝐸𝐸
kualitas laba keputusan mengambil 𝑇𝑇
adalah sebagai investasi akan keputusan yang 𝐸𝐸
𝐴𝐴
berikut: diukur rasional. Peran 𝐸𝐸
𝐸𝐸
menggunakan pertama laba 𝑏𝑏
E skala rasio. adalah untuk 𝑇𝑇
𝐸𝐸
_ mengevaluasi
Q Menurut Ramadan
(2015) rumus yang kinerja keuangan Jain dan
=CF berkala dari sebuah
digunakan untuk Rezaee (2004) telah
O
menghitung institusi. Para menyimpulkan
keputusan pengguna laporan bahwa
investasi adalah keuangan pengurangan dari
menggunakan laba nilai buku dengan
K EBIT
untuk mengevaluasi nilai pasar kurang
e kinerja manajemen, dari satu mengacu
t profitabilitas pada keberadaan
e perusahaan dalam tingkat yang dapat
r jangka panjang, diterima akuntansi
a memprediksi laba konservasi dalam
n masa depan dan laporan keuangan
332
ISSN: 1410 - 9875 Helina dan Meiryananda Permanasari

yang F_S = natural Pembiaya untuk menghitung


dipublikasikan. logarithm of the an adalah cabang financing adalah
Dalam penelitian total assets dari ilmu ekonomi sebagai berikut:
ini, accounting dengan
conservationakan Kas menyediakan dana
diukur bagi individu, Financin 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑇𝑇𝐸𝐸𝑇𝑇𝐸𝐸 𝐷𝐷𝑏𝑏𝑏𝑏𝑇𝑇𝐸𝐸
merupakan salah g=
menggunakan satu unsur modal pemerintah dan 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑇𝑇𝐸𝐸𝑇𝑇𝐸𝐸
𝐷𝐷𝑏𝑏𝑏𝑏𝑇𝑇𝐸𝐸
skala rasio. yang kerja yang bisnis. +𝑏𝑏𝑏𝑏𝑇𝑇𝐸𝐸𝑇
𝑇
Menurut Ramadan paling tinggi Pembiayaan 𝐸𝐸𝐸𝐸𝑉𝑉𝐸𝐸𝑇𝑇𝐸𝐸
(2015) rumus yang tingkat memungkinkan
digunakan untuk likuiditasnya. Kas atas lembaga Current
menghitung merupakan bentuk untuk ratio adalah
accounting aktiva yang paling menggunakan sebuah ukuran
conservation likuid, yang dapat kredit untuk likuiditas yang
adalah sebagai dipergunakan pembelian barang, dihitung dengan
berikut: segera untuk investasi dalam membagi aset
memenuhi proyek-proyek lancar perusahaan
kewajiban finansial atau pertukaran dengan kewajiban
A_C
𝐵𝐵𝑏𝑏𝑏𝑏𝐵𝐵=
ekonomi lainnya.
𝑉𝑉𝐸𝐸𝑇𝑇𝑉𝑉𝑏 𝑏 perusahaan. lancar. Rasio
𝑀𝑀𝐸𝐸𝐸𝐸𝐵𝐵𝑏𝑏𝑇
𝑇 𝑉𝑉𝐸𝐸𝑇𝑇𝑉𝑉𝑏𝑏 Dengan adanya Manajer entitas lancar yang lebih
kas di dalam dapat tinggi menunjukkan
Ukuran perusahaan maka menyediakan dana tingkat likuiditas
perusahaan akan menawarkan yang diperlukan yang lebih besar.
menggambarkan likuiditas dan dari sumber di Seberapa besar
besar kecilnya fleksibilitas bagi dalam atau di luar likuiditas yang
suatu perusahaan perusahaan. Kas perusahaan ketika dibutuhkan
yang ditunjukkan merupakan awal membutuhkan perusahaan
oleh total aktiva, sekaligus siklus dana untuk tergantung pada
jumlah penjualan, operasi investasi baru atau berbagai faktor,
rata-rata total perusahan. Dalam pada saat krisis termasuk ukuran
aktiva. Dalam penelitian ini, cash (Maherani et al. perusahaan, akses
penelitian ini, holding akan 2014). Dalam ke sumber
ukuran perusahaan diukur penelitian ini, pembiayaan jangka
akan diukur menggunakan financing akan pendek seperti
menggunakan skala rasio. diukur kredit perbankan,
skala rasio. Menurut Ramadan menggunakan dan volatilitas
Menurut Ramadan (2015) rumus yang skala rasio. bisnis (Gitman dan
(2015) rumus yang digunakan untuk Menurut Maherani Zutter 2012).
digunakan untuk menghitung cash et al. (2015) rumus Menurut Maherani
menghitung ukuran holding adalah yang digunakan et al. (2015)
peusahaan adalah sebagai berikut: rumus yang
sebagai berikut: digunakan untuk HASIL PENELITIAN
menghitung Berdasarka
C_H
= current ratio adalah n laporan keuangan
𝐶𝐶𝑉𝑉𝐸𝐸𝐸𝐸𝑏𝑏𝐸𝐸𝑇𝑇
𝐴𝐴𝐸𝐸𝐸𝐸𝑏𝑏𝑇𝑇𝐸𝐸 sebagai berikut: yang diperoleh dari
𝑏𝑏𝑏 Bursa Efek
𝑏𝑇𝑇
𝐸𝐸𝑇 Current ratio Indonesia selama
𝑇
=
𝐴𝐴𝐸𝐸𝐸𝐸𝑏𝑏𝑇𝑇𝐸𝐸
𝐴𝐴𝐸 𝐶𝐶𝑉𝑉𝐸𝐸𝐸
𝐸𝐸𝐸 𝐸𝑏𝑏𝐸𝐸𝑇𝑇
𝑏𝑏𝑇 𝐿𝐿𝐸𝐸𝐸𝐸𝑏
𝑇𝐸𝐸 𝑏𝐸𝐸𝑇𝑇𝐸𝐸
𝑇𝑇𝐸𝐸𝑏𝑏𝐸
𝐸
333
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 19,No. 1a, Issue 5 Nov 2017

tahun 2013 statistik deskriptif Keputusan sebesar -1,667 dan


sampai dengan variabel-variabel Investasi (ID) nilaisignifikansi
tahun 2015 yang digunakan memiliki nilai sebesar 0,443
terdapat 111 data dan hasil uji t pada koefisien sebesar lebih besar dari
perusahaan yang penelitian ini -0,575 dan 0,05. Hal ini
digunakan dalam ditunjukkan dalam nilaisignifikansi menunjukkan
penelitian. Hasil tabel berikut: sebesar 0,321 lebih tidakterdapat
pengolahan besar dari 0,05. Hal pengaruh Firm
ini menunjukkan Perfomance
tidakterdapat terhadap kualitas
Tab pengaruh laba (EQ). Artinya
el 2 keputusan investasi meningkat atau
Has terhadap kualitas menurunnya
il laba (EQ). kinerja perusahaan
Uji Keputusan tidak
Stat investasi adalah mempengaruhi
isti ketetapan yang kualitas laba suatu
k dibuat oleh pihak perusahaan.
Des perusahaan untuk Accountin
krip membelanjakan g conservation
tif dana yang (AC) memiliki nilai
Var N Minimum Maximum dimilikinya dalam koefisien sebesar
EQ 111 -1,633600 16,578346 bentuk aset tertentu -0,026 dan nilai
ID 111 0,000120 1,602608 dengan harapan signifikansi
FP 111 0,005529 0,529462 mendapatkan sebesar 0,873
AC 111 0,044535 8,222761 keuntungan di lebih besar dari
FS 111 25,619484 33,134052 masa yang akan 0,05. Hal ini
CH 111 0,196144 0,868716 datang (Suroto menunjukkan tidak
F 111 0,069175 0,880901 2015).Perusahaan terdapat pengaruh
CR 111 0,977857 13,350005 yang terlibat dalam accounting
keputusan investasi conservation
Tab yang tinggi ataupun
el 3 terhadap kualitas
rendah tidak laba (EQ).
Has memiliki pengaruh
il Konservatisme
terhadap kualitas akuntansi ialah,
Uji laba pada suatu
Stat implikasi prinsip
perusahaan. Firm akuntansi yang
isti Perfomance (FP)
kt mengakui biaya
memiliki nilai atau rugi yang
B koefisien memungkinkan
(Unstandardize
akan terjadi, tetapi
d Coefficients
(Constant) 10,353 tidak segera akuntansi yang
ID -0,575 mengakui diterapkan oleh
FP -1,667 pendapatan atau suatu perusahaan,
AC -0,026 laba yang akan tidak mempengaruhi
FS -0,224 datang walaupun kualitas laba
CH -2,612 kemungkinan perusahaan
F -2,210 terjadinya besar. tersebut.
CR -0,109 Ada atau tidaknya Ukuran
prinsip perusahaan (FS)
konservatisme memiliki nilai
334
ISSN: 1410 - 9875 Helina dan Meiryananda Permanasari

koefisien sebesar- dimanipulasi tidak menentukan masa depan


0,224 dan nilai dan tinggi rendahnya (Subramanyam
signifikansi kualitas laba dari 2014).
sebesar 0,048 menandakan suatu perusahaan.
lebih perusahaan tidak Current PENUTUP
kecil dari mengelola kas ratio (CR) memiliki Berdasarkan
0,05. yang dimiliki nilai koefisien pengujian hipotesis
Artinyaukuran secara maksimal. sebesar -0,109 yang telah
perusahaan Financing dan dilakukan, dapat
berpengaruh (F) memiliki nilai nilaisignifikansi diambil kesimpulan
negatif terhadap koefisien sebesar sebesar 0,288 bahwa variabel
kualitas laba (EQ). -2,210 dan lebih besar dari ukuran perusahaan
Perusahaan besar nilaisignifikansi 0,05. Hal ini dan cash holding
lebih memungkinan sebesar 0,091 lebih menunjukkan berpengaruh
untuk mengelola besar dari 0,05. Hal tidakterdapat terhadap kualitas
laba untuk ini menunjukkan pengaruh current laba, kemudian
tidakterdapat ratio terhadap variabel keputusan
menghindari pengaruh financing kualitas laba (EQ). investasi, firm
kerugian terhadap kualitas Besar kecilnya performance,
pelaporan laba (EQ). Besar rasio lancar suatu accounting
dibandingkan kecilnya perusahaan tidak conservation,
perusahaan- pembiayaan yang memiliki pengaruh ukuran
perusahaan kecil, diperoleh oleh terhadap tinggi perusahaan, dan
hal ini perusahaan atau rendahnya current ratio tidak
mengakibatkan kualitas laba. Hal berpengaruh
rendahnya kualitas ini dikarenakan terhadap kualitas
laba. Cash holding rasio lancar laba. Penelitian ini
(CH) memiliki batasan- masih
memiliki batasan menggunakan
nilai diantaranya, rasio sebagian kecil
koefisien sebesar lancar tidak dapat variabel yang
-2,612dan nilai mengukur dan mempengaruhi
signifikansi memprediksi pola kualitas laba,
sebesar 0,031 arus kas masuk diharapkan untuk
lebih kecil dari dan keluar di masa penelitian
0,05. Hal ini depan dan tidak selanjutnya dapat
menunjukkanbahw dapat mengukur menggunakan
a terdapat kecukupan arus variabel lain yang
pengaruh negatif kas masuk untuk mempengaruhi
antara cash arus keluar di kualitas laba.
holding terhadap
kualitas laba (EQ).
Perusahaan yang REFERENSI:
memiliki kas Chairunissa, Citra dan Raden Rosiyana Dewi.
ditangan yang 2015. Pengaruh Intellectual Capital
besar terhadap Kinerja Perusahaan dan
menunjukkan Penilaian Pasar dengan Corporate
kualitas laba yang Governance sebagai Variabel
rendah, karena kas Moderasi. Jurnal Akuntansi Trisakti,
adalah asset yang Vol. 2, No. 2: 87-102.
paling mudah Dira, Kadek Prawisanti dan Ida Bagus Putra
335
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 19,No. 1a, Issue 5 Nov 2017

Astika. 2014. Pengaruh Struktur


Modal, Likuiditas, Pertumbuhan Laba,
dan Ukuran Perusahaan pada
Kualitas Laba. Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, Vol. 7, No. 1:
64-78.
Gitman, Lawrence J. and Chad J. Zutter. 2012.
Principles of Managerial Finance, thirteenth
edition.
United States of America: Pearson
International.
Godfrey, Jayne, Allan Hodgson, Scott Holmes
and Ann Tarca. 2006. Accounting Theory, sixth
edition.
Australia : John Wiley and Sons
Australia, Ltd.
Hasanzadeh, Rasoul Baradaran, Saeid
Jabbarzadeh Kangarluei and Farzad
Soleimani. 2012. The Effects of the
Earnings Quality on Cash Holding in
Listed Companies at TSE. Journal of
Basic and Applied Sciences, Vol. 6,
No. 13: 104-110.

336
Kieso, Donal E, Jerry J. Weygandt and Paul D. Kimmel. 2013. Financial Accoounting, second edition.
United States of America: John Wiley and Sons, Inc.
Maherani, Fatemeh, Mohammad Hossein Ranjbar and Zadollah Fathi. 2014. The Relationship Between
Earnings Quality, Financing, Corporate Performance and Investment Decisions in Tehran
Stock Exchange. Journal of Life Science and Biomedicine, Vol. 4, No. 2: 88-96.
Novianti, Rizki. 2012. Kajian Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.
Accounting Analysis Journal, Vol.1, No. 2: 1-6.
Ramadan, Imad Zeyad. 2015. Earnings Quality Determinants of the Jordanian Manufacturing Listed
Companies. Jounal of Economics and Finance, Vol. 7, No. 5: 140-146.
Salehi, Mahdi and Azadeh Asgari. 2013. Corporate Governance and Earnings Quality: the Iranian
Evidence. Journal of Distribution Science, Vol. 11, No. 6: 5-11.
Subramanyam, K. R. 2014. Financial Statement Analysis, eleventh edition. Singapore: McGraw-Hill
Education.
Sukmawati, Shanie, Kusmuriyanto dan Linda Agustina. 2014. Pengaruh Struktur Modal, Ukuran
Perusahaan, Likuiditas dan Return on Asset terhadap Kualitas Laba. Accounting Analysis
Journal, Vol. 3, No. 1: 26-33.
Surifah. 2010. Kualitas Laba dan Pengukurannya. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, Vol. 8,
No. 2: 31-47.
Suroto. 2015. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap
Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode Februari 2010-Januari 2015). Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, Vol. 4, No. 3
: 100-117.
Wiranata, Yulius Ardy dan Yeterina Widi Nugrahanti. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap
Profitabilitas Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 15,
No. 1: 15-26.
Wijaya, Anggita Langgeng. 2012. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Cash Holdings Dengan
Kualitas Akrual Sebagai Variabel Mediasi. http://www.multiparadigma.lecture.ub.ac.id.
Yushita, Amanita Novi, Rahmawati dan Hanung Triatmoko. 2013. Pengaruh Mekanisme Corporate
Governance, Kualitas Auditor Eksternal, dan Likuiditas terhadap Kualitas Laba. Jurnal
Economia, Vol. 9, No. 2: 141-155.

Anda mungkin juga menyukai