Sosiologi Kelas 10 1
Sosiologi Kelas 10 1
a. Penelitian eksperimen
Untuk mengetahui dan menemukan pola baru / hasil tertentu melalui
serangkaian tindakan percobaan.
b. Penelitian survei
Untuk mendapatkan karakteristik, tindakan, dan pendapat dari sampel.
c. Penelitian perbandingan kasual
Menelusuri suatu peristiwa yang diakibatkan oleh peristiwa lain yang
telah terjadi sebelumnya.
d. Penelitian kolerasional
Untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan variabel antara dua
variabel atau lebih.
2. Penelitian Kualitatif
adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis, biasanya digunakan untuk menjelaskan fenomena sosial secara
mendalam atau menyeluruh.
a. Fenomenologi
Mengkaji pengalaman yang terjadi dan dialami oleh seorang individu atau
kelompok atas suatu fenomena khas.
b. Deskriptif
Menggambarkan gejala sosial berdasarkan fakta yang tidak hanya terjadi
di suatu daerah.
c. Studi kasus
Menganalisis suatu fenomena / kejadian yang terjadi pada masyarakat di
suatu daerah.
d. Penelitian hstoris
Menjelaskan peristiwa yang sudah terjadi di masa lalu berdasarkan fakta
sejarah.
e. Penelitian etnografi
Mengkaji kehidupan dan kegiatan sekelompok orang di suatu wilayah
tertentu.
f. Penelitian teori dasar
Beupaya menyusun suatu teori berdasarkan data dan fakta dari gejala
sosial.
g. Penelitian studi dokumen
Bertujuan menganalisis / menginterpretasi naskah seperti buku, film,
catatan ilmiah, dan catatan harian.
b. Jenis penelitian berdasarkan tujuan
1). Penelitian murni(basic research),bertujuan menciptakan ,mengembangkan,dan
memverifikasi teori
2). Penelitian terapan(applied research),berupaya memecahkan masalah melalui
penerapan nyata
c. Jenis penelitian berdasarkan dimensi waktu
1). Cross sectional research , dilakukan satu waktu
2). Longitudinal research, dilakukan dlm beberapa kurun waktu
d. Jenis penelitian berdasarkan tempat penelitian
1). Field research, dilakukan di lapangan
2). Library research, dilakukan di perpustakaan
3). Laboratory research, dilakukan di lab utk menguji eksperimen social
Sebelum melakukan penelitian sosial hendaknya kita memiliki rancangan dalam penelitian
sosial sebagai berikut
Topik merupakan gejala sosial yang dipilih untuk diteliti. Berikut adalah objek_objek yang
dijadikan sebagai focus penelitian berdasarkan sifatnya variable dibedakan menjadi dua macam
yaitu:
2. LATAR BELAKANG
Latar belakang memuat penjelasan mengenai perlunya dilakukan penelitian terhadap suatu
permasalahan sosial yang berupa argumentasi rasinal yang didukung oleh data dan fakta.
3. RUMUSAN MASALAH
4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian merupakan pernyataan yang hendak dicapai dalam penelitian. Tujuan
penelitian berisi tentang uraian yang hendak diketahui atau diperoleh dari keseluruhan
rangkaian penelitian. Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan sesuai
rumusan masalah.
5. JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian.
Jadwal kegiatan penelitian yang terencana dan terstruktur dapat mendorong penelitian
berjalan sesuai alokasi waktu.
6. METODE PENELITIAN
Metode penelitian sosial merupakan upaya iliah untuk mendapatkan data yang valid dengan
tujuan ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan.
Rancangan atau proposal penelitian pada umumnya memuat bab 1(pendahuluan), bab
2(kajian pustaka), bab 3(metode penelitian), bab 4(hasil penelitian dan pembahasan), bab
5(penutup). Penelitian sosial berguna untuk mencari akar permasalahan dan solusi dari gejala
sosial yang terjadi dalam masyarakat. Selain itu penelitian sosial juga dapat menjadi modal
utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
a. Data fakta, adalah data yang berkaitan dengan latar belakang objek
yang diteliti
b. Data opini, adalah data yang berupa ekspresi verbal responden saat
merespon sesuatu
c. Data pengetahuan, adalah data yang berkaitan dengan pengetahuan
esponden
d. Data perilaku, adalah data berupa keterangan mengenai tindakan
yang di lakukan responden
e. Data motif, adalah data berupa alasan responden dalam bersikap,
berperilaku, dan berpendapat
f. Data keyakinan, adalah data berupa anggapan benar atau salah dari
responden
g. Data sikap, adalah ddata yang berisi pandangan atau perasaan
responden
• Kelemahan
b. Teknik Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan kepada informan.
Teknik wawancara ini bisa dilakukan secara langsung atau tidak langsung seperti menggunakan
video call.
2)JENIS WAWANCARA
Observasi non partisipasi dilakukan tanpa ikut serta dalam kegiatan penelitian. Pada era modem
observasi non partisipasi daput dilakukan melalui CCTV
d. Teknik Dokumentasi
Teknik lain dalam mengumpulkan data di lapangan adalah dokumentasi. Secara umum, bentuk
informasi pada teknik dokumentasi yaitu sumber tertulis, rekaman suara, foto, dan rekaman video.
1) Kelebihan dan Kekurangan Teknik Dokumentasi Kelebihan teknik dokumentasi sebagai berikut
b) Menyajikan hubungan informasi yang terjadi pada masa lalu dengan keadaan masa kini.
a) Memerlukan usaha lebih besar untuk memastikan dokumen valid dan dapat dipercaya
b) Dokumentasi bisa saja rusak karena tersimpan dalam waktu lama.
2) Sumber Dokumen Sumber dokumen dibedakan menjadi empat jenis sebagai berikut
a) Dokumen resmi, yaitu dokumen atau berkas yang dikeluarkan oleh lembaga resmi misalnya
paspor, buku nikah, dan ijazah gelar akademik.
b) Dokumen tidak resmi, yaitu dokumen yang memberikan informasi suatu kejadian, misalnya
berita atau artikel pada majalah dan surat kabar
c) Dokumen primer, yaitu dokumen yang diperoleh dari sumber asli atau orang yang menjadi
informan Utama. Dokumen primer mempunyai nilai keaslian dan bobot yang lebih valid
daripada dokumen lainnya.
d) Dokumen sekunder, yaitu dokumen yang diperoleh selain dari sumber asal yaitu orang lain
atau dari media lain seperti laporan penelitian, jurnal ilmiah, dan majalah.
a. Teknik Penentuan Informan pada Penelitian Kualitatif Pada penelitian kualitatif peneliti mendapatkan
data dan informan berupa pengalaman atau pengetahuan yang dialami oleh setiap informan. Data yang
diperoleh selanjutnya disaring direduks dan dianalisis Dalam penelitian kualitatif. Cara pengambilan
sampel yaitu purposive Sampling dan snowball sampling.
Kualitatif:
1. Purposive sampling
Purposive sampling ( sample bertujuan ) adalah metode pengambilan sample
dgn cara mengambil informan dengan pertimbangan tertentu seperti kejelasan
identitas dan kemampuan informan dalam memberikan informasi sehingga
memudahkan peneliti dalam menyimpulkan data.
Kuantitatif
1. Random sampling
Dibedakan lagi menjadi 4 bagian yaitu:
- Simple random sampling
Teknik ini dapat dilakukan apabila semua anggota populasi memiliki
kualitas yg sama sehingga peluang terpilih juga sama untuk dipilih
menjadi sampel. Teknik ini dapat dilakukan dalam beberapa cara
misalnya menggunakan undian tanpa melihat status, strata dan
karakteristik.
- Stratified random sampling
Teknik ini dapat dilakukan jika didalam suatu populasi terdapat tingkatan
tertentu. Setiap tingkatan akan diambil sampel secara acak
- Cluster random sampling
Teknik yg digunakan apabila suatu populasi terdapat kelompok kecil.
Sehingga sampel pada teknik ini adalah kelompok bukan individu.
- Systematic random sampling
Teknik ini adalah teknik pengambilan sampel dengan menentukan
bilangan ke-n dalam populasi. Selanjutnya sampel (responden) diambil
dri kelipatan bilangan ke-n tersebut. Keuntungan dari teknik ini adalah
dapat diterapkan dengan cepat dan mudah. Sedangkan kelemahannya
adalah kurang mewakili populasi.
a. Teknik Penentuan Informan pada Penelitian Kualitatif Pada penelitian kualitatif peneliti mendapatkan
data dan informan berupa pengalaman atau pengetahuan yang dialami oleh setiap informan. Data yang
diperoleh selanjutnya disaring direduks dan dianalisis Dalam penelitian kualitatif. Cara pengambilan
sampel yaitu purposive Sampling dan snowball sampling.
Keterangan :
X : mean
ti : Titik tengah
Fi : Frekuensi
• Menghitung Rerata (mean) dengan Data Tunggal Frekuensi >1. Menggunakan rumus :
Keterangan :
X : mean
F : frekuensi
N : jumlah data
Modus adalah nilai yang memiliki frekuensi tertinggi atau skor yang paling sering muncul.
Keterangan :
Mo : modus
L : batas bawah nyata internal kelas yang mengandung Mo
Median merupakan nilai tengah dari suatu data dan membagi data menjadi 2 bagian sama
besar.
Keterangan :
Me : median
1. Reduksi Data
Pengorganisasian data atau pengkategorian data ke dalam kelompok-kelompok
tertentu sesuai variabel dan tujuan penelitian.
2. Penyajian Data
Tahapan peneliti untuk menyusun data sehingga dapat dilakukan penarikan
kesimpulan dan pengambilan tindakan.
3. Verifikasi/Menarik Kesimpulan
Kegiatan menarik kesimpulan dari data-data penelitian untuk memastikan data yang
diperoleh adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Peneliti menarik
kesimpulan secra bertahap dengan tetap memperhatikan perkembangan data dari
lapangan.
Untuk mencegah kesalahan, peneliti dalam mengolah data kualitatif perlu mengusai hal-hal
berikut
1. Kemampuan memperinci fokus masalah yang benar untuk ditelaah secara
mendalam
2. Kemampuan melacak, mencatat, dan mengorganisasikan data untuk setiap
fokus, kategori, atau pokok masalah
3. Kemampuan menuturkan hal-hal yang dipahami dan diketauhi tentang masalah
yang diteliti dalam uraian kalimat deskriptif dan interpretatif.
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Teori
B. Penelitian Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
A. Jenis Penelitian
B Tempat dan Waktu Penelitian
C. Metode Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Pengujian Hipotesis
Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Teori
B. Penelitian Relevan
C. Kerangka Berpikir
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Bentuk dan Strategi Penelitian
D. Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Cuplikan atau Sampling
G. Validitas Data
H. Teknik Analisis
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Penulisan laporan penelitian secara tepat dapat menghasilkan laporan penelitian yang rapi dan
sistematis
Praktik Penyajian
Praktik Penyajian adalah sesi dimana penyaji latihan presentasi. Hal ini memberi manfaat:
1. Meningkatkan Kepercayaan diri penyaji
2. Mengenali kekurangan dan perbedaan mengenai materi yang disampaikan
3. Belajar mengolah kalimat yang bagus/sesuai untuk disampaikan pada audiens
2. PELAKSANAAN PRESENTASI
Dalam melaksanakan presentasi ada beberapa syarat & langkah – langkah yang harus
diperhatikan oleh penyaji, yaitu:
SYARAT PELAKSANAAN PRESENTASI
LANGKAH-LANGKAH PRESENTASI
a. Tujuan Presentasi
1. Meningkatkan keaktifan siswa dalam KBM
2. Menumbuhkan sikap kritis
3. Mengembangkan gagasan
4. Memberi kesempatan u/ mengungkapkan hasil pemikiran.
5. Membantu meningkatkan kecakapan dalam komunikasi.
b. Manfaat Presentasi
1. Melatih kemampuan berkomunikasi secara lisan.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan secara ilmiah.
3. Mengembangkan sikap saling menghargai pendapat & toleransi.
4. Meningkatkan percaya diri.