Anda di halaman 1dari 4

17

PENYUSUNAN PROGRAM KERJA DALAM PROSES MANAJEMEN STRATEGIK BIDANG


K3 INDUSTRI PERIODE 2015-2017

Intuisi Sumber
Strategi
No Permasalahan Program Tujuan Indikator Penanggung Pembiayaa
pelaksanaan
Jawab n
1 1.1 Top Manajemen Meningkatkan Dilaksanakan ketika Mendapatkan Terlaksana Kepala
 pemahaman meeting awal tahun, komitmen yang kuat dalam rapat
-
yg kurang begitu departemen
Manajemen dengan menekankan serta perhatian khusus  pleno awal
HSE
memperhatikan tingkat atas  bahwa K3 penting bagi dari top manajemen
akan pentngnya  perusahaan sebagai terhadap
 permasalahan k3
 program K3 standar keselamatan dan  permasalahan K3
tolak ukur kualitas
dilihat dari sudut
 pandang konsumen
menggunakan bukti – 
 bukti yg telah dirancang
sedemikian rupa demi
citra perusahaan.
1.2 Top manajemen Meningkatkan Brainstorming bersama Mendapatkan Terlaksana Kepala
 pemahaman  presiden direktur dan komitmen yang kuat dalam rapat
-
yg masih menganggap departemen
Manajemen manajemen tingkat atas serta perhatian khusus  bulanan
HSE
K3 sebagai cost  tingkat atas lainya. Berusaha dari top manajemen
akan pentngnya menanamkan akar yg terhadap
 program K3 kuat bahwa kecelakaan  permasalahan K3
akan lebih banyak
menimbulkan kerugian
2 2.1 Implementasi Penyelidikan Membentuk tim mengurangi resiko Terbentuk tim Safety Anggaran
 penyelidik kecelakaan kerugian perusahaan  pada awal tahun  Departement  Manajemen
 perusahaan terhadap (Investigasi)
(independen) sesuai yang disebabkan Pusat
suratNo.014/GMO/Coll/ oleh terjadinya
18

SMK3 kurang Kecelakaan dan 2005  peristiwa kecelakaan


 b. Dalam melaksanakan atau adanya kondisi
 Nyaris Celaka
tugas penyelidikan maupun tindakan yang
kecelakaan, dapat membahayakan
dilaksanakan oleh tim  bagi keselamatan
investigasi dibantu oleh manusia.
Safety Investigator yang
ditunjuk oleh Tenaga
Ahli
K3 di perusahaan dan
telh mengikuti training
 Accident Investigation.
c. dalam melakukan
tugasbya Safety
 Investigator memliki
 beberapa tugas seperti
 pada lampiran
Penyebaran investigator diserahkan agar setiap Kecelakaan Safety Anggaran
Statistik ke Safety Departement Plant/Divisi kerja berkurang  Departement  Manajemen
Kecelakaan kemudian dilakukan mengetahui setelah diadakan Pusat
investigasi  bagaimana gambaran investigasi
untuk diketahui jumlah kecelakaan yang kecelakaan
hari yang hilang, terjadi
kerugian akibat
kecelakaan, faktor yang
menyebabkan terjadinya
kecelakaan, jenis
kecelakaan kerja dan
 bagaimana
rekomendasi perbaikan
yang sebaiknya
dilakukan
Safety  pendekatan sistem mengidentifikasi Dilaksanakan Safety Anggaran
 Monitoring  secara holistic sumber, kondisi dan secara Manajemen
19

tindakan mendadak atau departement  Pusat


 berbahaya agar setiap tiba - tiba
 potensi bahaya serta
aspek lingkungan
yang beresiko
menimbulkan
kecelakaan kerja dapat
dikendalikan dan
dicegah sedini
mungkin.
Safety Talk  setiap mengingatkan para Dilaksanakan Safety Anggaran
orang/karyawan  pekerja di tempat 1 kali departement Manajemen
mengikuti safety talk tersebut Pusat
 perbulan
sebanyak 1 kali. Dalam tentang potensi
 pelaksanaanya,  bahaya yang ada,
 safety talk dilakukan 1 sehingga dapat
kali perbulan, 1kali meminimalisir
 perminggu tergantung kecelakaan kerja
dari lini yang yang terjadi di tempat
mengadakan safety talk tersebut.
itu sendiri.
mendengarkan
keluhan-keluhan dari
 para pekerja yang ada
sehingga didapat
solusi yang tepat
untuk mengurangi
keluhan tersebut.
Safety Pause kegiatan berhenti Untuk mencegah Bila rapat Anggaran
sejenak untuk kecelakaan kerja dilaksanakan Manajemen
mendengarkan di GMO maka Pusat
informasi seputar K3. Isi yang
dari kegiatan ini bisa menyediakan dan
 berupa cerita, gambar, mengisi safety
23

 bersama dengan top kebijakan yg telah akhir tahun dan top Pusat
manajemen di akhir diterapkan satu tahun manajemen
tahun

Anda mungkin juga menyukai