Anda di halaman 1dari 1

FAIQOH IRCHAM MABRUROH

IAIN JEMBER
BISNIS THRIFT STORE ONLINE MAKIN DIMINATI KALANGAN PEMUDA
DENGAN OMSET BESAR
Belakangan ini istilah thrift sedang trending di kalangan remaja, khususnya bagi kaum
fashionista. Dikalangan remaja kegiatan Thrifting sedang sangat marak dilakukan. Thrifting
merupakan istilah yang digunakan untuk berbelanja di toko barang bekas, terutama pakaian.
Namun kegiatan ini hanya dilakukan bagi pecinta Thrifting dan tidak semua orang
melakukannya. Bagi pecinta thrifting kegiatan ini adalah hal yg biasa mereka lakukan namun
bagi beberapa orang awam hal ini adalah hal aneh.
Para remaja pecinta thrifting menyukai brand brand fashion ternama (pakaian branded)
untuk sebagian pakaian yg sedang mereka incar. Bagi mereka mendapatkan pakaian brand
ternama dengan harga terjangkau adalah hal kebanggaan tersendiri. Dengan maraknya tren
tersebut membuat para kaum remaja alih2 menikmati kegiatan thrifting, mereka juga banyak
yg membuka thrift store online sendiri. Thrift store online banyak ditemukan di laman
instagram, shopee, tokopedia. Dan tentunya merak memilki konsumen yg banyak pula. Hal ini
dapat dilihat dari pengikut online thrift store dan jumlah barang yang sudah terjual. Bisnis ini
tidak dapat dianggap remeh, karena dengan bermodalkan 15-10 ribu mereka bisa mendapatkan
1 pakaian lalu dapat menjualnya dengan harga 70 -150 ribu. Semua pakaian yang dijual berasal
dari luar negeri. Sehingga untuk kualitas pakaian baranded luar negeri tersebut terbilang baik,
karena pada dasarnya pakaian bekas dri luar negeri memiliki keadaan dari yang masih berlabel,
hingga ada yang hanya dipakai beberapa kali saja. Bila mana ada keadaan pakaian yang sangat
buruk biasanya tidak dijual atau dijual dengan harga sangat murah. Untuk pakaian yang dijual
dengan kisaran harga RP.70.000 memiliki kualitas yg sangat baik, sehingga konsumen tidak
perlu ragu untuk membelinya. Karena pakaian dengan kisaran harga tersebut sudah melalui
sortiran yang tepat dan teliti. Untuk sebulan para online thrift shop dapat meraup untung yang
tidak sedikit dan bisa dibilang keuntungan mereka dapat 3 kali lipat dari modal mereka.
Dengan adanya social media yang kini main mudah diakses, banyak kalangan kaum
remaja yang masih mengenyam pendidikan sekolah merinis usaha online thrift shop. Banyak
dari mereka yang memulai bisnis tersebut hanya bermodalkan uang dengan jumlah ratusan ribu
namun hasil yang mereka dapat adalah jutaan rupiah. Selain mudah mendapatkan pakaian
branded bekas untuk dijual, mereka yg terbilang masih sangat muda sangat memahami apa saja
model pakaian yang akan diminati konsumen seusia mereka. Sehingga mereka dapat dengan
cepat mejual barang dagangan dengan sekali posting barang yang akan mereka jual. Bahkan
jia para konsumen ingin mendapatkan barang di online thrift store melalui laman instagram,
mereka harus belomba lomba segera memboking dan mentransfer uang bila menginginkan
barang tersebut. hal ini dikarenakan pakaian yang dijual oleh online thrift store hanya memiliki
satu stok untuk satu model pakaian. Dengan adanya kegiatan thrifting ini banyak pebisnis
pebisnis muda mulai bermunculan untuk menjalankan bisnis thrift store, selain omset yang
didapatkan bekali kali lipat kebangkrutan dalam bisnis tersebut tebilang sangat minim jikalau
mereka dapat menyortir pakaian bekas yang akan mereka jual dengan sangat baik.

Anda mungkin juga menyukai