Anda di halaman 1dari 27

FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI
PENYEMBUHAN
LUKA

Eka Widiati
Outlines

Memahami Faktor Intrinsik

Memahami Faktor ekstrinsik

Memahami faktor Iatrogenik


Intrinsik Ekstrinsik Iatrogenik
Usia Obat-obatan Iskemik local
Penyakit kronis Nutrisi Perawatan luka
yang tidak tepat
Faktor-faktor
Perfusi dan Radiasi dan Trauma
yang Oksigenasi kemoterapi
mempengaruhi
Penurunan daya Stres psikologis Luka yang lama
penyembuhan tahan tubuh sembuh
luka (Sussman &
Gangguan Biobureden dan
Bate-Jensen, neurologis kulit infeksi
2012)
Meningkatnya usia
• Perlambatan proses inflamasi, migrasi sel,
proliferasi dan maturasi
Faktor Intrinsik: Usia • Menipisnya epidermis → Risiko cedera
akibat gesekan dan pergeseran → robekan
pada kulit
• Kulit akan kehilangan kekebalan zat-zat
tertentu → mudah iritasi dan obat topical
mudah terserap
• Penurunan regenerasi, elastisitas berkurang
• Penurunan vaskularisasi → atropi dermis →
memperlambat kontraksi luka → risiko luka
dehiscence
• Pada usia diatas 60 thn → Luka berisiko
dehiscence dua sampai tiga kali
• Peningkatan usia → penyakit kronis
Faktor Intrinsik: Penyakit Kronis
Penyakit kardiopulmunal
• Kondisi hematologis, neuromuskuler,
musculoskeletal, endokrin dan
imunologis → Kardiopulmonal
• Penyakit kardiopulmonal → fungsi
pernapasan → mengganggu oksigenasi
→ memperlambat penyembuhan luka
• Gangguan fungsi kardiopulmunal →
mobilitas pasien → risiko luka ulcer
pada kulit
Faktor Intrinsik:
Penyakit Kronis

• Diabetes Militus
• Hiperglikemia → fungsi leukosit →
rentan infeksi
• Ggn mikrovaskular, neuropati →
menghambat penyembuhan luka
• Hiperglikemia → viskositas darah tinggi
→ aliran darah melambat → iskemia
jaringan perifer
• Suplai oksigen dan nutrisi kurang →
memperlambat proses penyembuhan
Faktor Intrinsik:
Imunosupresi

• Pada pasien yang menderita penyakit


DM, kanker, HIV,sindrom defisiensi imun
atau yang mendapatkan terapi
imunosupresif →Tubuh tidak dapat
memfasilitasi proses inflamasi dengan
baik
• Fase inflamasi adalah suatu periode
permulaan penyembuhan luka → jika
terganggu → tidak dapat melanjutkan ke
proses penyembuhan
Wound
Healing
Faktor Intrinsik: Perfusi dan Oksigenasi

Semua fase penyembuhan luka


membutuhkan perfusi yang memadai untuk
membawa nutrisi dan oksigen ke jaringan
Gangguan pembuluh darah perifer
• Vaskularisasi → mempertahankan
pertumbuhan jaringan baru dan respon
imunologis untuk melawan infeksi
• Gangguan fungsi vaskuler perifer →
resitensi aliran darah pada ektremitas
bawah → risiko ulserasi arteri dan iskemia
jaringan dan gangguan reperfusi iskemik
Faktor Intrinsik: Perfusi
dan Oksigenasi

Volume darah
• Hipovolemia → oksigen dan
nutrisi ke jaringan akan berkurang
dan pengangkutan produk sisa
metabolism berkurang
• Hipovolemia yang
berkepanjangan → produksi
kolagen dan leukosit berkurang
• Overhidrasi → edema
Faktor intrinsik: Gangguan Neurologis Kulit

Gangguan neurologis terkait dengan luka: neuropati perifer (PN) dan cedera
tulang belakang/ Spinal Cord Injury
• Neuropati perifer → komplikasi dari DM, Alkoholik kronik, kemoterapi
→ hilangnya sinyal dan transmisi neuron
• PN → awalnya di ektremitas bawah
Jenis PN: Sensorik, motorik dan otonom
• Neuropati sensorik → kehilangan sensasi

• Neuropati motorik → Kehilangan motorik otot → atropi otot →


perubahan struktur dan bentuk
• Neuropati otonom (Neuropati system saraf otonom) → merusak funsgi
keringat dan kelenjar sebaceous pada kulit → kulit menjadi kering dan
pecah-pecah → port de entry MO → infeksi
• Keasamanan kulit berubah → penurunan kemampuan melawan bakteri
Faktor intrinsik: Gangguan Neurologis Kulit

Perubahan pada SCI:


• Tingkat katabolisme kolagen meningkat
segera
• Penurunan aktivitas enzim biosintesis
kolagen yang rusak → kulit rapuh dan
rentan
• Peningkatan besar kadar
glyciaminoglycans (GAGs) yang
dieksresikan dalam urin meningkat →
menurunkan elastisitas kulit
Faktor intrinsik: Gangguan Neurologis Kulit
Faktor Ekstrinsik :
Medikasi
Obat antikoagulasi dan antiinflamasi
• Contoh jenis obat antikoagulasi : warfarin atau
heparin
• Contoh obat agregasi antiplatelet: aspirin,
clopodrogel, salisilat
• Contoh obat antiinflamasi non steroid (OAINS)
: Ibuprofen
• Obat-obat tersebut → menghambat respon
koagulasi →menghambat proses inflamasi
Steroid:
• Steroid → menghambat makrofag, mengurangi
limfosit dalam kekebalan tubuh, mengurangi
produk antibodi
Wound
Healing
• Terapi radiasi → menghambat proses mitosis sel → kerusakan sel-
Faktor Ekstrinsik : sel fibroblast dan sel endotel di pembuluh darah pada jaringan
yang diradiasi →jaringan tersebut berisiko luka
Radiasi dan • Dampak terapi radiasi → berlanjut sampai dengan bertahun-
Kemoterapi tahun pada jaringan
Faktor
Ekstrinsik :
Radiasi dan
Kemoterapi
Faktor Ekstrinsik : Radiasi dan
Kemoterapi
• Kemoterapi → merusak DNA atau mencegah perbaikan
DNA → mengganggu perbaikan jaringan
• Efek samping kemoterapi: Neurpati perifer
Kemoterapi
Faktor Ekstrinsik :
Bioburden dan Infeksi

Bioburden (koloni
mikroorganisme) yang
berlebihan pada dasar luka →
infeksi → terhambat proses
penyembuhan luka → sepsis
Bioburden
Faktor Ekstrinsik :
Stress psikofisiologis

• Hubungan antara stress – system


persyarafan – endokrin – kekebalan
tubuh
• Contoh stress positif adalah saat tubuh
berolahraga → kadar kortisol
meningkat → meningkatkan kekebalan
tubuh
• Contoh stress negatif adalah kurang
tidur → dimana terjadi pelepasan
kortisol yang berkepanjangan →
melemahkan imun tubuh,
memperlambat proses inflamasi
Stress
psikofisiologis
Faktor Iatrogenik: Iskemia lokal

• Akibat penekanan tonjolan tulang


Penurunan vaskularisasi
• Aplikasi kompresi yang tidak tepat Penurunan perfusi dan
• Perokok oksigenasi sel-sel
Iskemia sel - jaringan
Faktor Iatrogenik: Trauma

• Irigasi bertekanan tinggi


Merusak jaringan yang baru
• Debridement tajam atau mekanis Kerentanan terhadap infeksi
• Tekanan pada jaringan baru Penurunan vaskularisasi

• Pembukaan balutan, kompresi pada


jaringan yang rapuh
Faktor Iatrogenik: Luka yang lama sembuh

• Perawatan yang tidak Merusak mitosis


tepat → Perubahan sel
suhu Menganggu
aktivitas lekosit,
disosiasi
oksihemoglobin
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai