Anda di halaman 1dari 31

Laporan Kasus

Fakih Nadhil Iman


Pendahuluan
• Ulkus adalah kerusakan kulit hingga mencapai dermis atau
lebih dalam hingga subkutis dan selalu diikuti dengan
jaringan patologis (Fitzpatrick 2013)
• Di Amerika Serikat, hampir 2,5 juta orang menderitaulkus
kruris. Di Negara tropik insidens ulkus kruris lebih kurang
2% dari populasi dan didominasi oleh ulkus neurotropik dan
ulkus varikosum (Sudirman 2000)

• Penyebab pasti ulkus kruris belum diketahui namun diduga


disebabkan oleh trauma, higiene yang buruk, gizi buruk,
gangguan pada pembuluh darah dan kerusakan saraf
perifer (Sularsito 2010)
Laporan Kasus
• Nama : Tn Y
• Usia : 65 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Pekerjaan : pensiunan
• Alamat : Sidoarjo
• Tanggal periksa : 20 Januari 2018
• Keluhan utama : luka pada kaki disertai gatal
• RPS

Pasien datang dengan keluhan gatal pada kedua kaki terutama pada daerah betis dan
sekitarnya. Pasien mengeluh gatal sudah 3 hari ini. Keluhan gatal dirasakan hilang timbul. Pasien
juga mengeluh muncul luka menggaung pada regio kruris anterior. Luka muncul diawali
dengan garukan, kemudian makin lama makin membesar. Luka terasa perih dan gatal. Pasien
mengaku belum memberikan pengobatan pada luka tersebut
• RPD :
alergi, asma, diabetes melitus disangkal, pasien memiliki riwayat menderita hipertensif
heart disease baru-baru ini kontrol

• RPK :
riwayat hipertensi, riwayat diabetes melitus, riwayat penyakit alergi, asma dan
mengalami keluhan seperti pasien disangkal

• Rsos :
pasien merupakan seorang pensiunan dengan melakukan aktifitas ringan. Pasien tinggal di rumah
sendiri bersama keluarganya. Pasien sering memakai jaket saat di luar rumah, dan pasien rutin
mandi dan mengganti baju
Keadaan Umum
• Kesadaan umum : Sehat
• Kesadaran : Komposmentis
• GCS : 456
Status Lokalis

efloresensi regio cruris


dextra dan sinistra
didapatkan makula
hiperpigmentasi
menyebar. Ditambah
dengan ulkus pada regio
cruris dextra dengan tepi
rata dan meninggi dengan
dasar kotor dan disertai
krusta berwarna kuning
Diagnosis
• Ulkus Kruris
Tatalaksana
• Medikamentosa • Non Medikamentosa

• Cefixime cap 100mg


2x1 selama 5 hari • Edukasi cara
• Methyl Prednisolon mengompres luka
tablet 8 mg 1x1 pagi • Edukasi cara menjaga
hari selama 5 hari higenitas
• Urea 10% cream 3x1 • Edukasi untuk kontrol
pada lokasi yang tidak sesuai
luka
Tinjauan Pustaka
Definisi
• Ulkus adalah luka terbuka disertai hilangnya epidermis
dan sebagian atau seluruh dermis pada ekstrimitas bawah
yang disebabkan oleh infeksi, gangguan pembuluh
darah, atau keganasan (Sudirman 2000)
Anatomi Kulit
Proses terjadinya Ulcus
Wound Healing

• Platelet
• Fibrin • Reepitelisasi
• Fagocytosis
Kedalaman Ulcus
Pembagian Ulcus Kruris

Ulkus Tropikum

Ulkus Varikosum
Ulkus Kruris

Ulkus Arterial

Ulkus Neutrofik
trauma, higiene dan gizi serta
Ulkus Tropikum infeksi oleh kuman (Borrelia
vincentii)

Dermatitis statis  trauma


Ulkus Varikosum  Nutrisi dari darah menurun
 Infeksi bakteri  ulcus
Ulkus Kruris
• Ekstramural
Ulkus Arterial • Mural
• Intramural

Neuropati perifer  anestetik


Ulkus Neutrofik tungkai  signal of trauma
menurun  ulcus
Ulkus Ulkus
Arteriosum Neutrofik

Ulkus
Tropikum

Ulkus
Varikosum
Perbandingan
Penatalaksanaan
Ulkus Tropikum

1. Penatalaksanaan Umum
Perbaiki keadaan gizi dengan cara memberikan makanan yang mengandung kalori dan
protein tinggi, serta vitamin dan mineral.

2. Penatalaksaan Khusus
Penatalaksanaan khusus terdiri dari pengobatan sistemik dan topikal.

Pengobatan Sistemik
• Penisillin intramuskular selama 1 minggu sampai 10 hari, dosis sehari 600.000 unit
sampai 1,2 juta unit.
• Tetrasiklin peroral dengan dosis 3x500 mg sehari dapat juga dipakai sebagai pengganti
penicillin.
• Pengobatan Topikal : Salap salisilat 2%, Kompres KMnO4
Ulkus Varikosum

1. Penatalaksanaan Umum
Tinggikan letak tungkai saat berbaring untuk mengurangi hambatan aliran vena, sementara
untuk varises yang terletak di proksimal dari ulkus diberi bebat elastin agar dapat
membantu kerja otot tungkai bawah memompa darah ke jantung.
Konsul pasien ke Bagian Penyakit Dalam untuk mengobati penyebab (varises).

2. Penatalaksanaan Khusus
a. Pengobatan Sistemik
Seng Sulfat 2x200 mg/hari
b. Pengobatan Topikal
Bila terdapat pus kompres dengan larutan permanganas kalikus 1:5000 atau larutan perak
nitrat 0,5% atau 0,25%.
Ulkus Arteriosum

1. Penatalaksanaan Umum
Pengobatan terhadap penyebabnya dengan konsul ke Bagian Penyakit Dalam.
Hindari suhu dingin
Hindari merokok

2. Penatalaksanaan Khusus
a. Pengobatan Sistemik
Untuk menanggulangi infeksi dapat diberikan antibiotik atau metronidazol (khusus kuman
anaerob) dan analgetik untuk mengurangi nyeri.
b. Pengobatan Topikal
Permanganas kalikus 1:5000, Benzoin peroksida 10%-20% untuk merangsang
granulasi, bakterisidal, dan melepaskan oksigen ke dalam jaringan, Vaseline agar kulit
normal di sekitar ulkus tidak teriritasi, Seng Oksida untuk mengabsorbsi eksudat dan
bakteri.
Ulkus Neutrofik

Penyembuhan ulkus jenis ini biasanya lambat dan sering tidak memuaskan. Upaya yang
dilakukan adalah untuk mengurangi tekanan, mengatasi infeksi dan bila mungkin
memperbaiki sensibilitas serta konsul pasien ke Bagian Penyakit Dalam untuk mengobati
penyebab (Diabetes Mellitus, dan sebagainya). Pengobatan topikal seperti yang dikerjakan
pada ulkus yang lain dapat dicoba. Penyakit atau kelainan yang mendasari harus diobati.
Penyuluhan perlu diberikan kepada penderita, terutama dalam cara melindungi dirinya
terhadap trauma.
Tekanan hidrostatik Agregasi eritosit dan
dalam vena leukosit Pelepasan mediator

Mengapa • Enzim proteolitik

terjadi
• Kolagenase
• Sitokin

kehitaman
Radikal bebas
• Faktor kemotaktik

pada
dermatitis
Ganguan permeabilitas
Kematian sel pembuluh darah

stasis
Menghalangi difusi O₂ dan nutrisi Kerusakan kapiler

Berpolimerisasi membentuk selubung Kebocoran fibrinogen


fibrin perikapiler dan interstisium dan α2 makroglobulin
Mengapa dermatitis stasis mudah
ulcus?
Mengapa ulkus varikosum sukar
sembuh?
Adakah nyeri pada ulkus varikosum
Terdapat nyeri pada ulkus varikosum
• Pada ulkus yang terjadi
• Pada edema yang terjadi
Siapa saja yang mudah terjadi ulkus
varikosum?
• Riwayat keluarga (Genetik)
• Usia
• Obesitas  struktur pembuluh darah yang buruk
• Kehamilan
• Hormonal (Esterogen)  relaksasi otot polos dan perlunakan jar. kolagen
• Berdiri dalam jangka waktu lama
• Merokok  tonus meningkat, proliferasi otot polos
• Konsumsi Alkohol  vasodilatasi pemb darah, penurunan tek. darah

Anda mungkin juga menyukai