Anda di halaman 1dari 20

Penyembuhan Luka

Pendahuluan
● Penyembuhan luka melibatkan proses kompleks yang terkoordinasi
● Penyembuhan luka tidak normal
○ Jaringan parut hipertrofik, keloid, kontraktur → mengganggu penampilan dan
fungsi
○ Perlu hati-hati dalam mempertimbangkan faktor yang terlibat dalam
penyembuhan luka

● Berbagai penelitian → fase penyembuhan luka yang spesifik →


meningkatan kualitas penyembuhan luka
Proses Penyembuhan Luka

01 Hemostasis

02 Inflamasi

03 Proliferasi

04 Remodeling
Hemostasis
● Vasokonstriksi
○ lepasnya vasoactive amine
○ prostaglandin yang dihasilkan sel terluka

● Agregasi trombosit
○ Faktor pembekuan darah (koagulasi)
○ Dense Granule: serotonin → agregrasi
trombosit
● Deposit fibrin

● Kaskade koagulasi
○ Jalur ekstrinsik: VII, X, V, II, fibrinogen → PT
○ Jalur intrinsik: XII, XI, IX, VIII, X, V, II,
fibrinogen) → APTT
Inflamasi
1. Bakteri dan patogen masuk kedalam
luka
2. Trombosit melepaskan protein → clot
3. Sel mast melepaskan mediator kimia
→ vasodilatasi
4. Neutrofil dan makrofag mengeradikasi
patogen dengan fagositosis
5. Makrofag → sitokin → menarik sel
imun ke lokasi luka & aktivasi untuk
penyembuhan jaringan
6. Proses inflamasi terus berlangsung
hingga benda asing tereradikasi dan
luka sembuh
Early Inflammatory Phase

● 24-36 jam setelah terjadinya luka


● Aktivasi komplemen kaskade dan TGF-b → neutrofil migrasi ke area luka
○ fagositosis bakteri, benda asing, dan komponen jaringan yang cedera
● Modifikasi area untuk adhesi neutrofil
Late Inflammatory Phase

● 48-72 jam → munculnya makrofag


● Elaborasi faktor pembekuan dan sitokin (PDGF, TGF-B, leukotrien B), dan
faktor IV trombosit
● Makrofag jaringan → TGF-A, EGF, FGF, dan kolagenase
○ mempengaruhi pembentukan fibroblas dalam revaskularisasi luka
● 72 jam setelah luka terbentuk → datang limfosit
○ regulasi kolagenase untuk pembentukan kolagen
Proliferasi
● mulai dari hari ke-2 sampai ke-24
● Tanda: inflamasi mereda,
mengecil, kontraksi area luka,
muncul rasa gatal
● Fase:
○ Angiogenesis
○ Fibroplasia
○ Epitelisasi
Angiogenesis

● Hipoksia, tinggi laktat, pH asam → pelepasan VEGF, TGF-a, TGF-b, FGF,


PDGF → berikatan dengan reseptor
● Sel-sel endotel menumbuhkan tunas kapiler di permukaan luka
○ membentuk jaringan yang saling bertemu di dasar luka
● Pemulihan aliran darah → reoksigenasi → penyembuhan luka berlanjut
Fibroplasia
Epitelisasi
● Penutupan luka yang berjalan dari tepi luka
● Peningkatan aktivitas mitotik → keratinosit bermigrasi melintasi
luka
● Selama dan setelah migrasi, terjadi diferensiasi dan stratifikasi
neodermis
● Sel-sel epitel saling kontak satu dengan yang lain → membran basal
mulai terbentuk
○ pembentukan membran basal dipengaruhi oleh kolagen
Remodeling (Maturasi)
hari ke-21 sampai 1 atau 2 tahun
● Proses jangka panjang, kolagen tipe 3 → digantikan kolagen tipe 1
○ MMPs mendegradasi kolagen tipe 3
○ TIMPs memfasilitasi penggantian kolagen tipe 1
● Crosslinking kolagen → kekuatan tarik
● Apoptosis menghilangkan fibroblas dan makrofag
● Kepadatan kapiler luka menurun
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
● Herediter ● Iskemia
○ gangguan koagulasi ● Infeksi
○ Marfan ● Trauma Jaringan
● Kelainan Vaskuler ● Benda Asing
○ CHF ● Kekeringan luka
○ Atherosklerosis ● Glukokortikoid
● Antikoagulan
● Metabolik ● Antineoplastic agents
○ CKD
● Kolkisin
○ DM
● Penisilin
○ Malnutrisi
● Vit. E
● Gangguan Immunologi ● Salisilat (Dosis Tinggi)
● Lain-Lain ● NSAID (Dosis Tinggi)
○ PPOK ● Zink (Dosis Tinggi)
○ Insufisiensi hepar ● Vitamin A (Dosis Tinggi)
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
dipengaruhi dari jenis Jaringan
● Labile Tissue
○ mampu untuk menggantikan jaringan yang rusak
○ contoh: kulit, GI track, bone marrow
● Stabile Tissue
○ kemampuan proliferatif rendah
○ contoh: hati, ginjal, pankreas
● Permanent Tissue
○ tidak dapat berproliferasi → terbentuk fibrosis & hilang fungsi
○ contoh: saraf dan jantung
Local
Regional
Mechanical injury, infection,
edema, ischemia, topical agents, Arterial insufficiency, venous
ionizing radiation, low oxygen insufficiency, neuropathy
tension, foreign bodies

Systemic
Inadequate perfusion,
inflammation, nutrition,
metabolic diseases,
immunosuppression, connective
tissue disorders, smoking
Abnormalitas pada Penyembuhan Luka
Bentuk dan Ukuran Luka:
● Normotrophic: tinggi luka <2mm dari permukaan kulit
● Hypertrophic: Penumpukan dari jaringan kolagen, >2mm dari
permukaan kulit, hasil dari gagalnya apoptosis pada fase proliferatif
● Keloid Scar: Tumbuh keluar dari batas luka yang sebenarnya
Formasi Abnormal luka → Gangguan fungsi dan kosmetik
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai