Anda di halaman 1dari 9

IMPLEMENTASI PLATFORM DIGITAL SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN DARING DI MI MUHAMMADIYAH PK KARTASURA


PADA MASA PANDEMI COVID-19
Angga Eka Yuda Wibawa

Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta


Email: anggaeyw17@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemanfaatan berbagai platform digital sebagai media
pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di MI Muhammadiyah PK Kartasura. Penelitian ini
merupakan bagian penting atas adanya perubahan proses kegiatan pembelajaran tatap muka menjadi
pembelajaran daring/online dengan bantuan beberapa platform digital yang dikeluarkan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode kajian pustaka. Data penelitian yang dikumpulkan berupa data studi literatur. Sumber data
yang digunakan diambil dari berbagai referensi yang relevan dengan penelitian seperti buku, jurnal
penelitian, dan manual book atau buku panduan penggunaan beberapa platform digital. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis), yaitu mengkaji informasi utama yang dibahas
dalam referensi, mengaitkan dengan setiap topik yang dibahas, kemudian pemetaan konsep dalam bentuk
perbandingan dari setiap data penelitian. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberi kontribusi dalam
memudahkan sekolah, guru, dan siswa memanfaatkan beberapa platform digital yang dikeluarkan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai media pembelajaran selama covid-19.
Kata kunci: platform digital; manual book; pembelajaran daring.

ABSTRACT
This study aims to explain the use of various digital platforms as learning media during the COVID-19
pandemic at MI Muhammadiyah PK Kartasura. This research is an important part of the change in the
process of face-to-face learning activities into online learning with the help of several digital platforms
issued by the Ministry of Education and Culture as learning media. The method used in this study is a
literature review method. Research data collected in the form of literature study data. The data sources
used were taken from various references relevant to research such as books, research journals, and
manuals or guidebooks for the use of several digital platforms. The data analysis technique used is
content analysis, which examines the main information discussed in the reference, relates it to each topic
discussed, then concept mapping in the form of a comparison of each research data. The results of this
study are expected to contribute to making it easier for schools, teachers, and students to utilize several
digital platforms issued by the Ministry of Education and Culture as learning media during the Covid-19.

Keywords: digital platform; manuals; online learning.

Pendahuluan melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap


Pandemi Covid-19 yang merebak di muka (luring) sebagaimana biasanya. Hal ini
Indonesia praktis membuat banyak aktivitas juga berdampak di beberapa Sekolah
tidak bisa berjalan normal bahkan terhenti, Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten
termasuk di sekolah/madrasah. Belum Sukoharjo. Kegiatan pembelajaran sempat
adanya pengetahuan yang cukup tentang dihentikan total untuk beberapa waktu,
virus ini membuat banyak pihak tidak mau meskipun pada waktu yang lain dilaksanakan
mengambil risiko untuk melaksanakan juga uji coba PTM (Pembelajaran Tatap
berbagai kegiatan, termasuk sekolah atau Muka) dengan berbagai teknis.
lembaga pendidikan yang juga tidak bisa

76
Pendidikan menjadi salah satu bidang perangkat pintar, kegiatan belajar mengajar
yang terdampak akibat adanya Pandemi kini dapat dilakukan di rumah.
Covid-19 tersebut. Besar kecilnya dampak Meskipun berbagai platform digital
atau pengaruh yang disebabkan oleh adanya bermunculan, namun tak sedikit para guru
Pandemi Covid-19 terhadap sekolah yang mampu mengoperasionalkan, apalagi
sangatlah bervariasi di setiap wilayah. mengimplementasikan berbagai platform
Dengan munculnya Pandemi Covid-19 digital tersebut.
kegiatan belajar mengajar yang semula Penelitian ini mencoba merangkum
dilaksanakan di sekolah kini menjadi belajar beberapa platform digital yang
di rumah melalui daring. Pembelajaran diimplementasikan di MI Muhammadiyah
daring dilakukan dengan disesuaikan PK Kartasura guna mengetahui bagaimana
kemampuan masing-masing sekolah. Belajar adaptasi para guru dalam
daring (online) dapat menggunakan teknologi mengimplementasikan platform digital
digital seperti google classroom, rumah pembelajaran tersebut, baik dari segi
belajar, zoom, video converence, telepon kelebihan dan kekuranganya.
atau live chat dan lainnya. Beberapa sekolah
yang belum dapat menyelenggarakan KBM Metode Penelitian
daring dapat mengembangkan kreativitas Pada penelitian ini, penulis memberikan
guru untuk memanfaatkan media belajar batasan objek dan memfokuskan objek kajian
alternatif selama peserta didik belajar di pada platform digital yang
rumah (Dewi, 2020). diimplementasikan di MI Muhammadiyah
Menghadapi situasi kritis dunia PK Kartasura. Pendekatan yang dilakukan
pendidikan kita tersebut, banyak terobosan- dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif
terobosan yang digaungkan bahkan yang mencangkup upaya menelaah data
diujicobakan agar pembelajaran dapat empiris yang menggambarkan makna
berjalan meskipun tidak di satuan keseharian secara problematis dalam
pendidikan. Sebagai contoh, guru-guru kehidupan yang dijabarkan dengan
memberikan pembelajaran atau penugasan pengambilan data berupa hasil kualitatif
melalui grup Whatsapp kelas/sekolah, (Fitriyah & Luthfiyah, 2018). Pendekatan
Google yang menjadi pusat peradaban dunia kualitatif ini biasanya bertujuan untuk
digital juga semakin menggiatkan platform menjabarkan atau mendeskripsikan sesuatu
Google Class Room untuk mendukung dengan metode analisis yang menekankan
kebutuhan dunia pendidikan, pelatihan- aspek alamiah dari rangkaian peristiwa yang
pelatihan berbasis digital dibuka baik secara diamati. Menurut Sawiningsih (2020)
gratis maupun berbayar agar para guru dapat prosedur penelitian dengan pendekatan
dengan leluasa menggunakan serta mampu kualitatif akan menghasilkan data deskripsi
beradaptasi dengan berbagai platform digital berupa tulisan maupun ucapan hasil
berbasis pembelajaran. pengamatan subjek itu sendiri (Sawiningsih,
Pemerintah pusat dan daerah juga 2020). Untuk jenis penelitian sendiri
semakin gencar melakukan sosialisasi terkait merupakan penelitian deskriptif yang
penggunaan bebagai media digital dalam mengambarkan menajemen pendidikan
menunjang para guru melaksanakan proses pesantren pada Pondok Pesantren Al-Falah
pembelajaran jarak jauh (daring). Terlebih Banjarbaru selama pandemi Covid-19. Untuk
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan metode penelitian yang digunakan yaitu
secara resmi telah melakukan koordinasi dan observasi pada objek terkait. Metode
dukungan bersama mitra dari sektor swasta observasi yang dilakukan yaitu berupa
untuk melakukan sistem belajar secara metode mengamati sekaligus mencatat gejala
daring. Dengan teknologi internet dan yang timbul dan tampak pada objek kajian
yang diteliti (Hariani, 2019). Observasi ini

77
dilakukan dengan objek berupa platform 11) Khan Academy
digital yang diimplementasikan di MI 12) Bahaso
Muhammadiyah PK Kartasura dengan 13) Pahamify
melakukan pengamatan dan pengumpulan 14) Pintaria
informasi untuk memantau perkembangan 15) Udemy
platform digital yang diimplementasikan di 16) Coursera
MI Muhammadiyah PK Kartasura selama 17) Ruang Guru
pandemic covid-19 dengan hasil berupa 18) Buncee
laporan tertulis hasil pengamatan dan olah 19) CK 12
studi literatur. 20) DataClassroom
21) Drawp for School
Platform Digital Mitra Kementerian 22) Formative
Pendidikan dan Kebudayaan 23) LanSchool
Pengertian platform adalah sebuah 24) Rediker
wadah digital yang banyak dipakai manusia 25) Schoolrunner
untuk beragam keperluan. Secara sederhana, 26) Story Jumper
pengertian platform adalah sebuah wadah 27) Sycamore school
yang dipakai untuk menjalankan sebuah 28) RealSmart
sistem sesuai dengan rencana program yang 29) Tes Blendspace
telah dibuat. Misalnya, untuk kegiatan 30) Tynker
pembelajaran daring, maka platform yang 31) Unicheck
digunakan berbasis digitalisasi. 32) quizizz
Sedangkan digital platform adalah 33) Salamender Soft
sekumpulan software yang membentuk suatu 34) PBS learning media
sistem tertentu. Software ini bisa dibuka pada 35) Knovation learning
PC atau sistem android. Jika berada pada 36) Flat for Edu
sistem android, digital platform dapat 37) Quipper
berbentuk aplikasi. Digital platform ini 38) Sekolah.mu
paling diminati dewasa ini. Pasalnya, 39) Dragonlearn.org
semakin banyak pengguna smartphone akan 40) PesonaEdu
meningkatkan trafik pada dunia maya secara 41) Pijar Sekolah
otomatis. 42) Jateng Pintar
Kementerian Pendidikan dan 43) perpuskita
Kebudayaan RI telah bermitra dengan 44) kelaspedia
bebagai pihak untuk mengimplementasikan 45) Siswamedia
pembelajaran daring berbasis digital. Pada 46) t-smart office
situs resmi www.belajar.id terdapat 46
(empatpuluh enam) platform digital yakni: Diantara sekian banyak platform digital
1) Gredu mitra Kementerian Pendidikan dan
2) Rumah Belajar Kebudayaan dalam mendukung pelaksanaan
3) Google Classroom pembelajaran daring di masa pandemic
4) Google Hangout covid-19 tersebut, pada penelitian ini akan
5) Google Slides dibahas beberapa saja sesuai yang digunakan
6) Google Sheet di MI Muhammadiyah PK Kartasura,
7) Google Drive Sukoharjo.
8) Google Doc
9) Zoom
10) Zenius

78
Profil MI Muhammadiyah PK Kartasura berubahnya MI Muhammadiyah Kartasura
menjadi MI Muhammadiyah PK Kartasura
adalah Bapak Suji Suyamto, S.Pd.I Selaku
ketua Ranting Muhammadiyah Kartasura dan
Ustadz Nasrul Harahab, S.Pd.I. M.Pd selaku
kepala madrasah pertama saat itu. Dari tokoh
Muhammadiyah inilah, kemudian beliau-
beliau mengagas program khusus apa saja
yang akan dikembangkan di MI
Muhammadiyah PK Kartasura.
Pada perkembangan awal, MI
Muhammadiyah PK Kartasura berusaha
membangun sekolah untuk menjadi sekolah
Gambar 1: Promosi Sekolah di Medsos unggul dengan wawasan global dengan
membuka program khusus kelas Full Day
Sejarah Berdiri dan Perkembangan School (FDS). Pada tahun awal sebelum
MI Muhammadiyah PK Kartasura atau menjadi program khusus jumlah total murid
sering familiar di sebut MIM PK Kartasura adalah 38 siswa, setelah dibuka program
berdiri pada tahun 2008 dengan bermodalkan awal jumlah murid yang mendaftar sebanyak
niat, semangat dan keikhlasan tokoh 10 siswa. Berbekal niat dan kesungguhan
Muhammadiyah Ranting Kartasura untuk maka di tahun kedua siswa yang mendaftar
menghidupkan amal usaha Muhammadiyah. semakin bertambah yaitu 23 siswa, dan tahun
MI Muhammadiyah PK Kartasura ketiga 19 siswa setelah tahun keempat
sebelumnya bernama MI Muhammadiyah jumlah siswa yang mendaftar berjumlah 56
Kartasura, berdiri pada tahun 1970. MI siswa. Dari perkembangan jumlah siswa ini
Muhammadiyah PK Kartasura ini berada di membuat yayasan dan sekolah optimis untuk
komplek Standar Kartasura yang dulu memajukan amal usaha muhammadiyah di
merupakan alun-alun Kartasura, milik lingkungan kecamatan Kartasura. Akhirnya
kerajaan Kartasura (Mataram Lama). pada tahun 2020 ini MI Muhammadiyah PK
Perkembangan teori, informasi dan Kartasura sudah memiliki jumlah siswa
teknologi, serta kebutuhan masyarakat yang sebanyak 556 siswa.
terus berkembang, ikut mengajak MI Berkembangnya jumlah siswa dan
Muhammadiyah PK Kartasura ikut pencarian jati diri pendekatan yang ingin
berkembang. digunakan maka MI Muhammadiyah PK
Pemilihan Program Khusus sebagai Kartasura pada tahun kedua berjalan yaitu
nama tambahan diambil setelah beberapa kali pada tahun 2010 mendapatkan tawaran
sekolah dan yayasan melakukan study pelatihan gratis dari salah satu perusahaan
banding yang dilakukan di Solo raya maupun terkenal Nasional tentang pelatihan Multiple
diluar Solo dengan pertimbangan sekolah Intellegence yang dikembangkan oleh Munif
unggulan rujukan tingkat nasional. Merujuk Chatib. Pada perkembangannya setelah
pada perkembangan sekolah maju yang mengikuti pelatihan, ustadz Nasrul merasa
memiliki branding sekolah maka yayasan dan cocok dengan pendekatan pendidikan
sekolah menambahkan nama Program berbasis multiple intellegence karena di
Khusus pada nama MI Muhammadiyah sekitar Kartasura belum ada yang
Kartasura sebelumnya, dan akhirnya berubah menggunakan pendekatan ini sebagai basis
nama menjadi MI Muhammadiyah PK pendidikannya, maka dilaporkan hasil
Kartasura sampai sekarang. pelatihan ini kepada yayasan ranting
Pada saat awal perkembangannya, ada Muhammadiyah Kartasura. Akhirnya
beberapa tokoh yang memprakarsai diputuskan pendekatan MI Muhammadiyah

79
PK Kartasura menggunakan pendekatan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2020/2021
pendidikan berupa Multiple intellegence Jumlah Peserta Didik seluruhnya: 555
sebagai basis pendidikan di MI orang terdiri dari Siswa Putra 307 dan Siswa
Muhammadiyah PK Kartasura dengan jargon Putri 248 yang tersebar menjadi beberapa
“Sekolah para Bintang”. rombongan belajar (rombel):
Pada perkembangan selanjutnya, MI - Kelas 1A : 25 siswa
Muhammadiyah PK Kartasura dengan basis - Kelas 1B : 25 siswa
multiple intellegence pada tahun 2016 secara - Kelas 1C : 15 siswa
resmi mendapatkan ijin dari kementerian - Kelas 1D : 21 siswa
agama Republik Indonesia untuk - Kelas 2A : 29 siswa
menjalankan madrasah Inklusi, dan pada - Kelas 2B : 29 siswa
tahun yang sama membuka program - Kelas 2C : 20 siswa
Tahfidzul Quran sebagai program khusus - Kelas 2D : 19 siswa
yang ditawarkan. Dilanjutkan pada tahun - Kelas 3A : 16 siswa
2017 membuka program khusus Science, - Kelas 3B : 22 siswa
Math dan English (SME) dan Creatif sebagai - Kelas 3C : 19 siswa
jawaban atas kebutuhan masyarakat pada saat - Kelas 3D : 20 siswa
itu. Tiga program khusus inilah yang sampai - Kelas 4A : 29 siswa
sekarang dipatenkan menjadi daya saing - Kelas 4B : 29 siswa
tersendiri kepada masyarakat untuk memilih - Kelas 4C : 29 siswa
bersekolah di MI Muhammadiyah PK - Kelas 4D : 22 siswa
Kartasura. - Kelas 5A : 32 siswa
- Kelas 5B : 32 siswa
Sarana dan Prasarana - Kelas 5C : 32 siswa
Guna mendukung proses dan program - Kelas 6A : 29 siswa
pendidikan di MI Muhammadiyah PK - Kelas 6B : 29 siswa
Kertasura, terdapat sarana dan prasarana - Kelas 6C : 32 siswa
sekolah diantaranya:
- Unit Sekolah : 2 Unit Program Khusus
- Ruang Kelas/Belajar : 22 ruang
- Ruang Guru/Pegawai : 2 ruang
- Ruang Perkantoran : 1 ruang
- Perpustakaan Sekolah : 1 ruang
- WC Sekolah : 8 ruang
- Ruang UKS/PKHS : 1 ruang
- Ruang Koperasi Sekolah : 1 ruang
Keadaan Guru/Pegawai
- Kepala Sekolah : 1 orang
- Guru PNS : 1 orang
- Guru Tetap : 24 orang
- Guru Honorer/GTT : 10 orang
- Guru Pendamping Khusus (Honorer) : 20
orang
- Tata Usaha : 3 orang
- Penjaga Sekolah : 3 orang
- Satpam : 2 orang Gambar 2: Prestasi Siswa MIM PK Kartasura

80
Sebagai sekolah unggulan, MI Kurikulum
Muhammadiyah PK memiliki program
khusus untuk siswa-siswinya antara lain:

3 Program Khusus Utama


- Kelas SME (Sains, Math and English)
- Kelas Tahfidz
- Kelas Fullday

26 Program Khusus Penunjang untuk


Melejitkan Perkembangan Anak:
1. Alphazone (mengembalikan dalam
kondisi alfa/fresh, setiap hari, setiap
pagi)
2. Catalyst Day (kurikulum yang
ditentukan sendiri oleh anak/siswa)
Gambar 3: Upacara HUT RI 76 secara Virtual di
3. Eksperimen
MIM PK Kartasura
4. Quality Time (sekolahnya orang tua)
5. Spiritual Building Training MI Muhammadiyah PK Kartasura
6. Assesment Perkembangan Anak menggunakan kulikurum darurat Pandemi
7. Konsultasi Perkembangan Anak Covid-19, yang mana kurikulum darurat
8. International Student Exchange tersebut telah ditetapkan oleh Menteri
9. Outing Class Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem
10. Special Event Hari Besar Nasional Makarim.
11. Kids Market
12. Seminar Nasional Durasi Pembelajaran
13. Program Guru Belajar
14. Penerbitan Majalah Sekolah
15. The Most Dilligent Of The Month
16. Penelitian Kecerdasan Majemuk Anak
17. Program Pendamping Baca Tulis
18. Reciting Qur’an dan Iqro’ Graduation
19. Listening Qur’an, National Song,
Religion Song, Children Song, and
Region Song. Gambar 4: Proses KBM sebelum Pandemi Covid-19
20. Special Program For Sixth Grade (Les
Pagi, Karantina, Motivasi Belajar Untuk Durasi pembelajaran dihitung perhari,
Anak) biasanya sebelum Pandemi siswa
21. Multimedia Class menghabiskan waktu belajar 5 – 6 jam dalam
22. Polisi Sekolah sehari, namun saat pandemi terjadi
23. Tahfidzul Qur’an dan Hadist perubahan durasi pembelajaran yang mana
24. Praktek Pembelajaran Lapangan (PPL) siswa belajar kurang dari 5 jam setiap
25. Penyambutan Pagi harinya.
26. Pembiasaan Budaya Antri
Dari sekian banyak program khusus Jam Kerja Guru dan Karyawan
tersebut tentunya pada masa pandemic covid Jam kerja guru dan karyawan saat
ini dilaksanakan dengan system terbatas dan pandemi mengalami pengurangan, hal
menggunakan platform digital. tersebut disebabkan karena waktu belajar

81
murid juga berkurang selama Pandemi. vidio call sehingga komunikasi antar guru
Adanya pengurangan jam kerja guru dan dan murid dapat berjalan dengan baik.
karyawan namun diharapkan guru dan Kelemahan dari aplikasi ini, para siswa
karyawan dapat tetap bekerja dengan harus memiliki kuota internet lebih, sehingga
maksimal dengan penuh tanggung jawab. Di guru-guru di MIM PK Kartasura memiliki
MIM PK Kartasura mengalami penuruan jam platform cadangan khusus untuk memberikan
kerja guru dan karyawan 42,85% dari 7 jam materi dan penugasan yakni melalui grup
pembelajaran menjadi 4 jam pelajaran. Whatsapp kelas, karena platform media
tersebut tidak terlalu membutuhkan kuota
Implementasi Platform Digital dan tersedia juga kuota khusus gratis WA
Pembelajaran di MI Muhammadiyah PK dengan harga terjangkau.
Kartasura
Kesimpulan
Semua platform digital memiliki
kelebihan dan kekurangan, pada intinya
semua media akan dapat berfungsi dengan
baik apabila ditunjang dengan dukungan
materi dari pihak terkait, dalam hal ini pihak
sekolah. Sekolah belum dapat
mengalokasikan Dana Bantuan Operasional
Gambar 5: Kajian Qurban MIM PK Kartasura Sekolah untuk menggratiskan kuota internet
secara Daring
kepada peserta didik karena belum ada
regulasi khusus dalam mengimplementasikan
Sebagai sekolah unggulan, MI kegiatan tersebut.
Muhammadiyah PK Kartasura telah terlebih Kementerian Pendidikan dan
dahulu menggunakan beberapa platform Kebudayaan memberikan kuota gratis kepada
digital pembelajaran guna mendukung proses seluruh siswa dengan syarat memiliki nomor
kegiatan belajar mengajarnya. Ketika ponsel aktif yang terdata dalam verval ponsel
pandemic covid-19 mengharuskan semua Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
sekolah menggunakan platform digital, MIM Jika daya dukung kuota memadai,
PK Kartasura seakan-akan tidak asing maka semua platform mitra Kementerian
dengan beberapa media yang ada, terlebih Pendidikan dan Kebudayaan dapat
platform digital mitra dari Kementerian dan diimplementasikan sekolah, guru dan peserta
Kebudayaan. didik, tak hanya di MIM PK Kartasura, tapi
Namun, diantara platform digital yang sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
paling sering digunakan di MI
Muhammadiyah PK Kartasura pada masa Saran
Pandemi Covid–19 adalah Google G Suite 1) Diharapkan MIM PK Kartasura tetap
for Education atau yang lebih popular menjaga dan mempertahankan
dengan Google Class Room. Adapun strategi kualitasnya meskipun saat ini masih
yang dilakukan pihak sekolah, dalam hal ini menerapkan sistem pembelajaran luring
guru di MIM PK Kartasura adalah dengan dan daring
membuat bahan pembelajaran seperti modul 2) Dikarenakan pandemi maka sistem
atau PPT, kemudian menjelaskannya melalui belajar murid tidak bisa sepenuhnya
video yang diunggah di platform tersebut. dapat dipantau dari pihak sekolah maka
Alasan penggunaan Google Class diiharapkan murid MIM PK Kartasura
Room karena mudah diakses semua kalangan ikut rutin, mempelajari, dan mengikuti
dan mudah dalam penggunaan aplikasinya, semua materi yang dijelaskan oleh guru.
selain itu google classroom menawarnan fitur

82
3) MIM PK Kartasura yang menerapkan Sawiningsih, S. (2020). Penggunaan Metode
pembelajaran 4–5 jam diharapkan Penemuan Untuk Meningkatkan
mampu mengikuti peraturan dari Ketuntasan Belajar Siswa Mata
pemerintah yaitu 2–3 jam pembelajaran Pelajaran Matematika pada Konsep
luring dan selanjutnya dapat di lanjut Penjumlahan Kelas II Semester I
melalui pembelajaran daring. SDN Bedoro 2 Sambungmacan.
4) Diharapkan dapat menjadi referensi bagi Jurnal Ilmu Pendidikan Fakultas
peneliti selanjutnya dan peneliti Keguruan dan Ilmu Pendidikan
selanjutnya diharapkan mampu Universitas Sebelas Maret Sukoharjo,
mengembangkannya lagi. Vol. 60.
https://doi.org/10.1093/occmed/kqq06
2
Daftar Pustaka Sunaryo, P. (2020). Pengembangan
Aji, R. H. S. (2020). Dampak Covid-19 pada Manajemen Kurikulum Pondok
Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Pesantren Modern Adh-Duha
Keterampilan, dan Proses Berbasis Yatim dan Dhuafa. Jurnal
Pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial Tarbawi, 17(1): 2088-3102.
Dan Budaya Syar-I, 7(5). UNICEF. 2020. COVID-19 dan Anak-Anak
https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15 di Indonesia Agenda Tindakan untuk
314 Mengatasi Tantangan Sosial
Budiwibowo, S., & Sudarmiani. (2018). Ekonomi. In Journal of Education
Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Pshycology and Counseling, 2 (1)
Andi. Retrieved from www.unicef.org.
De Porter, Bobbi dan Hernacki, Mike. 1992. Riinawati, R. (2021). Manajemen Pendidikan
Quantum Learning. Membiasakan Pondok pesantren Al Falah
Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Banjarbaru di Masa Pandemi Covid-
Terjemahan oleh Alwiyah 19. Berajah Journal.
Abdurrahman. Bandung: Penerbit https://doi.org/10.47353/bj.v1i2.7
Kaifa. Riinawati, R. (2021). Hubungan Konsentrasi
Dyah Pratama, Eryn. 2021. Dampak Belajar Siswa Terhadap Prestasi
Pandemi Covid-19 Terhadap Sekolah Belajar Peserta Didik Pada Masa
Muhammadiyah Di Kecamatan Pandemi Covid-19 Di Sdn Karang
Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Mekar 4 Banjarmasin. Berajah
Skripsi. Surakarta: Program Studi Journal, 1(2), 81-84.
Geografi Fakultas Geografi https://doi.org/10.47353/bj.v1i2.8
Universitas Muhammadiyah Santoso, S. 2001.Buku Latihan SPSS:
Surakarta. Statiska Multivariat. Elex Media
Fauziddin. 2014. Pembelajaran PAUD Komputindo, Jakarta.
Bermain Cerita Menyanyi Secara Sarwono, Jonathan dan Martadiredja, Tutty
Islami. Bandung. PT. Remaja Rosda 2008. Riset Bisnis, Andi, Yogyakarta.
Karya. Siagian, P. 2003. Manajemen Sumber Daya
Fitriyah, M., & Luthfiyah. (2018). Manusia. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Metodologi Penelitian. Sukabumi: Simamora, B. 2004. Panduan Riset Perilaku
CV Jejak. Konsumen. PT Gramedia Pustaka
Mukri, S. G. (2020). Modernisasi Sistem Utama, Jakarta.
Pendidikan di Pesantren. Jurnal Sudjana, 2004. Penelitian Hasil Proses
Agama Islam, 1-19. Belajar Mengajar. Remaja
Rosadakarya, Bandung.

83
Umar, H. 2004. Metode Penelitian Untuk
Skripsi dan Tesis Bisnis. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
https://mimpk-kartasura.sch.id/
https://belajar.id/

84

Anda mungkin juga menyukai