Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
FEB UHAMKA
Mata Kuliah : Makroekonomika
Dosen Pengampu : Ahmad Farabi M.Ec
Program Studi : Akuntansi S1
Hari/Tanggal : Kamis, 20 Januari 2022
Durasi : 180 menit
Semester/Kelas : 3/U
Bentuk Soal : Essay
Sifat Ujian : Open book
Metode Ujian : Daring/Online

Petunjuk Umum:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
2. Bacalah pertanyaan/soal ujian dengan teliti
3. Periksa kembali jawaban saudara sebelum dikirim kepada dosen pengampu
4. Jika ada jawaban yang identik (copy paste), nilai akan dibagi sebanyak jawaban yang sama

Petunjuk Khusus:
1. Kerjakan semua soal yang tersedia.
2. File yang diunggah menggunakan format PDF dengan ukuran file maksimum 5 MB
3. Nama file dituliskan dengan format:
Kelas_Nama_NIM (Contoh: 6A_NAMA MAHASISWA_12345678).

Soal Pertama: (Bobot 50%)

Harga batubara dunia melonjak drastis setelah Pemerintah Indonesia memberlakukan


larangan export batu bara. Sebagai produsen batu bara terbesar di dunia, larangan export oleh
Pemerintah Indonesia tentunya akan menyebabkan menurunnya supply batu bara di pasar dunia
yang kemudian akan mendorong terjadinya kenaikan harga batu bara dunia. Menurut data
Refinitiv, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 177/ton pada Jumat
(7/1/2022), melambung 16,64% dalam sepekan. Ini salah satunya berkat lonjakan tinggi pada
Kamis (6/1), ketika harga batu bara 'terbang' 11,35% hanya dalam sehari. Hal ini merupakan
kenaikan yang ke-3 kalinya setelah harga batu bara dunia mengalami penurunan drastis sejak
Oktober s/d November 2021.
Kenaikan harga batu bara ini tentunya akan menyulitkan negara-negara yang bergantung
pada supply batu bara dari Indonesia sebagai bahan bakar PLTU, antara lain Jepang, Cina, dan
India. Keterbatasan batu bara di pasar dunia mengancam keberlangsungan supply energi listrik di
negara tersebut. Selaini itu, permintaan batu bara dunia juga diprediksi akan terus mengalami
peningkatan seiring dengan tingginya harga gas alam di Eropa yang akhirnya memaksa mereka
untuk kembali menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utamanya.
Bukan tanpa sebab pemerintah Indonesia melarang export batu bara, hal ini disebabkan
karena kurangnya cadangan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri sehingga pemerintah memilih
untuk mengamankan dulu cadangan & kebutuhan batu bara dalam negeri. Terkait dengan
kebijakan ini, para pengusaha juga banyak yang mengajukan keberatan tentangan larangan export
batu bara ini, karena harga jual dalam negeri tidak sebesar harga jual di pasar internasional
sehingga para pengusaha kehilangan kesempatan untuk mendapatkan untung lebih besar dari
penjualan di pasar internasional. Di sisi lain, para ekonom berpendapat bahwa larangan export batu
bara akan mengurangi atau menghambat masuknya investasi dari dalam dan luar negeri.
Berikan analisis yang mendalam tentang fenomena ini, termasuk tapi tidak terbatas pada:
1. Siapa saja pihak yang terdampak terhadap fenomena ini.
2. Apa saja dampak positif dan negatif kenaikan harga batu bara internasional.
3. Menurut anda, kebijakan apa yang harus diambil oleh pemerintah Indonesia sebagai
exportir batu bara terbesar dunia.
4. Dampak terhadap perekonomian Indonesia terhadap kebijakan export yang diambil oleh
Pemerintah Indonesia.

Soal Kedua: (Bobot 50%)

Pandemi covid-19 telah meluluh lantakkan perekonomian dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Kebijakan pemerintah untuk membatasi pergerakan & aktivitas masyarakat dalam waktu singkat
mengakibatkan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan terutama bagi masyarakat yang
bekerja di sektor informal. Kenyataannya, di Indonesia, sektor informal justru memainkan peran
yang tidak kalah penting dibandingkan dengan sektor formal. Celakanya lagi, ternyata pemerintah
tidak bisa menanggung biaya hidup semua pekerja informalk tersebut selama pembatasan aktivitas
diberlakukan. Para pekerja di sektor informal ini, mengandalkan pekerjaannya secara harian untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka. Artinya, jika mereka tidak bekerja, maka mereka tidak ada
pendapatan dan bisa jadi, tidak makan.

Pada sektor formal, pandemi covid-19 juga menghancurkan industri manufaktur. Pabrik
banyak yang tutup disebabkan menurunnya permintaan dan pembatasan aktivitas karena hampir
sebagian besar aktivitas ekonomi tidak bisa atau tidak terbiasa untuk dilakukan secara online. Pada
bulan Juli 2021, jumlah pasien terpapar covid-19 di Indonesia mencapai puncaknya dan menelan
korban sampai jutaan jiwa. Banyak dari masyarakat yang tidak dapat bekerja karena terpapar virus
covid-19.
Berikan analisis anda, bagaimana dampak yang terjadi akibat pandemi virus covid-19
terhadap perekonomian Indonesia termasuk tapi tidak terbatas dari sisi pengangguran, kesempatan
kerja, pertumbuhan ekonomi, dan krisis ekonomi. Berikan juga langkah-langkah apa saja yang
dapat ditempuh oleh Pemerintah Indonesia untuk memulihkan perekonomian Indonesia baik dari
sisi Kebijakan Fiskal ataupun Kebijakan Moneter. Lengkapi analisis anda dengan laporan statistik
makroekonomi sebagai bukti statement anda.

Tim Validasi Mengetahui


Soal ini Validator
Acuan
dibuat oleh I II Ka.Prodi
1. RPS Mata Kuliah Dosen
Pengantar Ekonomika Pengampu:
2. Panduan KPT TTD TTD TTD
Ahmad
Farabi, M.Ec
Unit Nama
Penjamin Reviewer
Mutu Dosen

.
Menjadi program studi unggul dalam pembelajaran pada tahun 2024 dengan mengintegrasikan nilai-nilai kenabian (propethic values)
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan untuk melahirkan lulusan yang unggul dalam bidang akuntansi yang mempunyai kecerdasan
spiritual, intelektual, emosional, dan sosial

Anda mungkin juga menyukai