i
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Pengantar
Daftar Isi
Pelajaran 1 Mengenal Huruf Hijaiyyah 1
Pelajaran 2 Nama, Bunyi, dan Transliterasi Huruf Hija’iyah 2
Pelajaran 3 Letak Huruf Hija’iyah 4
Pelajaran 4 Menulis Huruf Hija’iyah di Awal Kata 6
Pelajaran 5 Menulis Huruf Hija’iyah di Tengah Kata 9
Pelajaran 6 Menulis Huruf Hija’iyah di Akhir Kata 12
Pelajaran 7 Mengenal Tanda Baca 1 14
Pelajaran 8 Mengenal Tanda Baca 2 17
Pelajaran 9 Mengenal Harakat Panjang 19
Pelajaran 10 Mengenal Alif Layyinah 20
Pelajaran 11 Mengenal Alif Lam Qamariyah 28
Pelajaran 12 Mengenal Alif Lam Syamsiyah 30
Pelajaran 13 Mengenal Taa’ Marbuthah 32
Pelajaran 14 Mengenal Taa’ Maftuhah 35
Pelajaran 15 Hamzah Ditulis Alif di Awal Kata 37
Pelajaran 16 Hamzah Ditulis di Atas Alif di Tengah Kata 37
Pelajaran 17 Hamzah Ditulis di Atas Wawu di Tengah Kata 38
Pelajaran 18 Hamzah Ditulis di Atas Ya’ di Tengah Kata 40
Pelajaran 19 Hamzah Ditulis Berdiri Sendiri di Tengah Kata 42
Pelajaran 20 Hamzah di Akhir Kata 43
Pelajaran 21 Ketentuan Lain Tentang Hamzah 44
Pelajaran 22 Huruf Ziyadah (Tambahan) 50
Pelajaran 23 Wawu Tambahan di Tengah dan di Ujung Kata 52
Pelajaran 24 Membuang Hamzah Washal 54
Pelajaran 25 Membuang Alif Layyinah di Tengah Kata 56
Pelajaran 26 Membuang Alif Layyinah di Beberapa Kata 58
Pelajaran 27 Membuang Wawu 59
Daftar pustaka 62
0
PELAJARAN PERTAMA
ا ب ت ث ج ح خ د ذ رز س ش ص ض ط ظ ع غ
ؾقنلمنوهي
1
PELAJARAN KEDUA
ب Ba B Be
ت Ta T Te
ث Es Ś
Es (dengan titik di
atas)
ج Jim J Je
ح Ha H
H (dengan titik di
bawah)
خ Kha Kh K dan H
د Dal D De
2
ذ Zal Z Z(dengan titik di atas)
ر Ra R Er
س Sin S Es
ص Sad S
Es (dengan titik di
bawah)
ض Dad D
D (dengan titik di
bawah)
ط Ta T
Te (dengan titik di
bawah)
ظ Za Z
Zet (dengan titik di
bawah)
ع „ain ….‟.... Koma terbalik di atas
غ Gain G Ge
ؾ Fa F Ef
ق Qaf Q Ki
ن Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
3
و Wau W We
ه Ha H Ha
ي Ya Y Ye
PELAJARAN KETIGA
ا ب ت ث د ذ ط ظ ف ك ال ء
Contoh :
4
Huruf-huruf berikut ini jika berada di awal dan tengah
kata juga berada di atas garis.
جحخسشصضعغ فقلمىي
Contoh :
Contoh :
ج ح خ ر زس ش ص ض ع غ ق ل م ى و ي
Contoh :
5
ؼل، ماض، صعك،جرس
Huruf Hija‟iyah lain yang memotong garis adalah huruf
هـ apabila terletak di tengah kata dan tersambung
huruf lain.
Contoh:
PELAJARAN KEEMPAT
بتثجحخ سشصضطظعغؾقنل
منهى
6
Adapula huruf yang tidak bisa menyambung tapi
7
صا ِلح َ صــ ص
ضا ّل َ ضــ ض
ِطالَء طــ ط
ظ ْلم ُ ظــ ظ
َعا َد عــ ع
َؼدًا ؼــ غ
فَازَ فــ ؾ
لال لــ ق
َكالَم كــ ن
لُ ْم َم ُ
ان لــ ل
َم ْوز مــ م
ن ََّوام نــ ن
ص َل
َو َ و و
َه َمزَ ات هــ ه
8
الَ ِعب ال ال
أ َ ْك َب ُر ء ء
ٌَافِع ٌــــــ ي
PELAJARAN KELIMA
9
َاوةسخ َ َ ـخـ خ
س ِدٌْد َ ـ د
ِم ْذٌَاع ـ ذ
ش َّر ـ ر
ِخ ْن ِزٌْر ـ ز
ِم ْسن ـسـ س
نَ ِشٌْط ـشـ ش
صا ِلح َم َ ـصـ ص
ضاد َم َ ـضـ ض
ط ُ
ان س ْل َ ُ ـطـ ط
ظة ظا َ فَ َ ـظـ ظ
ِش َعار ـعـ ع
َؾ
شؽ َ َ ـؽـ غ
سفَن
َ ـفـ ؾ
س ْمؾ
َ ـمـ ق
َم ْكتَب ـكـ ن
فَلَك ـلـ ل
10
ث َ َمن ـمـ م
َمناَفِع ـنـ ن
لَ ْوم ـ و
س ْهل
َ ـهـ ه
ِبالَد ـال ال
لُإْ لُإ ـ ء
ِس ٌَاح ـٌـ ي
11
PELAJARAN KEENAM
12
ص
َم َّ ـص ص
َراض ـض ض
َحائِط ـط ط
َؼٌْظ ـظ ظ
نَافِع ـع ع
زَ ٌْػ ـػ غ
س ْمؾ
َ ـؾ ؾ
شفَك
َ ـك ق
فَلَن ـن ن
َم َّل ـل ل
ُ
ش ّم ـم م
ِس ّن ـن ن
لَ ْهو ـو و
لَهُ ـه ه
13
ًلَ ِل ٌْال ـال ال
بَ َهاء - ء
ً
ّ َو ِل ًـ ي
PELAJARAN KETUJUH
A. Dlommah )(ــُــ
14
Sedangkan Letak tanda ini biasanya di atas garis
dan tepat di atas huruf yang ditandai dengannya.
Contoh :
Contoh :
َ َ َكت،ش ََّر
ب
C. Kasroh ) (ـــِــ
15
ditandai dengannya. Bentuk tanda ini adalah sama
dengan fathah, yang berbeda adalah letaknya.
Contoh :
ِ ِس،لَ ِلٌْل
ِج َهادِى،ٌرى
D. Sukun ( )ــْـ
Apabila tanda baca yang telah tersebut ada
bunyinya, tanda baca ini tidak ada sesuai dengan
arti dasarnya yaitu tenang, diam. Bentuk tanda ini
adalah sebuah lingkaran kecil tertutup atau sedikit
terbuka yang terletak di atas garis dan tepat di atas
huruf yang ditandai dengannya.
Contoh:
16
pengucapannya. Nama lain dari tasydid adalah
tadl‟if. Bentuk tanda ini adalah seperti angka 3
yang posisinya menghadap ke atas atau seperti
burung terbang terbalik. Letak tanda baca ini adalah
di atas garis dan biasanya tepat di atas huruf yang
ditandai dengannya.
Contoh :
َ ( ش َّد
)ش َد َد َ ،) َج َّر ( َج َر َر،)َم َّد ( َم َد َد
PELAJARAN KEDELAPAN
17
berubah menjadi dlommah, atau fathah, atau kasroh saja.
Cara penulisan tanwin (dlommatain dan kasrotain) cukup
dengan menulis tanwin tersebut di atas huruf yang hendak
18
PELAJARAN KESEMBILAN
19
3. Untuk memanjangkan bunyi “I” kita menambahkan
yaa‟ sukun setelah huruf yang kita ingin
memanjangkannya yang berharakatkan kasroh.
PELAJARAN KESEPULUH
20
Sedangkan yang terletak di akhir kata ditulis
dengan ya‟ tanpa dua titik di bawahnya dalam tujuh tempat
selain tujuh tempat itu ditulis dengan alif. Tujuh tempat itu
adalah :
1. Dalam setiap isim tsulatsi (tiga huruf) yang alif
layyinah tersebut aslinya adalah ya‟, seperti َ َالف
،تى
،ال ُه َدى
2. Setiap isim yang lebih dari tiga huruf dan huruf
sebelum terakhir adalah ya‟ seperti : ،ص ْؽ َرى
ُ
لَتْلَى،عى َ ، ُح ْبلَى،ُكب َْرى
َ ص ْر
3. Dalam empat nama „ajam (selain Arab) yaitu :
َارىَ بُخ، ِك ْس َرى،سى
َ ٌْ ِع،سى
َ ُم ْو
4. Dalam 5 isim mabni yaitu : ، أ ُ ْولَى،تى َ َم، أَنَّى،لَ َدى
لىُ
َ األ
5. Dalam kata kerja tsulatsi yang alif layyinah tersebut
21
6. Dalam kata kerja yang lebih dari tiga huruf selama
huruf sebelum alif layyinah tersebut bukan ya‟,
seperti ،صلَّى
َ ، آتَى،أ َ ْه َدى
7. Dalam empat huruf yaitu : بَلَى، ى
َّ َحت، َعلَى،ِإلَى
22
2. Isim mabni yang berakhir dengan alif contoh : ،َذا
، َم ْه َما،ُه َما
3. Isim „ajam yang berakhir dengan alif contoh : ،ُزلَ ٌْخَا
َ فَ َر ْن،ٌَافَا
سا
4. Isim yang berakhir dengan alif yang aslinya adalah
seperti : ح ْزنَا
ُ َوا، َوا َع ِلٌَّا،َوا أ َ ْح َم َدا
6. Isim yang berakhir dengan alif yang datang sebagai
ganti dari almustaghos bih seperti :
23
8. Setiap yang diakhiri dengan alif yang sebelumnya
24
مثنى مفرد
ِ ٌَ َ فَت
ان َ َف
تى
ان
ِ ص َو
َ َع صا
َ َع
جمع مفرد
مصدر فعل
25
ً
س ْع ُ
ال َّ س َعى
َ
مرة
اسم ّ فعل
س ْع ٌَةُ
ال َّ س َعى
َ
الر ْع ٌَةُ
ِّ َرأَى
26
5. Dengan melihat fi‟il mudhori‟nya
َ َل
نى ِ ٌَ ْم
نى
اإلسناد لضمٌر
فعل ماضى
الفاعل
ْت
َ ٌَج َر َج َرى
َ ؼَزَ ْو
ت ؼَزَ ا
27
PELAJARAN KESEBELAS
ُ اإل ْس َك
ان ِ إ ْس َكان ء
28
اب
البَ ُ بَاب ب
29
الٌَ ْو ُم ٌَ ْوم ي
َارة
َ ال َمن َارة
َ َمن م
30
الت َّ ِ
اج ُر تَ ِ
اجر ت
َّار
الد ُ َدار د
الرأْ ُ
س َّ َرأْس ر
َّ
الزٌ ُْن زَ ٌْن ز
س ْل ُم
ال ِ ّ ِس ْلم س
ام ُل
ش ِال َّ َامل
ش ِ ش
صائِ ُم
ال َّ صائِم
َ ص
ضال
ال ّ ضال ض
31
َّ
الطا ِل ُح َ
طا ِلح ط
ّ
الظا ِل ُم َ
ظا ِلم ظ
32
1. Isim mudzakkar yang dimuannatskan
مإنث مذكر
َ
ط ٌِّ َبة َ
ط ٌِّب
جمع مفرد
33
3. Huruf asli
Huruf taa‟ marbuthoh di sini adalah asli bukan
ta‟nits.
Contoh :
َ َم ْد َر
ًِست َ َم ْد َر
سة
34
PELAJARAN KEEMPAT BELAS
ْ ََمال
Contoh : ت ْ َ لَال،ت
،ت ْ َكت َ َب
35
جمع مفرد
َ
ط ٌِّ َبات َ
ط ٌِّ َبة
4. Huruf asli.
Taa‟ ini adalah huruf asli yang ada dalam suatu
kata.
36
PELAJARAN KE LIMA BELAS
37
فؤت، مؤرب، ٌؤمر، طمؤنٌنة، رأى، كؤس،رأس
2. Hamzah berharokat fathah jatuh setelah fathah
Contoh :
38
2. Hamzah berharokat fathah jatuh setelah zommah
Contoh :
الزإام،مإو ل
ّ ، مإامرة، ٌإ ّجـل، سإال،مإلؾ
3. Hamzah berharokat zommah jatuh setelah sukun
Contoh :
شإن،نإم
KESIMPULAN :
Hamzah di tengah kata yang ditulis di atas wawu
terdapat di 2 tempat :
39
a) Jika hamzah berharokat zommah dan jatuh
setelah harokat fathah, zommah maupun sukun.
b) Jika didahului oleh huruf berharokat zommah dan
hamzah setelahnya berharokat fathah maupun
sukun.
فـئـون،مئـون
2. Hamzah berharokat fathah jatuh setelah kasroh
Contoh :
ناشـئة، رئـة،فـئة
3. Hamzah berharokat sukun jatuh setelah kasroh
Contoh :
40
ذ ئب، بئـس،بئر
4. Hamzah berharokat kasroh jatuh setelah kasroh
Contoh :
ابطئى، فئٌـن،مئـٌـن
5. Hamzah berharokat kasroh jatuh setelah zommah
Contoh :
رئى، دئـل،سئـل
6. Hamzah berharokat kasroh jatuh setelah fathah
Contoh :
ّ
ضئٌـل، ٌـئن،مطمئن
7. Hamzah berharokat kasroh jatuh setelah sukun
khuruf shokhih maupun mu‟tal secara mutlak
Contoh :
KESIMPULAN :
Hamzah di tengah kata yang ditulis di atas ya‟
terdapat di 2 tempat :
41
a) Jika hamzah berharokat kasroh dan jatuh setelah
harokat fathah, kasroh, zommah maupun sukun.
b) Jika didahului huruf berharokat kasroh dan
hamzah setelahnya berharokat fathah, zommah
maupun sukun.
42
PELAJARAN KE DUA PULUH
HAMZAH DI AKHIR KATA
عـبؤ، مهـٌّؤ،ٌتبوأ
ّ ، ٌمأل، ملجؤ،لرأ
2. Ditulis di atas wawu jika didahului oleh huruf
berharokat zommah
Contoh :
43
(Ketiga macam penulisan hamzah ini menyesuaikan
jenis harokat huruf sebelumnya)
4. Ditulis berdiri sendiri dan ini terdapat di dua tempat :
a) Didahului oleh huruf sohih maupun huruf „ilat
yang berharokat sukun
Contoh :
التبوء
ّ
44
Contoh :
رآسة، لرآن،مرآة
45
Kecuali bila diakhiri dengan alif tasniyah, maka
hamzah tersebut terlihat.
Contoh :
جاءا
Bila diakhiri alif tasniyah dan hamzah didahului
oleh huruf berharokat sukun maka ditulis berdiri
sendiri jika kedua huruf antara hamzah tidak bisa
disambung.
Contoh :
46
بطـئان
Jika didahului oleh huruf berharokat kasroh
maupun zommah maka hamzah ditulis dengan
huruf sesuai harokatnya.
Contoh :
لإلإان،ملجـئان
Jika didahului oleh huruf berharokat fathah maka
hamzah berubah menjadi mad.
Contoh :
مبدآن
3. Setiap hamzah berharokat kasroh setelahnya berupa
huruf mad dari jenisnya (ya‟) selain ya‟ mukhotobah
atau mutakallim atau nisbah maka hamzah tidak
ditulis dengan (pasangan) huruf.
Contoh :
47
رئٌـس، مٌكائٌـل، جبرائـٌـل،إسرائٌـل
4. Setiap hamzah di awal kata setelahnya berupa mad
dari jenisnya maka hamzah ditulis sebagaimana
bunyi pengucapannya.
Contoh :
أإمر،ائـتمر
Kecuali setelah hamzah berupa alif maka hamzah
(melebur) menjadi mad.
Contoh :
آخذ
Jika hamzah selain berharokat fathah didahului
oleh wawu atau fa‟ maka hamzah washal dibuang
dan hamzah ditulis dengan alif.
Contoh :
48
5. Hamzah bertasydid diberlakukan sebagaimana
hukum hamzah berharokat jatuh setelah huruf
berharokat.
Contoh :
،آل ّل
Dan apabila hamzah dan tasydid berkumpul maka
keduanya ditulis secara bersamaan.
Contoh :
الترإّس
49
sambungnya (washal) bukan dari waqof (akhir
berhenti) atau permulaan.
Adapun hamzah qotho‟ ditulis dengan alif, jika
hamzah dibuat kasroh maka harokat kasroh
diletakkan dibawah alif untuk membedakan antara
kasroh dan harokat lainnya. Demikian juga apabila
hamzah ini diberi tasydid maka harokat kasroh
diletakkan di bawah alif dan tasydid tetap di atasnya.
Adapun dengan hamzah qotho‟ di tengah kata maka
hamzah ini diletakkan di atas alif atau wawu atau ya‟.
50
2. Hamzah washal ditambahkan pada bentuk masdar
dan fi‟il-fi‟ilnya secara qiyasi.
51
5. Alif juga terkadang ditambahkan pada syi‟ir di akhir
baitnya untuk menyesuiakan qofiyahnya (bunyi
akhir).
( )أصحاب.
52
c) أوالت dengan makna “ yang memiliki (muanats) “
()صاحبات
53
إلخ.......... إتخذتكمو،........ إن كنتمو
Contoh : للمدرسة،للعلم
2. Beberapa bentuk masdar dan fi‟il madzinya ( baik
tertulis maupun dalam pelafalannya) jika kemasukan
hamzah istifham.
Contoh :
54
أستكبارا على من هم أعلم منن ؟
أظطرارا فعلت كذا أم اختٌارا ؟
3. Kata اسمketika kemasukan hamzah istifham.
Contoh :
55
باسم هللا الرحمن الرحٌم،أتبرن باسم هللا الرحٌم
ّ
إلخ........ أفتتح
56
1. Kata yang sesudah hamzah ada alif (bentuk
perubahan menurut aturan qowaid) dan di atas
hamzah diberi tanda mad.
“ السموات “
57
PELAJARAN KE DUA PULUH ENAM
MEMBUANG ALIF LAYYINAH
DI BEBERAPA KATA
berkasroh .
Contoh : ّ
ذلكن ، ذلكم، ذلكما،ذلن
58
5) أناdhomir mutakallim ketika terletak di antara ها
tanbih dan ذاisyaroh .
Contoh : هؤنذا
6) ٌاءhuruf nida‟ , jika :
a) Setelahnya ada kata أىcontoh : ٌؤٌها المرء
المإدّب
b) Setelahnya ada kata أهلcontoh : ٌؤهـل
59
Terbuang atau tetapnya wawu dengan ketentuan :
60
Contoh : ، وطوون، ٌلوون، ؼووا، طووا،لووا
أؼوو، أطوو، ٌؽوون،ٌروون
e) Wawu yang ditulis sebagai pengganti hamzah
yang diikuti wawu .
61
Daftar Pustaka
62