Anda di halaman 1dari 2

Arasy dan Malaikat yang memikulnya

1. Arasy merupakan mahkluk Allah yang paling besar dan paling tinggi
2. Allah mengulang-ulang kalimah arasy di dalam al-Quran sebanyak 21 kali ketika
menceritakan kebesaranNya

‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

‫َّاب َع ِة َوال ُكرْ سِ يِّ َخمْ سُ ِم َئ ِة‬ ِ ‫ َو َبي َْن الس‬،‫َبي َْن السَّما ِء ال ُّد ْن َيا والَّتِي َتلِ ْي َها َخمْ سُ ِم َئ ِة َع ٍام؛ َو َبي َْن ُك ِّل َس َما ٍء َخمْ سُ ِم َئ ِة َع ٍام‬
‫ و َيعْ لَ ُم َما أَ ْن ُت ْم َعلَ ْي ِه‬، ِّ‫ َوهللاُ َف ْو َق ال ُكرْ سِ ي‬،‫ َو َبي َْن ال ُكرْ سِ يِّ َوالما َ ِء َخ ْمسُ ِم َئ ِة َع ٍام؛ َوال ُكرْ سِ يُّ َف ْو َق الما َ ِء‬،‫ َع ٍام‬.

“Antara langit dunia dengan langit berikutnya berjarak lima ratus tahun, dan jarak antara
masing-masing langit berjarak lima ratus tahun. Antara langit ketujuh dengan kursi berjarak
lima ratus tahun. Sedangkan jarak antara kursi dengan air berjarak lima ratus tahun. Kursi
berada di atas air, sedangkan Allah berada di atas Kursi. Tidak ada yang tersembunyi bagi-
Nya amal-amal kalian.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam At-Tauhid, hlm. 105; Al-Baihaqi dalam
‘Al-Asma wa Ash-Shifat, hlm. 401. Riwayat ini disahihkan oleh Ibnul Qayim dalam ‘Ijtima
Juyusy Islamiyah’, hlm. 100 dan Adz-Dzahaby dalam ‘Al-Uluw’, hlm. 64. Syaikh Al-Albani
mengatakan bahwa hadits ini sahih sebagaimana dalam Mukhtashar Al-‘Uluw, hlm. 103)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ِ ْ‫ْن َك َما َبي َْن ال َّس َما ِء َواألَر‬


‫ض َفإِ َذا َسأ َ ْل ُت ُم‬ ِ ‫يل هَّللا ِ َما َبي َْن الد ََّر َج َتي‬ َ ‫إِنَّ فِي ْال َج َّن ِة مِا َئ َة َد َر َج ٍة أَ َع َّد َها هَّللا ُ ل ِْلم َُجا ِهد‬
ِ ‫ِين فِي َس ِب‬
‫ط ْال َج َّن ِة َوأَعْ لَى ال َج َّن ِة و َف ْو َق ُه َعرْ شُ الرَّ حْ َم ِن َو ِم ْن ُه َت َفجَّ ُر أ ْن َها ُر ال َج َّن ِة‬
ْ َ ْ ُ ‫س َفإِ َّن ُه أَ ْو َس‬َ ‫هَّللا َ َفاسْ أَلُوهُ ْالفِرْ د َْو‬

“Sesungguhnya di surga terdapat seratus derajat, Allah siapkan bagi para mujahid di jalan
Allah. Antara dua derajat sebagaimana antara langit dan bumi. Jika kalian memohon kepada
Allah, maka mohonlah kepadanya surga Firdaus. Sesungguhnya dia adalah tengah surga dan
yang paling tinggi. Di atasnya adalah ‘Arsy Allah, darinya mengalir sungai-sungai surga.” (HR.
Bukhari, no. 2581)

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku dikabarkan oleh seseorang
dari sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kalangan Anshar, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َ ‫ش ُث َّم َس َّب َح أَهْ ُل ال َّس َما ِء الَّذ‬


‫ِين َيلُو َن ُه ْم َح َّتى َي ْبلُ َغ‬ ِ ْ‫ضى أَ ْمرً ا َس َّب َح َح َملَ ُة ْال َعر‬ َ ‫ك َو َت َعالَى اسْ ُم ُه إِ َذا َق‬ َ ‫ار‬ َ ‫َولَكِنْ َر ُّب َنا َت َب‬
َ‫ َم َاذا َقا َل َر ُّب ُك ْم ؟ َفي ُْخ ِبرُو َن ُه ْم َماذا‬:‫ش‬ ْ َ
ِ ْ‫ش ل َِح َمل ِة ال َعر‬ ْ َ َ
ِ ْ‫ون َح َملة ال َعر‬ ُ
َ ‫ِين َيل‬َ ‫ال َّتسْ ِبي ُح أَهْ َل َه ِذ ِه ال َّس َما ِء ال ُّدن َيا ث َّم قا َل الذ‬
َّ َ ُ ْ
‫ت َبعْ ضًا َح َّتى َي ْبلُ َغ ْال َخ َب ُر َه ِذ ِه ال َّس َما َء ال ُّد ْن َيا‬ ِ ‫ َف َيسْ َت ْخ ِب ُر َبعْ ضُ أَهْ ِل ال َّس َم َاوا‬: ‫ َقا َل‬.‫َقا َل‬

“Akan tetapi Rabb kita, yang nama-Nya mengandung sumber kebaikan dan keagungan, jika
telah menetapkan sebuah perkara, maka (malaikat) para pembawa ‘Arsy bertasbih,
kemudian bertasbih pula para penghuni langit, begitu seterusnya secara berantai hingga
sampai kepada penghuni langit dunia. Kemudian mereka yang berada setelah para
(malaikat) pembawa ‘Arsy kepada para (malaikat) pembawa ‘Arsy, “Apa yang dikatakan Rabb
kalian?” Lalu mereka mengabarkan apa yang Dia katakan. Kemudian penghuni langit satu
sama lain saling menanyakan kabar tersebut hingga akhirnya berita tersebut sampai ke
langit dunia….” (HR. Muslim, no. 4136). Ini jelas sekali menunjukkan ‘Arsy itu di atas seluruh
langit.

Besarnya ‘Arsy boleh dilihat dari besarnya malaikat yang memikulnya


Allah Ta’ala berfirman,

‫ت ُك َّل َشيْ ٍء‬ َ ‫ُون لِلَّذ‬


َ ْ‫ِين آ َم ُنوا َر َّب َنا َوسِ ع‬ َ ‫ُون ِب َح ْم ِد َرب ِِّه ْم َوي ُْؤ ِم ُن‬
َ ‫ون ِب ِه َو َيسْ َت ْغفِر‬ َ ‫ش َو َمنْ َح ْولَ ُه ُي َس ِّبح‬ َ ْ‫ون ْال َعر‬
َ ُ‫ِين َيحْ ِمل‬
َ ‫الَّذ‬
‫ِيم‬ ْ َ ‫ك َوق ِِه ْم َع َذ‬ َ ‫اغفِرْ لِلَّذ‬
َ َ‫ِين َتابُوا َوا َّت َبعُوا َس ِبيل‬ ً
ْ ‫َرحْ َمة َوعِ ْلمًا َف‬
ِ ‫اب ال َجح‬

“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih
memuji Rabbnya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-
orang yang beriman (seraya mengucapkan): ‘Ya Rabb kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi
segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti
jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala.’” (QS. Ghafir:
7)

Dalam ayat lain disebutkan,

‫ِّك َف ْو َق ُه ْم َي ْو َم ِئ ٍذ َث َما ِن َي ٌة‬ َ ْ‫ك َعلَ ٰى أَرْ َجا ِئ َها َۚو َيحْ ِم ُل َعر‬
َ ‫ش َرب‬ ُ َ‫َو ْال َمل‬
“Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang
malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (QS. Al-Haaqqah: 17)

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َ ِ‫ش إِنَّ َما َبي َْن َشحْ َم ِة أ ُ ُذ ِن ِه إِلَى َعا ِت ِق ِه مَس‬


‫يرةُ َس ْب ِعمِا َئ ِة َع ٍام‬ َ ‫أُذ َِن لِى أَنْ أ ُ َح ِّد‬
ِ ْ‫ث َعنْ َملَكٍ مِنْ َمالَ ِئ َك ِة هَّللا ِ مِنْ َح َملَ ِة ْال َعر‬
“Aku diizinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat Allah pemikul ‘Arsy, yaitu
antara daging telinga dengan pundaknya sejauh tujuh ratus tahun perjalanan.” (HR. Abu
Daud, no. 4727. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).

‘Arsy Allah itu makhluk Allah yang paling besar


Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,’

ْ ‫ش إاَّل َك َح ْل َق ٍة مِنْ َحدِي ٍد أ ُ ْلقِ َي‬


‫ت َبيْن َظه َْريْ َفاَل ة مِنْ اأْل َرْ ض‬ ِ ْ‫َما ْال ُكرْ سِ يُّ فِي ْال َعر‬

“Kursi itu berada di ‘Arsy, tiada lain hanyalah bagaikan sebuah gelang besi yang dicampakkan
di tengah padang pasir.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Kitab Al-‘Arsy, 58; Tafsir Ath-Thabariy,
3/3/10; Tafsir Ibnu Katsir, 1:317, Al-Baihaqi dalam Al-Asma’ wa Ash-Shifat, 510. Hadits ini
disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Mukhtashar Al-‘Uluw, hlm. 130 dan Silsilah Al-
Ahadits Ash-Shahihah, 1:173).

Anda mungkin juga menyukai