Makalah Bekam
Makalah Bekam
Disusun Oleh :
1. Danang Apriyanto
2. Devy Nur Faradilla
3. Dwi Marta R
4. Eka Fatmawati
5. Mariska Dyan R
6. Noora Chumairoh
7. Yuni Rahmawati D
1. Definisi
Bekam adalah istilah Melayu yang berarti "membuang darah" atau
"membuang angin", Istilah Al-Hijamah berasal dari istilah bahasa
arab : Hijama yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa
Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan
istilah Bekam. Di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.
Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah
kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit
menurut faham umum, sebenarnya ia berfungsi untuk membuang darah yang
telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.
Bekam adalah satu teknik pengobatan menggunakan sarana gelas,
tabung, atau bambu yang prosesnya di awali dengan melakukan pengekopan
(membuat tekanan negatif dalam gelas, tabung, atau bambu) sehingga
menimbulkan bendungan lokal di permukaan kulit dengan tujuan agar
sirkulasi energi meningkat, menimbulkan efek analgetik, anti bengkak,
mengusir patogen angin dingin maupun angin lembap, mengeluarkan racun,
serta oxidant dalam tubuh.
Zaman dahulu terapi bekam dilakukan dengan menggunakan tanduk
atau gelas, sedangkan untuk penghampa udaranya digunakan api, hal ini
banyak menimbulkan rasa sakit pada pasien yang dibekam karena penyedotan
tidak dapat dikontrol sesuai daya tahan pasien. Saat ini pengobatan bekam
mencatat kemajuan besar karena menggunakan mangkuk cupping set yang
modern dari plastik. Penggunaan kop plastik, pasien merasa lebih bersih.
Pemompaan dengan hand pump juga dapat disesuaikan dengan daya tahan
pasien.Dalam rangka menjaga kebersihan dan menghindarkan hal-hal yang
tidak diinginkan maka dianjurkan untuk pasien yang ingin dibekam agar
memiliki alat bekam sendiri, sehingga pasien dapat mengontrol dan menjaga
kebersihan alat bekam yang dimilikinya.
2. Macam-macam Bekam
Ada dua macam bentuk bekam, yaitu :
A. Bekam kering
Bekam kering yaitu bekam tanpa mengeluarkan darah atau hijamah jaffah.
Fungsi bekam kering yaitu untuk memperlancar aliran darah beku. Bekam
kering sepintas mirip kerokan. Bekam kering bermanfaat untuk membuang
angin serta melegakan sakit secara emergensi tanpa melukai kulit, serta
dapat melemaskan otot-otot yang kaku. Disini pengkopan hanya dilakukan
satu kali selama 15-20 menit. Setelah selesai baru dioleskan lagi minyak
untuk mempercepat menghilangkan lebam bekas bekam kering tersebut.
Manfaat Bekam Kering:
a) Mengatasi masalah masuk angin
b) Menghilangkan rasa sakit pada paru-paru yang kronis
c) Meringankan rasa sakit dan mengurangi penumpukkan darah
d) Melenturkan otot-otot yang tegang
e) Radang urat saraf dan radang sumsum tulang belakang
f) Pembengkakan liver
g) Radang ginjal dan wasir
B. Bekam Basah
Bekam basah yaitu bekam dengan mengeluarkan darah atau hijamah
damamiyah.
Manfaat Bekam Basah:
a) Memberihkan darah dari racun-racun sisa makanan dan dapat
meningkatkan aktifitas saraf tulang belakang (vertebra)
b) Mengatasi tekanan darah yang tidak normal dan pengapuran pada
pembuluh darah (arteriosklerosis)
c) Menghilangkan pusing-pusing, memar dibagian kepala, wajah,
migraine dan sakit gigi
d) Menghilangkan kejang-kejang dan keram pada otot.
e) Memperbaiki permeabilitas pembuluh darah
f) Sangat bermanfaat bagi penderita asma, pneumonia dan angina pectoris
g) Menajamkan penglihatan dan membantu dalam pengobatan mata
h) Bagi wanita dapat mengobati gangguan rahim dan gangguan haid
i) Melancarkan peredaran darah, meringankan badan, menghilangkan
sakit bahu, dada dan punggung
j) Membantu mengatasi kemalasan, lesu dan banyak tidur
k) Mengatasi insomnia, stress, mimpi buruk, sering kesurupan, trauma,
rasa takut yang berlebihan, narkoba, kurang gairah
l) Mengeluarkan angin, toksid, dan kolesterol yang membahayakan bagi
tubuh
m)Menyembuhkan encok dan reumatik
n) Mengatasi gangguan kulit, alergi jerawat dan gatal-gatal
o) Memulihkan fungsi tubuh
p) Mengatasi radang selaput jantung dan radang ginjal
q) Mengatasi keracunan
r) Dapat menyembuhkan luka bernanah dan bisul
s) Mengobati masuk angin, darah tinggi, kolesterol, stroke, jantung dan
asam urat
t) Mengobati sakit pinggang, liver, sakit kepala, sakit mata, impotensi,
sinusitis, wasir dan maag.
6. Waktu Bekam
Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah
kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak).
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga
kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan
penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan.
7. Larangan Berbekam
Terapi bekam ini dilarang digunakan pada penderita tekanan darah
rendah, penderita sakit kudis, penderita diabetes mellius, wanita hamil, wanita
yang sedang haid. Orang yang sedang minum obat pengencer darah, penderita
leukemia, thrombosit, alergi kulit serius, orang yang sangat letih, kelaparan,
kenyang, kehausan dan orang yang sedang gugup. Adapun anggota bagian
tubuh yang tidak boleh di-bekam yaitu mata, telinga, hidung, mulut, puting
susu, alat kelamin, dubur. Area tubuh yang banyak simpul limpa. Area tubuh
yang dekat pembuluh besar. Bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak
tulang, jaringan luka, dan dianjurkan untuk tidak makan selama 2- 3 jam
sebelumnya (Aiman, 2004).
titik bekam
DAFTAR PUSTAKA
http://yarobbi.com/on-research/cara-kerja-bekam-menurut-medis
http://bekam-nabawi.com/tag/cara-kerja-bekam/
http://evialfadhl.wordpress.com/2010/02/04/cara-bekam-jenis-jenis-bekam-dan-
teknik-bekam/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bekam
http://bekamnabawi.com/terapi-bekam/
http://www.indospiritual.com/artikel_bekam-pengobatan-alternatif-usir-
penyakit.html