Anda di halaman 1dari 15

BAB II PEMBAHASAN Dari uraian konsep yoga salah satu cabang yoga yang populer saat ini adalah

Bikram Yoga. Bikram adalah guru yoga dari India yang membawa ajaran yoganya ke Amerika Serikat pada tahun 1971, atas undangan dari Asosiasi Dokter Amerika. Di bawah bimbingan gurunya, Bikram bekerjasama selama tiga tahun dengan dokter dan peneliti di Universitas Rumah Sakit Tokyo dan menciptakan jenis hatha yoga yang unik ini.Bikram Yoga secara ilmiah dirancang untuk melatih setiap bagian dari tubuh melalui 26 rangkaian postur selama 90 menit. Bikram Yoga dirancang untuk pemula, tapi tetap menantang bagi orang yang sudah lebih mahir. Bikram yoga juga dikenal dengan yoga yang unik karena tempat yang digunakan pun juga lain dari biasanya yaitu ruangan yang bersuhu tubuh, sekitar 35 sampai 42 derajat. Penggunaan suhu tubuh tersebut bertujuan untuk dapat melakukan gerakan secara lebih mendalam, sehingga bisa lebih cepat mendapatkan manfaat dari yoga.Panas juga akan meminimalkan cedera, mempercepat proses relaksasi, meningkatkan stamina, selain itu juga akan mendorong tubuh untuk melakukan pembersihan dan detoksifikasi. Keluarnya keringat dari tubuh membuktikan bahwa proses pembakaran kalori pada tubuh sedang berlangsung.Bikram yoga sebaiknya dilakukan 3x seminggu, atau 10 x tiap bulan. Apabila latihan dengan intensitas kurang jumlah tersebut manfaat yang dihasilkan tidak akan maksimal. Dari studi yang dilakukan, Bikram yoga yang dilakukan 5-6 sesi tiap minggunya, akan mendapatkan hasil yang sangat optimal. Fakta tentang panas:
1.

Tubuh akan membakar lemak secara lebih efektif, lemak tersebut didistribusikan kembali dan dibakar menjadi energi selama kelas berlangsung. Sangat mungkin ukuran tubuh berkurang dalam waktu yang sangat singkat

2.

Panas memproduksi semacam cairan peregang yang memungkinkan dilakukannya serangkaian gerakan dalam persendian, otot, ligamen dan struktur pendukung lainnya dari tubuh

3.

Pembuluh kapiler melebar apabila dihangatkan; sehingga lebih efektif dalam mengoksigenasi jaringan, kelenjar dan organ yang berfungsi untuk membuang racun dan sisa-sisa pembakaran

4.

Kecepatan sirkulasi meningkat seiring dengan adanya peningkatan aliran darah pada alat gerak tubuh

5.

Metabolisme tubuh akan lebih cepat dalam menguraikan glukosa dan asam lemak

6. 7.

Sistem kardiovaskular akan dilatih secara sempurna Otot dan jaringan ikatan anda akan lebih elastis dan lentur tanpa resiko cidera dan bahkan memperbaiki yang pernah cidera Berkeringat merupakan detoksifikasi dan pembuangan melalui kulit organ pembuangan utama

8.

9.

Suhu ruangan yang dipanaskan membantu untuk meningkatkan fungsi selT dan fungsi kekebalan tubuh anda

10.

Sistem syaraf akan lebih baik dan pesan-pesan akan tersampaikan dengan lebih baik dari dan ke otak

11.

Metabolisme dalam sistem pencernaan dan sel tubuh akan membaik (sisa makanan ke tempat pembuangan dan nutrisi ke sel tubuh)

Berikut urutan gerakan Bikram Yoga : Standing Deep Breathing Pranayama(Sanskrit)

Half Moon Pose Ardha-Chandrasana(Sanskrit)

Awkward Pose Utkatasana(Sanskrit)

Eagle Pose Garurasana(Sanskrit)

Standing Head to Knee Dandayamana-Janushirasana(Sanskrit)

Standing Bow Pose Dandayamana-Dhanurasana(Sanskrit)

Balancing Stick Tuladandasana(Sanskrit)

Standing Separate Leg Stretching Pose Dandayamana-BibhaktapadaPaschimotthanasana(Sanskrit)

Triangle Pose Trikanasana(Sanskrit)

Standing Separate Leg Head to Knee Pose Dandayamana-Bibhaktapada-Janushirasana(Sanskrit)

Tree Pose Tadasana(Sanskrit)

Toe Stand Padangustasana(Sanskrit)

Dead Body Pose Savasana(Sanskrit)

Wind-Removing Pose Pavanamuktasana(Sanskrit)

Sit up Pada-Hasthasana(Sanskrit)

Cobra Pose Bhujangasana(Sanskrit)

Locust Pose Salabhasana(Sanskrit)

Full Locust Pose Poorna-Salabhasana(Sanskrit)

Bow Pose Dhanurasana(Sanskrit)

Fixed Firm Pose Supta-Vajrasana(Sanskrit)

Half Tortoise Pose Ardha-Kurmasana(Sanskrit)

Camel Pose Ustrasana(Sanskrit)

Rabbit Pose Sasangasana(Sanskrit)

Head to Knee Pose and Stretching Pose Janushirasana and Paschimotthanasana(Sanskrit)

Spine-Twisting Pose Ardha-Matsyendrasana(Sanskrit)

Blowing in Firm Pose Kapalbhati in Vajrasana(Sanskrit)

Penjelasan mengenai gambar : 1. Pranayama (Deep Breathing Standing Pose) Baik untuk relaksasi, detoksifikasi, mengatasi tekanan darah tinggi, melatih syaraf-syaraf, sistem pernapasan dan sirkulasi 2. Ardha-Chandrasana dengan Pada Hastasana (Half Moon Pose with Hands to Feet Pose) Melatih seluruh sistem skeletal dan sirkulasi, meningkatkan dan memperkuat setiap otot di tubuh bagian tengah, meningkatkan kelenturan tulang belakang, membentuk dan mengurangi garis pinggang, panggul, perut, bokong dan paha

3.

Utkatasana (Awkward Pose) Meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan, memperkuat dan membentuk otot kaki, meningkatkan kelenturan pada jari kaki dan pergelangan kaki, meluruskan sistem skeletal

4.

Garurasana (Eagle Pose) Melatih duabelas persendian utama pada tubuh, memfasilitasi fungsi limpa, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, memperbaiki pergerakan sendi panggul, baik untuk pembuluh mekar

5.

Dandayamana-Janushirasana (Standing Head to Knee Pose) Memperbaiki konsentrasi, memperkuat otot punggung, melatih organ pencernaan dan reproduksi, baik untuk penderita diabetes

6.

Dandayamana-Dhanurasana (Standing Bow Pulling Pose) Menstimulasi sistem kardiovaskular, mengurangi lemak perut, meningkatkan kekuatan dan keseimbangan

7.

Tuladandasana (Balancing Stick Pose) Meningkatkan sirkulasi kardiovaskular terutama pembuluh darah jantung, melatih pankreas, hati, limpa, sistem syaraf dan sirkluasi tubuh, baik untuk pembuluh mekar

8.

Dandayamana-Bibhaktapada-Paschimotthanasana (Standing Separate Leg Stretching Pose) Meningkatkan sirkulasi ke otak dan fungsi kelenjar adrenal, membantu mengurangi obesitas pada perut, meregangkan punggung bagian bawah

9.

Trikanasana (Triangle Pose) Membuka dan meningkatkan kelenturan pada persendian panggul, baik untuk ginjal, kelenjar tiroid dan adrenal, melatih semua kelompok otot secara bersamaan

10. Dandayamana-Bibhaktapada-Janushirasana (Standing Separate Leg Head to Knee Pose) Membantu dalam kerja pankreas dan ginjal, menyeimbangkan kadar gula darah, baik untuk depresi dan penurunan daya ingat 11. Tadasana (Tree Pose) Membantu memperbaiki postur tubuh yang buruk, memperbaiki kelenturan dan pergerakan panggul dan lutut, baik untuk sirkulasi, arthritis dan rematik 12. Padangustasana (Toes Stand Pose) Menciptakan keseimbangan dan fokus antara tubuh dan pikiran, memperkuat otot perut, memperkuat persendian (panggul, lutut, pergelangan kaki dan jari kaki) 13. Savasana (Dead Body Pose) Mengembalikan sirkulasi kardiovaskular kembali normal, memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, melatih relaksasi total 14. Pavanamuktasana (Wind Removing Pose) Mengurut usus besar, usus halus, dan usus duabelas jari, mengurangi sakit pada punggung bagian bawah, membentuk dan mengencangkan otot-otot pada dinding perut, paha dan panggul

15. Sit-up Memperkuat dan mengencangkan abdomen, membuka mulut sehingga menstimulasi diafragma dan membuang racun dari paru-paru 16. Bhujangasana (Cobra Pose) Meningkatkan kelenturan dan membentuk otot tulang belakang, mengurut, melatih dan membentuk otot punggung, membantu meringakan dan menghindari nyeri punggung, meremajakan syaraf tulang belakang dan memperkayanya dengan pasokan darah segar 17. Salabhasana (Locust Pose) Mengencangkan bokong dan panggul, memperkuat dinding perut,

memperkuat bahu, lengan dan otot punggung 18. Poorna-Salabhasana (Full Locust Pose) Mengencangkan otot perut, lengan bagian atas, panggul dan paha, membantu memperbaiki postur tubuh yang buruk, meningkatkan kekuatan dan kelenturan tulang belakang 19. Dhanurasana (Bow Pose) Meningkatkan kekuatan dan keseimbangan, mengurangi lemak perut dan memperkuat otot perut, membuka diafragma dan membuka bagian dada memperbaiki sistem pernapasan, menciptakan keseimbangan dan harmoni 20. Supta-Vajrasana (Fixed Firm Pose) Membantu linu panggul, encok, pembuluh mekar dan rematik pada kaki, merampingkan dan membentuk paha, mengencangkan otot betis dan

memperkuat abdomen, memperkuat dan meningkatkan kelenturan pada bagian bahwa tulang belakang, lutut dan sendi pergelangan kaki 21. Ardha-Kurmasana (Half Tortoise Pose) Memperbaiki pergerakan belikat bahu dan otot terkait (scapula, deltoids, triceps, latissimus dorsi), meregangkan paru bagian bawah, meningkatkan kapasitas paru, mengurangi stress dan migrain 22. Ustrasana (Camel Pose) Membuka tulang rusuk, paru, dan sistem pencernaan, memberi tekanan pada tulang belakang dan meringankan masalah tulang belakang, mengalirkan darah segar ke ginjal 23. Sasangasana (Rabbit Pose) Menyeimbangkan hormon, menstimulasi kelenjar tiroid dan paratiroid melalui penekanan, membantu keseimbangan dan mengatur metabolisme, memberikan peregangan longitudinal yang maksimum terhadap tulang belakang 24. Janushirasana with Paschimotthanasana (Head to Knee Pose with Stretching Pose) Membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan metabolisme, memperkuat dan meregangkan urat lutut, mengurangi nyeri pada tulang belakang dan linu panggul 25. Ardha-Matsyendrasana (Spine Twisting Pose) Menekan dan meregangkan tulang belakang dari bawah ke atas, meningkatkan cairan synovial ke persendian, mengurut ginjal, kantong empedu, empedu dan usus besar

26. Kapalbhati in Vajrasana (Blowing in Firm Pose) Dotoksifikasi dan membersihkan badan dengan cara membuang udara dan racun dari paru-paru, memperkuat organ dan dinding perut, baik untuk tekanan darah tinggi.

Testimoni Bikram Yoga, Julia, Penjaga Berat Badan dan Awal Hidup Saya
Ketika pacar saya dan saya bertemu, kami menemukan bahwa kami mempunyai tujuan bersama untuk mendapatkan bentuk badan yang ideal dan menurunkan berat badan. Namun,kenyataanya kita telah kelebihan berat badan. Rutinitas sehari-hari kita adalah bekerjaan, bersosialisasi, dan kurang olahraga. Dokter saya mengatakan kepada saya bahwa jika sayaterus 'statis', saya akan berisiko terkena penyakit jantung koroner dan masalah kesehatan lainnya seiring berjalannya waktu. Kami mulai melakukan yoga Bikram bersama-sama untuk menghentikan kebiasaan itu dan mulai untuk memperhatikan apa yang kita makan untuk menjaga kesehatan kita. Kurang dari setahun kemudian, kita secara kolektif kehilangan lebih dari 100 pounds dan telah mengalami banyak manfaat lainnya, sebagai berikut. Saya tidak lagi mendengkur karena penyakit asma ringan yang pernah saya punya. Saya bisa membungkuk dan mengikat sepatu saya tanpa membiru dan terengah-engah. Saya memiliki SIM baru dengan gambar tampak lebih muda dan berat 185 (kurang lebih sama dengan saya pada tahun 1985 ketika saya masih 18). Pacar saya beratnya sekarang berkurang 20 Pound daripada dia ketika ia masih di SMA! Kami menerima begitu banyak pujian dari keluarga, rekan kerja, teman, dan lain-lain yang kadang-kadang memalukan - ibu saya menatap tak percaya bahwa putranya sekarang terlihat langsing, ibuku terus menatap selama 10 menit dan aku harus mengatakan

"Hentikan Menatap Ini! seolah-olah Anda belum melihat saya dalam 10 tahun! "Saya pasti tersenyum lebih sekarang daripada senyuman kemarin kemarin dalam hidup saya!

Sebelum

Sesudah

Keberhasilan menurunkan berat badan setelah melakukan yoga selama 10 bulan dan menjaga berat badan selama 6 bulan, kami sekarang bersama kehilangan lebih dari 100 pon. Bikram Yoga merupakan terapi yang luar biasa. Kami tidak ada kurang nya untuk melakukan latihan yang konsisten, dan menjaga pola makan yang berlebih.

Bikram yoga meningkatkan metabolism kami dan mendorong untuk membatasi dan memberikan efek menenangkan dalam kehidupan sehari hari. Terapi ini memang benar-benar berorientasi pada hasil. Ini telah membantu mengubah hidup kami, dan kami mendorong teman-teman dan anggota kelurga untuk bergabung dengan kelas kami (bikram yoga). Dari semua itu banyak orang untuk ikut bergababung di kelas - kelas terapi yoga kami di seluruh negeri. ( Joel dan Julia)

DAFTAR PUSTAKA

Ramaiah, Savitri . 2009 . Yoga Untuk Kesehatan . Tangerang: Karisma Publishing Group www.bikramyoga.com, diakses Tanggal 13 Februari 2013 pukul 18.00 wib

Anda mungkin juga menyukai