Rileks, tidak kaku, sedikit condong ke depan, kepala dan pandangan ke dpn
Langkah kaki, jangan mendorong kebawah tetapi ke depan, mendarat dengan bola kaki jika berlari ada
fase melayang, dengan tumit jika berjalan tidak ada fase melayang
1. Push up, tengkurap diatas matras, buka tangan selebar bahu, dada di matras, posisi awal di bawah
dan sikut 90°, angkat tubuh sampai sikut lurus (untuk putri kneeling push up)
2. Sit up, berbaring diatas matras dg posisi terlentang, posisi awal punggung di matras, saat naik sikut
mengenai lutut, tidak melepaskan pegangan tangan di blkg kepala, pasangan menekan pergelangan kaki
3. Back up, berbaring tengkurap, posisi awal di bawah, tekuk siku ke bagian dalam bawah dagu, saat naik
tangan tdk membantu mendorong, angkat hingga 45°, pasangan pegang pergelangan kaki
4. Squat jump, kaki selebar bahu, tangan blkg kepala, posisi awal lutut 90° kaki sejajar badan tegak, saat
naik lutut lurus tangan ttp 90°
Alat:
Alat tulis
Meteran
Stopwatch
Metronome 120bpm
Bangku 45cm
Cek denyut nadi +1 menit stlh istirahat selama 30 detik (10 detik, denyut dikali 6)
+2 dan +3 sama dg +1
Pengantar kesehatan
Sehat
WHO, sempurna scr fisik mental sosial, tidak hanya terbebas dr penyakit atau kelemahan atau cacad
DepKes RI, sehat scr jasmani rohani dan sosial bukan saja terbebas dr penyakit atau kelemahan atau
cacad
UU No 23 th 1992, keadaan sejahtera dr badan jiwa dan sosial yang memungkinkan orang hidup scr
produktif scr sosial dn ekonomis
Ilmu faal, 1) sehat statis, fungsi organ tubuh normal dlm keadaan istirahat 2) fungsi organ tubuh dlm
keadaan bekerja/bergerak
Jasmani yg bugar mampu mendukung aktifitas sehari-hari tanpa terjadi kelelahan berlebihan
Rohani kondisi dr kesehatan yg disadari individu yg di dalamnya terdapat kemampuan untuk mengelola
stres kehidupan yang wajar untuk bekerja scr produktif serta berperan pd komunitas
<18.5 kurus
Olahraga
Gerakan tubuh yg teratur, bertujuan utk meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh manusia
Serangkaian gerakan yg teratur dan dilakukan utk maksud dan tujuan tertentu
Jenis:
Pemanasan
Latihan inti
Pendinginan
Tahapan olahraga mana yang memberikan impact naksimun thd perubahan denyut nadi, bagian mana
minimum
2. Manual, pada arteri radial (pergelangan tangan) atau arteri karotis (leher)
Pakaian
Memberikan dampak psikologis thd olahraga, memilih pakaian yg nyaman, sesuai dg aktivitas, sesuai dg
suhu dan cuaca, pakaian yg breathable
Sepatu
Sesuaikan dg jenis olahraga, tiap sepatu beda fungsi sesuai cabang olahraganya, pilih sepatu dg bantalan
empuk, sepatu lari harus memiliki bantalan yg lbh besar, pilih sepatu yg nyaman sesuai dg bentuk kaki
1) wear test, supination paling usang pada bagian luar dan jari kelingking, overpronation sekitar bola
kaki dan jempol kaki, neutral pada bagian tengah 2) wet foot test, cocokkan jejak kaki basah dg
kelengkungan kaki
Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan, mencegah cedera, meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan suhu tubuh sehingga jumlah
oksigen pd otot meningkatkan, pemanasan dimulai dr intensitas rendah hingga tinggi 5 - 10 menit,
peregangan dinamis direkomendasikan, kardiovaskular dan muskoloskeletal utk aklimatisasi
Teknik bernapas
Memberikan kesadaran thd kondisi tubuh, tidak cukup bekerja keras atau memaksakan diri (ngos-
ngosan)
Mengobrol santai
Power breath, tarik napas dalam2 kemudian tahan, saat menahan bersiap mengangkat beban, saat
mengangkat buang napas, abdominia transversal dan otot dasar panggul saat mengangkat menahan
atau menarik beban, melinatkan stabilitas inti perut dan napas yg panjang menjaga stabilitas batang
tubuh utk melindungi tulang blkg dan punggung saat mengangkat beban
Hidrasi
Asupan cairan utk menghindari dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
Sebelum (≤500ml cairan, 2 jam sblm aktivitas (hidrasi optimal), sediakan waktu utk buang air) sesaat
(setiap 10 - 30 menit, air biasa, air dingin, sports drink, sports gel, bauh2an) dan setelah (kehilangan 0.45
kg BB konsumsi 500ml (20% dari total kehilangan cairan)) berolahraga, minum sblm terasa haus
Fit
Frequency, (3 - 5 hari per minggu, pemula 2 - 4 hari) Intensity (berlatih antara 50 - 85% HRR) and Time
(Aerobik 20 - 60 menit per hari kekuatan 5 - 10 menit)
Kondisi fisik
Fleksibilitas
Melakukan gerakan persendian dan otot disekitarnya dg seluas-luasnya
Faktor latihan (partisipasi latihan, suhu tubuh, elastisitas otot dan jaringan ikat), faktor tidak latihan
(struktur sendi, usia, jenis kelamin)
Latihan 1) statis (meregangkan dan menahan diam selama 8 dtk) 2) dinamis (meregangkan dg
menggerakkan scr berirama) 3) pasif (df bantuan org lain) 4) Proprioceptive Neuromuscular Facilitation
PNF (dg bantuan teman dg cara mengkontraksikan bagian tubuh scr isometrik, relaksasi, kemudian
kontraksi lagi)
Pemanasan, untuk meningkatkan suhu tubuh, mempersiapkan tubuh utk latihan, membantu mencegah
cedera dg meningkatkan fleksibilitas otot
1) pasif, massage, mandi air anget, meningkatkan suhu tubuh tanpa lelah 2) general, jogging, loncat,
paling cocok digunakan 3) specific, mengarah pada otot yang akan digunakan saat latihan
Direkomendasikan dinamis
Pendinginan
Kegiatan menurunkan suhu tubuh dan mengeluarkan produk limbah dr otot yg telah bekerja, dg jogging
pelan atau jalan
Direkomendasikan statis
Kekuatan, kemampuan otot utk melakukan kontraksi utk membangkitkan tegangan thd suatu tahanan
1) maksimal, kemampuan otot berkontraksi maksimal, 1 repetition maximum (rm) 2) daya ledak/power,
kemampuan otot mengatasi tahanan dg kontraksi cepat 3) daya tahan kekuatan, kemampuan otot utk
melakukan kontraksi dalam waktu yg relatif lama
1) isometrik/statik, kontraksi tanpa gerakan tubuh, panjang otot tidak berubah (iso, metric), contoh
mendorong tembok menggelantung 2) isotonic/dinamik, memanjang - memendek, tegangan berubah,
kontraksi eksentrik/memanjang konsenstrik/memendek mengangkat dumbell 3) isokinetik, gabungan
isometric dan isotonic, gerakannya sama namun resistensi yg diberikan berbeda, sepeda statis dan
rehabilitasi medik
1) upper body, tangan lengan punggung dada, push up dips pull up 2) middle body, togog(?) sampai
pelvis, sit up back up plank 3) lower body, paha betis kaki, squat jump lunges jumping jack
Circuit training, menggunakan bbrp pos latihan membentuk serangkaian latihan, hindari melatih bagian
yg sama scr berurutan
Keseimbangan/balance
Berkaitan dg center of gravity, saat berdiri twgak pada panggul (tubuh bagian tengah), latihan core
(plank), latihan lain (t stand side stand forward stand)
Daya tahan
Kemampuan seseorang melalukan kerja dalam waktu yg relatif lama tanpa mengalami kelelahan yang
berlebihan
1) daya tahan aerobik, kerja menggunakan oksigen, produk limbah co2 dan h2o, short (2 - 8 menit)
medium (8 - 30 menit) long (> 30 menit), aerobic threshold ambang aerobik saat jalur anaerobik
mulai beroperasi (65% dn max), dilatih dg fartlek (lari kecepatan tinggi selama 3 - 5 menit
rendah selama 30 - 90 detik, selama 20 - 30 menit) cross country (lintasan alam terbuka) long
slow distance (50 - 80 % dn max selama 30 - 120 menit) interval training (membagi waktu
workout dan istirahat sedang - tinggi 1:1 dan tinggi 1:3)
2) daya tahan anaerobic, saat kerja aerob maksimal dan kebutuhan tubuh akan oksigen melebihi
pasokan yg tersedia, anaerob threshold (80 - 90 % dn max) saat otot melalukan respirasi
anaerobik menghasilkan limbah berupa asam laktat, anaerob lactic dilanjutkan alactic 4 dtk,
short (< 25 detik) medium (25 - 60 detik) long (60 - 120 detik), latihan interval (pengulangan
intensitas tinggi dg pemulihan terbatas)
-- cont. --
Koordinasi
Kemampuan otot utk mengontrol gerak dg cepat, kerja sama yg cepat antar sekelompok otot
Latihan dg mengombinasikan gerakan, mengikuti berbagai cabor dan mempelajari teknik baru
Kecepatan
Kapasitas gerak anggota tubuh dalam waktu singkat, kemampuan untuk melakukan gerakan dg singkat
dr 1 posisi ke posisi lainnya
Latihan sprint 20 m, sprint peluit, plyometric (otot mencapai kekuatan maksimal dalam waktu sesingkat
mungkin)
Kelincahan
Kemampuan mengubah arah dg cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan, mengubah posisi
badan scr cepat dan melakukan gerakan lanjutan yg lain
Faktor kecapatan reaksi dan kecepatan gerak, adaptasi dan antisipasi, dan keseimbangan
VO2 max
lab pake:
Lapangan pake:
Rockport test
Sit up (perut)
Back up (punggung)
Hand grip dynanometer (k maks o tangan dan lengan dan genggaman tangan)
Tes Fleksibilitas
Sit and reach test (fleks pinggul dan punggung) (bisa pake box pengukuran ato meteran biasa)
Cedera adalah kerusakan pada sistem organ tubuh yang diakibatkan oleh kegiatan olahraga secara
langsung atau tidak langsung dan menimbulkan gangguan pada sistem tersebut
1. Waktu
2. Penyebab
3. Jenis cedera
1. Cedera kronis : disebabkan gerakan berulang dan berkepanjangan, biasa dari olahraga daya tahan.
1. Faktor eksogen : Dari luar : beban berlebihan, perlengkapan olahraga, fasilitas olahraga, jenis olahraga
2. Faktor endogen : Dari dalam : Riwayat keluarga, kondisi kesehatan, usia, kebugaran jasmani, jenis
kelamin, riwayat cedera, psikologi
1. Keram otot
2. Konstusio (memar)
3. Ekskorasi (lecet)
4. Laserasi (robek)
5. Sprain
6. Strain
7. Fraktur
8. Dislokasi
9. Concussion
1. Groin strains : nyeri pada pangkal paha, disebabkan adanya penekanan jadi ototnya tegang ato robek
2. Shin splints : nyeri pada tulang kering, disebabkan olahraga karena terlalu banyak berlari
3. Neck strain
5. Pulled muscles
6. Fractured bones
8. Tennis elbow
9. Ankle sprain
Metode RICE :
2. Kompres daerah cedera dengan es selama 10 menit, pake kain buat ngebalut esnya, jangan langsung
ke permukaan kulit. Habis 2 jam bisa di kompres lagi(ice)
3. Memberi sedikit tekanan di daerah cedera dengan perban tapi jangan kencang2.(compression)
4. Mengangkat daerah cedera melebihi posisi badan, membantu membatasi aliran darah dan mencegah
penggunaan otot yang cedera (elevation)
Pencegahan cedera:
4. Perhatikan hidrasi
1. Lifestyle : kurang tidur/istirahat, kurang relaksasi, kurang nutrisi, kebanyakan alkohol dan konsumsi
nikotin
2. Lingkungan : Beban pekerjaan rumah yang berlebihan, ketegangan di dalam keluarga, dan
ketidakpuasan dengan karier
Lebar: 15-25m
Panjang gawang : 3m
Tinggi gawang : 2m
Kedalaman gawang : 1m
Titik penalti pertama : 6 meter dari titik tengah di antara kedua tiang gawang
Keliling bola:62-64cm
Berat bola:400-440gr
Aturan permainan:
Pemain yang sudah diganti bisa main lagi, pergantian pemain bisa dilakukan kapanpun. Pergantian
pemain harus dilakukan di daerah pergantian, pengganti hanya boleh masuk saat yang diganti sudah
keluar dan rompi sudah diserahkan dari pengganti ke yang diganti dengan tangan ke tangan
Ketika knock out dan masih imbang dikasih waktu lebih : 2 x 5 menit. Kalo masih imbang setelah waktu
habis, dilanjut tendangan penalti dari ke-5 anggota
Tiap tim dikasih kesempatan ngambil waktu time out di tiap babaknya: 1 menit. Tim hanya bisa ngambil
time out ketika bola ada di penguasaannya atau bola di luar permainan.
Pelanggaran:
Akan diberikan second penalty apabila tim melakukan pelanggaran lebih dari 5 kali
Jumlah pelanggaran babak 1 ngak dibawa ke babak 2, tapi jumlah pelanggaran babak 2 dibawa ke babak
penambahan waktu
Kalau tim dapat kartu merah, tim akan bermain dengan 4 orang selama 2 menit. Tapi apabila tim
kemasukan gol sebelum 2 menit, dapat kembali menjadi 5 orang
Aturan permainan lagi:
Ada 3 wasit + 1 time keeper. 2 wasit lapangan di samping kanan dan kiri, 1 wasit ketiga yang mencatat
jumlah pelanggaran dan jumlah gol, dan 1 time keeper yang memerhatikan waktu permainan
Memulai permainan dimulai dengan tendangan ke areah lawan dari area kick off, kalo gol mulai kembali
di area kick off
Kalo bola out, mulai lagi permainan dengan bola di simpan di atas garis terakhir bola keluar lapangan,
kaki tumpuan di belakang garis, tidak boleh lebih dari 3 detik (kick in)
Kalo bola out di dearah belakang gawang, mulai kembali dengan lemparan dari kiper tidak boleh lebih
dari 4 detik (throw)
Futsal memungkinkan tim bermain menyerang total dengan powerplay, penjaga gawang boleh
menyerang (all out attack) biasanya untuk menguasai bola atau mengejar ketinggalan
hanya boleh menerima bola di daerah lawan, atau bisa di daerah sendiri apabila bola terakhir
menyentuh lawan
Teknik:
Dribbling
Passing
Control : beda dengan sepak bola, control menggunakan sol atau bagian bawah alas sepatu lebih baik
dari kaki bagian dalam
Heading
Sepak bola
Lebar 7.32
Total 18 pemain
2x45 menit
Istirahat 15 menit
Out=throw in
shooting punggung
Heading