Anda di halaman 1dari 4

1. Sistema anatomis tubuh manusia dalam menjalankan fungsinya dikelompokkan menjadi tiga kelompok.

sebutkan ketiga kelompok ergosistema tersebut dan jelaskan secara rinci fungsi dasar dan kualitas dari masing masing ergosistema tersebut! Jawab : - Perangkat pelaksana gerak/Ergosistema Primer (ES-I)/Sistema Kerja Primer (SK-I) a) Sistema skelet : Fungsi dasarnya mempermudah gerak persendian (kualitas) dan memperluas pergerakan (kuantitas). b) Sistema muskular : Berperan dalam kontraksi otot. Kualitasnya berupa kekuatan dan daya tahan otot. c) Sistema nervorum : Menghantarkan rangsang sehingga mampu mengkoordinasikan fungsi otot untuk menghasilkan ketepatan dan keseimbangan gerak. - Perangkat pendukung gerak/Ergosistema Sekunder (ES-II)/Sistema Kerja Sekunder (SK-II) a) Sistema hemo-hidrolimfatik : Mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, mengatur jalannya karbon dioksida dan zat buang lain. b) Sistema respirasi : Sistem pertukaran oksigen dan karbon dioksida. c) Sistema kardiovaskular : Sistem sirkulasi atau peredaran darah. Kualitas dasar ES-II adalah daya tahan umum atau kemampuan aerobik - Perangkat pemulih/ Ergosistema Tersier (ES-III)/Sistema Kerja Tersier (SK-III) a) Sistema digestivus b) Sistema ekskresi c) Sistema reproduksi 2. Sebutkan unsur-unsur kebugaran jasmani dan jelaskan bentuk bentuk latihannya! Jawab : a) Daya tahan jantung-pernafasan-peredaran darah

b) Daya tahan otot c) Kelentukan persendian d) Kekuatan e) Kecepatan f) Kelincahan g) Power Bentuk latihan : A. Daya tahan Fartlek atau speed play : diawali dengan lari lambat kemudian diselingi sprint jarak pendek (tempo lari berubah-ubah) Lari lintas alam : Intensitas lari lebih tetap dibandingkan dengan fartlek, biasanya dilakukan setelah fartlek. Latihan interval : lari dengan selang waktu istirahat di sela-sela kegiatan lari B. Kelentukan Peregangan dinamik : menggerakkan tubuh secara berirama Peregangan statik : meregangkan otot perlahan sampai titik rasa sakit dan dipertahankan hingga 20-30 detik. Peregangan pasif : peregangan statik yang dibantu oleh orang lain, namun pelaku berusaha agar otot tetap rileks. C. Kelincahan Lari bolak-balik : melatih kemampuan mengubah arah saat bergerak. Lari belak belok Jongkok berdiri : seperti gerakan push up yang dikombinasikan dengan berdiri, dilakukan secepat-cepatnya. D. Kekuatan Kontraksi isometrik Kontraksi isotonik Kontraksi isokinetik latihan tahanan baca di buku yaa halaman 74 selesai, panjang banget soalnya . 3. Ditinjau dari tipe kontraksi otot, latihan tahanan dibagi menjadi 3 kategori. jelaskan ketiga tipe kontraksi otot secara singkat!

Jawab : a) Kontraksi isometrik/statik : kontraksi sekelompok otot tanpa gerakan anggota tubuh seperti mengangkat, mendorong, dan menarik benda yang tidak dapat digerakkan. b) Kontraksi isotonik/dinamik : otot memanjang dan memendek. Kontraksi konsentrik bila otot memendek dan kontraksi eksentrik bila otot memanjang. Misalnya angkat beban. c) Kontraksi isokinetik : otot berkontraksi secara cepat dan konstan melalui seluruh ruang geraknya sehingga otot bekerja maksimal. Misalnya latihan dengan mesin latihan. 4. Tentukan denyut nadi maksimal untuk olahraga kesehatan dan prestasi bagi seseorang yang berusia 18 tahun agar latihannya bermanfaat! Jawab : DNM = 220 umur DNM = 220 18 DNM = 202 Intensitas latihan = 80%-90% DNM Intensitas latihan = latihan hingga mencapai 162-182 denyut per menit 5. Jelaskan secara rinci bagaimana proses jalannya makanan yang terjadi dalam tubuh mulai masuk rongga mulut sampai pembentukan feses dari sisa makanan yang tidak diserap. Jawab : Pencernaan dimulai dari rongga mulut, makanan dipotong-potong dan digiling oleh gigi kemudian dicerna dengan ludah yang mengandung enzim pencerna. Setelah itu makanan ditelan dan melewati kerongkongan didorong oleh gerakan peristaltik sebelum masuk ke lambung. Di lambung, makanan dicampur dengan getah lambung kemudian menuju ke usus 12 jari untuk dicerna lebih lanjut. Lama pencernaan di lambung bergantung pada kepekatan zat gizi makanan. Dalam usus 12 jari makanan bercampur dengan getah pencernaan dari hati, empedu, pankreas, dan dinding usus. Makanan kemudian diubah menjadi molekul yang lebih kecil sehingga dapat diserap

darah pada dinding usus halus (pada usus kosong dan usus penyerapan). Oleh gerakan peristaltik, makanan didorong dari usus halus ke usus besar, air dan elektrolit yang masih ada dalam makanan diserap sehingga ampasnya padat dan pekat membentuk feces. Feses kemudian dibuang melalui anus 12-24 jam setelah makanan dicerna.

Anda mungkin juga menyukai