Anda di halaman 1dari 24

Selling System at

Pharmacy

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA


OKTOBER 2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

#1 : Creating Business Model Using Framework_______________________________1


#2 : Making UML Model Based On Case_____________________________________5
#3 : Designing Database Architecture and 3NF________________________________8
#4 : Making Guide Book Based On GUI Design______________________________11
References____________________________________________________________20
Contact Information____________________________________________________21
Contact InformationContact
1 Information

“Got something
#1 : Creating Business Model Using Framework
very important to
point out to your Pembentukan perusahaan baru maupun wirausaha baru dibutuhkan perancangan
readers? Use a model atau framework yang matang untuk memeprsiapkan dan mengontrol usaha dan
sidebar to make it sistem informasi yang berjalan kedepannya. Kontrol untuk pengembangan sistem
stand out.” informasi ke depan secara detail tentang bagaimana sistem informasi itu dirancang,
segala kebutuhan baik data, sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung
berjalannya sistem informasi dapat diperoleh dari Zachman Framework. Sistem
pelayanan penjualan apotek dibentuk dengan tujuan untuk memudahkan apoteker
dalam mencari obat yang dibutuhkan pelanggan, sehingga pelayanan menjadi lebih
efektif dan efisien. Cara kerja sistem pelayanan apoteker terhubung dengan sistem
pembayaran kasir yang memberikan informasi hasil penjualan obat. Sistem pelayanan
penjualan di apotek ini menggunakan framework model zachman yaitu model yang
menyediakan struktur dasar organisasi yang mendukung akses, integrasi, interpretasi,
pengembangan, pengelolaan, dan perubahan perangkat arsitektural dari sistem
informasi organisasi (enterprise).
Pembuatan framework model bisnis dengan menggunakan Model Zachman
sebagai berikut.
Network
Function (How) Motivation (Why)
Abstraksi/Perspektif Data (What) things (Where) People (Who) people Time (When) time
procces motivation
location
Nama obat, Jenis Obat, Untuk Apotik Kamal Kasir & pelayan Pelanggan ketika Memudahkan pelayan
Data stok obat, tanggal memudahkan apotek membeli obat apotek dalam mencari
Planner/contextual kadaluarsa, dosis, harga, proses pelayanan obat yang dibutuhkan
( Scope) tempat penyimpanan pembelian obat pelanggan menjadi
lebih efektif dan efisien

Mencari keuntungan,
mempercepat proses
Time schedule
pelayanan,
Programmer, pembangunan
Flowmap, use case Desain memudahkan pencarian
Owner / Conceptual Physical data flow, Webdesainer, proyek sistem
system dan data base pelayanan obat yang dibutuhkan
(Bussines Model) activity diagram Administrator, dan informasi
system HTML Apotik Kamal pelangaan dan memberi
Operator Pelayanan Apotik
benefit bagi proses
Kamal
pelayanan secara
manual
Contact InformationContact
2 Information
Perspektif Planner :
1. What
a. Nama obat, nama obat yang dibutuhkan pelanggan yang membawa contoh obat.
b. Jenis obat, jenis obat yag diminta pelanggan terkait jenis penyakit yang diderita.
c. Data stok obat, stok yang tersedia pada apotek.
d. Tanggal kadaluawarsa, obat mana saja yang masih layak diperjualbelikan.
e. Dosis, dosis yang sesuai bagi pelanggan yang hanya menyebutkan penyakit
yang diderita.
f. Harga, harga jual obat.
g. Tempat penyimpanan, kode rak tempat obat disimpan.
2. How
Prosesur pelayanan pada apotek yaitu:
a. Menanyakan obat apa yang dibutuhkan.
b. Mengetik pada pc yang mau dipesan
c. Memberikan nota yang di sudah dipesan
d. Melakukan pembayaran
e. Pemberian obat
3. Where
Where menjelaskan Tempat bisnis lokasi utama yaitu Apotik Kamal.
4. Who
Orang” yang berperan penting antara lain:
a. Kasir
b. Pelayan Apotik
5. When
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain:
a. Melakukan pelayanan terhadap pelanggan
b. Menerima pembayaran dari pelanggan
c. Melakukan perekapan pemasukan dan stok obat per hari
Contact InformationContact
3 Information
6. Why
Motivasi dari Planner yaitu: Memudahkan pelayan apotek dalam mencari obat
yang dibutuhkan pelanggan menjadi lebih efektif dan efisien.
Perspektif Owner
1. What
Menggambarkan proses yang terjadi selama pelayanan pembelian obat.
2. How
Proses-proses yang dilakukan antara lain:
a. Pelayan apotik melakukan pelayanan ke pelanggan dan otomatis data pesanan
yang dipesan pelanggan masuk kedalam komputer berdasarkan data base yang
tersedia.
b. Koordinator apotik melihat rekapan per hari apotik kamal.
3. Where
Karena sistem pelayanan apotik kamal Memudahkan pelayan apotek dalam
mencari obat yang dibutuhkan pelanggan menjadi lebih efektif dan efisien maka
desain pelayanan dilakukan dengan simple dengan komputer sebagai alat untuk
menampilan data base obat yang dibutuhkan pelanggan.
4. Who
Sumber daya yang ditugaskan untuk membangun sistem informasi antara lain:
a. Desainer system
b. Administrator database
c. Operator
d. Progammer
5. When
When akan menjelaskan time schedule atau jadwal mengenai pengembangan
program sistem informasi pelayanan penjualan apotik kamal.
6. Why
Tujuan yang ingin dicapai antara lain:
Contact InformationContact
4 Information
a. Mencari keuntungan,
b. mempercepat proses pelayanan,
c. memudahkan pencarian obat yang dibutuhkan pelangaan
d. memberi benefit bagi proses pelayanan secara manual
Contact InformationContact
5 Information

#2 : Making UML Model Based On Case


“Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau
perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Abstraksi konsep dasar UML
terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan model management dapat
kita pahami main concepts sebagai term yang akan muncul pada saat membuat diagram
dan view adalah kategori dari diagram tersebut. UML mendefinisikan diagram-diagram
sebagai Use case diagram, Class diagram, Statechart diagram, Activity diagram,
Sequence diagram, Collaboration diagram, Component diagram, dan Deployment
diagram. Use case merupakan bagian dari UML yang mendeskripsikan hubungan antar
aktor yang terkait dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Use case dibawah ini menunjukkan hubungan antara user sistem pelayanan apotek.
Aktor yang berperan dalam penggunaan sistem adalah kasir dan apoteker. Prosedur
dalam sistem informasi adalah apoteker melakukan input data obat yang meliputi nama
atau jenis obat yang dibutuhkan customer. Data base yang muncul berdasarkan input
dari apoteker adalah nama obat, jenis obat, dosis obat, stok yang tersedia, tempat
penyimpanan obat dan tanggal kadaluwarsa obat. Data obat yang tersedia dan siap
untuk diberikan kepada customer selanjutnya diserahkan ke kasir agar pelanggan dapat
melakukan pembayaran secara langsung pada kasir. Kasir melakukan input untuk
melayani pembayaran, kasir hanya dapat menginput nama/jenis obat, harga dan
kuantitas obat yang dibeli serta mencetak struk pembayaran obat berdasarkan tanggal
penjualannya.
Contact InformationContact
6 Information
Input Nama/Jenis
Obat

Cek Tempat
Penyimpanan Obat

Login
Melayani Pembelian
Cek Resep dan Dosis
Obat
Apoteker Login
Melayani
Pembayaran
Cek Tanggal
Kadaluarsa Obat
Kasir

Cek Kuantitas
Pembelian Obat

Input Harga Obat

Cetak Struk
Pembayaran

Gambar 1 Use case diagram


Activity diagram menunjukkan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi,
bagaimana masing-masing aksi tersebut dimulai, keputusan yang mungkin terjadi
hingga berakhirnya aksi. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses lebih dari
satu aksi salam waktu bersamaan. Activity diagram sistem pelayanan penjualan di
apotek terdiri dari dua users yaitu apoteker, dan kasir. Apoteker melakukan login,
kemudian memasukkan nama obat yang dibutuhkan pelanggan. Apoteker dapat
melakukan pengecekan resep dan dosis obat, tempat penyimpanan obat, tanggal
kadaluarsa obat serta stok dan jumlah obat yang dibeli pelanggan. Kasir melakukan
input untuk melayani pembayaran, kasir hanya dapat menginput nama/jenis obat, harga
obat, dan kuantitas obat yang dibeli. Kemudian kasirr menerima pembayaran dan
mencetak struk pembayaran obat.
Contact InformationContact
7 Information
Sistem Pelayanan Penjualan di Apotek
Apoteker Kasir

Start Start

Login Login
Melayani Pembelian Melayani
Pembayaran

Input jenis obat

Cek Tempat Input nama/barcode


Penyimpanan Obat obat

Cek Dosis Obat

Cek Tanggal
Cek Harga Obat
Kadaluwarsa Obat

Cek Stok dan Kuantitas


Pembelian Obat

Menerima
Pembayaran

Cetak Struk
Pembayaran
Ph as e

Gambar 2 Activity diagram user


Contact InformationContact
8 Information

#3 : Designing Database Architecture and 3NF


Conceptual Data Model (CDM) merupakan model yang merepresentasikan tabel
yang merupakan entitas yang berisi atribut. Setiap entitas memiliki satu primary key
yang bersifat unik (nilainya tidak sama dengan nilai yang lainnya) dan setiap entitas
berhubungan dengan entitas lain yang disebut relationships. Pada satu tabel dengan
tabel lain dihubungkan dengan relationships yang digambarkan dengan garis. Pada
sistem penjualan apotek terdapat empat tabel yaitu apoteker yang terhubung dengan
relasi (one to many) dengan data obat, kemudian data obat terhubung pada kasir dengan
relasi (many to one), kemudian data kasir terhubung pada barang laku dengan relasi
(one to many).

Gambar 3 Conceptual Data Model Sistem Apotek

Physical Data Model merupakan penggambaran konsep proses secara fisik dari
pemilihan struktur penyimpanan dari akses pada file database untuk bisa menjadi
penampilan terbaik dari beberapa aplikasi lainnya. Dirancang dengan spesifikasi yang
berkaitan dengan struktur penyimpanan fisik, penempatan record dan internal skema.
Contact InformationContact
9 Information
Physical dilihat dari skema logika bisa dirancang sebagai penyimpanan data, input dan
output informasi. Atau bisa juga merupakan tahapan dari hasil perancangan database
tersimpan secara pada penyimpanan eksternal yang sesuai DBMS.

Gambar 4 Physical Data Model sistem apotek

Normalisasi data merupakan proses pengelompokkan atribut sehingga terbentuk


struktur relasi yang baik. Normalisasi data harus dilakukan sebelum data yang
digunakan diolah membentuk sebuah entity relationship diagram. Macam-macam
metode normalisasi ada lima yaitu 1NF, 2NF, 3NF, 4NF, 5NF dan BCNF. Akan tetapi
pada umumnya yang digunakan yaitu sampai 3 NF saja. Berikut ini merupakan
normalisasi data yang dilakukan pada data untuk sistem penjualan apotek.
Tabel 1 Normalisasi 1 NF

Data Obat
Kode_Obat Nama Obat Jenis_Obat Dosis Penyimpanan Harga Stok Expired
1 Paracetamol Obat Demam Dewasa 500 mg Rak A011 6500 20 Sep-20
Tabel 1 merupakan data tabel dari data awal obat, apoteker, dan kasir dari sistem
penjualan obat. Bentuk data awal harus dinormalisasisakan menjai bentuk data 1 NF
Contact InformationContact
10 Information
untuk menghindari adanya reduksi data atau data ganda. Normalisasi data ke bentuk
normalisasi 1 NF sebagai berikut.

Tabel 2 Normalisasi 1 NF

Data Obat
Kode_Obat Nama Obat Jenis_Obat Dosis Penyimpanan Harga Stok Expired
1 Paracetamol Obat Demam Dewasa 500 mg Rak A011 6500 20 Sep-20

Kode_Obat Nama Obat


1 Paracetamol
Tabel 2 menunjukkan hasil normalisasi 1 NF dari data awal obat, apoteker, dan
kasir dari sistem penjualan obat. Bentuk 1 NF dapat terpenuhi apabila tidak terdapat
data yang kosong dan memiliki atribut yang lebih dari 1. Selanjutnya data akan
dinormalisasikan menjadi ke bentuk normalisasi 2 NF sebagai berikut.
Contact InformationContact
11 Information
Tabel 3 Normalisasi 2 NF

Data Obat
Kode_Obat Nama Obat Jenis_Obat Dosis
1 Paracetamol Obat Demam Dewasa 500 mg

Tabel 3 menunjukkan hasil normalisasi 2NF. Bentuk normalisasi data diterima


apabila sesuai dengan bentuk normalisasi 1 NF dan masing-masing atribut tidak saling
ketergantungan. Selanjutnya data akan dinormalisasikan menjadi bentuk normalisasi
data 3 NF sebagai berikut.

Tabel 4 Normalisasi 3 NF

Data O
Kode_Obat Nama Obat Jenis_Obat
1 Paracetamol Obat Demam

Tabel 4 menunjukkan bentuk normalisasi 3 NF. Bentuk normalisasi 3 NF harus


memenuhi syarat yaitu lulus syarat bentuk 2 NF, tidak terdapat 2 primary keyatau tidak
terdapat atribut non primary key yang ketergantungan dengan non primary key yang
lain.
Contact InformationContact
12 Information

#4 : Making Guide Book Based On GUI Design


1. Laman Admin

Buka website dengan alamat http://localhost/sistemapotek/login.php


kemudian pilih profesi anda sebagai kasir atau apoteker.
2. Laman Login
Tampilan login untuk apoteker
Contact InformationContact
13 Information
Laman ini tampilan login bagi apoteker dan kasir setelah tampilan admin.
Masing-masing apoteker dan kasir harus melakukan login dengan
menginputkan username dan password yang benar.
3. Laman Apoteker
 Tampilan untuk Apoteker

Laman apoteker hanya menampilan dashboard “Data Obat” dan “Log


Out”.
 Laman Data Obat
Contact InformationContact
14 Information

Laman data obat yang ada pada dashboard apoteker adalah nama obat,
jenis obat, dosis, stok, tempat penyimpanan, dan expired. Data tersebut
dapat ditambah melalui ikon tambah data obat dan dihapus melalui ikon
hapus. Laman diatas dilengkapi ikon cari untuk mencari data obat yang
dibutuhkan apoteker.
 Laman Tambah Data Obat
Contact InformationContact
15 Information
Laman data obat yang ada pada dashboard data obat digunakan untuk
menambah data obat secara manual. Data yang diinputkan meliputi
nama obat, jenis obat, dosis, stok, tempat penyimpanan, dan expired
sesuai dengan database. Setelah data diinputkan selanjutnya klik ikon
“Simpan” untuk memunculkan data tambahan ke dashboard data obat.
Contact InformationContact
16 Information
4. Laman Kasir
 Tampilan untuk Kasir

Laman kasir hanya menampilan dashboard “Entry Penjualan” dan “Log


Out”.

 Laman Entry Penjualan

Laman entry penjualan berisi “Data Obat Terjual” yang terdiri dari No,
Tanggal penjualan, nama obat, harga, jumlah obat yang terjual dan total
Contact InformationContact
17 Information
harga dan opsi hapus data penjualan apabila terjadi kesalahan entry atau data
sudah tidak terpakai lagi.
 Laman Entry

Laman entry berisi form “Tambah Penjualan Obat” untuk menambah data
obat yang terjual. Form berisi tanggal, nama obat, jumlah dan harga obat.

Untuk menambahkan tanggal, klik tanggal dan akan muncul tampilan


kalender untuk menentukan tanggal obat terjual.
Contact InformationContact
18 Information

Nama obat dapat dipilih berdasarkan database obat yang tersedia di data
obat.

Jumlah dan harga diinputkan kasir secara manual pada website kemudian
klik “Simpan”.
Contact InformationContact
19 Information

Setelah klik simpan, data obat akan muncul otomatis di tampilan website.
 Laman Tanggal

Pada laman tanggal, laman akan memunculkan saran histori data tanggal
penjualan obat.
Contact InformationContact
20 Information

Setelah memilih tanggal, akan muncul tampilan dashboard obat yang terjual
pada tanggal tersebut.
 Cetak

Ikon cetak muncul setelah kasir memilih tanggal berapa penjualan dilakukan.
Cetak digunakan untuk menampilkan struk pembelian.
Contact InformationContact
21 Information

References
Riandy, Huliyah, K. & Subiyakto, A., 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi
Penjualan Barang (Studi Kasus: U.D Cendana Depok Townsquare). Jurnal Sistem
Informasi, IV(1), pp. 1-6.

Slameto, A. A., Utami, E. & Pangera, A. A., 2013. Penerapan Zachman Framework
dalam Merancang Sistem Pelaporan Kerusakan Komputer. Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan Multimedia, pp. 1-7.

Suendri, 2018. Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) Pada


Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database Oracle(Studi
Kasus: UIN Sumatera Utara Medan). ALGORITMA : Jurnal Ilmu Komputer dan
Informatika, III(1), pp. 1-9.

Sumadyah, D. O., Ginardi, H. & Akbar, R. J., 2016. Perancangan dan Implementasi
Basis Data Aplikasi Web Fotokita. Jurnal Teknik ITS, V(2), pp. A552-A556.
Contact InformationContact
22 Information

Contact Information

Name : AYU RISNA


ZULIANA
NIM : 170421100059
Class : PSI - B
Tel : 085816444980
Email :
ayurisnazuliana@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai