Anda di halaman 1dari 1

KLINIK PEMERIKSAAN APUSAN DARAH TEPI

BRASTHA MALA
No. dokumen : - No. Revisi : - Halaman : 1 dari 1
WIJAYA
Ditetapkan di
Klinik Brastha Mala Wijaya
STANDAR
Tanggal terbit 17 November 2020
OPERASIONAL
18 November 2020
PROSEDUR
dr. Sudiaka
Kepala Klinik Brastha Mala Wiajya
Pengertian Pemeriksaan Sediaan Hapus Darah adalah Pemeriksaan untuk melihat adanya kelainan Hematologi
dan cukup sering diminta oleh Klinisi.
Prinsip Setetes darah dibuat hapusan kemudian dicat dan hasilnya digunakan untuk melihat keadaan erytIosit
atau leukosit dan trombosit.
Tujuan Untuk menilai kelaianan morfologi Eritrosit, Leukosit, dan Trombosit serta untuk Hitung Jenis
Leukosit
Referensi Petunjuk pratikum puskesmas DEPKES RI. Jakarta, 1992
https://www.scribd.com/document/365583394/SPO-Pembuatan-Hapusan-Darah-Tepi
https://www.scribd.com/document/438186558/Sop-Pemeriksaan-Hapusan-Darah-Tepi-Gdt
https://www.scribd.com/document/323494661/SOP-PEMERIKSAAN-HAPUSAN-DARAH

Persiapan alat dan bahan A. Bahan Pemeriksaan :


1. Darah Kapiler / darah vena langsung dibuat hapusan pada kaca objek.
2. Darah K3 EDTA segar tidak lebih dari satu jam seteah pengambilan darah.
3. Metanol Absolut
4. Pewarna Wright
5. Oil Imersi
B. Alat yang digunakan :
1. Mikroskop binokuler pembesran 100x
2. Objek glass dan Deck glass
3. Lancet / Spuit
4. Tabung K3 EDTA
5. Kapas alkohol 70%
Prosedur 1.Teteskan setetes darah pada obyek glass bagian tepi kanan
2. Dengan menggunakan deck glass disebelah kiri tetesan darah tadi digeser
ke kanan sampai menyentuh tetesan darah.
3. Tetesan darah akan menyebar pada sisi deck glass kemudian digeser ke
kiri dengan sudut 45° biarkan kering di udara
4. Kemudian diletakan pada rak wetergren dan diliksasi dengan methanol
selama 5 menit.
5. Kemudian dicat dengan mengglmakan cat giemsa + pro giemsa, biarkan
selama 20 menit.
6. Bilas dengan air mengalir, letakan dengan sikap vertikal sampai kering,
kemudian dilihat dengan mikroskopdengan pembesaran 40x.
- Melihat keadaan eryn'osi yang harus dilaporkan adalah ukuran, bentuk
dan warna,
- Melihat keadaan leukosit, melakukan hitung jenis leukosit sampai 100
sel dan kemudian melakukan perbandingan jumlah jenis selnya
- Melihat keadaan trombosit, melaporkan 'pnnlah dan penyebaranyatrombosit-juga kelainan
morfologi trombosit.
Nilai normal a) Basofil = 0 – 1 %
b) Eosinofil = 1 – 3 %
c) N.batang = 2 – 6 %
d) N.segmen = 50 – 70 %
e) Limfosit = 20 – 40 %
f) Monosit = 2 – 8 %
Unit terkait - Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai