Ptun. Mdo 20211205
Ptun. Mdo 20211205
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Tergugat tetap menolak seluruh dalil yang diajukan oleh Penggugat kecuali
a
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat.
si
Bahwa Tergugat memohon agar segala sesuatu yang telah diuraikan dalam
Eksepsi juga masuk dalam bagian pokok perkara ini.
ne
ng
Bahwa yang menjadi obyek perkara di Pengadilan Tata Usaha Negara Manado
adalah sertipikat Hak Pengelalaan (HPL) Nomor : 1/Gogagoman yang diterbitkan
do
gu
tanggal 1 Pebruari 1993 tercatat atas nama Pemerinrtah Daerah Kabupaten Daerah
Tingkat II Boolaang Mongondow seluas 9.730 M2 (sembilan ribu tujuh ratus tiga
In
puluh meter persegi) terletak di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu
A
Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (sekarang Kota Kotamobagu) Provinsi
ah
Sulawesi Utara.
lik
Bahwa berdasarkan data yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten Bolaang
Mongondow, sertipikat Hak Pengelolaan No. 1/Gogagoman saat ini dikuasai oleh
am
ub
Pemerintah Kota Kotamobagu berdasarkan Berita Acara Serah terima tanggal 12
Januari Nomor 020/SETDAKAB/09/04/I/2009 yang telah dilakukan perubahan
ep
nama sejak tanggal Nomor 020/SETDA-KK/06/04/I/2009
k
R
dalam dalil gugatan angka 1 (satu) luas tanah adalah 18.155 M2 (delapan betas ribu
si
seratus lima puluh lima meter persegi) sehingga jelas luas
ne
ng
Tanah ……..
16
do
gu
In
A
tanah yang digugat berbeda dengan luas tanah yang ada dalam sertipikat Hak
M2
Pengelolaan No. 1/Gogagoman yaitu hanya seluas 9.730 (sembilan ribu tujuh
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil gugatan angka 9 (sembilan) halaman
a
9, karena tanah yang menjadi obyek perkara awalnya adalah Tanah Negara bukan
si
Tanah Adat/Pasini, karena menurut sejarah Bolaang Mongondow adalah bekas
kerajaan sehingga tanah-tanah yang ada diwilayah Bolaang Mongondow adalah
ne
ng
tanah swapraja sehingga berdasarkan Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria;
do
gu
Ketentuan Peralihan Bagian Keempat huruf A yaitu menyatakan : " Hak-hak dan
wewenang-wewenang atas bumi dan air dari swapraja atau bekas swapraja yang
In
masih ada pada waktu mulai berlakunya Undang-Undang ini hapus dan beralih
A
kepada Negara". Jadi di Wilayah Bolaang Mongondow bukanlah tanah adat/pasini
sebagaimana yang dinyatakan Penggugat dalam dalil gugatan bahwa tanah milik
ah
lik
Penggugat sesuai peta tanah milik persil 12 No. 1, sementara Nomor Persil hanya
dikenal dalam Tanah Adat atau Pasini.;
am
ub
Bahwa Tergugat menolak dalil gugatan angka 10 (sepuluh) halaman 9, karena
ep
k
R
Pengelolaan (HPL) No. 1/Gogagoman yang diterbitkan tanggal 1 Pebruari 1993
si
M2
seluas 9.730 (sembilan ribu tujuh ratus tiga puluh meter persegi), awalnya atas
ne
ng
do
cligunakan untuk kepentingan umum yaitu pasar tradisional (pasar serasi) clan tidak
gu
bahwa Tergugat menolak dalil gugatan angka 11 (sebelas) halaman 9 dan angka 16
In
A
(enam belas) halaman 10 karena Sdr. Drs. Dolfi Paat manoppo pernah menyurat
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bolaang Mongondow yaitu surat No. 3/KK-
ah
lik
NBM/2011 perihal permohonan klarifikasi sertipikat dan surat dari Sdr. Manson
Lumbanraja, SH.,MM.,dkk selaku kuasa hukum dari Drs. Andi Ladu Manoppo,MM
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
permohonan pembuatan surat keterangan pendaftaran tanah atas kepemilikan tanah
a
girik persil 12 No. 1 tahun 1964 atas nama Balangkat Mokodompit dengan lugs ±
si
1,8 Ha. Bahwa Tergugat
ne
ng
telah……….
do
gu 17
In
A
telah membalas surat tersebut yaitu surat Nomor : 000-193/2011 tertanggal 4
Agustus 2011 dan surat Nomor : 203/13-600/71.01/VIII/2011 Tanggal 9 Agustus
ah
lik
2011 dan telah dijelaskan dalam surat tersebut bahwa tanah obyek sengketa telah
diterbitkan sertipikat Hak Pengelolaan No. 1/Gogagoman atas nama Pemerintah
am
ub
Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow clan saat ini tanah tersebut dikuasai oleh
Pemerintah Kota Kotamobagu dan tanah obyek gugatan bukanlah milik para
Penggugat;
ep
k
ah
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil gugatan angka 14 (empat belas) clan
R
si
15 (lima belas) halaman 10 karena untuk menerbitkan sertipikat Hak Pengelolaan
Nomor 1/Gogagoman dilakukan sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan
ne
ng
yang berlaku, dan dalam penerbitan sertipikat tersebut tidak direkayasa, penerbitan
sertipikat HPL No.l/Gogagoman tidak perlu diumumkan dan tidak perlu memanggil
do
gu
para Penggugat karena tanah obyek Sengketa awalnya adalah Tanah Negara jadi
tidak diumumkan, kalau tanah adat/pasini diumumkan 60 (enam puluh) hari tetapi
karena tanah obyek sengketa adalah Tanah Negara maka untuk proses penerbitan
In
A
lik
1992 tentang Penerbitan Hak Pengelolaan atas nama Pemerintah Kabupaten Daerah
Tingkat II Bolaang Mongondow;
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dalil gugatan angka 17 clan 18 haruslah ditolak karena penerbitan
a
sertipikat HPL No. 1/Gogagoman tidak merugikan Penggugat karena tanah obyek
si
sengketa awalnya adalah Tanah Negara bukan tanah Adat/Pasini jadi Negara
berhak mengatur peruntukan clan penggunaan tanah tersebut berdasarkan Undang-
ne
ng
Undang Nomor : 5 Tahun 1960 pasal 2 ayat (2), dan penerbitan sertipikat tersebut
tidak bertentangan dengan pasal 3 ayat 2 huruf a dan b, pasal 18 ayat (1), (2), (3)
do
gu
clan (4) Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961 karena tanah obyek sengketa
awalnya adalah Tanah Negara bukan Tanah Adat/Pasini, oleh karena itu Tergugat
In
mohon kepada Majelis Hakim Tata Usaha Negara yang terhormat untuk menolak
A
gugatan Penggugat seluruhnya.
ah
lik
Bahwa dalil gugatan angka 19 (sembilan betas) haruslah ditolak karena penerbitan
sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1/Gogagoman diterbitkan berdasarkan prosedur
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-Undang No. 5
am
ub
Tahun 1960, Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961 Jo. Peraturan Pemerintah
No. 24 Tahun 1997 dan peraturan perundangan lainnya
ep
k
yang………..
ah
si
18
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penerbitan Hak Pengelolaan atas nama Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II
a
Bolaang Mongondow tanggal 11 Juli 1992;
si
Bahwa dalil gugatan angka 20 haruslah ditolak karena apa yang menjadi program
ne
ng
Pemerintah Kota Kotamobagu yang bekerjasama dengan Lippo Group menjadi
hak pemerintah Kota Kotamobagu karena berdasarkan data yang ada di Kantor
Pertanahan Kabupaten Bolaang Mongondow tanah obyek sengketa saat ini adalah
do
gu
milik dari Pemerintah Kota Kotamobagu;
In
A
Berdasarkan hat-hat tersebut diatas, Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Tata
Usaha Negara yang terhormat agar berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan
ah
lik
sebagai berikut :
am
ub
DALAM EKSEPSI :
Menerima EKsepsi Tergugat;
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
ep
k
si
Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat tidak mengajukan Replik, maka
ne
ng
do
gu
ditandai dengan bukti P-1 s/d P-12, bukti-bukti surat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bukti P - 1 : Sertifikat Hak Pengelolaan No. 1/Kelurahan Gogagoman, Gambar
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19
a
R
si
2. Bukti P- 2 : Peta Tanah milik B. Mokodompit, No. 268 Persil 12/No 1, Luas 18.155
ne
M2 terletak di Desa Gogagoman Kecamatan Kotamobagu ’
ng
(Foto copy sesuai dengan aslinya) ;
3. Bukti P- 3 : Surat Pernyataan dari Drs. Hi. J.A. Damapolii tertanggal 17 Mei 2011
do
gu yang menyatakan bahwa tanah di pasar Inpres (sekarang Pasar Serasi)
sesuai Peta Tanah Milik No. 268 Persil 12/No 1 Tahun 1964 atas nama
In
A
Balangket Mokodompit adalah benar tanah bekas sawah dari Keluarga
Balangket Mokodompit (Foto copy sesuai dengan aslinya) ;
ah
lik
4. Bukti P- 4 : Surat Pernyataan dari Jemmy Reteng tertanggal Oktober 2011 yang
menyatakan bahwa tanah di pasar Inpres (sekarang pasar Serasi) sesuai
Peta Tanah Milik No. 268 Persil 12/No.1 Tahun 1964 atas nama
am
ub
Balangket Mokodompit adalah benar tanah bekas sawah dari keluarga
Balangket Mokodompit (Foto copy sesuai dengan aslinya) ;
ep
k
si
Serasi) sesuai Peta Tanah Milik No. 268 Persil 12/No.1 Tahun 1964
atas nama Balangket Mokodompit adalah benar bekas sawah dari
ne
ng
do
menyatakan bahwa tanah di Pasar Inpres (sekarang Pasar Serasi) sesuai
gu
Peta Tanah Milik No. 268 Persil 12/No.1 Tahun 1964 atas nama
Balangket Mokodompit yang dijadikan Pasar Inpres oleh Pemerintah
In
A
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8.Bukti P-8 :Surat Keterangan Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu No. W19.U4/266/
a
HPDT/2011/PN.KTG tanggal 23 Desember 2011(Foto copy sesuai
si
asli) ;
9. Bukti P- 9 : Deklarasi Pasar Serasi tertanggal 15 September 2011 ;
ne
ng
(Foto copy dari foto copy) ;
10.Bukti P-10: Surat dari Kementerian Sekretariat Negara No. B-1930/Kemsetneg/D-3/
do
gu SR.04.07/09/2011 tanggal 19 September 2011 Perihal Tanggapan Surat
Pengaduan Masyarakat, yang ditujukan kepada Drs.Andi Ladu M.M ;
In
(Foto copy dari foto copy) ;
A
lik
20
am
ub
ep
k
11.Bukti P-11: CD Rekaman berita METRO TV yang isinya : bentrok Pedagang dan
ah
si
12.Bukti P-12: Surat Keterangan Silsila Keluarga (Foto copy sesuai dengan aslinya);
ne
ng
do
gu
1. JEMMY RETENG :
ah
lik
Bahwa Saksi kenal kepada Para Penggugat tetapi tidak ada hubungan keluarga, tidak kenal
kepada Tergugat ;
m
ub
Bahwa benar Para Penggugat mempunyai tanah yang saat ini menjadi tanah sengketa ;
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Saksi tahu l tanah sengketa berasal dari tanah warisan dari nenek Mokoginta ;
a
Bahwa B. Mokodompit Saksi kenal ;
si
Bahwa benar tanah Saksi berbatasan dengan tanah B. Mokodompit ;
Bahwa setahu Saksi tanah milik dari B. Mokodompit di tanami padi ;
ne
ng
Bahwa yang bangun pasar Bpk Tangkudung mantan Bupati Bolmong;
Bahwa Saksi tidak tahu kalau pasar dibangun sekaligus oleh Bpk Tangkudung ;
do
gu
Bahwa saksi tinggal berbatasan dengan tanah Balengket Mokodompit sejak tahun 1970;
In
2. LEXI SANTI ;
A
Bahwa Saksi menerangkan kenal kepada Para Penggugat, tidak ada hubungan keluarga,
ah
lik
Bahwa riwayat tanah sengketa, dahulu persawahan padi milik dari B.
Mokodompit, dan saya pernah tinggal dengan B.Mokodompit sejak Tahun 1965 s/d Tahun
am
ub
1967 ;
Bahwa Pasar dibangun pada tahun 1977;
ep
Bahwa yang bangun pasar Saksi lupa ;
k
R
Bahwa Saksi tidak tahu jual beli atas tanah sengketa ;
si
Bahwa Saksi lupa nama isteri B. Mokodompit ;
ne
ng
Bahwa Saksi lupa kapan B. Mokodompit dan Bua Hj Nanu Manoppo menguasai tanah
tersebut :
3.Muh.....
do
gu
21
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Pasar dibangun pada 1977 ;
a
Bahwa yang bangun pasar adalah Pemda Bolmong ;
si
Bahwa katanya ada yang menjual tanah tersebut kepada Pemda Bolmong ;
Bahwa Saksi tidak tahu kapan tanah tersebut dijual kepada Pemda Bolmong ;
ne
ng
Bahwa Mansur Mokodompit adalah ayah Saksi ;
do
gu
Menimbang, bahwa pihak Tergugat untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya
telah mengajukan bukti- bukti surat yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah
In
diberi meterai cukup yang telah ditandai dengan T-1 sampai dengan T- 7, akan tetapi
A
bukti T-6 tidak diajukan sebagai bukti, adapun bukti – bukti tersebut berupa :
ah
lik
1. Bukti T- 1 : Foto copy keputusan kepala badan pertanahan nosional no. 90/bpn/92,
Tentang pemberian hak pengelolaan atas nama pemerintahan kabupaten
am
ub
daerah Tingkat II bolaang mongondow, foto copy mana telah
dimateraikan (foto copy sesuai dengan foto copy) ;
2. Bukti T- 2 : foto copy buku tanah hak pengelolaan no. 1 februari 1993 atas nama
ep
k
aslinya) ;
R
si
3. Bukti T- 3 : foto copy berita acara serah terima
No : 020 / setdakab / 09 / 04 I / 2009
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Foto copy sesuai dengan aslinya) ;
a
Bukti....
si
22
ne
ng
do
gu
6. Bukti T- 6 : foto copy KEPALA KANTOR PERTANAHAN kabupaten bolaang
In
mongondow No. 214/13-71.01/VII/2011 tanggal 25 Agustus 2011;
A
(bukti T-6 tersebut sampai selesainya acara pembuktian
tidak diajukan oleh pihak Tergugat) ;
ah
lik
7. Bukti T-7 : Berita Acara Pengukuran tanggal 4 Agustus 2011 dalam rangka
pengukuran Pegembalian Batas lokasai Pasar Serasi ;
am
ub
(Foto copy sesuai dengan aslinya)
si
menurut cara agamanya, menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa Saksi tidak kenal Para Penggugat, tetapi kenal kepada Tergugat ;
ne
ng
Bahwa Saksi tahu obyek sengketa adalah Sertifikat Hak Pengelolaan Nomor 1/
Kelurahan Gogagoman, tanggal 1 Februari 1993 ;
do
gu
Bahwa Saksi mengukur obyek sengketa pada Tanggal 4 Agustus 2011, 5 orang
ditugaskan oleh Kepala Kantor untuk pengembalian batas ;
Bagaimana keadaan lokasi yang diukur sama dengan obyek sengketa, Cuma ada
In
A
perbedaan luas, karena ,mungkin terpotong dengan pelebaran jalan seluas 152 M2 ;
Bahwa yang hadir pada saat itu adalah Pemkot dan saksi, dan saat itu dibuat Berita
ah
lik
Acara Pengukuran ;
Bahwa yang menunjuk batas adalah Pemkot tetapi namanya Saksi tidak Tahu ;
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa kesimpulan dari Pengukuran dilapangan terjadi perbedaan luas, karena
a
terpotong jalan seluas 152 M2 ;
si
Bahwa pada saat pengukuran yang berbatasan tidak dipanggil ;
Bahwa obyek sengketa berbatasan dengan Pasar ikan ;
ne
ng
Bahwa tujuan pengembalian batas hanya untuk mencocokkan dengan keadaan
Sertifikat obyek sengketa ;
do
Bahwa gu dalam pengembalian batas tersebut , saksi mengenall orang-orang yang
hadir pada saat itu yaitu dari Pemkot,sedangkan masyarakat yang berada dilokasi pasar
In
tidak dilibatkan ;
A
Bahwa Saksi bekerja di Kantor Pertanahan Kotamobagu sejak Tahun 1982 ;
Bahwa Saksi tidak tahu terbitnya obyek sengketa;
ah
lik
Bahwa pada saat pengembalian batas, tidak ada pertanyaan-pertanyaan kepada yang
mengukur , karena suasana waktu itu sedang memanas ;
am
ub
Bahwa.......
23
ep
k
Sertifikat ;
R
si
Menimbang, bahwa pada tahap kesimpulan Pihak Para Penggugat maupun
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah
a
sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduknya sengketa di atas;
si
Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa yang dimohonkan
pembatalannya oleh Para Penggugat adalah Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh
ne
ng
Tergugat berupa Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1/Kelurahan Gogagoman, tanggal 1
Pebruari 1993, Gambar Situasi tanggal 27 maret 1992, Nomor: 346/1992, Luas 9.730 m 2
do
gu
atas nama Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Bolaang Mongondow yang telah
dialihkan hak menjadi atas nama Pemerintah Kota Kotamobagu (bukti P-1 dan T-2);
In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat dalam
jawabannya telah mendalilkan adanya eksepsi, oleh karena itu sebelum Majelis Hakim
ah
lik
mempertimbangkan pokok sengketa, terlebih dahulu akan mempertimbangkan eksepsi
Tergugat;
am
ub
Dalam Eksepsi;
Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat dalam pada pokoknya mengemukakan
ep
k
si
Manado adalah Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1/Gogagoman, tanggal 1
Pebruari 1993 atas nama Pemerintah daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
ne
ng
do
gu
Januari 2009. Sementara yang alasan yang menjadi dasar gugatan Para Penggugat
dalam gugatan angka 1 (satu) luas tanah adalah 18.155 m 2 (delapan belas ribu
In
A
seratus lima puluh lima meter persegi), sehingga luas tanah yang digugat berbeda
dengan luas tanah dalam Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1/Gogagoman;
ah
lik
2,Bahwa……..
24
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa tanah yang menjadi objek sengketa adalah tanah negara bukan
a
tanah adat/pasini;
si
Bahwa tanah yang diterbitkan objek sengketa yaitu Sertipikat Hak
Pengelolaan Nomor 1/Gogagoman, tanggal 1 Pebruari 1993 atas nama
ne
ng
Pemerintah daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bolaang Mongondow seluas
9.730 m2 yang sekarang atas nama Pemerintah Kota Kotamobagu saat ini
do
gu
dipergunakan untuk kepentingan umum yaitu pasar tradisional (pasar serasi) dan
tidak dikuasi oleh Para Penggugat;
In
Bahwa gugatan Para Penggugat telah lewat waktu, karena Drs. Dolfi Paat
A
Manoppo pernah menyurat pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bolaang
ah
lik
klarifikasi sertipikat, dan surat dari Manson Lumbanraja, SH., MH. dkk selaku
kuasa hukum dari Drs. Andi Ladu Manoppo, MM., tertanggal 5 Agustus 2011
am
ub
Nomor P 143/MP/ML/VIII/2011 perihal permohonan pembuatan surat keterangan
pendaftaran tanah atas kepemilikan tanah girik persil 12 Nomor 1 tahun 1964.
ep
Kemudian Tergugat telah membalas surat tersebut tertanggal 4 Agustus 2011
k
R
Nomor:203/13-600/71.01/VIII/2011 telah menjelaskan bahwa tanah yang
si
dimaksud telah diterbitkan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 Objek sengketa,
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi Tergugat tersebut, Majelis Hakim
a
akan mempertimbangkan eksepsi tentang kepentingan Para Penggugat terlebih dahulu,
si
dengan pertimbangan sebagai berikut;
ne
ng
menurut Majelis Hakim adalah merupakan unsur pokok yang merupakan salah satu
syarat formal untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara terhadap
do
gu
tindakan Tergugat dalam menerbitkan keputusan obyek sengketa dan oleh karenanya
akan dipertimbangkan sebagaimana diuraikan di bawah ini;
In
A
Menimbang, bahwa unsur kepentingan dalam mengajukan gugatan diatur dalam
pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha
ah
lik
Negara, antara lain menentukan bahwa : “Orang atau badan hukum perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu keputusan tata usaha negara dapat
am
ub
mengajukan…….…
25
ep
k
mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan
ah
agar keputusan tata usaha yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah dengan
R
si
atau disertai ganti rugi dan/atau direhabilitasi;
ne
ng
do
gu
dimana diterangkan dalam bukti tersebut Para Penggugat merupakan keturunan langsung
dari Almarhum BALANGKET MOKODOMPIT mempunyai istri almarhum BU’A
ah
lik
Menimbang, bahwa selain itu berdasar bukti Para Penggugat yang diberi tanda
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 268 Persil 12 Nomor 1 Tahun 1964 seluas 18.155 m 2 atas nama BALENGKET
a
MOKODOMPIT, yang dikuatkan oleh Sekretaris Daerah yaitu Drs. Hi. JA DAMOPILII;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pemeriksaan Setempat di lokasi tanah
sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa, Para
ne
ng
Penggugat menunjukkan batas-batas dan lokasi sebagaimana dimaksud dalam bukti P-2
tersebut, yang ternyata sebagian tanah tersebut adalah sama dan sesuai dengan lokasi
do
gu
sebagaimana dimaksud dalam Sertipkat Hak Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa, yaitu
berupa pasar tradisional serasi;
In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan Para Penggugat tersebut, pihak Tergugat
tidak mengajukan keberatan terhadap penunjukan lokasi yang disampaikan oleh Para
ah
lik
Penggugat serta menunjukkan bahwa lokasi tanah yang telah diterbitkan Sertipikat Hak
Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa adalah masuk dalam lokasi tanah yang ditunjuk
am
ub
Para Penggugat dalam Pemeriksaan Setempat tersebut;
1 objek sengketa telah terbukti dan meyakinkan diterbitkan diatas tanah yang diakui
ah
kepemilikan oleh Para Penggugat, maka Para Penggugat mempunyai kepentingan untuk
R
si
mengajukan gugatan terhadap penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara berupa
ne
Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa;
ng
do
gu
terhadap Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa, maka secara hukum
eksepsi Tergugat tentang kepentingan Para Penggugat dinyatakan ditolak;
In
A
Menimbang....
26
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
55 Undang-Undang Nomor 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Pasal 32 ayat
a
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
si
Menimbang, bahwa pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan, “Gugatan dapat diajukan hanya dalam
ne
ng
tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak saat diterima atau diumumkannya
keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara” kemudian dalam penjelasannya
do
gu
dijelaskan bahwa, “Bagi pihak yang namanya tersebut dalam keputusan tata usaha negara
yang digugat, maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari
In
A
diterimanya keputusan tata usaha negara yang digugat”. “Istilah mengetahui ditujukan
kepada pihak yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara, tetapi
ah
lik
kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara” (Yurisprudensi Nomor
134 K/TUN/2007) kemudian “Untuk pihak ketiga yaitu orang atau badan hukum perdata
yang tidak dituju secara langsung oleh Surat Keputusan Badan/Pejabat Tata Usaha
am
ub
Negara, maka penghitungan tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari dihitung secara
kasuistis sejak saat orang atau badan hukum perdata (pihak ketiga) tersebut mengetahui
ep
k
dan merasa kepentingannya dirugikan dengan adanya Surat Keputusan Tata Usaha
Negara tersebut” (Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor 270 K/TUN/2001
ah
R
tanggal 4 Maret 2002);
si
Menimbang, bahwa dikaitkan dengan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1
ne
ng
obyek sengketa, para Penggugat adalah pihak ketiga yang tidak dituju secara langsung
oleh suatu keputusan tata usaha negara tetapi merasa kepentingannya dirugikan, oleh
do
gu
karena itu penghitungan tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 dihitung secara kasuistis yaitu sejak saat para Penggugat
merasa kepentingannya dirugikan oleh keputusan tata usaha negara dan mengetahui
In
A
Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 obyek sengketa yaitu pada tanggal 4 Nopember
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2011 sewaktu menemui Bapak STEVEN TANDAYU selaku Kepala Bagian Aset pada
a
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
si
Menimbang, bahwa Tergugat juga mendalilkan karena sertifikat objek sengketa
telah terbit lebih 5 tahun maka sudah tidak dapat diajukan lagi gugatan sesuai ketentuan
ne
ng
Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut ;
do
gu Menimbang.....
In
A
27
Menimbang, bahwa jika dilihat dari tahun penerbitan objek sengketa a quo yaitu
ah
lik
pada tahun 1993, seharusnya dasar yang digunakan oleh Tergugat adalah Peraturan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah, bukan menggunakan
am
ub
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, sehingga aturan mengenai tenggang waktu
yang ditujukan kepada Para Penggugat dengan menggunakan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 tidak relevan;
ep
k
R
tanah di Indonesia adalah sisitim Pendaftaran Hak dengan sistim publikasi bersifat
si
negatif dengan kata lain “dalam pendaftaran tanah dan dalam pembuktian terhadap
ne
ng
tanah” mengandung pengertian, bahwa setiap orang berhak menuntut keabsahan sebidang
tanah apabila orang lain yang merasa berhak tersebut dapat membuktikan dengan
pembuktian yang lebih kuat artinya nama yang tersebut dalam Sertipikat tidak mutlak
do
gu
sebagai pemilik tetapi masih diberi kesempatan kepada siapa saja yang paling berhak
untuk membuktikan dengan menggugat di Pengadilan ;
In
A
Menimbang, bahwa berpegang pada asas Lex Superior Derogat Legi Inferiori
maka, Majelis Hakim mengenyampingkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10
ah
lik
Tahun 1961 dan yang berkaitan dengan tenggang waktu menggugat di Pengadilan Tata
Usaha Negara, Majelis Hakim menggunakan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5 Tahun 1986, atas dasar pertimbangan tersebut eksepsi Tergugat yang berkenaan dengan
a
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tidak beralasan hukum;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya setelah mempelajari bukti-bukti Para Penggugat
dan Tergugat, dimana didalam bukti T-4 perihal permohonan pembuatan surat
ne
ng
keterangan pendaftaran tanah atas kepemilikan tanah girik persil 12 Nomor 1 Tahun 1964
tertanggal 5 Agustus 2011 yang diajukan oleh kuasa hukum dari salah satu Para
Penggugat yaitu Drs. ANDI LADU MANOPPO, MM., dimana Tergugat telah
do
gu
menanggapi melalui surat tertanggal 9 Agustus 2011 (bukti T-5) dengan memberikan
keterangan bahwa tanah yang dibangun pasar serasi sudah diterbitkan Sertipikat Hak
Pengelolaan Nomor 1 obyek sengketa, sehingga sebagaimana didalam eksepsi Tergugat
In
A
tersebut, Para Penggugat sudah mengetahui terhadap Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor
1 obyek sengketa;
ah
lik
permohonan yang diajukan oleh salah satu Para Penggugat (bukti T-4), Majelis Hakim
berpendapat bahwa Para Penggugat belum dianggap mengetahui Sertipikat Hak
am
ub
Pengelolaan Nomor 1 obyek sengketa, karena Tergugat hanya memberikan keterangan
melalui surat yang tertuang dalam bukti T-5 tersebut dan surat tersebut hanya bersifat
ep
k
informasi yang mana didalam diri Para Penggugat belum ada unsur kepentingan yang
dirugikan;
ah
si
Menimbang....
28
ne
ng
do
Menimbang, bahwa oleh karena para Penggugat adalah bukan pihak yang dituju
gu
langsung oleh sertipikat obyek sengketa, maka penghitungan tenggang waktu untuk
mengajukan gugatan dihitung secara kasuistis sejak kapan para Penggugat mengetahui
In
A
lik
ub
gugatan Para Penggugat diajukan pada hari ke-74, sehingga gugatan diajukan masih
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana dimaksud Pasal 55
a
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986;
si
Menimbang, bahwa oleh karenanya eksepsi Tergugat mengenai tenggang waktu
tersebut tidak beralasan hukum dan sepatutnya harus dinyatakan ditolak;
ne
ng
Dalam Pokok Sengketa
do
gu
Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam mengajukan gugatan ini telah
mendalilkan bahwa Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa telah bertentangan
In
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bertentangan dengan Asas-Asas
A
Umum Pemerintahan Yang Baik sebagaimana diatur dalam pasal 53 ayat 2 Undang-
ah
lik
Menimbang, bahwa atas dalil Para Penggugat tersebut, Tergugat membantah
am
dalil tersebut yang pada pokoknya masing-masing mendalilkan bahwa Tergugat dalam
ub
menerbitkan obyek sengketa telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku maupun Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik ;
ep
k
selanjutnya Majelis Hakim akan menguji, apakah Tergugat dalam menerbitkan obyek
R
si
sengketa telah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun
Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik atau tidak ;
ne
ng
do
gu
lik
berwenang;
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang......
a
29
si
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasar Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun
1961 yang pada pokoknya menyebutkan dalam suatu daerah yang akan melakukan
pendaftaran tanah sebelumnya tanah tersebut diukur dan diadakan pengukuran serta
do
gu
mengadakan penyelidikan riwayat bidang tanah dan penetapan batas-batasnya.
Selanjutnya berdasar pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 sebagaimana
disebutkan setelah melakukan pengukuran dan pembuatan suatu peta harus diumumkan
In
A
di Kantor Kepala Desa selama 3 (tiga) bulan;
Menimbang, bahwa berdasar keterangan saksi JEMMY RETENG yang
ah
lik
merupakan anak dari FRANS RETENG, yang menyatakan bahwa sejak tahun 1970 saksi
tinggal bersebelahan/berbatasan dengan tanah milik BALANGKET MOKODOMPIT dan
am
ub
sekitar tahun 1992 sampai 1993 tidak ada orang dari Kantor Pertanahan Bolaang
Mongondow yang datang untuk melakukan pengukuran. Selanjutnya setelah Majelis
Hakim meminta warkah terkait dengan berita acara pengukuran, Tergugat tidak bisa
ep
k
pembuktian selesai. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat tidak
R
si
pernah melakukan prosedur sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 3 dan pasal 6
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961;
ne
ng
Menimbang, bahwa terkait dengan bukti T-7 perihal berita acara pengukuran,
Majelis Hakim berpendapat bahwa pengukuran yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan
do
gu
Bolaang Mongondow adalah pengukuran ulang untuk mencocokkan dengan data yang
terdahulu yang mana dilakukan oleh saksi Tergugat bernama OLTOPINUS
In
TAKASIHAENG pada tanggal 4 Agustus 2011, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai
A
dasar dalam penerbitan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa yang
ah
diterbitkan pada Tahun 1993 sewaktu masih atas nama Pemerintah Kabupaten Daerah
lik
Tingkat II Bolaang Mongondow, karena seharusnya yang diajukan sebagai bukti oleh
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat adalah berita acara pengukuran yang terkait dengan Sertipikat Hak Pengelolaan
a
Nomor 1 objek sengketa yang diterbitkan pada Tahun 1993;
si
Menimbang, bahwa berdasar Pasal 18 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 10
Tahun 1961 menyebutkan “Atas permohonan yang berhak, maka sesuatu hak atas tanah
ne
ng
di desa-desa yang pendaftaran tanahnya belum diselenggarakan secara lengkap dapat
pula dibukukan dalam daftar buku-tanah. Untuk membukukan hak tersebut, kepada
do
gu
Kepala Kantor Pendaftaran Tanah harus disampaikan surat atau surat-surat bukti hak dan
keterangan Kepala Desa yang dikuatkan oleh Asisten Wedana, yang membenarkan surat
In
A
atau surat-surat bukti hak itu. Berdasar kutipan Pasal 18 ayat (1) tersebut diatas Majelis
Hakim berpendapat bahwa jika ada suatu permohonan hak atas tanah, maka harus ada
ah
lik
surat-surat bukti hak. Sedangkan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa
yang menurut Tergugat berdiri diatas tanah negara adalah tidak benar, karena jika
memang benar tanah yang diterbitkan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 objek
am
ub
sengketa adalah tanah negara harus ada pembuktian
pendaftaran...
ep
k
30
ah
pendaftaran dan bukti surat-suratnya, tidak serta merta langsung menetapkan status tanah
R
si
menjadi tanah negara. Selain itu dalam persidangan tanggal 10 April 2012, dalam
ne
ng
suratnya Tergugat meminta ijin untuk tidak mengikuti persidangan, dan isi surat tersebut
juga menerangkan bahwa terkait surat-surat tentang Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1
objek sengketa tidak ada. Hal ini membuktikan bahwa Tergugat tidak bisa menunjukkan
do
gu
bukti surat-surat atas tanah negara tersebut dan tidak melaksanakan apa yang
diamanatkan dalam Pasal 18 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961.
In
A
Kemudian meskipun Para Penggugat tidak melakukan pendaftaran atas tanah, seharusnya
Para Penggugat adalah pihak yang diprioritaskan untuk mendapatkan hak atas tanahnya,
ah
lik
karena selain menguasi dengan cara berdagang dan mempunyai bukti hak sebagaimana
bukti P-2 perihal peta tanah milik Nomor 268 Persil 12 Nomor 1 Tahun 1964, sehingga
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
prioritas utama bukan kepada Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Bolaang
a
Mongondow;
si
Menimbang, bahwa selain itu Tergugat mendalilkan bahwa penerbitan Sertipikat
ne
ng
Hak Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa tidak perlu diumumkan dan tidak perlu
memanggil Para Penggugat karena ini adalah tanah negara, hanya didasarkan pada
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor: 90/HPL/BPN/92 tanggal 11 Juli
do
gu
1992, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;
In
A
Tentang Pelaksanaan Konversi Hak Penguasaan Atas Tanah Negara Dan Ketentuan-
ketentuan Tentang Kebijaksanaan Selanjutnya, dimana Pasal 5 menyebutkan “Apabila
ah
lik
tanah-tanah Negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 di atas, selain dipergunakan
oleh instansi-instansi itu sendiri, juga dimaksudkan untuk diberikan dengan sesuatu hak
am
ub
kepada pihak ketiga, maka oleh Menteri Agraria tanah-tanah tersebut akan diberikan
dengan hak pengelolaan. Selanjutnya Pasal 6 huruf c pada pokoknya menyebutkan Hak
ep
Pengelolaan yang dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 5 diatas memberikan wewenang
k
kepadanya untuk menyerahkan bagian-bagian daripada tanah itu kepada pihak ketiga
ah
menurut persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan pemegang hak tersebut yang
R
si
meliputi segi-segi peruntukan, penggunaan, jangka waktu dan keuangannya, dengan
ketentuan bahwa pemberian hak atas tanah kepada pihak ketiga yang bersangkutan
ne
ng
do
gu
Nomor 6 Tahun 1972 tentang Pelimpahan Wewenang Pemberian Hak atas Tanah,
Menteri Dalam Negeri memberi keputusan mengenai permohonan pemberian,
perpanjangan/pembaharuan, menerima pelepasan, ijin pemindahan serta pembatalan:
ah
lik
1. hak.......
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
31
a
R
1. hak milik;
si
2. hak guna usaha;
ne
ng
3. hak guna bangunan;
4. hak pakai;
5. hak pengelolaan;
do
gu
6. hak penguasaan;
7. ijin membuka tanah atas tanah Negara, yang wewenangnya tidak dilimpahkan kepada
In
A
Gubemur/Bupati/Walikota Kepala Daerah/Kepala Kecamatan;
lik
Negeri Nomor 5 Tahun 1973 menyebutkan Hak Pengelolaan adalah hak atas tanah
Negara seperti yang dimaksudkan dalam Peraturan Menteri Agraria Nomor 9 Tahun
am
ub
1965 yang memberi wewenang kepada pemegangnya untuk:
c. menyerahkan bagian-bagian dari tanah itu kepada pihak ketiga dengan Hak Pakai yang
R
si
berjangka waktu 6 tahun;
ne
ng
do
gu
memberikan wewenang diatur menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun
1972;
In
A
lik
bahwa Menteri Dalam Negeri mempunyai wewenang dalam memberi keputusan terhadap
hak pengelolaan, jika dihubungkan dengan bukti T-1 perihal Keputusan Kepala Badan
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hak Pengelolaan atas nama Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Bolaang
a
Mongondow, sudah jelas bertolak belakang dari Pasal 12 Peraturan Menteri Dalam
si
Negeri Nomor 6 Tahun 1972 tersebut, seharusnya yang berwenang dalam memberi
keputusan hak pengelolaan adalah Menteri Dalam Negeri, bukan Kepala Badan
ne
ng
Pertanahan Nasional;
do
gu
penerbitan objek sengketa, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
In
A
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah;
2.Tergugat.....
ah
lik
32
am
ub
yang keliru, seharusnya yang berwenang dalam pemberian hak pengelolaan
adalah Menteri Dalam Negeri, bukan Kepala Badan Pertanahan Nasional;
ep
k
Sehingga dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa secara prosedur Tergugat
ah
si
Tahun 1961 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 1972;
ne
ng
do
gu
diterbitkan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa dengan luas 9.730 m 2
ah
Menimbang, bahwa berdasar bukti P-3 perihal surat pernyataan dari Drs. Hi.
m
ub
J.A. DAMOPOLII menyatakan bahwa peta tanah milik Nomor 268 Persil 12 Nomor 1
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 1964 adalah milik BALANGKET MOKODOMPIT, yang mana Drs. Hi. J.A
a
DAMOPOLII adalah Sekretaris Daerah Bolaang Mongondow yang mengesahkan peta
si
tanah milik Nomor 268 Persil 12 Nomor 1 Tahun 1964. Selanjutnya berdasar bukti P-4,
P-5 dan P-6 yang mana juga menguatkan bahwa tanah seluas 18.155 m2 (bukti-P-2) yang
ne
ng
termuat dalam peta tanah milik Nomor 268 Persil 12 Nomor 1 Tahun 1964 adalah milik
dari BALANGKET MOKODOMPIT;
do
gu
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan setempat berdasar keterangan saksi
JEMMY RETENG selaku anak dari FRANS RETENG, menyatakan bahwa saksi sejak
In
A
tahun 1970 tinggal bersebelahan dengan tanah BALANGKET MOKODOMPIT, tepatnya
disebelah barat tanah BALANGKET MOKODOMPIT, selain itu saksi juga menerangkan
ah
lik
bahwa sejak saksi tinggal, tanah seluas 18.155 m2 (bukti-P-2) adalah milik dari
BALANGKET MOKODOMPIT;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasar keterangan saksi tersebut diatas, jika dihubungkan
dengan bukti P-4 serta keadaan dilapangan sewaktu pemeriksaan setempat, Majelis
ep
Hakim berpendapat bahwa keterangan saksi tersebut sangatlah relevan sebagaimana
k
si
Menimbang, bahwa jika menurut Tergugat tanah yang diterbitkan objek
sengketa berasal dari tanah negara, seharusnya dapat dibuktikan kebenarannya. Yang
menjadi pertanyaan, kenapa Tergugat hanya menetapkan tanah negara seluas 9.730 m2
ne
ng
dari sebagaian tanah Para Penggugat sebagaimana yang tertuang dalam peta
tanah milik Nomor 268 Persil 12 Nomor 1 Tahun 1964, dengan luas 18.155 m 2 ?
do
gu
sebagaimana......
33
In
A
Sebagaimana diketahui bahwa berdasar bukti P-2, secara jelas tanah yang diterbitkan
Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa masuk dalam tanah Para Penggugat;
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
beralih kepada negara. Terhadap jawaban Tergugat tersebut Majelis Hakim berpendapat,
a
adalah suatu hal yang kurang tepat, karena jika dilihat dari bukti P-2 perihal peta tanah
si
milik Nomor 268 Persil 12 Nomor 1 Tahun 1964, yang disahkan oleh Sekretaris Daerah
Bolaang Mongondow adalah tanah milik dari almarhum BALANGKET
ne
ng
MOKODOMPIT, bukan tanah negara. Jika memang benar tanah yang diterbitkan
Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa adalah berasal dari tanah negara,
do
gu
seharusnya Tergugat harus bisa membuktikannya, akan tetapi faktanya Tergugat tidak
bisa mengajukan bukti-bukti pendukung bahwa tanah yang diterbitkan Sertipikat Hak
In
Pengelolaan Nomor 1 objek sengketa adalah berasal dari tanah negara.
A
Menimbang, bahwa terhadap bukti P-7 Majelis Hakim tidak dapat
ah
lik
mempertimbangkan lebih lanjut, karena tidak dapat dibuktikan kebenarannya, baik dari
Para Penggugat maupun Tergugat, karena terhadap bukti P-7 perihal tanggapan surat
am
ub
pengaduan tersebut Para Penggugat telah membantahnya, bahwa tidak pernah ada jual-
beli sebagaimana yang tertuang dalam poin 1. Kemudian terkait bukti P-7 tersebut,
Tergugat menyatakan tidak mengetahui;
ep
k
Tergugat telah keliru, seharusnya tanah yang diterbitkan Sertipikat Hak Pengelolaan
R
Nomor 1 objek sengketa berasal dari tanah adat/pasini bukanlah tanah negara;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas,
ne
ng
do
melakukan tindakan yang melanggar peraturan perundang-undangan sebagaimana yang
gu
dimaksud pasal 53 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 sehingga
beralasan untuk dinyatakan batal dan diperintahkan kepada Tergugat untuk mencabutnya;
In
A
lik
Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Para Penggugat patut dikabulkan, sehingga Kepada
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat harus dihukum membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang
a
besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ;
si
Menimbang, bahwa alat bukti lain yang belum dipertimbangkan dalam putusan
ini tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut, karena alat bukti tersebut tidak relevan
ne
ng
untuk dipertimbangkan ;
Mengingat.........
do
gu 34
In
Mengingat, ketentuan pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
A
jis. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
beserta peraturan perundang-undangan yang berkaitan ;
ah
lik
----------------------------------------------- M E N G A D I L I:
-------------------------------------------
am
ub
Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi dari Tergugat;
Dalam Pokok Sengketa:
ep
k
si
tanggal 1 Pebruari 1993, Gambar Situasi tanggal 27 maret 1992, Nomor: 346/1992, Luas
9.730 m2 atas nama Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Bolaang Mongondow yang
ne
ng
telah dialihkan hak menjadi atas nama Pemerintah Kota Kotamobagu yang diterbitkan
oleh Tergugat;
do
gu
Bolaang Mongondow yang telah dialihkan hak menjadi atas nama Pemerintah Kota
ah
Kotamobagu;
lik
Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam sengketa ini
sebesar Rp 2.667.000,- (dua juta enam ratus enam puluh tujuh ribu rupiah);
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari
a
Selasa, tanggal 17 April 2012 oleh kami FAJAR WAHYU JATMIKO, SH. Sebagai
si
Hakim Ketua Majelis, MUHAMMAD IQBAL M, SH. Dan REZA ADYATAMA,
SH.,MH. Masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut dibacakan
ne
ng
dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 24 April 2012 oleh
Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh WILLIAM K. KAUNANG, S.Sos.,
do
gu
sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat dan Kuasa
Tergugat.
In
A
Hakim Ketua Majelis,
Meterai/ttd
ah
lik
FAJAR WAHYU
JATMIKO, SH.
am
ub
Hakim Anggota,
ttd
ep
MUHAMMAD IQBAL M., SH.
k
ah
ttd
R
si
REZA ADYATAMA, SH., MH.
ne
ng
Panitera Pengganti,
ttd
do
gu
35
In
A
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemeriksaan setempat: Rp. 2.500.000,-
a
R
Biaya meterai : Rp. 12.000,-
si
Biaya Redaksi : Rp. 5.000,-
ne
ng
Jumlah : Rp. 2.667.000,-
do
gu ============
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29