Gedung ini diterima oleh Departemen Pendidikan Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini
dan Kebudayaan pada 28 Desember 1981. Tahun menjadi tempat kediaman Laksamana Muda
1982, gedung ini sempat digunakan oleh Tadashi Maeda, Kepala Kantor Penghubung
Perpustakaan Nasional sebagai perkantoran. antara Angkatan Laut dengan Angkatan
Karena makna historis yang dikandung museum
Darat.[2] Setelah kemerdekaan Indonesia 17
tersebut, Menteri Penedidikan dan Kebudayaan
Agustus 1945, gedung ini tetap menjadi
Prof. Nugroho Notosusanto memerintahkan
tempat kediaman Laksamana Muda Tadashi
DIrektorat Permuseuman untuk menjadikan
Maeda sampai Sekutu mendarat di
gedung tersebut menjadi Museum Perumusan
Naskah Proklamas Indonesia, September 1945.