ABSTRACT
On-site construction work for women is heavy, and the complexity of the factors
is direct. Nutrition status in workers has an important role, both for the interest
and in order to improve discipline and work productivity. Therefore, it is needed
and in accordance with the type or work performed. This research is an
observational analytic research with cross-sectional approach. Data were
collected using questionnaires and body mass index instruments (IMT). The
research was conducted in four housing in Tembalang sub-district, Bukit Cemara
Residence, GriyaTembalang Sejahtera, Citra Grand, and Bukit Pandanaran. The
number of samples in this study using Lamesshow sample formula is 67 women
workers. Female construction workers who have thin category have 3 people
(4.9%) who have high productivity level and 3 people (4.9%) who have low
porductivity level. Women with normal nutritional status are 25 people (40.9%)
who have high productivity and 7 people (11,4%) have low level. Meanwhile, on
nutritional status of fat there are 8 people (13,1%) which have high productivity
and 15 people (24,6%) have low level. There is correlation of nutrient status with
work productivity at woman worker of building in Tembalang Sub-district
Semarang City.
PENDAHULUAN
Pemenuhan kebutuhan motivasi wanita untuk bekerja.2
ekonomi di era globalisasi saat ini, Jumlah pekerja wanita di
seluruh masyarakat dituntut untuk Indonesia setiap tahun semakin
bekerja, mulai dari karyawan/ti, meningkat. Pada tahun 2007
pedagang, TNI, Polisi hingga buruh mencapai 2,12 juta orang (35,37%).
bangunan. Menurut data dari BPS Peningkatan ini dilihat dari segi
(Badan Pusat Statistik) pekerjaburuh positif bertambahnya tenaga
bangunan di Indonesia adasekitar produktif, dan dari segi negatif status
1.129.647.175 orang yang tersebar kesehatan maupun gizi pekerja
di seluruh Indonesia. 1Hal ini umumnya belum mendapat
menjadi dorongan yang kuat bagi perhatian yang baik.34
wanita untuk bekerja di luar rumah. Penelitian pada pekerja
Beberapa tahun terakhir ini, wanita di Pemalang menunjukkan
keterlibatan wanita pada sector sebesar 80,9% pekerja wanita
public menunjukkan angka yang kurang produktif. Penelitian lain
terus meningkat dan mendorong tepatnya di Sukoharjo menunjukkan
419
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
420
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
421
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Tabel 1DitribusiFrekuensiUsiaResponden
Frekuensi Persen
Usia
(orang) (%)
Produktif 23 37,7
Tidak Produktif 38 62,3
Total 61 100
422
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
423
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
424
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
425