Anda di halaman 1dari 2

Administrasi Bisnis sebagai Fenomena Sosial

1. Jelaskan pendapat Anda tentang perkembangan interaksi manusia dalam kelompok


dan lingkungannya!
2. Jelaskan pendapat Anda tentang Administrasi bisnis pendukung sustainable
competitive advantage (SCA)?
Jawaban:
1. Manusia pada dasarnya tidak dapat hidup sendiri, dalam kehidupannya dia
membutuhkan orang lain untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Oleh karena itu
manusia disebut mahluk sosial. Sesuai dengan sejarahnya, sejarah kehidupan manusia
berawal dari Adam dan Hawa, hingga populasi manusia hingga saat ini sebesar 7,85
miliar jiwa. Tentu didalamnya pasti terdapat sejarah tentang manusia salah satunya
sejarah manusia dalam berkelompok dan lingkungannya.

Sesuai dengan perkembangan zaman, dari zaman manusia purba hingga saat ini, ada
beberapa pembagian zaman. Yang pertama zaman purba, dimana manusia hidup
berkelompok kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, zaman ini masih zaman
dimana manusia masih hidup berpindah-pindah atau disebut Nomaden. Interaksi yang
dilakukan hanya sebatas komunikasi individu dan organisasi kelompok kecil. Setelah
zaman purba atau pra-sejarah, masuklah dimana zaman sejarah dimana manusia telah
mengenal kata dan tulisan, disini manusia relatif sudah menetap atau tidak nomaden
lagi, dizaman sejarah ini juga mulailah manusia hidup dalam organisasi jangka besar,
atau biasa disebut kerajaan. Dimulai sejak manusia mengenal berbudaya dengan
mengembangkan ciptanya atau akal pikirannya, rasa dan seninya, karsanya dan
kehendaknya, lalu adanya kerjasama diantara dua orang atau lebih dalam rangka
mencapai tujuan.

Dizaman ini juga Fase pra-sejarah terdiri dari peradaban Mesopotamia, Babilonia,
Mesir, Cina/Tiongkok, Romawi dan Yunani Fase sejarah terjadi pada tahun 1 Masehi
– Tahun 1886. Pada fase sejarah ini di abad 15 timbul aliran Gereja Katolik Roma, yang
memberikan sumbangan besar terhadap perkembangan pemikiran administrasi,
terutama dalam bidang organisasi Fase modern, yang dimulai dengan adanya revolusi
industri. Revolusi industri membawa perubahan yang sangat pesat terhadap
perkembangan administrasi. Pada fase ini administrasi mulai ber-dwi status, yakni
administrasi sebagai seni, dan administrasi sebagai ilmu pengetahuan. Fase modern
ditandai dengan lahirnya gerakan manajemen ilmiah yang dipelopori oleh Henry Fayol
dan F.W Taylor. Lalu ada administrasi sebagai ilmu pengetahuan, seperti tadi yang
telah dijelaskan dalam fase modern, bahwa admisnitrasi sebagai ilmu pengetahuan
ditandai dengan pergerakan dan dipelopori oleh Henry Fayol dan F.W Taylor. Dimana
ilmu administrasi memiliki disiplin dan ilmu yang relatif baru.
2. Sustainable Competitive Advantage/SCA (Keunggulan bersaing yang berkelanjutan),
adalah keunggulan yang tidak mudah ditiru atau diikuti. dengan kata lain, SCA atau
Sustainable Competitive Advantage adalah ciri khas yang menjadi keunggulan.
Perusahaan yang memiliki SCA akan mampu mempertahankan perusahaan untuk
merebut dan mempertahankan posisinya sebagai pimpinan pasar (market leader) dalam
jangka panjang (sustainable), Perusahaan yang memiliki SCA akan mampu
mempertahankan perusahaan untuk merebut dan mempertahankan posisinya sebagai
pimpinan pasar (market leader) dalam jangka panjang (sustainable).
Menurut Matthews dan Aaker, menyatakan bahwa ada 4 faktor penting untuk
mendapatkan SCA, diantaranya: Basis persaingan (Basic of competition), Arena
bersaing (Where you compete), Pesaing (Whom you compete against), dan Cara
bersaing (How to compete). Adapun Lima kekuatan utama dalam memenuhi SCA,
yaitu diferensiasi, biaya rendah,focus, kepeloporan,dan sinergis. Lalu kenapa SCA atau
Sustainable Competitive Advantage sangatlah penting di dalam Administrasi Bisnis.
SCA temasuk faktor penting dalam Administrasi Bisnis karena Penguasaan Ilmu
Administrasi yang baik, akan mampu membuat suatu kerangka kerja (Framework)
dalam menata langkah-langkah sustainable yang dapat diwujudkan (direalisasikan)
secara berkesinambungan, Keunggulan perusahaan didukung oleh kekuatan perusahaan
dalam menciptakan inovasi dan kreativitas produk, sebagai efek positif dari kuatnya
kerangka kerja perusahaan,Negara-negara maju yang sangat tinggi perhatiannya
terhadap penyusunan sistem Administrasi modern di antaranya adalah: Korea Selatan,
Jepang, Perancis, Inggris, Italia, Amerika, dan Singapura. Negara-negara ini memiliki
kekuatan yang begitu rapi dalam bekerja, yang didukung oleh sistem dan perangkat
kerja Administrasi yang juga sustainable (didesain untuk tetap up to date dalam jangka
panjang).

Anda mungkin juga menyukai