Anda di halaman 1dari 2

G.

Mempersiapkan Klien

sebagian besar individu membutuhkan penjelasan mengenai pemeriksaan fisik. Perawat harus
menjelaskan kapan dan dimana pemeriksaan fisik akan dilakukan,mengapa tindakan tersebut
penting,dan apa yang akan terjadi saat pemeriksaan. pemeriksaan kesehatan biasanya tidak
menimbulkan nyeri ; meskipun demikian ,penting untuk menentukan sejak awal posisi mana
yang dikontraindikasikan untuk klien tertentu. Perawat membantu klien untuk melepasakan
pakaian dan mengenakan gown jika diperlukan.

Klien harus mengosongkan kandung kemihnya sebelum menjalani pemeriksaan .langkah tersebut
membantu klien untuk lebih relaks dan memudahkan upaya palpasi pada abdomen dan area
pubis. Jika diperlukan pemeriksaan urinalisis, perawat harus mengumpulkan urine klien dalam
wadah khusus.

Saat melakukan pemeriksaan fisik pada individu dewasa, perawat perlu menyadari bahwa
individu dengan usia yang sama memiliki perbedaan yang mencolok. Kotak 28-3 berisi
pertimbangan khusus dalam melakukan pemgkajian fisik pada individu dewasa, terutama lansia.

Apabila klien berusia lanjut/atau ringkih , akan bijaksana jika perawat merencanakan beberapa
sesi pemeriksaan fisik agar tidak terlalu melelahkan klien. Sering sekali klien merasa cemas
dengan hasil temuan perawat.perawat dapat menenangkan klien dengan memberikan penjelasan
pada setiap langkah pemeriksaan.

Rangkaian pengkajian akan berbeda pada anak-anak dan orang dewasa . pemeriksaan fisik pada
anak selalu dimulai dari tindakan yang kurang invasif atau tidak terlalu menggangu ketidakan
yang invasif. Pemeriksaaan kepala dan leher ,paru-paru dan jantung,dan rentang gerak sendi
dapat dilakukan di awal proses, sedangkan pemeriksaan telinga, mulut, abdomen , dan genitalia
dapat dilakukan diakhir pemeriksaan.

Mempersiapkan Lingkungan

Persiapan lingkungan penting dilakukan sebelum melakukan pengkajian . waktu pengkajian


fisik harus sesuai untuk klien maupun perawat. Lingkungan harus memiliki pencahayaan yang
baik dan peralatan harus siap untuk digunakan.

Pemberian privasi penting dilakukan kebanyakan orang merasa malu apabila tubuh mereka
disingkap atau apabila orang lain dapat mendengar atau melihat mereka selama menjalani
pemeriksaan . keluarga dan teman-teman tidak boleh hadir selama pemeriksaan kecuali klien
menginginkannya.

Mengatur Posisi

Beberapa posisi biasanya dibutuhkan selama pengkajian fisik. Penting kiranya


mempertimbangkan kemampuan klien untuk berada pada suatu sisi. di samping itu, perawat juga
mempertimbangkan kondisi fisik klien, level energy, dan usianya. Beberapa posisi dapat
membuat klien merasa malu dan tidak nyaman dan karenanya tidak boleh digunakan terlalu
lama. Pengkajian fisik harus terorganisir agar beberapa area tubuh dapat dikaji sekaligus pada
satu posisi yang dibutuhkan ( Lihat tabel 28-2).

Menutup Area Tubuh

Letak kain penutup harus diatur agar area tubuh yang akan dikaji singgap dan area tubuh lainnya
tertutup.menyingkap area tubuh biasanya akan membuat klien merasa malu. Kain penutup tidak
hanya memberikan privasi bagi klien tetapi juga kehangatan. Penutup tubuh dapat terbuat dari
kertas,kain atau linen tempat tidur.

Intrumentasi

Semua peralatan yang dibutuhkan untuk pengkajian kesehatan harus bersih, berfungsi degan
baik, dan mudah dijangkau. Peralatan sering kali disusun di atas bak instrument, dan siap
digunakan.

Berbagai jenis peralatan terlihat dalam tabel 28-3.

Anda mungkin juga menyukai