1. Terbebas dari edema, a. Periksa tanda dan gejala
efusi, anaskara. hypervolemia (mis. Ortopnea, 2. Bunyi napas bersih tidak dyspnea, edema, JVP/CVP ada dipsnea. meningkat, reflex 3. Terbebas dari distensi vena hepatojungular positif, suara jugularis, reflek napas tambahan) hepatojungular (+) b. Identifikasi penyebab 4. Memelihara tekanan vena hypervolemia sentral, tekanan kapiler c. Monitor status hemodinamik paru, output jantung dan (mis. Frekuensi jantung, vital sign dalam batas Tekanan Darah, MAP, CVP, normal PAP, PCWP, CO,CI) jika 5. Terbebas dari kelelahan, tersedia kecemasan, atau d. Monitor input dan output cairan kebingungan e. Monitor tanda hemokonsentrasi 6. Menjelaskan indikator (kadar natrium, hematocrit, dan kelebihan cairan berat jenis urine) f. Monitor tanda peningkatan tekanan onkotik plasma (mis. Kadar protein dan albumin meningkat ) g. Monitor kecepatan infus secara ketat h. Monitor efek samping diuretic (mis. Hipotensi ortortostatik, hipovolemia, hypokalemia, dan hiponatremia ) Terapeutik i. Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama j. Batasi asupan cairan dan garam k. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40 derajat Edukasi l. Anjurkan melapor jika keluaran urin < 0,5 mL/kg/jam dalam 6 jam m. Anjurkan melapor jika BB bertambah >1 kg dalam sehari Kolaborasi n. Kolaborasi pemberian diuretic o. Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat deuretik p. Pemberian contununous renal replacement therapy (CRRT) jika perlu
2. Defisit nutrisi NOC Observasi
1. Nutrisional status: food 1. Identifikasi status nutrisi and fluid intake 2. Identifikasi alergi dan 2. Nutrient intake intoleransi makanan 3. Weight kontro 3. Identifikasi makan yang Demgan kriteria hasil: disukai 1. Berat badan ideal sesuai 4. Identifikasi kebutuhan dengan tinggi badan kalori dan kebutuhan 2. Adanya peningkatan nutrien berat badan 5. Monitor asupan makanan 3. Tidak ada tanda 6. Monitor berat badan malnutrisi 7. Monitor pemeriksaan hasil 4. Memapu laboratorium mngeidentifikasi Terapeutik kebutuhan nutrisi 1. Lakukan oral hygiene sebelum makan, bila perlu 2. Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis. Piramida makanan) 3. Sajikan makan dengan menarik dan suhu yang sesuai 4. Berikan makan tinggi serat untuk mencegah konstipasi 5. Berikan makan tinggi protein dan kalori 6. Berikan suplemen makan jika perlu 7. Hentikan pemberian makan melalui selang nasogastrik jika asupan oral dapat ditoleransi Edukasi 1. Anjurkan posisi duduk jika perlu 2. Ajarkan diet yang di programkan Kolaborasi 1. Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan jika perlu 3 Gangguan NOC : Observasi integritas 1. Tissue Integrity : Skin and 1. Identifikasi terjadinya nyeri kulit Mucous atau keluhan fisik lainnya 2. Membrane 2. Identifikasi toleransi fisik 3. Hemodyalis akses melakukan pergerakan 3. Monitor kondisi umum selama Setelah dilakukan tindakan melakukan aktifitas keperawatan selama…. Gangguan integritas kulit tidak Terapeutik terjadi dengan kriteria hasil: 4. Fasilitasi melakukan ambulasi 1. Integritas kulit yang baik bisa & pergerakan, jika perlu dipertahankan(sensasi, 5. Libatkan keluarga untuk elastisitas, temperatur, membantu pasien dalam hidrasi, pigmentasi) meningkatkan ambulasi & 2. Perfusi jaringan baik pergerakan 3. Menunjukkan pemahaman Edukasi dalam proses perbaikan kulit 6. Jelaskan tujuan dan prosedur dan mencegah terjadinya ambulasi dan mobilisasi sedera berulang 4. Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan perawatan alami
9. Resiko infeksi NOC Observasi
1. Immute status 4. Monitor tanda dan gejala 2. Knowledge: infction infeksi lokal dan sistemik control Terapeutik 3. Risk control 1. Batasi jumlah pengunjung Kriteria hasil: 2. Berikan perawatan kulit 1. Klien bebas dari tanda pada area edema dan gejala infeksi 3. Cuci tangan sebelum dan 2. Mendeskripsikan proses sesudah kontak dengan infeksi, faktor yang pasien mempengaruhi infeksi 4. Pertahankan teknik dan penatalaksanaanya aseptik dapa pasien 3. Menunjukkan beresiko tinggi kemampuan untuk Edukasi mencegah timbulnya 1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi infeksi 4. Jumlah leukosit dalam 2. Ajaran tentang cara cuci batas normal 5. Menunjukkan perilaku tangan dengan benar hidup sehat 3. Ajarkan etika batuk 4. Ajarkan cara memeriksa luka atau luka operasi 5. Ajarkan meningkatkan asupan nutrisi 6. Ajarkan meningkatkan cairan Kolaborasi 1. Kolaborasi imunisasi jika perlu 4 Intoleransi NOC : Observasi aktivitas 1. Joint Movement : Active a. Identifikasi gangguan fungsi 2. Mobility Level tubuh yang mengakibatkan 3. Self care : ADLs kelelahan 4. Transfer performance b. Monitor kelemahan fisik dan Setelah dilakukan tindakan emosional. keperawatan c. Monitor pola dan jam tidur. selama….intoleransi aktivitas d. Monitor lokasi dan teratasi dengan kriteria hasil: ketidaknyamanan selama 1. Berpartisipasi dalam melakukan aktivitas. aktivitas fisik tanpa Terapeutik disertai peningkatan e. Sediakan lingkungan nyaman tekanan darah, nadi, dan dan rendah stimulus (mis: respirasi cahaya,suara dan kunjungan.) 2. TTV normal f. Lakukan latihan rentang gerak 3. Energi psikomotori pasif atau aktif. 4. Level kelemahan g. Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan. h. Fasilitasi duduk disisi tempat tidur,jika tidak dapat berpindah atau berjalan. Edukasi i. Anjurkan tirah baring j. Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang. Kolaborasi k. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan.
5 Resiko infeksi NOC Observasi
1. Immute status 4. Monitor tanda dan 2. Knowledge: gejala infeksi lokal dan infction control sistemik 3. Risk control Terapeutik Kriteria hasil: 10. Batasi jumlah pengunjung 5. Klien bebas dari tanda 11. Berikan perawatan kulit pada dan gejala infeksi area edema 6. Mendeskripsikan proses 12. Cuci tangan sebelum dan infeksi, faktor yang sesudah kontak dengan pasien mempengaruhi infeksi 13. Pertahankan teknik aseptik dan penatalaksanaanya dapa pasien beresiko tinggi 7. Menunjukkan Edukasi kemampuan untuk 1. Jelaskan tanda dan gejala mencegah timbulnya infeksi infeksi 2. Ajaran tentang cara cuci 8. Jumlah leukosit dalam tangan dengan benar batas normal 3. Ajarkan etika batuk 9. Menunjukkan perilaku 4. Ajarkan cara memeriksa luka hidup sehat atau luka operasi 5. Ajarkan meningkatkan asupan nutrisi 6. Ajarkan meningkatkan cairan Kolaborasi 1. Kolaborasi imunisasi jika perlu