Anda di halaman 1dari 2

Diagnosa Keperawatan:

1. Penurunan curah jantung b.d Perubahan Afterload


2. Ketidakefektifan pola nafas b.d Hiperventilasi
3. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d Faktor biologis
Intervensi
No dx Kriteria hasil dan tujuan Intervensi
1. Setelah dilakukan tindakan Perawatan jantung:
asuhan keperawatan selama 1 Identifikasi tanda/gejala primer penurunan
3x24 jam, penurunan curah curah jantung (meliputi dyspnea,
jantung dapat meningkat: kelelahan, edema, ortopnea)
Curah jantung: 2 Monitor tekanan darah (termasuk tekanan
1. Tekanan darah membaik darah ortostatik, jika perlu)
2. Takikardia menurun 3 Monitor aritmia(kelainan irama dan
3. Dyspnea menurun frekuensi)
4. Tekanan nadi membaik 4 Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi
sebelum pemberian obat (mis, beta
blocker, ACE inhibitor, calcium channel
blocker, digoksin)
5 Monitor intake dan output cairan
6 Monitor EKG sebagaimana mestinya, jika
terdapat segmen ST
7 Kolaborasi pemeriksaan x-ray dada, jika
diperlukan
8 Dukung teknik efektif untuk mengurangi
stress
2. Setelah dilakukan tindakan Monitor cairan:
asuhan keperawatan selama 1. Tentukan jumlah dan jenis intake /asupan
3x24 jam, ketidakefektifan cairan serrta kebiasaan eliminasi
volume cairan dapat meningkat: 2. Monitor tekanan darah, denyut nadi, dan
Keseimbangan cairan: status pernapasan
- Haluaran urin meningkat 3. Monitor hasil laboratium (mis, hematocrit,
- Edema menurun Nam K, CI, berat jenis urine, BUN)
- Asupan makan 4. Catat intake-output dan hitung balans
meningkat cairan 24 jam
- Keseimbangan intake 5. Berikan asupan cairan, jika perlu
dan output dalam 24 jam 6. Koraborasi pemberian diuretic

3. Setelah dilakukan tindakan Manajemen nutrisi:


asuhan keperawatan selama 1. Identifikasi status nutrisi
3x24 jam, Ketidakseimbangan 2. Identifikasi makan yang disukai
nutrisi dapat membaik: 3. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
Status Nutrisi: nutrisi
1. Asupan makan membaik 4. Monitor asupan
2. Nafsu makan membaik 5. Sajikan makanan secara menarik dan suhu
3. Frekuensi makan yang sesuai
membaik 6. Tawarkan makanan ringan yang padat gizi
4. Energy meningkat 7. Berikan suplemen makan, jika perlu
8. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai