Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN ANALISA SINTESA KETERAMPILAN

(Prosedur medik yang baru dipelajari /tindakan keperawatan yang dilakukan)

Nama : Lycia Dwi Lindiyani


NIM : 2010721065

1. Tindakan Keperawatan : Memberikan terapi obat diuretik tablet via oral


Nama klien : Tn. A
Diagnosa medik :

2. Pengertian
Diuretik adalah digunakan untuk merujuk pada suatu kondisi, sifat atau penyebab naiknya laju
urinasi. Diuretik ialah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Fungsi utama
diuretika adalah untuk memobilisasi cairan edema, yang berarti mengubah keseimbangan
cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstrasel kembali menjadi normal.

3. Diagnosa keperawatan
a. Penurunan curah jantung b.d Perubahan Afterload

4. Tujuan tindakan
Diuretik bekerja dengan mencegah penyerapan garam, termasuk natrium dan klorida, di
ginjal. Kadar garam juga mempengaruhi kadar air yang diserap atau dikeluarkan oleh ginjal.
Dengan cara kerja ini, garam dan air akan dibuang dari tubuh melalui pengeluaran urine. Obat
diuretik yang dikenal juga sebagai pil air adalah obat yang dirancang untuk mengurangi
penumpukan cairan tubuh melalui urin. Obat diuretik seringnya diresepkan untuk menurunkan
tekanan darah. Obat ini akan mengurangi jumlah cairan di pembuluh darah dan ini membantu
menurunkan tekanan darah.
5. Prinsip tindakan dan rasional
Prinsip Umum
a. Pemberian obat dengan memperhatikan prinsip 6 benar sebelum memberikan obat
kepada pasien yaitu : Benar pasien, benar obat, benar dosis yang diberikan, benar
waktu pemberian, benar rute pemberian dan benar dokumentasi
b. Saat pemberian obat oral, lindungi pasien dari resiko aspirasi
c. Kontraindikasi pemberian pada penderita gangguan fungsi cerna dan tidak mampu
menelan
d. Cuci tangan
e. Lihat program pengobatan yang diberikan dokter, meliputi : nama obat, dosis, tujuan
pengobatan dan riwayat alergi pasien
f. Ambil obat yang benar, baca label dan baca batas kadaluwarsa
g. Siapkan obat yang akan diberikan
h. Ambil sejumlah tablet atau kapsul ke tutup botol, lalu pindahkan ke mangkuk obat
i. Bila pasien mengalami kesulitan menelan obat, gerus tablet dan larutkkan dengan
sejumlah makaknan lunak atau minuman, letakan kedalam sendok lalu siap diberikan
j. Pada saat pemberian obat bantu pasien mengambil posisi duduk atau berbaring
miring
k. Tanyakan apakah pasien ingin memegang obat padat pada tangannya atau di
amngkuk sebelum memasukannya kedalam mulut
l. Tawarkan segelas air untuk menelan obat
m. Campur obat bubuk dnegan cairan disisi tempat tidur dan berikan kepada pasien
untuk diminum
n. Bila pasie tidak mampu menahan obat, tempatkan mangkuk obat pada bibir dengan
perlahan masukan setiap obat kedalam mulut satu persatu. Jangan tergesa-gesa
o. Damping pasien sampai semua obat ditelan
p. Bantu pasien kembali keposisi yang nyaman
q. Cuci tangan
r. Evaluasi respon terhadap pengobatan
s. Dokumentasikan tindakan dan hasil
6. Bahaya dan pencegahan
Obat diuretik memiliki efek samping diantaranya : pusing, sakit kepala, mulut kering, kram
perut, rasa lelah dan lemas yang berlebihan, perubahan dan ketidakseimbangan elektrolit,
termasuk kalium, natrium, klorida, atau magnesium. Maka, pasien harus dimonitor, dan
posisikan pasien semi fowler untuk menurunkan sakit kepala.

7. Hasil yang didapat/pencapaian tujuan


Tidak ada bengkak di ke kedua kaki, tekanan darah menurun, pasien dapat beristirahat dan
beraktivitas dengan nyaman.

8. Identifikasi tindakan yang lain


Memonitor tingkat urin pasien

9. Evaluasi diri
Tindakan pemberian obat sudah dilakukan sesuai dengan SOP pemberian obat via oral.

Anda mungkin juga menyukai