SAYEM
P07120117061
SAYEM
P07120117061
11
PERSETU JUAN PEMB IMB
Disusun oleh :
SAYEM
P07120117061
Mengetahui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
\
, Sp,Kom
iii
HAL AMAN PENGESAHAN
Disusun oleh
SAYEM
P0712011706
1
Ketua, )
Drs. Kirnantoro,
NIP: 195308081
Anggota, )
Maria H Bakri, SKM., M.Kes
NIP : 195311221979032001
Anggota, )
Eko Suryani, Spd, S.Kep,
MA. NIP:
196801011990032003 Yogyakarta,
-"yet
Jurusan,
-
KM, M.Kep Sp,Kom
94031005
iv
HALAMAN PERN YATAAN ORISINALITAS
Karya Tulis Ilmiah ini adalah basil karya penuJis sendiri, dan semua sumber
Nama SAYEM
NIM P07120117061
Tanda Tangan
t
Tanggal
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Nama : SAYEM
NIM : P07120117061
Program Studi : D III Keperawatan
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Poltekes Kemenkes Yogyakarta berhak menyimpan, mengalih
media atau formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data( data base),
merawat , dan mempublikasiakan tugas akhir selama tetap mencantumkan nama
sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikan pemyataan ini saya buat dengan sebenamya.
Dibuat di
Pada tanggal
Yang menyatakan
09
;
)
69
vii
HALAMAN PERN YATAA N ORISINALITAS
Karya Tulis Ilmiah ini adalah basil karya penulis sendiri, dan semua sumber
Nama SAYEM
NIM P07120117061
Tanda Tangan
Tanggal
VI
KA TA PEN GANT AR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
Soedjono Magelang"
Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan
bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
terimakasih kepada:
Vlll
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini,
penelitian,
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
membantu.
Sayem
IX
DAFTARISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING m
HALAMAN PENGESAHAN 1v
HALAMAN PERTANYAAN ORISINALITAS ....................................... v
HALAMAN PERNY ATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS v1
KATAPENGANTAR vii
DAFTAR ISI X
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xii
ABSTRACT xiv
INTI SARI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xv
BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Rumusan Masalah .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 3
C. Tujuan Penulisan .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 5
D. Ruang Lingkup . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .
6
E. Manfaat Penulisan 6
F. Metode Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
G. Sistematika Penulisan .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
11
A. Konsep Dasar Keluarga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Lansia 11
B. 21
C. Gambaran Umum Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Lansia
Obesitas .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 43
D. Dokumentasi Keperawatan 58
Halaman
Gambar 2. Pathway 34
Garnbar 3. Genogram . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 61
Xl
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 7. Perencanaan .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 53
Xll
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. SAP .
Lampiran 2. Leaflet .
Xlll
DESCRIPTION OF KN OWLEDGE OF THE FAMILY OF MR. M WITH THE
ABSTRACT
Obesity prevalence data indicate that 50% of adults and 25% of U.S. children
suffer more weight and obesity using BMI > 30 benchmark in the United States.
Indonesia checking obesity more than 6000 people from almost all over
the
province and obtained the number of obesity with a body mass index (IMT) >
XIV
INTISARI
XVll
BABl
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
fungsi lainnya. Rata- rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak
badan adalah sekitar 25- 30 % pada wanita dan 18-23 % pada pria.
Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30 % dan pria dengan lemak
yang tinggi lemak dan gula, disertai penurunan aktivitas fisik. di Eropa,
1
2
menderita berat badan lebih dan obesitas menggunakan patokan BMI >30,
dari hampir seluruh provinsi dan didapatkan angka obesitas dengan Indeks
Massa Tubuh ( IMT ) > 30 kg/m2 pada laki-laki sebesar 9,16% dan pada
perempuan 11,02 %. Apabila tren ini berjalan terns seperti sekarang ini,
maka pada tahun 2015 tidak mustahil penduduk Indonesia akan menyandang
keluarga akan berdampak ada satu atau lebih anggota keluarga secara
keseluruhan keluarga, bila ada satu orang yang sakit akan berpengaruh
pada tahun 2017, sedangkan tahun 2018 sampai bulan Juni berjumlah 149
Kota Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Keperawatan
4
Lansia pada Keluarga Tn.M dengan masalah utama obesitas pada Ny.
Kota
Yogyakarta?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Yogyakarta.
D. Ruang Lingkup
02
2. Lingkup kasus
E. Manfaat penulisan
1. Bagi penulis
1. Metode
berikut:
1) Wawancara (komunikasi).
2) Observasi.
3) Pemeriksaan fisik.
jantung, takipnea
jalan.
1) Studi dokumentasi.
G. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu terdiri dari 5
BAB yaitu:
BABI PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Keluarga
atap.
anak.
keluarga.
keluarga.
11
12
Menurut Robert Mac Iver dan Charles Horton dalam Setiadi (2008)
rumah tangga.
individu yang ada di dalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling
2. Tipe Keluarga
keluarga.
a. Keluarga Tradisional
1) Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri dan
3) Pasangan inti, hanya terdiri dari suami dan istri saja, tanpa
bekerja.
mempunyai anak
14
sama.
3. Struktur Keluarga
anak dengan anak, dan anggota keluarga lain (pada keluarga besar)
4. Fungsi Keluarga
identitas keluarga.
berikutnya.
keluarga yaitu:
b) Tahap II, keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua bayi sampai
membentuk
17
Tahap ini dimulai saat anak berumur 6 tahun (mulai sekolah) dan
berakhir pada saat anak berumur 12 tahun. Pada tahap ini biasanya
di luar sekolah.
f) Tahap VI, Keluarga dengan anak dewasa dimulai pada saat anak
dan ada atau tidaknya anak yang belum berkeluarga dan tetap
keluarga
sakit.
yang ada dalam keluarga serta sikap keluarga terhadap yang sakit.
dipersepsikan keluarga.
B. Lansia
1. Definisi Lansia
2. Batasan Lansia
59 tahun
90 tahun BatasanLansiamenurutDepkes
RJ(2009)meliputi:
lansia ke dalam 2 kategori yaitu usia lanjut potensial dan usia lanjut
non potensial. Usia lanjut potensial adalah usia lanjut yang memiliki
sesamanya. Sedangkan usia lanjut non potensial adalah usia lanjut yang
3. Proses Menua
sosial akan saling berinteraksi satu sama lain. Proses menua yang terjadi
pada lansia secara linier dapat digambarkan melalui tiga tahap yaitu,
(functional
23
sekunder).
a. Teori Biologi
1) Teori Genetika
3) Riwayat Lingkungan
4) Teori Imunitas
5) Teori Neuroendokrin
b. Teori Psikososiologis
1) Teori Kepribadian
3) Teori Disengagement
4) Teori Aktivitas
yang penuh arti dengan orang lain dan kesejahteraan fisik dan
5) Teori Kontinuitas
4. Kebutuhan HidupLansia
Secara lebih detail, kebutuhan lansia terbagi atas (Subijanto et al, 2011):
masyarakat sekitar.
penguatan kelembagaan.
(Stanley, 2008).
28
a. Perubahan Fisik
1) Perubahan penampilan
akan berubah. Misal sudah mulai terlihat kulit keriput, bentuk tubuh
4) Perubahan seksual
pada fase ini klimakterik pada lansia laki -laki dan menopause
pada wanita. Tapi, hal itu juga tidak membuat potensi seksual
benar •
29
a) Kekuatan
lansia lebih cepat capai dan memerlukan waktu yang lebih lama
lebih muda.
b) Kecepatan
d) Kekakuan
a) Belajar
30
deduktif.
c) Kreativitas
d) Ingatan
hal - hal yang baru dipelajari dan sebaliknya baik terhadap hal •
e) Mengingat kembali
f) Mengenang
g) Rasa humor
h) Perbendaharaan kata
i) Kekerasan mental
disengagement).
(3.)Minat Rekreasi
diperlukan.
keagamaan terbatas.
sendiri.
2. Obesitas
1) Definisi Obesitas
2009). Obesitas terjadi jika dalam suatu periode waktu, lebih banyak
(Sherwood,2012).
2) PenyebabObesitas
a.
Faktorgenetic
seseorang (Farida,2009).
b. Faktorlingkungan
c. Faktorpsikis
makan. Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang
d. Faktorkesehatan
e. Faktorobat-obatan
f. Faktorperkembangan
g. Aktivitasfisik
obesitas (Farida,2009).
3) PatofisiologiObesitas
kalori dari tubuh serta penurunan aktifitas fisik (sedentary life style)
mempengaruhi
37
(Sherwood,2012).
pula sebaliknya bila kebutuhan energi lebih besar dari asupan energi,
4) KlasifikasiObesitas
Thailand masing-masing adalah 1.9, 4.6, 3.2, dan 2.9 kg/m2 lebih
ambang batas IMT untuk obesitas yang spesifik untuk populasi tertentu
(Sugondo, 2009).
5) Manifestasi klinis
penis,gynaecomastia
(Sugondo,2009).
bagian atas lebih banyak didapatkan pada pria, oleh karena itu tipe
2009).
40
bagian pinggang dan rongga perut. Resiko kesehatan pada tipe ini
6. KomplikasiObesitas
7. Penatalaksanaan obesitas
a. Merubah gayahidup
kebiasaan ngemil dan makan bukan karena lapar tetapi karena ingin
b. TerapiDiet
yang mengandung serat tinggi seperti sayur dan buah yang tidak
c.
AktifitasFisik
fisiktidak
42
selama
(Sugondo,2009). d. Terapiperilaku
hambatan yang muncul pada saat terapi diet dan aktifitas fisik.
e. Farmakoterapi
rendah kalori dan aktifitas fisik efektif menurunkan berat badan dan
lemak
43
(Sugondo, 2009).
f. Pembedahan
Obesitas
1. Pengkajian
2) Data lingkungan
5) Perkembangan keluarga
1) Fisik
44
2) Mental
3) Emosi
4) Sosial
5) Spritual
a. Komunikasi
b. Observasi
lingkungan.
c. Pemeriksaan fisik
stetoskop.
a. Data umum
1) Nama KK
2) UmurKK
3) Pekerjaan KK
4) Pendidikan KK
8) Tipe keluarga
9) Suku bangsa
mempengaruhi kesehatan
10) Agama
transportasi)
tertua)
keluarga
47
mempengaruhi kesehatan.
c. Lingkungan
d. Struktur keluarga
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosialisasi
pelayanan kesehatan).
g. Pemeriksaan fisik
1) Tanggal pemeriksan
h. Harapan keluarga
b. Integritas ego
harapan, menyangkal
badan
e. Pemapasan
f. Keamanan
so
g. Interaksi social
tanggung jawab
h. Pemeriksaan diagnostik
2. Diagnosis Keperawatan
a. Diagnosis aktual
hanya terdiri dari komponen problem (P) saja atau P (Problem) dan
1. Risiko jatuh
c. Diagnosis potensial
adalah:
yaitu :
53
keluarga.
3. Perencanaan
4) Pelaksanaan tindakan.
seoptimal mungkin.
fasilitas tersebut.
4. Pelaksanaan
yaitu:
lain:
kesehatan.
asuhan keperawatan.
kesehatan.
5. Evaluasi
dilakukan dengan :
D. Dokumentasi Keperawatan
dengan dasar komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis dengan
keperawatan.
a. Dokumentasi pengkajian
3) Pengkajian ulang
pedoman yaitu :
60
d. Dokumentasi implementasi
61
adalah:
dikerj akan.
keperawatan.
memberikan intervensi.
e. Dokumentasi evaluasi
berisi:
D : (data)masalah klien
62
A : (action)tindakan
R : respon klien
METODESTUDIKASUS
A. Kasus
1. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
1. Nama :Tn.M
2. Umur : 75 tahun
3. Jenis Kelamin :Laki-laki
4. Agama :islam
5. Pendidikan Terakhir :SD
6. Pekerjaan : Pensiunan PJKA dan berjualan
7. Alamat :Bumijokulon JTI/1075 RT 35/08
Genogram:
(Gambar. 1)
Keterangan :
D : Pasien Tn.M
Q :Pasien Ny.K
[, :Laki laki meninggal
Q :Perempuan meninggal
63
64
lainnya.
Tn. M dan keluarga saat ini keluarga Tn. M hanya tinggal berdua
III. Lingkungan
PJKA.
ataupun luang.
maupun makanannya.
V. Fungsi keluarga :
tangga.
didiskusikan dengan anak nya, tetapi jika hanya sakit ringan tidak
pernah cerita.
hanya membeli lauk serta sayur diluar karena sudah malas untuk
berkeluarga.
15.00 WIB -16.00 WIB dan tidur malam mulaijam 21.00 WIB
berhimpitan.
tidur
diambil petugas
menggunakan SPAL
punya halaman.
69
menonton TV.
meter.
1. Kesehatan keluarga :
2) lbu hamil
3) Persalinan
4) Masa nifas
5) Keluarga berencana
Pemeriksaan Ny.
tyroid
dada Tidak ada penggunaan otot
bantu nafas
Perut Tidak ada pembesaran
abnormal,bising usus ,tidak
ada nyeri tekan
Ektremitas Kekuatan oto
5 5
5 5
Tn. M dan Ny. K mengatakan ingin sehat selalu dan diberi umur
panyang.
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosialisasi
c. Anggota keluarga
dominan
di kampung,arisan,pengajian.
3. Fungsi kesehatan
istri Tn.M
hipertensi.
mau control rutin untuk Ny.K yang obesitas dan kolestrol tinggi.
4. Fungsi Produktifitas
5. Fungsi ekonomi
tuanya.
75
ANALISA DATA
( Tabel 5)
NO ANALISA DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. DS: Ketidakefektifan
KeluargaTn.M mengatakan: management
- Tn. M mengatakan badan pegel - pegel kesehatan
- Ny. K sakit cholesterol hingga 250 mg/di colesterol Ny.K di
,dan control terakhir oktober 2017 keluarga Tn.M
DO-
- Tandatanda vital
TD: 130mmHg
RR : 22 x/menit
S : 36,7 C
DS: Ketidak
Keluarga Tn. M mengatakan : mampuan
- Belum sepenuhnya mengerti tentang keluarga
makanan yang diperbolehkan untuk merawat anggota
penderita colesterol serta pengertian, keluarga Tn.M
penyebab, tanda gejala serta komplikasi dengan anggota
colesterol keluarga yang
Makan makanan sehari- hari masak sendri menderita
dan terkadang membeli sayur diluar. colesterol yaitu
Lebih suka makanan tempe, sayur Ny.K
santan, tidak ada masakan khusus bagian
anggota keluarga yang menderita
colesterol
- Tidursiang 1-2 jam
- Jarang Rutin mengatarkan Ny.K control
berobat.
DO:
- Masakan yang dimasak keluarga Tn.M
masiH membeli diluar.
DS: Ketidakmampuan
Keluarga Tn.M .mengatakan: keluarga Tn.M
- Belum kontrol rutin dipuskesmas, memanfaatkan
jarang untuk memeriksakan di fasilitas
puskesmas. kesehatan
- Jarang Rutin mengatarkan Ny.K
control berobat kama sibuk jualan
DO:
- Jarak rumah sampai puskesmas
kurang lebih 500 meter serta jika
berpergian diantar anak-anaknya.
- Keluarga Tn.M mempunyai jamman
kesehtan yaitu askes, tapi jarang
digunakan.
76
ANALISA DATA
ANALISA DATA
DS: Ketidakmampua
Keluarga Tn.M mengatakan:. n keluarga
- Tentang obesitas tidak pemah Tn.M mengambil
dibicarakan karena tidak ada keluhan keputusan
dengan anggota
DO: keluarga yang
- Ny. K Terilaht bingung menderita
obesitas
DS: Ketidakmampua
Keluarga Tn.M mengatakan: n keluarga
- Tidak mengerti tentang makanan merawat
yang diperbolehkan untuk penderita anggota keluarga
obesitas serta pengertian, penyebab, tanda Tn.M dengan
gejala serta komplikasi obesitas. anggota keluarga
- Makan makanan sehari- hari masak yang menderita
sendri Obesitas
dan terkadang membeli sayur diluar.
- Lebih suka makanan tempe,
sayur
santan,tidak ada masakan khusus
bagian anggota keluarga yang menderita
obesitas
- Belum pemah tanya tentang obesitas
- Tidak membatasi aktivitas Ny.K dan
tidak pemah mengikuti senam maupun
control rutin di puskesmas.
- Tidursiang 1-2 jam
- Jarang Rutin mengatarkan Ny.K
control
berobat.
DO:
- kkeluarga Tn.M masih selalu
membeli diluar.
- Tidak ada ukuran makan yang
dimakan setiap harinya.
78
DS: Ketidakmampua
Keluarga Tn.M .mengatakan: n keluarga
- Ny K Mengatakan jarang menata Tn.M
perabot memelihara
dirumah. lingkungan
DO- rumah yang
- Terlihat lantai kotor dan barang yang kondusif
tidak tertata
DS: Ketidakmampua
Keluarga Tn.M mengatakan: n keluarga
- Belum kontrol rutin Tn.M
dipuskesmas, memanfaatkan
tdiak pernah mengantarkan fasilitas
ke puskesmas.. kesehatan
DO:
- Jarak rumah ke puskesmas
kurang lebih 500 meter.
- Keluarga Tn.M mempunyai
jaminan kesehatan yaitu askes, dan
di puskesmas belum ada data tentang
penggunaan kartu pemeriksaan Ny. K
tentang obesitas.
Diagnosa Keperawatan
berhungan dengan
DS:
berat badan
DO
IMT: 32,8
DS:
DO:
DS:
obesitas.
sayur diluar.
DO:
80
DS:
DO-
ditandai dengan :
DS:
puskesmas..
DO:
K tentang obesita.
81
Prioritas Masalah
Tabel 6 Prioritas
Masalah
Diagnosa keperawatan diagnosa 1: Ketidakefektifan management kesehatanObesitas Ny.K di keluargaTn M.
NO KRITERIA BOBOT HITUN PEMBENARAN
GAN
1 Sifat masalah: aktual 1 3 DS:
-x1
3 Keluarga Tn.M mengatakan:
=1 - Tn. M mengatakan tidak tahu jika berat badan Ny.K melebihi berat badan normal.
DO:
- Pada hari Senin 2 Juli 2018
BB Ny. K: 79kg
TBNy.K:15lc
m Imt : 32,8
2 Kemungkinan masalah dapat 2 1 - Faktor pendukung:
diubah: -x2
2 Jarak rumah ke puskesmas kurang lebih 500 meter.
mudah
=1 Keluarga Tn.M mempunyai jaminan kesehatan yaitu askes, dan di puskesmas belum ada
data
tentang penggunaan kartu pemeriksaan Ny. K tentang obesitas
.-FaktorPenghambat
Belum kontrol rutin dipuskesmas, tdiak pernah mengantarkan ke puskesmas..
3 Potensi masalah dapat dicegah: 1 3 Obesitas bisa sembuh total karena obesitas hanya dapat dikontrol dengan diet, obat, aktivitas
dan
Tinggi -x1
3 polaistirahat atau faktor stres yaitu memanagemen tregimen teraupetik keluargaTn. Mefektif
=1
4 Menonjolnya masalah: masalah 1 2 Keluarga Tn.M menganggap masalah Obesitas adalah masalah yang harus segera ditangani
yaitu
berat harus segera -x1
2 Bagaiman. diet, obat, aktivitas dan polaistirahat atau faktor stres untukobesitas
ditagani =1
4
Total skore
82
obesitas S: merawat
4. Setelah kunjungan dilakukan banyak - Ny. K mengatakan dengan a
se 3x melakukan setiap obesitas
pada bulan Juli 2018 pag1 dan mengajak sebagia
keluar ga Tn. M mampu Tn. M senam - Masalah
memelihara lingkungan ketidakmampuan keluarga
rumah yang kondusif - memelihara lingkungan rumah
5. Setelah dilakukan 3. Memberikan yang kondusif teratasi
kunjungan sebanyak 3x reinforcemen - Masalah tupen 3:
pada bulan Juli 2018 keluarga Tn.M ketidakmampuan keluarga
keluarga Tn. M mampu memanfaatkan fasilitas
0
memanfaatkan fasilitas kesehatan teratasi
(sayem)
1. Berikan informasi mengenai
(sayem) management obesitas.
2. Demontrasikan diit obesitas.
3. Diskusikan dengan keluarga
Tn.M
mengolah
makanan
obesitas
makanan untuk Ny.K.
4. Evaluasi keluarga Tn. M
tentang rencana pengo lahan
menu makan sesuai diit dan
memisahkan makanan
0 (sayem)
83
CATATANPERKEMBANGA
N Tabel 8
Nama Pasien /No CM : Ny. K / - RUANG : rumah Tn M
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan management kesehatan obesitas Ny. K di
keluarga Tn.M
Hari/tgl/jam PELAKSANAAN EVALUASI
Selasa, 3 Rabu, 4Juli 2018 Rabu, 4Juli 2018
Juli 2018 11.00WIB 15.30 WIB
11.00 WIB 1. Berikan informasi mengena1 S:
management - keluarga Tn.M mengatakan
obesitas. mengerti tentang diit obesitas.
- Ny. K mengatakan akan selalu
mentrolkan berat badannya
- Ny. K mengatakan pegel-pegel
badanya
sayem 0:
- Keluarga Tn. M sudah melakukan
menyiapkan makanan sesua yg
sudai di informasikan
- Imt Ny. K yaitu 32.8
A:
- Masalah tupen 1 :
pengetahuan tentang masalah
keluarga Tn.M dengan anggota
keluarga yang menderita obesitas
teratasi sebagian
- Masalah tupen 2:
ketidakmampuan mengambil
keputusan dengan anggota
keluarga yang menderita obesitas
teratasi
- Masalah tupen 3:
ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga Tn.M
dengan anggota keluarga yang
menderita obesitas teratasi sebagia
- Masalah tupen 4: ketidakmampuan
keluarga
- memelihara lingkungan
rumah yang kondusif teratasi
- Masalah tupen 3:
ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan
teratasi
P : lanjutkan intervensi
5. Berikan informasi
mengenai management
obesitas.
6. Demontrasikan diit obesitas.
7. Diskusikan dengan keluarga
Tn.M untuk rencana
84
sayem
85
B. Pembahasan
Dalam bab ini berisi tentang analisa teori kemudian dianalisa. Penulis
A. Pengkajian
Pada tahap ini dengan berbagai earn untuk memperoleh data. Data yang
Kemudian dilakukan analisa antara sumber dengan data yang diperoleh oleh
penulis
badan dan riwayat cholestrol tinggi yaitu Ny. K istri Tn.M , tetapi Tn.
.Ny. K belum tahu tentang apa yang harus dihindari atau belum tahu
puskesmas karena tidak tahu. Keluarga Tn. M tidak tau batasan berat
berat badan dan riwayat cholestrol tinggi yaitu Ny. K istri Tn.M ,
kepadanya .Ny. K belum tahu tentang apa yang harus dihindari atau
puskesmas karena tidak tahu. Keluarga Tn. M tidak tau batasan berat
ketidaktahuan.
B. Diagnosa Keperawatan
keluarga Tn.M
C. Perencanaaan
Tn. M adalah
Tupan:
Tupen:
Tn.M mampu merawat anggota keluarga Tn.M dengan anggota keluarga yang
4. Setelah dilakukan kunjungan sebanyak 3x pada bulan Juli 2018 keluarga Tn.
5. Setelah dilakukan kunjungan sebanyak 3x pada bulan Juli 2018 keluarga Tn.
D. Implementasi
E. Evaluasi
Tupan:
Tupen:
Tn.M mampu merawat anggota keluarga Tn.M dengan anggota keluarga yang
9. Setelah dilakukan kunjungan sebanyak 3x pada bulan Juli 2018 keluarga Tn.
10. Setelah dilakukan kunjungan sebanyak 3x pada bulan Juli 2018 keluarga Tn.
C. Keterbatasan Kasus.
Pada studi kasus yang dilakukan oleh penulis selama 3 hari penulis menemukan
hal• hal yang menghabat jalanya studi kasus yaitu melakukan implementasi karena
A. Kesimpulan
di keluarga Tn.M
B. Saran
1. Bagi masyarakat
91
92
penyakit obesitas.
3. Penulis
b. Perawat menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
C. Perawat memberikan
salam penutup
IV. MEDIA
1. Liflet
2. Flipchart
3. Audio aid
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VI. EVALUASI
1. Jenis : Test Lisan
2. Waktu : Akhir Kegiatan penyuluhan
3. Soal : Terlampir
VII. LAMPIRAN
1. Materi
2. Soal
3. Liflet
A. Pengertian
Obesitas atau kegernukan adalah suatu kelainan rnetabolisrne tubuh
yang rnengakibatkan seseorang tersebut rnengalarni kelebihan berat badan
B. Penyebab
Penyebab dari kegernukan adalah
1. Diet yang tidak seirnbang ( kelebihan rnasukan rnakanan )
2. Aktivitas yang kurang
C. Resiko obesitas
1. Resiko psikososial
Orang gernuk rnernpunyai banyak kesulitan dalarn rnelakukan
aktivitas fisik, sehingga rnengalarni kesulitan dalarn rnengikuti kegiatan
sosial. Masyarakat pun kurang rnenyukai kegernukan, hal ini nyata
dari adanya olok olok untuk orang gernuk. Bagi si gernuk itu sendiri
dapat tirnbul rasa rendah diri, rasa tertekan, serta keputusasaan
2. Resiko rnedis
Orang gernuk cenderung sakit. Adapun sakit yang dapat
diakibatkan karena kegernukan adalah
a). Diabetes rnellitus ( kencing
rnanis) b). Hipertensi ( tekanan darah
tinggi) c). Penyakit kardiovaskuler (
jantung ) d). Batu ernpedu
D. Pengelolaan obesitas
1. Mernbudayakan pola rnakan sehari hari yang seirnbang yaiu :
a. Meningkatkan konsurnsi sayuran dan buah sebagai surnber
serat, sehingga dapat rnengurangi penyerapan kalori dan lernak usus
b. Mernbatasi rnakanan tinggi lernak dan karbohidrat sederhana.
2. Melakukan kegiatan jasrnani yang cukup, sesuai dengan urnur
dan kernarnpuan.