Anda di halaman 1dari 104

i

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

TAHUN 2021

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
ii

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

Penyusun
Acep Suherman
Tina Kartini
Ade Sudarma
Evi Martaseli
Idang Nurodin
Chofiuddin Muchlis
Elan Eriswanto
Gatot Wahyu Nugroho
Hendra Tanjung

Editor, Layout dan Cover

Penerbit :

Program Studi Akuntansi


Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Jln. R Syamsuddin SH No.50 Kota Sukabumi 43113
telp. (0266)218342,218345 fax. (0266)218342

Cetakan Pertama : 2012


Revisi : Pertama 2013
Kedua 2017
Ketiga 2018
Keempat 2019
Kelima 2021

HANYA UNTUK DIPERGUNAKAN DI LINGKUNGAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

DILARANG DIPERBANYAK TANPA IZIN DARI


PROGRAM STUDI AKUNTANSI UMMI

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Hirobbil Alamin, hanya dengan berkat izin dan pertolongan Allah SWT, buku

Pedoman Penulisan Skripsi dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Buku ini adalah pedoman operasional yang menjadi rujukan dalam mengatur hal-hal yang

berkaitan dengan masalah teknis dalam penulisan skripsi. Pedoman ini bersifat rujukan dan harus

diikuti oleh semua pihak, baik mahasiswa yang sedang melaksanakan skripsi maupun pihak dosen

yang sedang membimbing. Buku pedoman ini hanya berlaku di Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Akhir kata, selamat kepada tim penyusun yang telah bekerja keras menyelesaikan Buku Pedoman

Penulisan Skripsi ini. Semoga buku ini bermanfaat.

Semoga setiap usaha yang kita lakukan dalam mencapai tujuan pendidikan menjadi amal bakti

kita kepada nusa, bangsa dan agama serta mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Sukabumi, 02 Februari 2021

Tim Penyusun

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
iv

DAFTAR ISI

hal
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS 1
1.3 Tujuan Penyusunan Skripsi 1
1.4 Materi Skripsi 2

BAB II PERSYARATAN 3
2.1 Persyaratan Akademik 3
2.2 Persyaratan Administratif 3
2.3 Persyaratan Pembimbing 4
2.4 Persyaratan Keuangan 4

BAB III PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI 6


3.1 Persyaratan Penyusunan Skripsi 6
3.2 Pengajuan Judul atau Tema 6
3.3 Prosedur Bimbingan 7
1. Bimbingan Usulan Penelitian 7
2. Bimbingan Skripsi 8
3. Prosedur Sidang Usulan Penelitian 8
4. Prosedur Sidang Skripsi 9

BAB IV BENTUK DAN FORMAT PENULISAN 11


4.1 Bentuk Tulisan 11
1. Kertas 11
2. Jenis dan Ukuran Huruf 11
3. Penulisan Judul dan Sub Judul 11
4. Penulisan Teks atau Naskah 12
5. Penulisan Bab 12
6. Penulisan Tabel dan Gambar 13
7. Spasi 13
8. Paragraf 13
9. Cetakan dan Pengadaan 14
4.2 Penjilidan dan Dokumentasi 14
14
1. Naskah Untuk Ujian
14
2. Naskah Akhir
14
3. Warna Jilid 15
4. Dokumentasi Compact Disk (CD) 15
5. Keterangan pada Jilid (Cover) 15
6. Pada Tulang Belakang 16
4.3 Format Tulisan 16
1. Ukuran Garis Tepi 16
2. Penomoran Halaman 16
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
v

3. Panjang dan Komposisi Isi Skripsi 17

BAB V SISTEMATIKA PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN SKRIPSI 18


5.1 Sistematika Penulisan Usulan Penelitian 18
5.2 Sistematika Penulisan Skripsi 19
1. Bagian Awal atau Permulaan 19
2. Bagian Isi 20

BAB VI TEKNIK PENULISAN 24


6.1 Cara menulis kutipan dan sumber kutipan 25
6.2 Cara Menulis Angka 30
6.3 Cara Menulis Singkatan 30
6.4 Cara menulis daftar pustaka 31

BAB VII METODOLOGI PENELITIAN 35


7.1 Definisi Masalah 35
7.2 Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian 35
1. Permasalahan Deskritif 36
2. Permasalahan Komparatif 36
3. Permasalahan Asosiatif 36
7.3 Latar Belakang Penelitian 36
1. Identifikasi Masalah 37
2. Rumusan Masalah 37
3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 37
4. Judul Penelitian 38
7.4 Kerangka Teoritis 39
1. Tinjauan Pustaka 39
2. Kerangka Pemikiran 39
3. Hipotesis 40
7.5 Objek dan Metodologi Penelitian 41
1. Objek Penelitian 41
2. Metodologi Penelitian 41
3. Paradigma Penelitian 41
4. Metode Penelitian yang digunakan 43
7.6 Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel 44
1. Variabel Penelitian 44
2. Operationalisasi Variabel 45
7.7 Populasi dan Sampel 46
1. Populasi 46
2. Sampel 46
3. Tekhnik Sampling 47
7.8 Tekhnik Pengumpulan Data 47
7.9 Tekhnik Analisa Data 48
1. Kuantitatif 48
A. Langkah-langkah pengolahan data 49
B. Uji Validitas dan Reliabilitas 50
C. Uji Validitas 50
D. Uji Reliabilitas 51
E. Uji Asumsi Klasik 51
F. Uji Normalitas 52
G. Uji Multikolinearitas 53

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
vi

H. Uji Heteroskedastisita 53
I. Uji Autokorelasi 53
J. Uji t 54
K. Uji F 54
L. Uji Koefisien Determinasi 55
M. Analisis Regresi Linier Sederhana (Berganda) 55
2. Kualitatif 57
A. Analisis Sebelum di Lapangan 58
B. Analisis Selama dan Setelah di Lapangan 59
C. Reduksi Data 60
D. Display Data (Penyajian Data) 61
E. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi 61

BAB VIII PLAGIARISME 63


BAB IX LUARAN 67
BAB X SANKSI 75

SKEMA LANGKAH DAN SISTEMATIKA LAPORAN 76


DAFTAR PUSTAKA 77

FLOWCHART
Flowchart Sidang Usulan Penelitian
Flowchart Sidang Skripsi
Flowchart Pengajuan judul

LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN A Contoh Halaman Judul
LAMPIRAN B Contoh Halaman Judul Bagian Dalam
LAMPIRAN C Contoh Halaman Persetujuan Program Studi
LAMPIRAN D Contoh Sistematika Penulisan Usulan Penelitian
LAMPIRAN E Cotoh Sistematika Penulisan Skripsi
LAMPIRAN F Contoh Halaman Pernyataan
LAMPIRAN G Contoh Halaman Dedikasi (halaman motto atau persembahan)
LAMPIRAN H Contoh Abstrak
LAMPIRAN I Contoh Abstract
LAMPIRAN J Contoh Halaman Kata Pengantar
LAMPIRAN K Contoh Halaman Daftar Isi
LAMPIRAN L Contoh Halaman Daftra Gambar
LAMPIRAN M Contoh Halaman Daftar Tabel
LAMPIRAN N Contoh Halaman Daftar Singkatan dan Lambang
LAMPIRAN O Contoh Halaman Daftar Lampiran
LAMPIRAN P Contoh Paradigma Penelitian
LAMPIRAN Q Contoh Pembuatan Judul Tabel
LAMPIRAN R Contoh Penulisan Daftar Riwayat Hidup
LAMPIRAN S Contoh Halaman Daftar Pustaka
LAMPIRAN T Daftar Nama Dosen Program Studi Akuntansi

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil
penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu.
Penulisan skripsi dalam satu program studi harus ada sebuah rujukan
untuk mengatur dan menjelaskan prosedur, sistematika dan tekhnik penulisan
sehingga dapat memberikan pemahaman yang sama dalam proses
penyusunannya.
Buku panduan skripsi ini merupakan panduan untuk mahasiswa Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sukabumi pada
waktu akhir masa studi wajib untuk menulis karya ilmiah dalam bentuk skripsi
sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi.

1.2 Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS


Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, hanya
berbeda bentuk, proses belajar mengajar dan cara penilaiannya. Bobot skripsi
sebesar 6 SKS, yang setara dengan kegiatan akademik setiap 24-30 jam selama
satu semester.
Skripsi merupakan suatu tugas akhir dengan mempertimbangkan
keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian. Penelitian yang
mendasari penulisan skripsi ini, dapat berupa penelitian dasar atau penelitian
terapan yang terutama didasari oleh minat intelektual mahasiswa

1.3 Tujuan Penyusunan Skripsi


Penulisan pedoman skripsi ini bertujuan untuk:
1. Mengukur kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan
ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya selama kuliah pada program S1
untuk memahami dan memecahkan persoalan yang menjadi fokus
penelitiannya.
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
2

2. Membantu mahasiswa memadukan pengetahuannya menjadi suatu sistem


yang terpadu dalam memahami, menganalisis, menggambarkan dan
menjelaskan suatu masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuannya.

1.4 Materi Skripsi


Permasalahan yang diangkat menjadi topik atau tema skripsi
dikembangkan dari bidang ilmu akuntansi dan ilmu yang relevan terhadap ilmu
akuntansi. Tema skripsi didasarkan atas data dan atau informasi yang berasal dari
studi kepustakaan dan atau penelitian lapangan. Topik akuntansi yang dapat
dijadikan bahan penelitian dan penulisan skripsi dapat ditentukan atas dasar
bidang kajian keilmuan akuntansi diantaranya meliputi:
1. Auditing.
2. Sistem Informasi Akuntansi.
3. Akuntansi Biaya.
4. Akuntansi Keuangan.
5. PSAK.
6. Akuntansi Keprilakuan.
7. Perpajakan.
8. Akuntansi Sektor Publik.
9. Akuntansi Syariah.
10. Analisa Laporan Keuangan.
11. Akuntansi Manajemen.
12. Manajemen Keuangan.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
3

BAB II
PERSYARATAN

2.1 Persyaratan Akademik


Pada akhir studi Program Sarjana, syarat akademik penyusunan dan
penulisan Skripsi:
1. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah Skripsi
(menyusun skripsi) apabila sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 85%
beban studi dengan indek prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 2,75 serta
tidak memiliki nilai D.
2. Telah lulus mata kuliah metodelogi penelitian.
3. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat skripsi atau sedang
mengambil matakuliah tersebut, sesuai dengan topik Skripsi.
4. Telah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan melampirkan surat
keterangan lulus/nilai KKN.
5. Ikut serta dalam Ujian Sertifikasi Akuntansi Dasar (USKAD).
6. Telah lulus mentoring AIK dengan melampirkan sertifikat dari Lembaga
AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan).
7. Telah lulus tes TOEFL/ESP (English Specific Purpose) dengan melampirkan
sertifikat dari LC (Language Centre).
8. Telah lulus tes keahlian komputer dibuktikan dengan sertifikat dari
penyelenggara.

2.2 Persyaratan Administratif


Persyaratan administrasi penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
1. Memiliki KRS yang mencantumkan skripsi sebagai salah satu mata kuliah
yang diambil dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik.
2. Mengusulkan 2 judul sesuai dengan kekhususan akuntansi dan divalidasi
perpustakaan (dalam bentuk latar belakang).

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
4

2.3 Persyaratan Pembimbing


Pembimbing skripsi baik pembimbing utama (Pembimbing I) maupun
pembimbing pendamping (Pembimbing II) merupakan dosen program Studi
Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sukabumi atau pakar (ahli) yang memiliki
keahlian dibidang akuntansi yaitu:
1. Pembimbing utama (Pembimbing I)
Dosen program studi akuntansi dengan pendidikan minimal magister (S2)
bidang akuntansi dan memiliki jabatan fungsional minimal asisten ahli.
2. Pembimbing pendamping (Pembimbing II)
Dosen program studi akuntansi dengan pendidikan minimal magister (S2).

Apabila pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari 3 bulan


maka mahasiswa yang dibimbing berhak melaporkan kepada ketua program studi
dan apabila dipandang perlu ketua program studi dapat menunjuk pembimbing
pengganti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.4 Persyaratan Keuangan


Adapun persyaratan keuangan untuk penyusunan skripsi adalah sebagai
berikut:
1. Biaya skripsi, wajib dibayar minimal 50% pada pengajuan judul dan sisanya
dibayar sebelum sidang skripsi.
2. Jika mahasiswa belum menyelesaikan skripsinya dalam enam bulan pertama
sebagaimana Point(1) di atas dan masuk pada bimbingan enam bulan kedua,
maka mahasiswa yang bersangkutan wajib registrasi atau KRS pada semester
9.
3. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsinya setelah enam bulan
kedua, maka mahasiswa yang bersangkutan wajib membayar biaya skripsi
sebesar 50% dari biaya awal dan melakukan KRS.
4. Besaran biaya bimbingan skripsi akan ditentukan kemudian dengan surat
keputusan Dekan Fakultas Ekonomi.
5. Bagi Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian sidang skripsi, wajib melunasi
seluruh administrasi keuangan (DPP, SPP, UKM, Registrasi, Infak, biaya
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
5

skripsi dan administrasi keuangan lainnya yang masih tertunggak kepada


Program Studi) serta syarat-syarat lainnya yang telah ditentukan.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
6

BAB III
PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

3.1 Persyaratan Penyusunan Skripsi


Persyaratan penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
1. Konsultasi judul skripsi dibenarkan jika Mahasiswa yang bersangkutan telah
menyelesaikan 85% beban studi (126 SKS) dengan nilai mutu serendah-
rendahnya C (Tidak terdapat nilai mutu D dan E).
2. Setelah memenuhi persyaratan butir 1 di atas, mahasiswa diwajibkan
membaca buku pedoman penyusunan skripsi program studi, yang
didalamnya memuat formulir-formulir tentang :
a) Pengajuan Judul atau Tema Skripsi.
b) Pengantar Penunjukkan Pembimbing Skripsi.
c) Kartu Kendali Bimbingan Skripsi.
d) Permohonan Penerbitan Surat Penelitian Skripsi.
e) Permohonan Pengajuan Seminar Usulan Penelitian/draft penelitian.
f) Permohonan Penjadwalan Ujian Sidang Sarjana.

3.2 Pengajuan Judul atau Tema


Pengajuan judul atau tema skripsi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang mengajukan judul adalah mahasiswa yang tercatat aktif
dengan bukti telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang mencantumkan
mata kuliah skripsi di dalamnya.
2. Setelah mahasiswa mendapatkan judul mahasiswa tersebut harus meminta
surat keterangan dari perpustakaan yang menyatakan judul tersebut belum
ada.
3. Mahasiswa mengajukan judul atau tema skripsi dengan mengisi formulir
pengajuan judul atau tema skripsi, dilampiri dengan syarat yang telah
ditentukan kemudian menghadap Ketua atau Sekretaris Program Studi
untuk persetujuan pengajuan judul.
4. Syarat yang harus dilampirkan dalam pengajuan judul:
a) Bukti KRS
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
7

b) Surat keterangan Perpustakaan


c) Kwitansi pembayaran skripsi minimal 50%
d) Transkip nilai yang menggambarkan telah lulus 85% Mata kuliah dari
total keseluruhan dan lulus mata kuliah metodelogi penelitian.
5. Dokumen dimasukan kedalam map berwarna kuning dan ditulis Nama
Lengkap, NIM serta No yang dapat dihubungi.
6. Dokumen diserahkan ke bagian akademik fakultas ekonomi.
7. Bagian akademik fakultas ekonomi menyerahkan dokumen yang sudah
lengkap ke program studi akuntansi.
8. Program studi akuntansi menyeleksi dan menetapkan judul yang disetujui
dari judul yang diajukan oleh mahasiswa.
9. Program studi akuntansi mengusulkan calon pembimbing ke Fakultas
Ekonomi yang kemudian di buatkan SK Pembimbing.
10. Bagi yang semua judul yang diajukan tidak di setujui maka mahasiswa
mengajukan kembali dan melampirkan surat keterangan dari perpustakaan
yang terbaru.
11. Mahasiswa menerima Surat penunjukan atau pengesahan Judul dan dosen
pembimbing.
12. Pengajuan judul skripsi dapat dilaksanakan setiap awal semester baik awal
semester ganjil ataupun semester genap setiap tahunnya sesuai kalender
akademik yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
13. Jadwal pengajuan judul dilakukan paling lambat 1 (satu) minggu setelah
melakukan kontrak KRS mata kuliah skripsi di siak.

3.3 Prosedur Bimbingan


1. Bimbingan Usulan Penelitian
a) Mahasiswa menghadap dosen pembimbing dan menyampaikan surat
penunjukan atau pengesahan dosen pembimbing yang ditandatangani
Ketua atau Sekretaris Program Studi, dan dapat langsung mendiskusikan
materi penelitian.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
8

b) Memiliki referensi buku minimal 5 eksemplar dengan terbitan 5 tahun ke


belakang, dan jurnal pendukung minimal 4 jurnal nasional dan satu jurnal
international yang relevan.
c) Mengkonsultasikan usulan penelitian dengan dosen pembimbing secara
intensif dengan mengisi dan menandatangani kartu kendali bimbingan
minimal 3 kali tatap muka.
d) Usulan penelitian skripsi yang telah disetujui pembimbing wajib
mengikuti ujian proposal di tingkat program studi (pelaksanaannya,
disesuaikan dengan kondisi program studi).
2. Bimbingan Skripsi
a) Mahasiswa mengonsultasikan hasil ujian proposal penelitian dengan
dosen pembimbing.
b) Melakukan penelitian lanjutan (pengumpulan data), dengan
memperhatikan masukan dari para penguji usulan penelitian.
c) Melakukan bimbingan dan konsultasi secara rutin dengan pembimbing
sampai dinyatakan layak untuk diuji sidangkan minimal 5 kali tatap
muka.
3. Prosedur Sidang Usulan Penelitian
a) Ujian sidang dapat diselenggarakan sepanjang tahun, sesuai dengan
kebutuhan, selama semua persyaratan telah terpenuhi.
b) Telah melunasi biaya bimbingan dan sidang usulan proposal serta
administrasi keuangan lainnya yang masih tertunggak kepada Program
Studi Akuntansi, serta syarat-syarat lainnya yang telah ditentukan.
c) Menyerahkan 2 (dua) proposal penelitian yang telah disoft cover
sederhana berwarna kuning ke bagian akademik fakultas ekonomi yang
telah disetujui oleh pembimbing dan ketua program studi akuntansi.
d) Bagian akademik fakultas ekonomi merekap daftar calon peserta.
e) Bagian akademi fakultas ekonomi menyerahkan berkas proposal kepada
program studi akuntansi untuk diproses.
f) Program studi akuntansi menetapkan jadwal sidang usulan penelitian
dan mengusulkan calon penguji kefakultas ekonomi.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
9

g) Program studi mengumumkan jadwal sidang minimal 2 hari sebelum


pelaksanaan kepada peserta sidang dan penguji.
h) Sidang usulan penelitian dilaksanakan secara terbuka.
i) Mahasiswa peserta sidang wajib menghadiri pembukaan dan penutupan
sidang serta menggunakan seragam yang ditentukan program studi.
j) Bagi mahasiswa yang usulan penelitiannya dinyatakan layak oleh penguji
dapat melanjutkan skripsi.
k) Bagi mahasiswa yang usulan proposalnya dinyatakan tidak layak oleh
penguji dapat mengajukan kembali sidang proposal pada tahap
berikutnya tanpa ada tambahan biaya administrasi dengan syarat tidak
melewati semester yang bersangkutan.
4. Prosedur Sidang Skripsi
a) Mahasiswa mengajukan sidang skripsi dengan cara mengisi formulir
sidang skripsi yang telah disediakan di akademik fakultas.
b) Syarat yang harus dilampirkan untuk pengajuan sidang skripsi adalah
sebagai berikut:
1) 2 (dua) draft skripsi yang sudah di soft cover sederhana warna kuning
yang telah disetujui oleh pembimbing dan ketua program studi.
2) Surat bukti lunas keuangan kuliah sampai akhir.
3) Bukti lulus semua mata kuliah (transkrip nilai sementara).
4) Surat keterangan bebas plagiat dari perpustakaan dan atau LPPM
universitas muhammadiyah sukabumi dengan toleransi maksimal 30%.
c) Mahasiswa menyerahkan semua berkas ke bagian akademik fakultas
ekonomi
d) Bagian akademik fakultas ekonomi mengecek kelengkapan persyaratan
e) Bagi yang sudah memenuhi syarat semua berkas akan diserahkan ke
program studi bagi yang belum lengkap diserahkan kembali ke mahasiswa
untuk dilengkapi.
f) Program studi memproses persiapan sidang dan menetapkan pelaksanaan
sidang
g) Program studi akuntansi menetapkan jadwal dan mengusulkan penguji
skripsi kepada fakultas ekonomi
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
10

h) Program studi mengumumkan jadwal sidang skripsi minimal 2 (dua) hari


sebelum pelaksanaan sidang kepada mahasiswa dan penguji
i) Mahasiswa peserta sidang skripsi wajib menghadiri pembukaan dan
penutupan sidang
j) Sidang skripsi dilaksanakan secara tertutup
k) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ketentuan yang berlaku mahasiswa
akan ditangguhkan pada sidang berikutnya.
l) Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dapat meminta surat keterangan
lulus dengan syarat sebagai berikut:
1) Fotocopy bukti telah lunas pembayaran biaya kuliah.
2) Fotocopy bukti telah lunas pembayaran biaya sidang skripsi.
3) Telah mengumpulkan skripsi, jurnal dan lampiran pendukung lainnya
dalam bentuk:
(a) Program studi akuntansi/fakultas ekonomi: softfile dalam satu
keping CD yang bersisikan skripsi, usulan penelitian dan jurnal
(pdf dan word)., lengkap dari cover sampai lampiran dengan
lembar pengesahan cap basah.
(b) Perpustakaan: sesuai dengan aturan yang diterbitkan oleh
perpustakaan*.
(c) Fotocopy bukti telah menyumbang buku ke perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
(d) Fotocopy bukti telah menyumbang buku ke program studi
akuntansi.
(e) Fotocopy bukti telah mewakafkan Qur’an ke Lembaga AIK
UMMI.
(f) Fotocopy ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir basah.
4) Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dapat mengajukan kembali
sidang skripsi pada tahap berikutnya dan konsultasi dengan
pembimbing.

*koordinasi dengan UPP Perpustakaan


Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
11

BAB IV
BENTUK DAN FORMAT PENULISAN

4.1 Bentuk Tulisan


1. Kertas
a) Ukran kertas : A4 (210 mm x 297 mm) yang diletakan secara potrait
(vertical).
b) Jenis salinan pertama (asli) hendaklah menggunakan kertas HVS A4
dengan berat 80 gram.
c) Salinan berikutnya (penggandaan), kertas fotocopy atau offset dengan
mutu yang baik.
2. Jenis dan Ukuran Huruf
a) Huruf yang digunakan adalah TIME NEW ROMAN pada keseluruhan
skripsi.
b) Bagian kata yang menggunakan bahasa atau istilah asing supaya dicetak
dimiringkan (Italic).
c) Ukuran huruf (Font size) dalam naskah yang dibenarkan adalah font 12.
3. Penulisan Judul dan Sub Judul
a) Penulisan judul Bab menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA, tanpa
garis bawah dan tanda baca. Nomor Bab menggunakan angka Romawi.
Setiap awal dan judul sub-bab harus ditulis dengan HURUF KAPITAL,
kecuali preposisi atau konjungsi. Nomor urut bagi judul paragraf
menggunakan angka Arab atau abjad.
b) Penulisan sub judul dalam teks ditulis dengan huruf tebal rata dengan garis
kiri. Sedangkan penulisan sub judul dalam daftar isi ditulis huruf biasa
berjenjang ke kanan. Adapun pemakaian nomor dan angka dalam teks
maupun daftar isi setelah judul Bab adalah sebagai berikut:

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
12

Dalam Teks Dalam Penulisan Daftar Isi


1 1.
1.1. 1.1.
1.1.1. 1.1.1.
1.1.1.1. 1.1.1.1.
1.1.1.1.1. 1.1.1.1.1.
dst dst

c) Ukuran huruf dalam penulisan judul BAB adalah font 14; sub judul adalah
font 12.
4. Penulisan Teks atau Naskah
a) Naskah dicetak satu muka halaman.
b) Penyimpangan dari jarak dua spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan
pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan
isi diagram, tabel, gambar, dan daftar pustaka.
c) Baris pertama paragraf baru berjarak tiga spasi dari baris terakhir paragraf
yang mendahuluinya.
d) Teks atau naskah ditulis rata dari kiri ke kanan (justify).
e) Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorokan
masuk ke dalam dengan lima pukulan tik dari tepi kiri atau lima huruf (1
tab) bila dengan komputer.
f) Tanda baca baik berupa titik, titik dua, koma, titik koma, tanda tanya dan
lain sebagainya ditulis langsung dibelakang kata-kata tanpa ketukan (spasi)
g) Kata-kata lanjutan setelah titik atau koma dan lainnya, diketik satu ketukan
setelah tanda titik atau koma.
5. Penulisan Bab
a) Bab I ditulis pada tepi kertas atas dan di tengah-tengah antara garis kiri
dengan garis kanan (center).
b) Penulisan judul Bab menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA dan
sub-bab menggunakan Huruf Kapital Diawal Kata, tanpa garis bawah
dan tanpa tanda baca. Nomor Bab menggunakan angka Romawi. Setiap

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
13

awal dan judul sub-bab harus ditulis dengan HURUF KAPITAL, kecuali
preposisi atau konjungsi. Nomor urut bagi judul paragraf menggunakan
angka Arab atau abjad.
c) Judul Bab dimulai 2 spasi dibawah tulisan BAB I, dan terletak ditengah-
tengah antara garis kiri dengan garis kanan (center).
d) Sub judul di tulis 3 spasi baris akhir setiap paragraf.
e) Bagi Bab-Bab seterusnya, aturan di atas juga harus diikuti.
6. Penulisan Tabel dan Gambar
Apabila skripsi memerlukan tabel dan gambar, panduan berikut harus
dipatuhi:
a) Judul tabel harus ditulis di atas tabel. Apabila kedudukan suatu tabel itu
melintang, bagian atasnya harus terletak di sebelah tulang belakang
skripsi. Tabel harus dinomorkan mengikuti bab.
b) Judul gambar harus ditulis di bawah gambar. Apabila kedudukan suatu
gambar itu melintang, bagian atasnya harus terletak di sebelah tulang
belakang skripsi. Gambar harus dinomorkan mengikuti bab.
c) Baik tabel maupun gambar tidak boleh terpotong oleh halaman, kecuali
tabel atau gambar yang panjang.
d) Penjelasan dari tabel, tidak boleh jauh dari letak tabel dan gambar,
diusahakan tabel dan gambar berada di tengah-tengah penjelasan.
7. Spasi
a) 2 (dua) Spasi Bagi Teks atau Naskah
1) Judul.
2) Persetujuan.
3) Pengakuan.
4) Daftar Isi (dengan catatan : antara bab dengan Bab ditulis 1½ spasi.
5) Daftar tabel dan daftar gambar
6) Penghargaan/motto.
7) Penulisan tabel.
8) Judul Gambar
b) 1 (satu) Spasi dibenarkan atau dianjurkan untuk:
1) Abstrak dan terjemahan abstrak.
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
14

2) Catatan kaki/footnote.
3) Penulisan tabel.
c) Dari judul Bab ke sub judul pertama atau ke paragraf pertama dalam Bab
bersangkutan menggunakan 2 spasi.
d) Antara akhir teks atau naskah sub judul depan dengan sub judul baru
menggunakan 3 spasi.
e) Bagi permulaan paragraf baru, baris pertama hendaklah tetap 3 spasi di
bawah ayat terakhir paragraf sebelumnya.
8. Paragraf
Ketukan paragraf yang pertama dan ketukan bagi paragraf seterusnya ialah
pada ketukan yang ke enam atau 12,5 mm dari garis kiri.
9. Cetakan dan Pengadaan
a) Cetakan atau print out dilakukan pada satu muka halaman saja.
b) Penomoran halaman pada teks atau naskah, di sudut kanan atas.
c) Penomoran halaman pada judul Bab, diletakan di bawah tengah-tengah.
d) Hasil fotocopy atau offset yang baik mutunya yang akan diterima

4.2 Penjilidan dan Dokumentasi


a) Naskah Untuk Ujian
Naskah-naskah untuk penguji dalam program studi dan pembimbing,
hendaklah di jilid oleh kandidat dengan menggunakan kulit jenis kertas
manila (soft cover).
b) Naskah Akhir
1) Sekurang-kurangnya 1 (satu) naskah skripsi, diserahkan kepada
program studi, sudah dijilid Hard Cover oleh kandidat setelah skripsi
tersebut diujikan dan dinyatakan LULUS oleh tim penguji.
2) Sebelum naskah skripsi dijilid, kandidat terlebih dahulu mengadakan
konsultasi dengan dosen penguji atas koreksi hasil ujian.
3) Setelah memperoleh persetujuan dari penguji yang bersangkutan,
naskah skripsi, wajib dijilid HARD COVER.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
15

c) Warna Jilid
1) Warna jilid skripsi Program Studi Akuntansi adalah KUNING
KUNYIT.
2) Keterangan pada jilid Hard Cover, dicetak dengan huruf tinta
BERWARNA EMAS (timbul).
d) Dokumentasi Compact Disk (CD)
1) Semua kandidat, harus menyerahkan dokumen skripsi, Usulan
Penelitian dan Jurnal dalam bentuk Compact Disc (CD) sebanyak satu
keping yang diluarnya diberi labeling judul skripsi, nama penulis dan
nama pembimbing.
2) Skripsi dalam CD haruslah skripsi yang telah diperbaiki dan telah
mendapat persetujuan dari tim penguji.

e) Keterangan pada Jilid (Cover)


1. Jenis huruf (font) : Times New Roman Capital cetak tebal (bold)
2. Ukuran huruf : Ukuran (font) 14, cetak tebal (bold) untuk judul
utama, jika terdapat sub judul maka ukuran
huruf 12 dengan penggunaan huruf kapital
disetiap awal kata kecuali kata konjungsi.
3. Kata “SKRIPSI” : Sama dengan judul (font) 14.
Kalimat di bawah skripsi jenis huruf sama,
ukuran 12, cetak tebal.
4. Nama mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal
5. NIM : ukuran 14, cetak tebal
6. Program : ukuran 14, cetak tebal
Studi/Fakultas
7. Lambang : ukuran tinggi 3,5 cm dan “kosong” (lihat
contoh pada lampiran)
8. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH : ukuran 14, cetak tebal
SUKABUMI dan tahun penyelesaian

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
16

Cover dibuatkan dua rangkap, Satu ranggkap pada jilid dan satu lagi setelah
jilid

f) Pada Tulang Belakang


1) Nama Penulis dan Nomor Induk Mahasiswa berjarak 25 mm dari tepi
kertas atas.
2) Judul Skripsi
3) Logo dan Tahun penyerahan naskah akhir skripsi berjarak 25 mm dari
tepi kertas bawah (Lampiran ”B” dibawah)

4.3 Format Tulisan


1) Ukuran Garis Tepi
1. Garis Atas : 40 mm (4 cm) dari tepi kertas atas
2. Garis Kanan : 30 mm (3 cm) dari tepi kertas atas
3. Garis Kiri : 40 mm (4 cm) dari tepi kertas atas
4. Garis Bawah : 30 mm (3 cm) dari tepi kertas atas
2) Penomoran Halaman
a) Letak nomor halaman harus disudut kanan atas, 15mm dari tepi
kertas kanan dan 30mm dari tepi kertas kanan, bagi digit terakhir
nomor berkenaan. Gunakan jenis haruf yang sama seperti huruf
teks atau naskah, tanpa hiasan.
b) Penomoran halaman setiap awal Bab diletakkan dibawah dan
diletakkan ditengah-tengah (center).
c) Halaman permulaan/awal (lembar pengesahan) harus diberi nomor
dengan angka romawi kecil secara berurutan, misalnya i, ii, iii, iv
dan seterusnya, dan diletakan ditengah bawah
d) lembar pengesahan, Lembar Penyataan, Lembar persembahan/
Moto (jika ada) tidak perlu diberi halaman tetapi di tuliskan dalam
daftar isi
e) Penomoran Bab harus diberi nomor dengan angka romawi besar,
misalnya BAB I, BAB II dan seterusnya.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
17

f) Nomor halaman teks/naskah harus menggunakan angka 1, 2, 3


dan seterusnya.
3) Panjang dan Komposisi Isi Skripsi
a) Panjang penulisan skripsi lebih kurang sebanyak 60.000 jumlah
kata. Jumlah perkataan tidak termasuk catatan bawah, kutipan,
lampiran, tabel, gambar, daftar pustaka dsb.
b) Atau naskah skripsi sekurang-kurangnya berjumlah 75 lembar
halaman, tidak termasuk halaman bagian awal, daftar pustaka,
lampiran, daftar riwayat hidup dsb.
c) Komposisi atau distribusi isi (jumlah perkataan atau jumlah
halaman) skripsi harus memenuhi komposisi sebagai berikut:
BAB I : 15% (lebih kurang 11 lembar/halaman).
BAB II : 25% (lebih kurang 19 lembar/halaman).
BAB III : 15% (lebih kurang 11 lembar/halaman).
BAB IV : 40% (lebih kurang 30 lembar/ halaman).
BAB V : 5% (maksimal 4 halaman).

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
18

BAB V
SISTEMATIKA PENULISAN
USULAN PENELITIAN DAN SKRIPSI

5.1 Sistematika Penulisan Usulan Penelitian


Susunan dan materi dalam penulisan rancangan usulan penelitian harus
mengikuti ketentuan dengan sistematika sebagai berikut :

HALAMAN JUDUL LUAR ( SAMPUL, COVER )


LEMBAR PERSETUJUAN/PENGESAHAN
DAFTAR ISI
Rencana Judul
I. Latar belakang Penelitian
II. Identifikasi dan Rumusan Masalah
2.1 Identifikasi masalah
2.2 Batasan Masalah (Jika indentifikasi masalahnya banyak atau melebihi
variabel yang akan di teliti)
2.3 Rumusan masalah
III. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
3.1 Tujuan penelitian
3.2 Kegunaan penelitian
IV. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
4.1 Kerangka pemikiran (termasuk menguraikan subvariabel/indikator dan
juga keterkaitan variabel bila lebih dari satu variabel)
4.2 Hipotesis penelitian
4.3 Lokasi dan Jadwal Penelitian
V. Objek dan Metodologi penelitian
5.1 Objek Penelitian
5.2 Paradigma Penelitian (kecuali satu variabel tidak ada)
5.3 Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel
5.4 Metode Penelitian
5.5 Populasi dan Sampel
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
19

5.6 Uji Validitas dan Reliabilitas


5.7 Teknik Pengumpulan Data (kualitatif atau kuantitatif)
5.8 Teknik Analisis Data (kualitatif atau kuantitatif) (Sistematika lebih
lengkap usulan penelitian lihat lampiran D1) disesuaikan dengan
kebutuhan dalam penelitian

DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-Lampiran

5.2 Sistematika Penulisan Skripsi


Susunan dan materi penulisan skripsi lengkap (berlaku juga untuk
pengajuan seminar draf) harus mengikuti ketentuan sistematika penulisan
sebagai berikut:
1) Bagian Awal atau Permulaan
a) Sampul luar berupa hardcover; (Lampiran A)
b) Halaman untuk sampul bagian dalam skripsi; (Lampiran B)
c) Halaman pengesahan; (Lampiran C)
d) Halaman sistematika penulisan skripsi; (Lampiran D)
e) Halaman penyataan tidak melakukan plagiarisme (Lampiran E)
f) Halaman dedikasi (motto dan persembahan); namun bukan bagian dari
halaman persiapan penulisan naskah sehingga tidak mencantum
halaman persiapan dan boleh tidak ada (Lampiran F)
g) Abstraksi BAHASA INDONESIA (Lampiran G)
h) Abstract (Bahasa Inggris) (Lampiran H)
i) Halaman kata pengantar; (Lampiran I)
j) Halaman daftar isi; (Lampiran J)
k) Halaman daftar gambar dan ilustrasi; (Lampiran K)
l) Halaman daftar tabel dan grafik; (Lampiran L)
m) Halaman daftar singkatan dan lambang; (Lampiran M)
n) Halaman daftar lampiran; (Lampiran N)

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
20

2) Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN (sekurang- kurangnya terdiri atas sub-sub
judul):
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
1.2.2 Batasan Masalah (jika indentifikasi masalah yang dikemukan
banyak atau melebihi variabel yang dikembangkan.
1.2.3 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
1.3.2 Kegunaan Penelitian

BAB II KERANGKA TEORITIS


2.1 Tinjauan Pustaka
Menguraikan tentang teori-teori dari variabel-variabel penelitian
yang digunakan (Variabel: bebas, terikat dan variabel lainnya beserta teori-
teori pendukungnya jika lebih dari satu variabel). Keterikatan Variabel
yang di teliti secara teori, perlu diingat bahwa dalam tinjauan pustaka
bukan hanya sekedar teori yang relevan saja tetapi intinya bahwa tinjauan
pustaka merupakan jawaban terhadap rumusan masalah ditinjau dari sudut
teori para ahli, untuk itu maka tinjauan pustaka selalu menggambarkan
kondisi-kondisi ideal terhadap permasalahan yang dihadapi.
2.2 Kerangka Pemikiran
Pengertian kerangka pemikiran adalah penjelasan sementara
terhadap suatu gejala yang menjadi objek permasalahan kita. Kerangka
pemikiran ini disusun berdasarkan pada tinjauan pustaka dan hasil
penelitian yang relevan dan terkait. Kerangka pemikiran ini merupakan
argumentasi kita dalam merumuskan hipotesis.
Pada kerangka penelitian, peniliti memberikan penjelasan teori dasar yang
melandasi hubungan antar variabel yang diteliti, serta mekanisme rinci

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
21

mengenai kaitan variabel tersebut dengan variabel yang lainnya disertai


dengan referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya.
2.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian ilmiah,
khususnya penelitian kuantitatif. Hipotesis yang dirumuskan harus bisa
menjawab masalah penelitian, sehingga antara hipotesis dan rumusan
masalah terlihat keterkaitannya secara konsisten.
Hipotesis ini diturunkan atau bersumber dari teori dan tinjauan
literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Pertanyaan
hubungan antara variabel, sebagaimana dirumuskan dalam hipotesis,
hanya merupakan dugaan sementara atas suatu masalah yang didasarkan
pada hubungan yang telah dijelaskan dalam kerangka teori yang digunakan
untuk menjelaskan masalah penelitian. Teori yang tepat akan
menghasilkan hipotesis yang tepat untuk digunakan sebagai jawaban
sementara atas masalah yang diteliti atau dipelajari dalam penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Objek Penelitian
Obyek Penelitian yaitu menguraikan Gambaran umum variabel
yang diteliti.
Contoh Penulisan Objek Penelitian :
Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisa Laporan
Keuangan khususnya mengenai pengaruh perputaran kas terhadap
likuiditas, dalam penelitian ini terdapat 2 objek yang dijadikan kawasan
penelitian yaitu : Perputaran Kas dan Likuiditas.
Sedangkan kawasan penelitian yang dijadikan variabel terikat
(dependent variable) adalah Likuiditas yang terdiri dari (sebutkan
dimensi/indikator), dan varibel bebasnya (dependent variable) adalah
perputaran kas yang terdiri dari (sebutkan dimensi/indikator).
3.2 Paradigma Penelitian
3.3 Variabel Penelitian dan Operational Variabel

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
22

3.4 Metedologi Penelitian


Penulisan Metodologi penelitian meliputi :
1) Metode penelitian yang di gunakan.
2) Populasi dan Sampel.
3) Teknik Pengumpulan Data (kualitatif atau kuantitatif).
4) Teknik Analisa Data (kualitatif atau kuantitatif).
5) Kuantitatif untuk Data Parametrik
Uji validitas, Uji reabilitas, Uji normalitas, Uji asumsi klasik, Uji
Regresi Linier Sederhana/ berganda, Uji Hipotesis.
Data berupa Laporan Data berupa hasil Kuisioner
Keuangan
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas, Uji Validitas dan Uji
Uji Asumsi Klasik (Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji
Multikolinieritas, Uji Asumsi Klasik (Uji
Heteriskedastisitas, Uji Multikolinieritas, Uji
Autokorelasi), Uji Regresi Linier Heteriskedastisitas,), Uji
Sederhana/ Berganda, Uji Regresi Linier Sederhana/
Hipotesis (Uji t, Uji F, Uji Berganda, Uji Hipotesis (Uji t,
Koefisien Determinasi) Uji F, Uji Koefisien
Determinasi)

a) Kuantitatif untuk Data Non Parametrik


Uji validitas, Uji reabilitas, Uji normalitas, Uji Korelasi (Uji
Kendall Tau atau Uji Kendall w)

b) Kualitatif
Triangulasi data (mengolah data dan menginterprestasikan
data, mengkoding, mendeskripsikan tema-tema/ variabel,
menginterprestasikan atau memaknai) disesuaikan dengan
kebutuhan.
c) Metode lain yang disesuaikan dengan tujuan peneliti.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
23

Catatan : dalam melakukan analisis data bisa mengunakan software SPSS, SEM
PLS, Amos, Lisrel, dan metode lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
tujuan dari penelitian. sehingga sistem pengujiannya disesuaikan dengan
kebutuhan software tersebut.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian menguraikan sebagai berikut:
1) Profil singkat tempat penelitian
2) Deskripsi hasil penelitian
3) Uji Hipotesis.

4.2 Pembahasan
Menguraikan dan menganalisis hasil penelitian berdasarkan fakta
dan data yang diperoleh di lapangan yang pembahasannya berlandaskan
pada perumusan masalah yang telah ditentukan di bab I.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


5.1 Simpulan
Menguraikan dan menjawab rumusan masalah penelitian yang telah
ditentukan di Bab I. Kepada uraian yang lebih simpel, tepat dan harus
merupakan simpulan penelitian bukan merupakan simpulan statistik.
5.2 Saran
Menguraikan saran/ rekomendasi yang diberikan oleh peneliti baik
kepada tempat dan objek penelitian maupun untuk peneliti yang akan
datang, pemberian saran harus di dasarkan pada hasil analisis pembahasan
pada BAB IV.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
24

BAB VI
TEKNIK PENULISAN

Skripsi ditulis dengan menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4.


Pengetikan skripsi harus mengikuti aturan-aturan berikut ini:
1) Diketik dengan menggunakan komputer, huruf jenis Times New Roman
ukuran 12, dicetak dalam quality letter.
2) Isi bab dan judul pada daftar isi diketik dalam dua spasi.
3) Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah masing masing adalah
sekitar 4 cm, 4 cm, 3 cm. dan 3 cm. Bila menggunakan MS Windows atau
Word Perfect, digunakan margin kiri dan kanan masing-masing 1,20,
margin atas 1,2 dan margin bawah 1,0.
4) Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorokan
masuk ke dalam dengan lima pukulan tik dari tepi kiri atau lima huruf (1
tab) bila dengan komputer.
5) Penulisan judul Bab menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA, tanpa
garis bawah dan tanpa baca. Nomor Bab menggunakan angka Romawi.
Setiap awal dan judul sub-bab harus ditulis dengan HURUF KAPITAL,
kecuali preposisi atau konjungsi. Nomor urut bagi judul paragraf
menggunakan angka Arab atau abjad.
6) Cara penomoran dapat menggunakan salah satu cara dari kedua cara
berikut ini.
7) Cara kedua : I., 1., 1.1, 1.1.1, 1.1.1.1, 1.1.1.1.1.
8) Perpindahan dan satu butir ke butir berikutnya tidak harus menjorok,
melainkan dapat diketik lurus atau simetris agar tidak mengambil terlalu
banyak tempat dan demi keindahan format.
9) Penggunaan nomor urut sebagaimana disebutkan pada butir 6 di atas
sebaiknya dibatasi dan jangan berlebihan, karena pada prinsipnya karya
tulis ilmiah lebih banyak menggunakan uraian bukan pointers.
10) Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul untuk bagan,
diagram, atau gambar, ditulis di sebelah bawah.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
25

6.1 Cara menulis kutipan dan sumber kutipan


Format penulisan harus sama dengan format yang dipakai pada penulisan
daftar referensi. Sebagai contoh, jika penulisan kutipan menggunakan format
American Psychological Association (APA), penulisan daftar referensi atay daftar
pustaka juga harus menggunakan format APA.

Tujuan penulisan sumber kutipan


1) Menghindari penjiplakan (plagiarism)
Salah satu kegunaan kutipan adalah untuk memperkuat atau mendukung
tulisan ilmiah. Maka, penulis wajib mencantumkan sumber kutipan yang ia
pakai di akhir kalimat kutipan atau sebelum kalimat kutipan. Dengan
melakukan hal ini, penulis terhidar dari masalah terkait dengan
pengambilan hak cipta karya tulis orang lain tanpa ijin.
Menghargai karya penulis sebelumnya
2) Ketika penulis menuliskan sumber kutipan, berarti penulis tersebut
menghargai orang yang memiliki ide tersebut. Di samping itu, juga sebagai
pengakuan bahwa tulisan pada bagian tersebut meupakan dari ide,
pendapat, dan analisa orang lain.
3) Membantu pembaca dalam mengenai sumber kutipan.
Salah satu tujuan dari penulisan sumber kutipan adalah membantu
pembaca untuk mendalami lebih lanjut mengenai kutipan tersebut.
Kadang – kadang pembaca juga tertarik untuk membaca lebih kutipan.
4) Membuktikan kebenaran dari pernyataan yang dinyatakan oleh penulis
Penulis menggunakan kutipan untuk mendukung ide yang ia miliki.
Semakin banyak pendapat atau argumen atau teori atau penelitian yang
berkaitan dengan tulisannya, semakin valid pula karya ilmiahnya tersebut.
Ada dua jenis kutipan, yaitu: (1) kutipan langsung; (2) kutipan tidak
langsung. Adapun uraian dari masing-masing jenis kutipan adalah sebagai berikut:
1) Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah pemakaian kutipan yang dilakukan penulis
dengan cara menulis kembali pikiran atau pendapat atau ide atau gagasan orang
lain sama persis dengan aslinya. Dengan kata lain, penulis secara langsung
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
26

memakai teknik copy kemudian paste tanpa adanya pengubahan dari kalimat
aslinya.
Kutipan langsung dibedakan menjadi dua, yaitu Kutipan Langsung
Panjang dan Kutipan Langsung Pendek. Berikut penjelasannya:
a) Kutipan Langsung Panjang
Nama lain Jenis kutipan ini yaitu block quote. Syaratnya adalah sebagai berikut:
1) APA Style, Kepanjangan dari American Psychological Association, apabila
panjang kalimat yang penulis kutip melebihi 40 kata.
2) MLA Style, kepanjangan dari Modern Language Asociation, apabila panjang
kalimat yang penulis kutip melebihi 4 baris. Jika penulis mengutip
sumber bacaan berjumlah 4 baris atau lebih, teks yang dikutip tersebut
diketik pada alenia baru. Ciri – ciri kutipan langsung panjang :
(a) Dipisahkan dari teks dengan spasi (jarak antarbaris) lebih dari teks,
(b) Diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan,
(c) Boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.
Contoh :
Golcman (2002:143) dalam karyanya yang berjudul The new
leader; Transforming the art of leadership into the science of results yang
mengutip pendapat Kolb menyatakan bahwa belajar dapat
melalui cara – cara berikut:
(1) Concrete experience: Having an experience that allows them to see
and feel wat it is like
(2) Reflection: Thinking about their own and others’ experiences
(3) Mode building: Coming up with a theory that makes sense of what
they observe
(4) Trial and error learning: Trying something out by actively
experimenting with a new approach.

2) Kutipan langsung pendek


Jika penulis mengutip sumber bacaan berjumlah kurang dari 4 baris, teks yang
ia kutip dimasukkan menjadi bagian dalam tulisannya dan sebagai kelanjutan
tubuh tulisan (bukan paragraf baru) dengan mempergunakan tanda kulipan
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
27

berupa koma dua di bagian atas dan koma dua di bagian atas kalimat yang
dikutip. Kutipan langsung pendek ini ditulis menjadi satu dalam sebuah
paragraf karya tulis. Tanda petik tersebut memisahkan antara kalimat kutipan
dengan kalimat penulis. Sumber kutipan ditulis dekat dengan kalimat kutipan.
Ciri – ciri kutipan langsung pendek:
1) Terintegrasi langsung dengan teks
2) Berjarak antar baris yang sama dengan teks
3) Diapit dengan tanda kutip
4) Tidak lebih dari empat baris
Contoh kutipan langsung pendek :
Ekarasi (Ekarasi, 2015 : 132) menyatakan bahwa “mental seseorang akan
tertekan ketika tuntutan semakin besar namun ia tidak sanggup mengejar
tuntutan tersebut.”

3) Kutipan Tidak Langsung


Untuk penulisan skripsi yang menggunakan kutipan tidak langsung, kutipan
ini merupakan ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan kata-
kata penulis/peneliti sendiri. Pada format APA, kutipan tidak langsung
dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan nama pengarang dan
tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.
Kutipan tidak langsung (inderect quatation) merupakan kutipan hasil penelitian,
hasil karya, atau pendapat orang lain yang menyajikannya tidak sama dengan
teks aslinya, melainnya menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti
sendiri. Kutipan tidak langsung dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Kutipan tidak langsung pendek (short indirect quatation) adalah kutipan tidak
langsung yang terdiri dari satu alinea atau kurang.
2) Kutipan tidak langsung panjang (long indirect quatation) adalah kutipan tidak
langsung yang terdiri lebih dari satu alinea.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
28

Kutipan tidak langsung dapat dilakukan dengan cara:


1) Yang dikutip hanya ide pokoknya, bahasa kutipan dengan bahasa sendiri,
(menggunakan kata-kata sendiri), akan tetapi pengertiannya tidak berbeda
dengan ide/bahan/data orang lain yang dikutip.
2) Kutipan diintegrasi dalam badan naskah/teks.
3) Jarak bagian kutipan sama dengan jarak badan teks lainnya.
4) Kutipan tidak menggunakan tanda kutip

Contoh Kutipan Tidak Langsung:


Penulisan hanya 1 orang
Contoh:
Gitman (2012) calculated taxes at the appropriate tax rates...
In 2012, Gitman calculated taxes at the appropriate tax rates...

Penulisan terdiri dari 2 sampai 6 orang


Contoh:
Menurut Erosvhita dan Wirawati (2016:45) Setiap kesempatan diukur dengan
menggunakan Earning per share /Price (E/P). Proksi ini menggambarkan
perusahaan yang stabil akan memperlihatkan stabilitas pertumbuhan earning
per share /price, namun perusahaan yang tidak stabil akan memperlihatkan
pertumbuhan Earning per share /Price yang fluktuatif.

Penulis lebih dari 6 orang


Contoh
Menurut smith et al., (1997:55) Massachusetts state and municipal goverment
have initiated several programs to improve public safety, including
community politicing and after school activities.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
29

Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama


Contoh:
Deitiana (2011:126) deviden merupakan bagian keuntungan perusahaan yang
dibagikan kepada pemegang saham. Oleh karena itu kebijakan deviden akan
mempengaruhi.....

Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun
penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang
berbeda)
Contoh:
Menurut Gumanti (2011); Wardana dan Sudiartha (2015); Sawitri dan Lestari
(2016). Risiko bisnis diartikan sebagai kemungkinan terjadinya kerugian yang
akan dialami investor atau ketidakpastian atas return...

Karya dengan nama belakang penulis sama


Contoh:
M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same conclusion
about parenting styles and child development.

Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation


Contoh:
Menurut Sunarto (2014:56) Untuk mengukur likuiditas perusahaan
digunakan rasio lancar (current Ratio), membandingkan antara besarnya
aktiva lancar dengan hutang lancar. Adapun keterangan rasio lancar sebagai
berikut:
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Sartono (2014: 240)

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
30

Mengutip dari kutipan


Contoh:
Teori kepemimpinan kontigensi model Fred Fiedler, menurut Robins dan
Coulter hasil alih bahasa Slamet dan Lestari (2015): Model Fiedler
mengemukakan bahwa kinerja kelompok yang efektif tergantung pada
perpaduan yang memadai antara gaya interaksi pemimpin dengan
bawahannya, serta situasi yang memungkinkan pemimpin mengendalikan dan
mempengaruhi. Model tersebut didasarkan pada premis bahwa gaya
kepemimpinan itu akan sangat efektif dalam situasi-situasi yang berbeda.
Kuncinya adalah mendefinisikan gaya-gaya kepemimpinan tadi dan jenis
situasi yang berbeda itu, dan kemudian mengidentifikasi kombinasi yang pas
antara gaya dengan situasi.

6.2 Cara Menulis Angka


Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut:
1) Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10.
Contoh:
Dalam dua minggu ini ia bekerja keras untuk menyelesaikan tugas
akhirnya.
2) Ditulis dengan angka Arab apabila angka tersebut 10 atau lebih.
Contoh:
Dari 20 kandidat untuk jabatan Ketua organisasi tersebut lima dinyatakan
berhak mengikuti pemilihan tingkat akhir.
Untuk simbol kimia, matematika, statistika dan seterusnya. Penulisan
dilakukan sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.

6.3 Cara Menulis Singkatan


Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut:
1) Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan
kemudian diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung.
Contoh:

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
31

Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutkan


bahwa...
2) Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung
digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangannya.
Contoh:
Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa...
3) Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan

6.4 Cara Menulis Daftar Pustaka


Ditulis sesuai aturan penulisan karya ilmiah, yaitu:
1) Disusun berdasarkan abjad.
2) Nama penulis dimulai dengan nama keluarga, diikuti dengan tanda koma
kemudian nama pertama.
3) Tidak mencantumkan: nomor urut, gelar (kesarjanaan, kelas sosial, dll.)
4) Tidak menggunakan nomor halaman.
5) Daftar buku minimal 10 (sepuluh) buku.
6) Tahun terbit untuk buku-buku ilmu sosial diusahakan paling tua 5 (lima)
tahun dari tahun penelitian. Jadi kalau menyusun skripsi pada tahun 2016,
maka buku referensi paling tua adalah tahun 2012.
7) Nama pengarang mulai diketik pada garis batas biasa, sedangkan baris
kedua dimulai 5 (lima) ketukan dari garis batas. Apabila penulisannya
melebihi 1 (satu) baris, maka baris kedua dst ditulis menggunakan jarak 1
(satu) spasi.
8) Jarak antara buku 2 (dua) spasi.
9) Judul buku ditulis dalam huruf cetak miring.
10) Daftar pustaka ditulis dengan ketentuan seperti contoh dibawah ini:
NAMA PENULIS, TAHUN, JUDUL BUKU, KOTA: PENERBIT
Contoh:
Rangkuty, Freddy. 2015. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis
Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
32

11) Nama pengarang ditulis dengan cara dibalik, nama belakang terlebih
dahulu kemudian nama depannya
Contoh:
Hermawan Kartajaya, ditulis:
Kartajaya, Hermawan. 2014. Hermawan Kartajaya on Marketing. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bilson Simamora, ditulis:
Simamora, Bilson. 2015. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Cetakan
Kedua. Jakarta: PT. Gramedia Utama.
Donald J. Bowersox, ditulis:
Bowersox, Donald J. 2014. Manajemen Logistik Integrasi Sistem-sistem
Manajemen Distribusi Fisik dan Manajemen Material Terj. A. Hasymi Ali.
Cetakan Keempat. Jakarta: Buku Aksara.
12) Bila nama penulis dua atau tiga orang, hanya orang pertama yang
namanya dibalik.
Contoh 2 nama penulis:
Philip Kotler dan Gary Armstrong, ditulis:
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2014. Principles of Marketing 13th
Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
13) Bila nama penulis empat orang atau lebih, hanya dituliskan nama pertama
sesuai aturan berikutnya:
Contoh 4 nama penulis:
Charles T. Homgren + Walter T. Harrison Jr. + Michael A. Robinson +
Thomas H. , maka penulisannya:
Homgren, Charles T. W T Harrison Jr, M A Robinson and Thomas H.
2015. Akuntansi di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
14) Bila mereferensi dari jurnal ilmiah, maka ditulis Nama Jurnal
diterbitkannya penelitian tersebut lengkap dengan nomor volumenya.
Contoh Jurnal:
Acharya, V.V dan Pedersen, L.H. 2015. Asset Pricing with Liquidity Risk.
Journal of Financial Economics Vol. 3 No. 4, 375-410.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
33

Contoh Penelitian Sebelumnya:


Ferreira, T. 2013. Analisis Pengaruh Likuiditas, Suku Bunga dan Jangka
Waktu Terhadap Perubahan Harga Obligasi yang Diterbitkan Oleh
Beberapa Pemerintah Di Dunia Periode Juni 2010 – November 2012.
Tesis. Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan Bidang Ilmu-
ilmu Sosial FEB.
15) Bila mereferensi artikel dari internet, maka ditulis nama situs tempat
artikel tersebut dimuat dan tanggal akses situs tersebut. Hanya situs-situs
yang resmi yang boleh dijadikan referensi.
16) Bila karya perorangan
Cara penulisannya ialah:
Pengarang/penyuntmg. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia:
alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Thomson, A. 1998. The Adult and the Curiculum. [Online]. Tersedia: http: /
/www.ed.uiuc.edu/EPS/PES - Yearbook/ 1998/ thompson.hotml [30 Maret
2000]
17) Bila bagian dari karya kolektif
Pengarang/ penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [jenis media].
Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Daniel, R.T. 1995. The history of Western Music. In Britanica online: Macropedia
[Online]. Tersedia: http: //www.eb.com: I 80/cgi-bin/g : DocF macro
/5004/45/0.html[28Maret 2000]
18) Bila artikel dalam jurnal
Cara penulisannya:
Pengarang (Tahun). Judul. Nama jurnal [Jenis Media], volume (terbitan)
halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Supriadi, D. 1999. Restructuring the Schoolbook Proviison System in Indonesia:
Some Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analtsis Archives [Online],

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
34

Vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http:// epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [ 17


Maret 2000]
19) Bila artikel dalam majalah
Cara penulisannya.
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis media].
volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:
Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep. American Health
[CD-ROM], 60-64. Tersedia1994 SIRS/ SIRS 1992 Life Science/ Article
08A [13 Juni 1995]
20) Bila artikel di surat kabar
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis
media], jumlah halaman, Tersedia: alamat di internet [tanggal diaskses]
Contoh:
Cipto, B (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi
Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. Tersedia:
http://www.[pikiran-rakyat.com. [9 Maret 2000]
21) Bila pesan dari E-mail
Cara penulisannya:
Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul pesan.
E-mail kepada penerima [alamat e-mail penerima]
Contoh:
Musthafa, Bachrudin (Musthafa@indo.net.id). (2000, 25 April). Bab V
Laporan Penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi (Supriadi@indo.net.id)

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
35

BAB VII
METODOLOGI PENELITIAN

7.1 Definisi Masalah


Dalam sebuah penelitian yang menjadi dasar dilakukannya sebuah
penelitian yaitu adanya masalah penelitian, penetapan masalah dalam sebuah
penelitian berbeda-beda satu sama lainnya,tergantung tujuan, jenis penelitian dan
bahkan ruang lingkup keilmuan tertentu.
Bagi para peniliti pemula sangat sulit menentukan masalah penelitian hal
ini dikarena pemahaman mereka terhadap masalah sangatlah terbatas, untuk itu
melalui panduan ini akan coba dijelaskan apa yang dimaksud dengan masaalah
pada penelitian.
Sugiyono (2013) masalah diartikan sebagai penyimpangan antara yang
seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktek,
antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksana.
Suatu hal, keadaan atau kejadian yang menimbulkan berbagai pertanyaan
dalam pikiran untuk mengetahui keadaan dan kedudukan serta hal ihwal yang
menimbulkan pertanyaan dan keragu-raguan yang menimbulkan hasrat untuk
mengetahui hal yang sebenarnya secara lebih mendalam.
Apabila ada kesenjangan (gap) antara das sollen dengan das sein, ada
perbedaan antara yang seharusnya dan dalam kenyataan, antara apa yang
diperlukan dan apa yang tersedia, antara harapan dan kenyataan, dan yang sejenis
dengan itu. Jadi, setiap penelitian yang hendak dilaksanakan harus selalu
berangkat dari masalah, hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Sugiyono (2013)
yaitu menemukan masalah dalam penelitian merupakan pekerjaan yang tidak
gampang, akan tetapi setelah masalah bias ditemukan, maka pekerjaan penelitian
akan segera bias dilaksanakan.

7.2 Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian


Menurut Sugiyono (2013) bentuk-bentuk masalah penelitian terdiri dari:

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
36

1) Permasalahan Deskritif
Adalah permasalahan yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap
keberadaan variable mandiri, baik hanya satu variable atau lebih (variable yang
berdiri sendiri). Jadi dalam penelitian initidak membuat perbandingan variable
itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variable itu dengan variable
yang lain.
2) Permasalahan Komparatif
Adalah suatu permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan
keberadaan suatu variable lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda.
3) Permasalahan Asosiatif
Adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan atau pengaruh
antara dua variable atau lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan, yaitu
hubungan simetris, hubungan kausal, dan hubungan interaktif/ resipocal/
timbal balik.

7.3 Latar Belakang Penelitian


Menjelaskan tema/topik penelitian, yaitu penuturan aspek-aspek dan tema
sentral masalah yang diteliti berdasarkan data dan fakta, yaitu: Membicarakan
topik secara umum, Mengaitkan teori-teori sesuai dengan masalah,
Mengidentifikasikan saling ketergantungan masalah yang satu dengan yang
lainnya sesuai dengan tema masalah (dari obyek penelitian), Mejelaskan mengapa
tema /topic penelitian itu dipilih, yaitu tentang pertimbangan-pertimbangan
perlunya suatu masalah itu diteliti.
Gambaran apa yang diharapkan dari penelitian, agar masalah ini dapat
diajukan perlu argumentasi yang kuat, serta didukung oleh fakta,disarankan agar
peneliti melakukan pra-riset (studi pendahuluan) dan studi kepustakaan,Perlu
diingat bahwa dalam penulisan latar belakang Penelitian, peneliti harus menulis
yang berkaitan dengan variabel dependent terlebih dahulu kemudian variable
independentnya, hal ini karena variabel dependen merupakan akibat sedangakan
variable independent merupakan variabel penyeba (penduga).

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
37

1. Identifikasi Masalah
Menguraikan kemungkinan-kemungkinan masalah yang timbul dari
tema/topik/judul penelitian, sehingga memunculkan masalah 1, masalah 2,
masalah 3, masalah 4, dan seterusnya. Perumusan masalah pokok yang dalam
latar belakang penelitian dijadikan pembuka berupa tema sentral masalah,
kemudian dijabarkan menjadi sub-sub masalah yang spesifik. Perumusannya
berupa pertanyaan yang mengarah kepada identifikasi variable-variabel yang
terlibat, juga yang mengarah kepada identifikasi hubungan variable dengan
variable dependen didalam masalah. Kemudian pengaruh masing-masing variable
dan gabungan variable independent terhadap variable dapenden didalam masalah
dan sebagainya.

2. Rumusan Masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan apa saja yang ingin peneliti carikan jawabannya, yaitu
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang bersumber dari masalah
yang telah dipilih dalam pembatasan masalah. Dengan kata lain, perumusan
masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang
lingkup permasalahan yang akan diteliti. Perumusan masalah juga berarti
membatasi ruang lingkup masalah yang sangat luas untuk mengadakan lokalisasi
daerah penelitian (location of problem). Dalam hal ini tindakan pembatasan dalam
penyelidikan termasuk objek dan yang akan di kumpulkan datanya serta dari segi
apa peneliti akan meninjau/mendekati masalah tersebut. Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam membuat perumusan masalah:
a. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran
yang berbeda.
b. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan atau
pengaruh antara 2 variabel atau lebih.
c. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat Tanya.
3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Maksud penelitian adalah menunjuk pada apa yang akan dikerjakan dalam
penelitian itu, dalam rangka menjawab masalah-masalah penelitian. Tujuan

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
38

penelitian adalah upaya untuk mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa
yang akan di capai atau diharapkan dari sebuah penelitian, sehingga merupakan
lanjutan dari identifikasi masalah. Umumnya menyangkut keinginan untuk
memaparkan (to dispose) dan menjelaskan (to explain) dari apa yang dinyatakan
dalam identifikasi masalah, sehingga tetap konsisten dengan identifikasi dan
perumusan masalah yang bersangkutan.
4. Judul Penelitian
Meskipun dalam sebagian buku metodologi penelitian, tidak diuraikan
urgensinya judul penelitian, namun judul merupakan yang pertama kali nampak
dan yang sering dipertanyakan. Untuk membuat judul penelitian yang tepat dan
baik, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan:
a. Mempergunakan kata-kata yang singkat dan jelas;
b. Berisi variabel-variabel yang akan diteliti; dan
c. Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang akan
dilakukan.
Sedangkan agar judul tampak informatif, harus mencakup:

a. Sifat dan jenis penelitian;


b. Obyek yang diteliti (masalah-masalah yang diteliti);
c. Subyek penelitian (unit analisis penelitian);
d. Lokasi/wilayah penelitian; dan
e. Periode (tahun/waktu) terjadinya peristiwa (jika perlu).

Berorientasi singkat

Contoh judul:

“Analisis Kas Terhadap Laporan Perubahan Posisi Keuangan”

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
39

Berorientasi jelas, jenis penelitian, objek yang diteliti, subjek penelitian,


lokasi penelitian dan waktu pelaksanaan penelitian

Contoh judul:

“Pengaruh Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Sukabumi


Tahun 2016”

7.4 Kerangka Teoritis


1. Tinjauan Pustaka
Menguraikan secara sistematis teori-teori (secara deduktif) yang relevan
dengan permasalahan penelitian berdasarkan pendapat para pakar yang relevan
dengan variable yang sedang dikaji oleh peneliti, dan sebagai pedoman atau
landasan berpikir dalam menjawab masalah penelitian.
Menguraikan secara sistematis keterkaitan antara variabel bebas dan
variabel terikat atau variabel lainnya beserta indikatornya dari berbagai pakar (jika
lebih dari satu variabel).
2. Kerangka Pemikiran

Pada hakekatnya kerangka pemikiran merupakan sumber dan landasan


untuk menganalisis masalah yang akan diteliti berdasarkan teori dari para pakar.
Secara umum kerangka pemikiran berisi tentang pemikiran peneliti yang wajib
didukung dengan teori-teori yang mempunyai relevansi dengan masalah yang
dibahas (yang terkait dengan variable penelitian), sehingga dapat dikatakan
kerangka pemikiran merupakan instrument yang membantu peneliti untuk
menerangkan dan meramalkan fenomena yang akan terjadi dan mempunyai
peranan yang besar terhadap keberhasilan dalam melakukan analisis.

Dari identifikasi masalah secara implisit terdapat petunjuk kearah mana


pencarian dukungan dasar teoritis terfokus, antara lain teori-teori yang
menyangkut variable independent dan variable dependen (atau variable lain) yang
terlibat dalam masalah. Masing-masing aspek tersebut dilacak pada literature yang
tersedia dan ditemukan esensi evidensinya dari hasil penelitian-penelitian yang
sudah teruji kebenaran keilmuannya.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
40

Sumber terdekat dan menjadi andalan dalam penulisan kerangka teoritis


adalah khazanah ilmu pengetahuan, berupa literature atau kepustakaan.
Disamping menelaah bab-bab khusus dalam buku referensi, jurnal ilmiah dalam
dan luar negeri sangat penting peranannya, terutama dalam mengikuti
kemutakhiran informasi tentang hasil penelitian dan perkembangan metode dan
teknik penelitiannya. Ditambah sumber lain berupa laporan berbagai forum
pertemuan ilmiah. Juga Laporan berbagai lembaga penelitian pemerintah maupun
non pemerintah, yang menangani dan mengkaji masalah yang relevan. Sesuai
dengan keperluan dapat pula dilakukan komunikasi pribadi dengan pakar-pakar
disiplin ilmunya.

Kerangka pemikiran disusun dalam bentuk “essay”, yaitu berupa sajian


ringkas dan lugas yang mencerminkan sikap dan pandangan kritis analitis pribadi
peneliti terhadap masalah yang digarap sebagai argumentasi dukungan dasar
teoritis.

Kemudian, dengan logika deduktif, diturunkan hipotesis-hipotesis yang


dirumuskan secara singkat sederhana, kongkrit eksplisit (bukan berbelit-belit dan
mengandai-andai).

3. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap
permasalahan yang telah dirumuskan. Didalamnya terdapat dua variable atau
lebih yang dapat diuji secara empiris guna menemukan kesahihannya (reliabilitas)
atau kebenarannya. Hipotesis ini dirumuskan dengan logika deduktif dan diuji
melalui logika induktif seraya dikonsultasikan lewat proposisi, konsep, teori dan
asumsi yang berperan sebagai tolak acuan dalam mempelajari suatu fenomena.
Hipotesis yang diturunkan berdasarkan berfikir deduktif ialah menerapkan
jawaban sementara atas dasar analisa teori-teori pengetahuan ilmiah yang relevan
dengan permasalahan melalui penalaran atau rasio. Oleh sebab itu, peneliti harus
menguasai prinsip-prinsip, hukum, postulat dan asumsi-asumsi yang termuat
dalam kerangka teoritis, artinya hipotesis diturunkan dari teori-teori dan asumsi-
asumsi dalam kerangka teori.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
41

7.5 Objek dan Metodologi Penelitian


1. Objek Penelitian
Obyek Penelitian yaitu menguraikan Gambaran umum variabel yang
diteliti. Maka objek penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan,
pengolahan, dan penafsiran semua data dan keterangan yang berkaitan dengan
apa yang menjadi tujuan penelitian.

Contoh Penulisan Objek Penelitian :

Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisa Laporan Keuangan khususnya


mengenai Perputaran kas terhadap likuiditas, dalam penelitian ini terdapat 2 objek
yang dijadikan kawasan penelitian yaitu : Perputaran kas dan Likuiditas.

2. Metodologi Penelitian
Mengungkapkan atau menguraikan termasuk di dalamnya langkah-langkah
penelitian, paradigma penelitian (jika lebih dari satu variable), teknik
pengumpulan data, teknik analisis data dan lain-lain.

3. Paradigma Penelitian
Dalam penelitian kuantitatif/positifisme, yang dilandasi pada suatu asumsi
bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasi, dan dengan hubungan gejala bersifat
kausal (sebab akibat), maka peneliti dapat melakukan penelitian dengan
memfokuskan kepada beberapa variable saja. Pola hubungan antara variable yang
akan diteliti tersebut selanjutnya disebut paradigma penelitian.
Jadi paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan
hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis
dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab nelalui penelitian, teori yang
digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan
teknik analisis statistic yang akan digunakan.
Berdasarkan hal ini, maka bentuk-bentuk paradigma atau model penelitian
kuantatif seperti gambar berikut:
a. Paradigma Sederhana
Paradigma ini terdiri atas satu variable independent dan dependen dapat
digambarkan sebagai berikut:
X Y
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
42

b. Paradigma Sederhana berurutan


Dalam paradigma ini terdapat lebih dari dua variabel, tetapi hubungannya
sederhana, dapat digambarkan sebagai berikut:

X1 X2 X3 Y

c. Paradigma ganda dengan dua variabel


Dalam paradigma ini terdapat dua variabel independen dan satu dependen,
dapat digambarkan sebagai berikut:

X1 H1

Y
H2
X2

H3

d. Paradigma ganda dengan tiga Variabel Independen Dalam paradigma ini


terdapat tiga variabel independen (X1, X2, X3) dan satu dependen (Y), dapat
digambarkan sebagai berikut:

r1
X1
r4
R

r6 r2
X2 Y

r5

r3
X3

e. Paradigma Ganda dengan dua variabel Dependen


Dalam paradigma ini terdapat satu variabel independen dan dua variabel
dependen, dapat digambarkan sebagai berikut:

r1
Y1

X
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Y2
r2 Muhammadiyah Sukabumi
43

f. Paradigma ganda dengan dua variabel Independen dan dua dependen


Dalam paradigma ini terdapat dua variabel independen (X1, X2) dan dua
variabel dependen (Y1, Y2) dapar digambarkan sebagai berikut:

X1 Y1

X1 Y1

g. Paradigma Jalur
Dalam paradigma ini penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :

X1

X3 Y

X2

4. Metode Penelitian yang digunakan


Banyak sekali meode penelitian yang dapat digunakan oleh para peneliti,
adapun pada buku ini disajikan beberapa metode penelitian yang didasarkan pada:

a. Tujuan
Metode penelitian yang didasrkan pada Tujuan terdapat dua baian yaitu;
pertama penelitian Murni (dasar) yaitu penelitian yang mengembangkan teori
tidak memikirkan kegunaan praktisnya, kedua penelitian Terapan yaitu
penelitian yangmenerapkan/ menguji/ mengevaluasi teori.
b. Pendekatan

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
44

1. Survey : Pengamatan tidak mendalam, sampel harus


representatif.
2. Ex post facto : Meneliti peristiwa yg sudah terjadi (identik eksper).
3. Eksperimen : Mencari pengaruh dalam kondisi terkontrol treatment
4. Naturalistik : (Kualitatif) objek alami, deskriptif analisis induktif.
5. Action research : Menguji prosedur yg diperkirakan menghasilkan pe-
6. Evaluasi rubahan
: Membandingkan hasil dengan Standar yang
7. Sejarah : ditetapkan
Analisis logis terhadap kejadian yang sudah berlalu.
(kapan terjadi, siapa pelakunya, bagaimana prosesnya).
c. Eksplanasi
1. Deskriptif : Menjelaskan Variabel mandiri, tanpa membandingkan.
2. Komparatif : Membandingkan mana yg lebih baik, membedakan.
3. Asosiatif : Mencari hubungan 2 variabel atau lebih.

7.6 Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel


1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian menurut Sugiyono (2013:38) adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.

Variabel-variabel dalam penelitian memiliki jenis yang bermacam-macam,


tetapi variabel yang utama dalam penelitian adalah variabe independen (variabel
bebas) dan variabel dependen (variabel terikat) dan kadang-kadang dimunculkan
juga variabel penyela atau variabel intervening/antara. Variabel-variabel tersebut
sebagai berikut :

a) Variabel Independen yaitu variabel ini sering disebut pula variabel stimulus,
prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia disebut pula variabel bebas.
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
b) Variabel Dependen adalah sering disebut sebagai variabel out put, kriteria,
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
45

konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.


c) Variable Moderator adalah variable yang mempengaruhi (memperkuat dan
Memperlemah) hubungan antara variable independent dengan dependen.
Variable ini sering juga disebut variable independent kedua.
d) Variable Intervening adalah variable secara teoritis mempengaruhi
(memperlemah dan memperkuat) hubungan antara variable indapenden
dengan dependen , tetapi tidak dapat diamati dan diukur.
e) Variable Control adalah variable yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh variable independent terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh factor luar yang tidak diteliti. Variable control sering
digunakan oleh peneliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat
membandingkan.
2. Operationalisasi Variabel
Operasionalisasi variabel adalah proses mendefinisikan variabel dengan
tegas, sehingga menjadi faktor-faktor yang dapat diukur. Operasionalisasi variabel
berisi uraian singkat dari masing-masing varibel yang diteliti atau yang terdapat
pada model penelitian yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya. Tabel
operasional variabel dapat disajikan dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Bagi data primer (membagikan kuesioner)


Varibel Definisi Dimensi Indikator Skala Item
Variabel X Pengertian 1 1 Ordinal 1
(Sumber) 2 2
3 3
4 4
2 1 Ordinal 5
2 6
3 7
4 8
3 1 Ordinal 9
2 10
3 11

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
46

b) Bagi data sekunder


Varibel Definisi Indikator Ukuran Skala
Variabel X Pengertian 1 Rumus Rasio
(Sumber) 2
3
1 Rumus Rasio

7.7 Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan atau himpunan dengan ciri yang sama. Populasi dapat
berupa himpunan orang, benda (benda hidup atau mati) Kejadian, kasus, waktu, atau
tempat dengan sifat atau ciri yang sama. Jadi populasi dapat berupa : Seluruh penduduk,
sebuah kecamatan, kota, atau Provinsi; anak-anak usia sekolah dari keluarga “Broken
Home” konsumen, mahasiswa, dan sebagainya. Sedangkan sampel ‘adalah himpunan
bagian atau sebagian dari populasi.

2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dengan cara-cara tertentu
yang juga memilki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap serta dianggap dapat
mewakili popilasi. Iqbal Hasan (2002:58). Dalam suatu penelitian pada umumnya
observasi atau eksperimentasi dilakukan tidak terhadap populasi, tetapi dilakukan terhadap
sampel, seperti yang tercermin dari ilustrasi yang telah diuraikan di atas tadi. Ada beberapa
alasan mengapa hal itu dilakukan, antara lain :

(1) Jika pengambilan sampel didasarkan atas azas probabilitas, maka penggunan data dari
sampel pengambilan kesimpulan tentang populasi dapat dipertanggungjawabkan.
(2) Jika populasi homogen, sampel adalah identik dengan populasi.
(3) Jika observasi atau eksperimentasi bersifat merusak unit sampel, maka jika digunakan
populasi akan sangat merugikan.
(4) Jika populasi jumlahnya tak terbatas, pemakaian populasi adalah sesuatu yang tidak

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
47

mungkin.
(5) Jika ada keterbatasan waktu, tenaga dan biaya penelitian.
(6) Jika diperlukan adanya kontrol atau pengetahuan terhadap variabel- variabel tertentu
atas populasi.
3. Teknik Sampling
Pada garis besarnya tehnik sampling atau cara pengambilan sampel dari populasi
dibedakan menjadi dua cara :

(1) Probabilitas sampling atau Random sampling.


(2) Non Probabilitas sampling atau Non Random sampling.

7.8 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam studi Akuntansi, teknik yang sering
digunakan adalah teknik pengumpulan data meliputi :

1. Data Primer, dilaksanakan dengan melakukan penelitian langsung ke


lapangan yang dimaksudkan untuk memperoleh data yang akurat. Data
Primer diperoleh dengan cara :
(a) Observasi, dengan cara pengamatan langsung terhadap obyek yang akan
diteliti (dapat Partisipan atau non partisipan).
(b) Wawancara, melakukan tanya jawab/dialog interaktif langsung dengan
pimpinan perusahaan atau dengan bagian-bagian lain yang ada
hubungannya dengan objek penelitian.
(c) Angket, juga dalam hal ini termasuk juga penentuan populasi dan sampel
dalam penelitian tersebut.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara studi literatur/studi
kepustakaan dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelaah
literatur-literatur, jurnal dll) yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.
Kegunaan studi kepustakaan ini adalah untuk memperoleh sebanyak mungkin
dasar-dasar teori yang diharapkan akan menunjang pengolahan data.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
48

7.9 Teknik Analisa Data


Teknik analisa dapat menggunakan berbagai pendekatan dalam ilmu
Akuntansi sesuai dengan bidang kajian dan kebutuhan. Terdapat 2 cara dalam
menganalisa hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu dengan menggunakan
statistik parametrik dan statistik non parametrik.

Adapun perbedaan antara penggunaan statistic parametrik dan statistik non


parametric adalah sebagai berikut:

No Statistik Parametrik Statistik Non Parametrik


1. Memerlukan asumsi distribusi dari Tidak memerlukan asumsi distribusi
data yang digunakan. Biasanya sehingga sebaran data bebas.
distribusi data yang diperlukan
adalah distribusi normal.
2. Memerlukan jenis data bersifat Memerlukan data metrik (kuantitaif)
metrik (kuantitatif). Bisa dikatakan dan nonmetrik (kualitatif). Atau bisa
juga bahwa data yang digunakan dikatakan bahwa data yang
hanya data dalam bentuk data digunakan bisa dalam bentuk data
interval atau rasio. nominal, ordinal, interval atau rasio.
3. Biasanya jumlah data yang Biasanya jumlah data yang digunakan
digunakan lebih atau sama dengan kurang dari 30.
30 (data berukuran besar), sebab
data yang lebih atau sama dengan
30 diasumsikan mengikuti teorema
limit pusat (central limit teorema).

A. Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang
spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal
hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
49

hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik bila
disertai dengan gambar, table, grafik, atau tampilan lainnya.

Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai


metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2013: 7). Metode kuantitatif sering
juga disebut metode tradisional, positivistik, ilmiah/scientific dan metode
discovery. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini
sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan
pada filsafat positivisme. Metode ini disebut sebagai metode ilmiah (scientific)
karena metode ini telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, empiris,
obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode
discovery karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan
berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian
berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

1) Langkah-langkah pengolahan data


a) Penyusunan Data
Data yang sudah ada perlu dikumpulkan semua agar mudah untuk mengecek
apakah semua data yang dibutuhkan sudah terekap semua. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk menguji hipotesis penelitian. Penyusunan data harus dipilih
data yang ada hubungannya dengan penelitian, dan benar-benar otentik. Adapun
data yang diambil melalui wawancara harus dipisahkan antara pendapat
responden dan pendapat interviwer.
b) Klasifikasi Data
Klasifikasi data merupakan usaha menggolongkan, mengelompokkan, dan
memilah data berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan
ditentukan oleh peneliti. Keuntungan klasifikasi data ini adalah untuk
memudahkan pengujian hipotesis.
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
50

c) Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan.
Hipotesis yang akan diuji harus berkaitan dan berhubungan dengan permasalahan
yang akan diajukan. Semua jenis penelitian tidak harus berhipotesis akan tetapi
semua jenis penelitian wajib merumuskan masalahnya, sedangkan penelitian yang
menggunakan hipotesis adalah metode eksperimen. Jenis data akan menentukan
apakah peneliti akan menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif. Data
kualitatif diolah dengan menggunakan teknik statistika baik statistika non
parametrik maupun statistika parametrik. Statistika non parametrik tidak menguji
parameter populasi akan tetapi yang diuji adalah distribusi yang menggunakan
asumsi bahwa data yang akan dianalisis tidak terikat dengan adanya distribusi
normal atau tidak harus berdistribusi normal dan data yang banyak digunakan
untuk statistika non parametrik adalah data nominal atau data ordinal.
d) Interpretasi Hasil Pengolahan Data
Tahap ini menerangkan setelah peneliti menyelesaikan analisis datanya
dengan cermat. Kemudian langkah selanjutnya peneliti menginterpretasikan hasil
analisis akhirnya peneliti menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari
seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya.
Menginterpretasikan hasil analisis perlu diperhatikan hal-hal antara lain:
interpretasi tidak melenceng dari hasil analisis, interpretasi harus masih dalam
batas kerangka penelitian, dan secara etis peneliti rela mengemukakan kesulitan
dan hambatan-hambatan sewaktu dalam penelitian.

2) Uji Validitas dan Reliabilitas


Keabsahan hasil penelitian khususnya penelitian sosial ditentukan oleh alat
ukur yang digunakan, apabila alat ukur tidak valid maka hasil penelitian tidak
dapat dipercaya artinya hasil penelitian tidak menggambarkan keadaan yang
sebenarnya. Penelitian yang menggunakan kuesioner atau angket wajib dilakukan
uji validitas (kesahihan) dan uji reliabilitas (keandalan).

a) Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner agar data yang diperoleh bisa relevan atau sesuai dengan tujuan.
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
51

Instrumen dikatakan absah apabila mampu mengukur apa yang ingin


diungkapkan variabel-variabel yang diteliti. Pengujian validitas menggunakan
formula korelasi Product Moment sebagai berikut:

𝑛 (𝛴𝑥𝑦) − (∑𝑥 )(∑𝑦)


𝑟𝑥𝑦 =
√{(𝑛𝛴𝑥 2 − (∑𝑥 )2 }(𝑛𝛴𝑦 2 − (𝛴𝑦)2)
Dimana : rxy = Koefisien validitas
x = Skor salah satu pertanyaan
y = Total skor pertanyaan
n = Jumlah responden

Standar keputusan validitas rhitung  rtabel artinya jika perhitungan validitas


hasilnya lebih dari rtabel, maka instrumen tersebut dikatakan valid atau memiliki
keabsahan dan dapat digunakan sebagai sebagai alat pengambilan data, tetapi jika
kurang dari nilai rtabel maka item pertanyaan tidak dapat digunakan sebagai alat
pengambilan data.

b) Uji Reliabilitas
Reliabilitas atau keandalan adalah indeks yang menunjukan sejauhmana alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas dilakukan untuk
mendapatkan ketepatan (keterandalan) alat pengumpul data (instrumen) yang
digunakan. Alat pengumpul data dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan
uji reliabilitas instrument dengan metode Cronbach’s Alpha. Metode ini akan
mencari reliabilitas instrumen yaitu dengan menganalisis reliabilitas alat ukur dari
satu kali pengukuran. Rumus yang digunakan adalah

k   Si 
r1= 1  
k 1 Si 
Dimana:
r1 = Nilai reliabilitas
 Si = Jumlah varians skor tiap-tiap item
Si = Varians Total
k = Jumlah Item

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
52

Adapun indikator pengukuran reliabilitas yang membagi tingkatan reliabilitas


dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r1  0,6 berarti reliabel, sebaliknya
Jika r1  0,6 berarti tidak reliable
Untuk uji reliabilitas instrumen, semakin dekat koefisien keandalan, maka
akan semakin baik. Keandalan konsistensi antar item atau koefisien dapat dilihat
pada tabel Cronbach’s Alpha. Untuk menguji reabilitas instrumen, semakin dekat
koefisien keandalan dengan 1,0 maka akan semakin baik.

3) Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan pengujian asumsi untuk mengetahui data hasil


penelitian berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah dimana
model yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal, karena jika tidak
berdistribusi normal berarti data hasil penelitian tersebut kurang bisa
menggambarkan karakteristik populasinya. Pengujian ini akan dilakukan dengan
program SPSS 23 for Windows. Uji normalitas akan terpenuhi apabila sampel yang
digunakan lebih dari 30, untuk mengetahui normalitas distribusi data dapat
dilakukan dengan menggunakan analisis statistik, yaitu Kolmogrov–Smirnov test
dengan kriteria pengujian α 0,05 sebagai berikut:

Jika sig ≥ α berarti data sampel yang diambil terdistribusi normal


Jika sig ≤ α berarti data sampel yang diambil tidak terdistribusi normal

Selain menggunakan analisis statistik Kolmogrov-Smirnov Test, pengujian


normalitas dalam penelitian ini juga akan menggunakan analisis grafik berupa
histogram dan P-Plot, agar hasil pengujian lebih akurat dan data yang telah
melewati uji normalitas dapat dijadikan alat ukur untuk dianalisis lebih lanjut pada
uji asumsi klasik, uji regresi dan uji hipotesis.
4) Uji Asumsi Klasik
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik parametrik.
Statistik parametrik digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik
atau menguji ukuran populasi melalui data sampel.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
53

b) Uji Multikolinearitas
Multikolinieritas digunakan untuk mengukur seberapa berpengaruhnya
variabel independen terhadap variabel independen lainnya dengan menggunakan
regresi tersebut. Dalam regresi berganda multikolinier tidak boleh terjadi karena
akan mengakibatkan koefisien regresi dari variabel bebas tidak dapat ditentukan
dan standart error-nya tidak terhingga. Pengujian Multikolinieritas akan
menggunakan Variance Inflationfactor (VIF) dengan kriteria yaitu:
a. Jika angka tolerance dibawah 0,10 dan VIF>10 dikatakan terdapat gejala
multikolinieritas
b. Jika angka tolerance diatas angka 0,10 dan VIF<10 dikatakan tidak terdapat
gejala multikolineraitas.
c) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah model regresi
terjadi ketidaksamaan varians dari residual atas satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut homoskedatisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model yang baik adalah homoskedastisitas atau tidakterjadi heteroskedatisitas.
Untuk mendeteksi adanya heteros-kedastisitas pada penelitian ini menggunakan
Glejser Test. Pengujian ini membandingkan signifikan dari uji ini apabila hasilnya
sig > 0,05 atau 5%. Jika signifikan di atas 5% maka disimpulkan model regresi
tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

d) Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara
residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi.
Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model
regresi. Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin-
Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka hopotesis nol
ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
54

(2) Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, yang
berarti tidak ada autokorelasi.
(3) Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak
menghasilkan kesimpulan yang pasti.
(4) Nilai dU dan dL dapat diperoleh dari tabel statistik Durbin Watson yang
bergantung banyaknya observasi dan banyaknya variabel yang menjelaskan.
5) Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara
parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat
signifikan yang digunakan adalah signifikansi < 0,05, maka dapat dikatakan
bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara
parsial. Namun, jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05, maka dapat
dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikat. (Ghozali, 2011).

6) Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara
simultan berpangaruh signifkan terhadap variabel dependen. Uji F digunakan
untuk menguji hipotesis nol bahwa koefisien determinasi majemuk dalam
populasi sama dengan nol. Uji signifikansi meliputi pengujian signifikansi
persamaan regresi secara keseluruhan serta koefisien regresi parsial spesifik. Uji
keseluruhan dapat dilakukan dengan menggunakan statistik F .

Derajat signifikansi yang digunakan adalah 5% (0,05). Jika nilai probabilitas


< 0,05, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-
sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat.Namun, jika nilai signifikansi
> 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara
variabel bebas terhadap variabel terikat. (Ghozali, 2011).

Uji F dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

𝑅2 / (𝑘 − 1)
F=
(1 − R2 )/(𝑛 − 𝜀)
Dimana :

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
55

R2 = koefisien determinasi
ε = standart error
k = jumlah variabel independen
n = jumlah anggota sampel

Apabila signifikansi F < 0,05 maka Ho ditolak yang berarti variabel-variabel


independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya,
apabila signifikansi F > 0,05 maka Ho diterima yang berarti variabel-variabel
independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

7) Uji Koefisien Determinasi


Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan
model regresi berganda dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu ( 0 < R 2 < 1). Nilai koefisien
determinasi yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu
berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Analisis koefisien determinasi adalah suatu analisis yang menunjukan


seberapa besar pengaruh antara variabel yang diteliti, maka dihitung koefisien
determinasi (Kd) dengan menggunakan rumus :

Kd = R2 X 100%
Keterangan :
Kd = Koefisien determinasi
R = Koefisien korelasi
8) Analisis Regresi Linier Sederhana/ Berganda
Regresi yang variabel independennya terdiri atas satu regresi disebut regresi
linier sederhana sedangkan regresi yang variabel independennya terdiri atas dua
atau lebih regresinya disebut regresi linier berganda.

Untuk menguji hipotesis digunakan alat analisis regresi berganda (multiple


regression). Uji hipotesis tersebut dilakukan dengan menggunakan software SPSS

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
56

karena mampu menghasilkan output yang meyakinkan untuk dianalisis lebih


lanjut. Untuk itu diformulasikan model regresi berganda sebagai berikut:

Y = α + β1X1+ε …….. (Regresi linier sederhana)


Y = α + β1X1+β2X2 +ε …….. (Regresi linier berganda)

dimana :

Y = variabel dependent
α = konstanta
β1= koefisien regresi
X = variavel independent
ε = standart error
9) Uji Korelasi
Secara sederhana, korelasi dapat diartikan sebagai hubungan. Namun ketika
dikembangkan lebih jauh, korelasi tidak hanya dapat dipahami sebatas pengertian
tersebut. Korelasi merupakan salah satu teknik analisis dalam statistik yang
digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif.
Hubungan dua variabel tersebut dapat terjadi karena adanya hubungan sebab
akibat atau dapat pula terjadi karena kebetulan saja. Dua variabel dikatakan
berkolerasi apabila perubahan pada variabel yang satu akan diikuti perubahan
pada variabel yang lain secara teratur dengan arah yang sama (korelasi positif)
atau berlawanan (korelasi negatif).
a) Korelasi Kendall tau (τ)
Menurut Sugiyono (2013:367), Korelasi kendall tau dapat digunakan untuk
mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih. Teknik

ini bisa digunakan untuk menganalisis sample lebih dari 10, dan dapat
dikembangkan untuk mencari koefisien korelasi parsial. Adapun rumus dalam
koefisien kendall tau dengan skala ordinal adalah sebagai berikut:

τ = ΣA – ΣB
N (N - 1)

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
57

Keterangan:
τ = Koefisien korelasi Kendall Tau yang besarnya (-1 < 0 < 1)
H = Jumlah Ranking atas
L = Jumlah Ranking bawah
N = Jumlah anggota sampel
kriteria dalam koefisien kendall tau apabila yang digunakan merupakan skala
nominal adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai sig (2-tailed) ≥ α, artinya Ha ditolak dan Ho diterima.
2. Jika nilai sig (2-tailed) ≤ α, artinya HO ditolak dan Ha diterima.

b) Korelasi Kendalls W
Koefisien kendalls W atau yang juga biasa disebut dengan Koefisien
Konkordansi Kendall merupakan statistik non-parametrik yang digunakan untuk
menilai kecocokan antar penilai (variabel yang diteliti atau diamati oleh penulis).

Koefisien kendalls W merupakan lanjutan dari korelasi kendall tau yang


digunakan untuk melihat seberapa besar korelasi dari dua variabel independen
atau lebih (X) terhadap variabel dependen (Y) yang diuji secara simultan.

Adapun kriteria dalam koefisien kendalls W adalah sebagai berikut:

(1) Apabila nilai chi-square hitung > chi-square tabel, maka dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
(2) Apabila nilai chi-square hitung < chi-square tabel, maka dapat disimpulkan
bahwa Ha ditolak dan Ho diterima.
(3) Apabila nilai asymp.Sig < 0,05, artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
Apabila nilai asymp.Sig > 0,05, artinya Ha ditolak dan Ho diterima.

B. Kualitatif
Metode penelitian kualitatif merupakan metode baru karena popularitasnya
belum lama, metode ini juga dinamakan postpositivistik karena berlandaskan
pada filsafat post positifisme, serta sebagai metode artistic karena proses
penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut metode interpretive
karena data hasil peneletian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
58

yang di temukan di lapangan.


Metode penelitian kuantitatif dapat di artikan sebagai metode penelitian yang
di gunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic,
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan.

Metode penelitian kualitatif sering di sebut metode penelitian naturalistik


karena penelitianya di lakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting), di
sebut juga metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak di
gunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya.

Metode penelitian kualitatif juga merupakan metode penelitian yang lebih


menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah
dari pada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian
ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis), yaitu
mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa
sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.

Menurut teori penelitian kualitatif, agar penelitinya dapat betul-betul


berkualitas, maka data yang dikumpulkan harus lengkap, yaitu berupa data primer
dan data sekunder. Data primer adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata
yang diucapkan secara lisan,gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek
yang dapat dipercaya, dalam hal ini adalah subjek penelitian (informan) yang
berkenaan dengan variabel yang diteliti. Sedangkan data sekunder adalah data
yang diperoleh dari dokumen-dokumen grafis (tabel, catatan, notulen rapat, dll),
foto-foto, film, rekaman video, benda-benda, dan lain-lainyang dapat
memperkaya data primer.

Bagaimanakah proses analisis data seperti yang dikatakan oleh S. Nasution di


atas apabila dijabarkan dalam sebuah penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:

1) Analisis Sebelum di Lapangan


Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum kita melakukan
penelitian sebenarnya atau dengan kata lain sebelum kita terjun untuk
mengumpulkan data di lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil dari studi
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
59

pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus
penelitian.

Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan
berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan. Sebagai contoh, jika
seseorang ingin mencari pohon mahoni di suatu hutan. Berdasarkan karakteristik
tanah dan iklim, maka dapat diduga bahwa di dalam hutan tersebut terdapat
pohon mahoni. Oleh karena itu, peneliti kemudian mengajukan usulan penelitian,
di mana fokusnya adalah ingin menemukan pohon mahoni pada hutan tersebut
lengkap dengan karakteristiknya.

Begitu peneliti memasuki lapangan, dalam hal ini adalah hutan, ternyata tidak
ada pohon mahoninya. Jika penelitian kuantitatif, tentu akan membatalkan
penelitiannya. Tetapi dalam penelitian kualitatif tidak demikian, karena fokus
penelitian bersifat sementara, dan akan berkembang setelah di lapangan. Karena
itu tepat sekali jika analisis data dalam penelitian kualitatif berlangsung selama
proses penelitian.

2) Analisis Selama dan Setelah di Lapangan


Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan
data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban dari
informan. Apabila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum
memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap
tertentu sehingga diperoleh data yang kredibel.

Secara umum, penelitian kualitatif dalam melakukan analisis data banyak


menggunakan model analisis yang dicetuskan oleh Miles dan Huberman yang
sering disebut dengan metode analisis data interaktif. Mereka mengungkapkan
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Aktivitas dalam analisis data kualitatif ada tiga, yaitu tahap reduksi data, display
data, dan kesimpulan atau verifikasi.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
60

3) Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, sehingga perlu
dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan sebelumnya, semakin
lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data yang diperoleh akan semakin
banyak, kompleks, dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data
melalui reduksi data.

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,


memfokuskan pada hal-hal yang penting, serta dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,
dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan
mencarinya apabila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan,
seperti komputer, notebook, dan lain sebagainya.

Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan
dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena
itu, apabila peneliti dalam melakukan penelitian menemukan segala sesuatu yang
dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola, justru itulah yang harus
dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data.

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan


kecerdasan, keleluasaan, dan kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi peneliti yang
masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan dengan teman
atau orang lain yang dipandang cukup menguasai permasalahan yang diteliti.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
61

Melalui diskusi itu, wawasan peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi
data-data yang memiliki nilai temuan dan pengembangan teori yang signifikan.

4) Display Data (Penyajian Data)


Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.
Dalam penelitian kuantitatif, penyajian data dapat dilakukan dengan
menggunakan tabel, grafik, pictogram, dan sebagainya. Melalui penyajian data
tersebut, maka data terorganisasikan dan tersusun dalam pola hubungan,
sehingga akan semakin mudah dipahami.

Beda halnya dalam penelitian kualitatif, di mana penyajian data dilakukan


dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antarkategori, dan sejenisnya.
Menurut Miles dan Huberman, yang paling sering digunakan untuk menyajikan
data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

Dengan adanya penyajian data, maka akan memudahkan untuk memahami


apa yang terjadi, dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah
dipahami tersebut. Selanjutnya oleh Miles dan Huberman disarankan agar dalam
melakukan display data, selain dengan teks yang naratif, juga dapat berupa grafik,
matrik, network (jaringan kerja), dan chart.

5) Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi


Langkah ketiga dalam analisis data dalam penelitian kualitatif menurut Miles
dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal
yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan mengalami perubahan
apabila tidak ditemukan buktibukti yang kuat yang mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya.

Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh
bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel.

Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat


menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
62

tidak. Mengapa bisa demikian? Karena seperti telah dikemukakan di atas bahwa
masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat
sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang


sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran
suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau bahkan gelap, sehingga
setelah diteliti menjadi jelas. Kesimpulan ini dapat berupa hubungan kausal atau
interaktif, maupun hipotesis atau teori.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
63

BAB VIII

PLAGIARISME

Perguruan Tinggi memiliki tanggungjawab yang besar untuk memberikan


edukasi dan sosialisasi terkait dengan pencegahan tindakan plagiarisme. Hal ini
mengingat perguruan tinggi merupakan salah satu produsen ilmu pengetahuan.
Melalui tulisan ini diharapkan anggota civitas academica (mahasiswa, dosen dan
staf kependidikan) mampu menghasilkan karya tulis yang berkualitas dan
terhindar dari unsur plagiarime.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010


dikatakan plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh
atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan
mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui
sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

Menurut Soelistyo (2011) ada beberapa tipe plagiarism, yaitu

1. Plagiarisme Kata demi Kata (Word for word Plagiarism). Penulis menggunakan
kata-kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.
2. Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis menggunakan gagasan
orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan
sumbernya secara jelas).
3. Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Penulis mengakui
sebagai pengarang karya tulis karya orang lain.
4. Self Plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu
artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi dan mendaur ulang karya tulis/
karya ilmiah. Yang penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika
mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang dihasilkan harus
memiliki perubahan yang berarti. Artinya Karya lama merupakan bagian kecil
dari karya baru yang dihasilkan. Sehingga pembaca akan memperoleh hal
baru, yang benar-benar penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan
karya lama.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
64

Beberapa upaya telah dilakukan institusi perguruan tinggi untuk


menghindarikan masyarakat akademisnya dari tindakan plagiarisme, sengaja
maupun tidak sengaja. Berikut ini, pencegahan dan berbagai bentuk pengawasan
yang dilakukan antara lain (Permen Diknas No. 17 Tahun 2010 Pasal 7):

1. Karya mahasiswa (tugas akhir dan skripsi) dilampiri dengan surat pernyataan
dari yang bersangkutan, yang menyatakan bahwa karya ilmiah tersebut tidak
mengandung unsur plagiat.
2. Pimpinan Perguruan Tinggi berkewajiban mengunggah semua karya ilmiah
yang dihasilkan di lingkungan perguruan tingginya, seperti portal Garuda atau
portal lain yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi.
3. Sosialisasi terkait dengan UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 dan
Permendiknas No. 17 Tahun 2010 kepada seluruh masyarakat akademis.

Selain bentuk pencegahan yang telah disebutkan di atas, ada langkah yang
harus diperhatikan untuk mencegah atau menghindarkan kita dari plagiarisme,
yaitu melakukan pengutipan dan/atau melakukan paraphrase.

1. Pengutipan
Menggunakan dua tanda kutip, jika mengambil langsung satu kalimat, dengan
menyebutkan sumbernya. Menuliskan daftar pustaka, atas karya yang dirujuk,
dengan baik dan benar. Yang dimaksud adalah sesuai panduan yang
ditetapkan masing-masing institusi dalam penulisan daftar pustaka.
2. Paraphrase
Melakukan paraphrase dengan tetap menyebutkan sumbernya. Paraphrase
adalah mengungkapkan ide/gagasan orang lain dengan menggunakan kata-
kata sendiri, tanpa merubah maksud atau makna ide/gagasan dengan tetap
menyebutkan sumbernya.

Selain dua hal di atas, untuk menghindari plagiarisme, kita dapat


menggunakan beberapa aplikasi pendukung antiplagiarisme baik yang berbayar
maupun gratis. Misalnya:

1. Menggunakan alat/aplikasi pendeteksi plagiarisme. Misalnya: Turnitin,


Wcopyfind, dan sebagainya.
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
65

2. Penggunaan aplikasi Zotero, Endnote dan aplikasi sejenis untuk


pengelolaan sitiran dan daftar pustaka.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengatur sanksi bagi orang yang


melakukan plagiat, khususnya yang terjadi dilingkungan akademik. Sanksi
tersebut adalah sebagai berikut (Pasal 70): “Lulusan yang karya ilmiah yang
digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Ayat (2) terbukti merupakan jiplakan
dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)”.

Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 telah mengatur sanksi bagi


mahasiswa yang melakukan tindakan plagiat. Jika terbukti melakukan plagiasi
maka seorang mahasiswa akan memperoleh sanksi sebagai berikut:

1) Teguran
2) Peringatan tertulis
3) Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
4) Pembatalan nilai
5) Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
6) Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
7) Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan.

Ketentuan mengenai plagiarism di Universitas Muhammadiyah Sukabumi


mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengecekan Plagiarisme
Tugas Akhir, No. 001.DM.SOP.IV.1.2020. Dokumen SOP tersebut dapat
diunduh di website lppm ummi.

(https://lppm.ummi.ac.id/unduh/detail/23/SOP%20Pengecekan%20Plagiarism
e%20Tugas%20Akhir)

Tes Plagiat menjelang Sidang Usulan Penelitian

Mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan dan bimbingan usulan


Penelitian dan layak untuk disidangkan harus menyertakan lulus tes plagiat per
Bab (yaitu Bab I, II, dan III) dan harus memenuhi batas maksimal 30% yang

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
66

dicek melalui akun turnitin yang sudah disediakan. Tes tersebut sebagai syarat
untuk sidang Usulan Penelitian.

Tes Plagiat menjelang Sidang Skripsi

Mahasiswa yang telah menyelesaikan Penulisan dan Bimbingan Skripsi


dan layak untuk disidangkan harus menyertakan lulus tes plagiat Per Bab (Bab I,
II, III, IV dan V) dan harus memenuhi batas maksimal 30% yang dicek melalui
akun turnitin yang sudah disediakan. Tes tersebut sebagai syarat untuk sidang
skripsi.

Tes Plagiat setelah revisi Sidang Skrispi

Mahasiswa yang telah lulus sidang skripsi dan telah menyelesaikan revisi
diwajibkan untuk melakukan tes plagiat hasil revisi secara keseluruhan (Final) dan
harus memenuhi batas maksimal 30% yang di cek melalui akun turnitin yang
sudah disediakan. Tes tersebut sebagai syarat untuk mengambil surat keterangan
Lulus.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
67

BAB IX

LUARAN

Luaran merupakan produk akhir yang harus dibuat oleh mahasiswa


tingkat akhir sebagai salah satu syarat mengajukan sidang tugas akhir. Luaran
yang dihasilkan berupa skripsi dan jurnal ilmiah yang sesuai dengan keilmuan
program studi dan mencantumkan nama mahasiswa bersangkutan dan dosen
pembimbing (sesuai kesepakatan).
Skripsi merupakan hasil akhir berupa hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh mahasiswa tingkat sarjana melalui proses pembimbingan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku yang telah disahkan baik oleh pembimbing maupun oleh
program studi.
Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat Karya Tulis Ilmiah
yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan
ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara
berkala.
Berdasarkan Surat Edaran dari Direktorat Perguruan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 152/E/T/2012 mengenai
Publikasi Karya Ilmiah, setiap lulusan diwajibkan untuk menghasilkan makalah
ilmiah yang harus diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional yang terindeks minimal
Sinta 6.
Berdasarkan pengertian yang ada di laman ristekdikti, bahwa SINTA
(Science and Technology Index) merupakan portal yang berisi tentang pengukuran
kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja
peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi Iptek.
Terdapat 6 (enam) indeks dalam sinta dikti mulai dari S6 sampai dengan
S1.
Kategori Jurnal Keterangan
Sinta 1 Terakreditasi A nilai > 85, atau terindeks Scopus
Sinta 2 Terakreditasi B nilai 70-85
Sinta 3 Hasil Evaluasi diri 60-70
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
68

Sinta 4 Hasil Evaluasi diri 50-60


Sinta 5 Hasil Evaluasi diri 40-50
Sinta 6 Hasil Evaluasi diri 30-40

Berikut adalah contoh jurnal ilmiah yang telah terindek oleh sinta
ristekdikti (update sampai dengan tanggal 25 September 2020; 11.30 WIB).
1. Sinta 1
a. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Bank Indonesia
2. Sinta 2
a. Jurnal Dinamika Akuntansi, Universitas Negeri Semarang
b. Jurnal Aset (Akuntansi Riset), Universitas Pendidikan Indonesia
c. Riset Akuntansi Keuangan Indonesia, Universitas Muhammadiyah
Surakarta
d. Jurnal Akuntansi dan Audit Indonesia, Universitas Islam Indonesia
e. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Universitas Trisakti
f. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Universitas Brawijaya
g. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Universitas Kristen Petra
h. Akrual : Jurnal Akuntansi, Universitas Negeri Surabaya
i. Jurnal Akuntansi, Universitas Tarumanagara
j. Jurnal Kajian Akuntansi, Universitas Swadaya Gunung Djati
k. Assets : Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Universitas PGRI Madiun
l. Jurnal Akuntansi dan Investasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
m. Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala
n. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Universitas Indonesia
o. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, Universitas Muhammadiyah
Malang
p. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Universitas Udayana
q. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret
r. Atestasi: Jurnal Ilmiah Akuntansi, Universitas Muslim Indonesia
3. Sinta 3
a. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
69

b. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, dan Keuangan Publik,


Universitas Trisakti
c. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Airlangga, Universitas Airlangga
d. Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis, Politeknik Caltex Riau
e. Jurnal Benefita : Ekonomi Pembangungan, Manajemen Bisnis dan
Akuntansi, LLDIKTI Wilayah X
f. JAK (Jurnal Akuntansi) : Kajian Ilmiah Akuntansi, Universitas Serang
Raya
g. Jurnal Akuntansi dan Auditing, Universitas Diponegoro
h. Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
i. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Universitas Pendidikan Indonesia
j. Jurnal Akuntansi Trisakti, Universitas Trisakti
k. JEMA: Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen, Universitas
Islam Malang
l. Jurnal Akuntansi Aktual (JAA), Universitas Negeri Malang
m. E-Jurnal Akuntansi, Universitas Udayana
n. Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan), Universitas Tidar
o. Jurnal Akuntansi, Universitas Siliwangi
p. Jurnal Magister Akuntansi Trisakti, Universitas Trisakti
q. AKUNTABILITAS: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Akuntansi,
Universitas Sriwijaya
r. Organum: Jurnal Saintifik Manajemen dan Akuntansi, Universitas Winaya
Mukti
s. Jurnal Akuntansi, Universitas Bengkulu
t. Jurnal Akuntansi dan Pajak, STIE AAS Surakarta
u. JIA (Jurnal Ilmiah Akuntansi), Universitas Pendidikan Ganesha
v. JURNAL RISET DAN APLIKASI: AKUNTANSI DAN
MANAJEMEN, Politeknik Negeri Malang
w. Wahana: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, Akademi
Akuntansi YKPN Yogyakarta

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
70

x. Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, Universitas Negeri


Yogyakarta
y. JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan), Universitas Pancasila
z. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer, Universitas Pasundan
aa. Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, Universitas Mataram
4. Sinta 4
a. Forum Ekonomi : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi,
Universitas Mulawarman
b. KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, Universitas Warmadewa
c. JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi), Universitas Pakuan
d. Akuntansi Dewantara, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
e. Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana (JRAMB), Universitas Mercu Buana
Yogyakarta
f. Jurnal Akuntansi Bisnis, Universitas Katolik Soegijapranata
g. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan (JIMAT), Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Totalwin
h. Jurnal Akuntansi dan Bisnis : Jurnal Program Studi Akuntansi,
Universitas Medan Area
i. Jurnal Akuntansi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
j. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta
k. Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi, Universitas Jenderal
Soedirman
l. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
SEBI (STEI SEBI) Ciputat Tangerang
m. JABI (JURNAL AKUNTANSI BERKELANJUTAN INDONESIA),
Universitas Pamulang
n. e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, Universitas Jember
o. Moneter : Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Universitas Bina Sarana
Informatika
p. Substansi: Sumber Artikel Akuntansi Auditing dan Keuangan Vokasi,
Politeknik Keuangan Negara STAN
q. Journal Akuntansi Indonesia, Universitas Islam Sultan Agung
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
71

r. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Politeknik Negeri


Batam
s. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi), Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Bandung
t. Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang, Universitas Pamulang
u. Jurnal Akuntansi Bisnis, Universitas Bunda Mulia
v. Liquidity: Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen, Institut Teknologi dan
Bisnis Ahmad Dahlan
w. Jurnal Riset Akuntansi (JUARA), Universitas Mahasaraswati Denpasar
x. Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan, Universitas Pendidikan
Indonesia
y. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu, Universitas Sultang Ageng Tirtayasa
z. Isoquant : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, Universitas
Muhammadiyah Ponorogo
aa. OWNER (Riset dan Jurnal Akuntansi), Politeknik Ganesha
bb. Equity: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
cc. JRAK: Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi, Universitas
Islam 45
dd. EL MUHASABA: Jurnal Akuntansi, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang
ee. Fokus Bisnis: Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi, Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Bangsa
ff. Aktsar : Jurnal Akuntansi Syariah, INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI KUDUS
gg. Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi, Universitas
Pancasakti
hh. Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi, Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya
ii. Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam, Forum
Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
72

jj. Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akuntansi, Universitas Islam Negeri Syarif


Hidayatullah
kk. InFestasi : Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Universitas Trunojoyo Madura
ll. Ultima Accounting : Jurnal Ilmu Akuntansi, Universitas Multimedia
Nusantara
mm. Jurnal Riset Akuntansi, Universitas Komputer Indonesia
nn. Performance: Jurnal Akuntansi & Bisnis, Universitas Wiraraja
oo. Kajian Akuntansi, Universitas Islam Bandung
5. Sinta 5
a. Jurnal Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha
b. Wahana Akuntansi, Universitas Negeri Jakarta
c. Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi), Politeknik Negeri
Madiun
d. INVENTORY: JURNAL AKUNTANSI, Universitas PGRI Madiun
e. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, Universitas Sam Ratulangi
f. SIMAK : Jurnal Sistem Informasi, Manajemen, dan Akuntansi,
Universitas Atma Jaya Makassar
g. Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi), Politeknik
Negeri Ambon
h. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Nasional
i. JAD : Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Dewantara, Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi PGRI Dewantara
j. JIMAT ( Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Undiksha, Universitas
Pendidikan Ganesha
k. Aktiva: Jurnal Akuntansi dan Investasi, Universitas Madura
l. Jurnal Penelitian Ekonomi Dan Akuntansi (JPENSI), Universitas Islam
Lamongan
m. Balance : Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah
Palembang
n. Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita
Indonesia

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
73

o. Jurnal Ekonomika : Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah,


Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
p. Akuntansi dan Manajemen, Politeknik Negeri Padang
q. Jurnal Ipteks Akuntansi bagi Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
r. JAE (Jurnal Akuntansi dan Ekonomi), Universitas Nusantara PGRI
Kediri
s. JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi),
Universitas Langlang Buana
t. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Universitas Katolik Santo Thomas
u. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia Jakarta
v. JIAI (Jurnal Ilmiah Akuntansi Indonesia), Universitas Muhammadiyah
Jember
w. Kurs : Jurnal Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis, Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Pelita Indonesia Pekanbaru
x. Jurnal Ilmiah Akuntansi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Buton
y. Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi), Universitas Galuh
Ciamis
z. Vokasi: Jurnal Riset Akuntansi, Universitas Pendidikan Ganesha
aa. Akuntansi Bisnis dan Manajemen (ABM), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Malangkucecwara
bb. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Goodwill, Universitas Sam Ratulangi
cc. Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA), STIE Kesuma
Negara Blitar
dd. Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi,
Universitas Muhammadiyah Palopo
ee. Jurnal Aplikasi Akuntansi, Universitas Mataram
ff. JURNAL MUTIARA AKUNTANSI, Universitas Sari Mutiara Indonesia
Medan
gg. Jurnal Akuntansi Profesi, Universitas Pendidikan Ganesha
hh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), Universitas
Syiah Kuala
Pedoman Penulisan Skrispi
Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
74

ii. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, Universitas Jember


jj. Jurnal Akuntansi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
kk. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, Universitas Pendidikan Ganesha
ll. Ekspansi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan dan Akuntansi,
Politeknik Negeri Bandung
mm. Kompak : Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi, Sekolah Tinggi
Elektronika Dan Komputer
nn. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, Universitas Mataram
oo. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Putra Bangsa
pp. Dinamika Akuntansi Keuangan Dan Perbankan, Universitas Stikubank
qq. Neraca Keuangan : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, Universitas
Ibn Khaldun
rr. FINANSIA: Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah, IAIN Metro
ss. Riset Manajemen dan Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Atma
Bhakti
6. Sinta 6
a. JURNAL EMBA: JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN,
BISNIS DAN AKUNTANSI, Universitas Sam Ratulangi
b. Referensi: Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi, Unitri Press,
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
c. METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika dan Komputerisasi
Akuntansi, Universitas Methodist Indonesia
d. Competitive Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Universitas
Muhammadiyah Tangerang
e. Value: Jurnal Manajemen dan Akuntansi, Universitas Muhammadiyah
Cirebon
f. JAZ: Jurnal Akuntansi Unihaz, Univ. Prof.Dr.Hazairin, SH
g. Akbis: Media Riset Akuntansi dan Bisnis, Universitas Teuku Umar
h. Jemasi Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, Universitas IBA

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
75

BAB X

SANKSI

Universitas Muhammadiyah Sukabumi berhak melakukan hukuman atau sanksi


bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap aturan Skrpsi sebagai
berikut:

1. Apabila Skripsi yang disusun oleh mahasiswa terbukti merupakan tiruan,


jiplakan atau gubahan dari suatu karya tulis ilmiah, maka skripsi tersebut
dinyatakan TIDAK SAH/ BATAL dan mahasiswa yang bersangkutan masih
merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi, maka
mahasiswa tersebut akan dikenai sanksi akademik berupa skrosing selama 1
(satu) tahun dan kepada mahasiswa tersebut melakukan daftar ulang serta
membuat skripsi dari awal.
2. Apabila skripsi yang disusun oleh mahasiswa terbukti merupakan tiruan,
jiplakan atau gubahan dari suatu karya tulis ilmiah, maka skipsi tersebut
dinyatakan TIDAK SAH/ BATAL dan mahasiswa yang bersangkutan telah
lulus dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi, maka gelar yang diberikan
kepada mahasiswa tersebut akan dicabut sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia.

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
76

SKEMA LANGKAH DAN SISTEMATIKA LAPORAN

Langkah Penelitian
Sistematika Pelaporan

Langkah 1

Menyusun usulan penelitan

Memilih topic/judul
Variabel Independen

Menentukan Variabel
Variabel dependen

Latar Belakang Masalah


BAB I
Identifikasi Masalah/ perumusan
masalah PENDAHULUAN

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Kerangka Pemikiran BAB II

KERANGKA TEORITIS

Hipotesis
BAB III

OBJEK DAN METODOLOGI


Metodologi Penelitian:
PENELITIAN
Paradigma

Metode penelitian
BAB IV
Operasionalisasi Variabel
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN

Jawaban Terhadap Hipotesisi dan


indicator variable penelitian
Langkah 2

Mengumpulkan Data

Langkah 3

Verifikasi Data dan Uji Hipotesis

Langkah 4
BAB V
Menarik Kesimpulan
SIMPULAN DAN SARAN

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
77

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Muhammadiyah Sukabumi. 2016. Buku Pedoman Akademik.


Sukabumi.

Program Studi Akuntansi. 2013. Panduan Penyusunan Skripsi. Sukabumi.

Program Studi Akuntansi. 2017. Panduan Penyusunan Skripsi. Sukabumi.

Sugiyono. 2013. Metode penelitian Kualiatif, Kualitantif dan R&D. Bandung:


Alfabeta

Pedoman Penulisan Skrispi


Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
76 | H a l

Lampiran A

Contoh Halaman Judul (Cover)

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP


PENGELOLAAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT (14)
(Studi Kasus pada Badan Amil Zakat Nasional Kota dan Kabupaten Sukabumi)
(12)

SKRIPSI (14)

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat


untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (12)

3,5 CM

Oleh (12)
JENI RAHMAN (14)
043061211049 (14)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI (14)


FAKULTAS EKONOMI (14)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKBAUMI (14)
2020 (14)

Buku Panduan Skripsi


H a l | 77

Lampiran B

Contoh Halaman Judul Bagian Dalam

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP


PENGELOLAAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT (14)
(Studi Kasus pada Badan Amil Zakat Nasional Kota dan Kabupaten Sukabumi)
(12)

SKRIPSI (14)

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat


untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (12)

3,5 CM

Oleh (12)
JENI RAHMAN (14)
043061211049 (14)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI (14)


FAKULTAS EKONOMI (14)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKBAUMI (14)
2020 (14)

Program Studi Akuntansi UMMI 2021


78 | H a l

Lampiran C
Contoh Halaman Persetujaun Program Studi

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP


PENGELOLAAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT (14)
(Studi Kasus pada Badan Amil Zakat Nasional Kota dan Kabupaten
Sukabumi) (12)

Oleh (12)
Jeni Rahman (12)
043061211049 (12)

Mengesahkan,
Tim Pembimbing

Sukabumi, …………………... …….

Pembimbing I Pembimbing II

Nama Dosen Nama Dosen


NIDN. NIDN.

Mengetahui,
Ketua Program Studi

Acep Suherman, SE., M.Ak


NIDN.
Buku Panduan Skripsi
H a l | 79

Lampiran D
Contoh Sistematika Penulisan Usulan Penelitian

Cover
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi

Rencana Judul
I. Latar Belakang Penelitian
II. Identifikasi dan Rumusan Masalah
2.1 Identifikasi Masalah
2.2 Rumusan Masalah
III. Tujaun dan Kegunaan Penelitian
3.1 Tujuan Penelitian
3.2 Kegunaan Penelitian
IV. Kerangka Pemikiran
4.1 Kerangka Pemikiran
4.2 Hipotesis
4.3 Lokasi dan Jadwal Penelitian
V. Objek dan Metodologi Penelitian
5.1 Objek Penelitian
5.2 Metode Penelitian yang digunakan
5.3 Paradigma Penellitian
5.4 Variabel Penelitian dan Operasional Variabel
5.5 Populasi dan Sampel
5.6 Uji Validitas dan Reliabilitas
5.7 Teknik Pengumpulan Data
5.8 Teknik Analisa Data
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-lampiran

Program Studi Akuntansi UMMI 2021


80 | H a l

Lampiran E
Contoh Sistematika Penulisan Skripsi
Cover
Halaman Pengesahan Pembimbing
Halaman Pengesahan Penguji
Surat Pernyataan
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Singkatan dan Lambang (apabila ada)
Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Kegunaan Penelitian

BAB II KERANGKA TEORITIS


2.1 Tinjauan Pustaka
2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Hipotesis Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Objek Penelitian
3.2 Metodologi Penelitian
3.3 Paradigma Penelitian
3.4 Variabel Penelitian dan Operasional Variabel
3.5 Populasi dan Sampel
3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.7 Teknik Pengumpulan Data
3.8 Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA


4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


5.1 Simpulan
5.2 Saran
Buku Panduan Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-lampiran
H a l | 81

Lampiran F
Contoh Halaman Pernyataan

PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIARISME

Saya sebagai penulis menyatakan bahwa seluruh tulisan dari karya ilmiah yang
berjudul “PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP
PENGELOLAAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT (Studi Kasus pada
Badan Amil Zakat Nasional Kota dan Kabupaten Sukabumi)” ini tidak
mengandung unsur plagiarisme. Pengutipan terhadap bentuk tulisan lainnya
dilakukan sesuai dengan kaidah referansi kepustakaan yang
diperkenankandengan menjunjung tinggi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)
dan sesuai dengan Etika Akademik yang berlaku di Universitas
Muhammadiyah Sukabumi.

Segala hal yang bertentangan dengan pernyataan saya diatas menjadi tanggung
jawab saya sepenuhnya. Demikian pernyataan ini saya buat dengan
sesungguhnya.

Sukabumi, ……………………….
Yang Membuat Pernyataan

Materai
Rp. 6.000,- ttd

(Nama Jelas dan Lengkap serta


Tandatangan)

Program Studi Akuntansi UMMI 2021


82 | H a l

Lampiran G
Contoh Halaman Dedikasi (halaman motto atau persembahan)

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu


Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
Bacalah, dan Tuhanmulah yang maha mulia
Yang mengajar manusia dengan pena,
Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (QS: Al-’Alaq 1-5)
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? (QS: Ar-Rahman
13)
Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman
diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat
(QS : Al-Mujadilah 11)

Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillahirobbil’alamin..
Sujud syukurku kusembahkan kepadamu Tuhan yang Maha Agung nan
Maha Tinggi nan Maha Adil nan Maha Penyayang, atas takdirmu telah kau
jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan bersabar
dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah
awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku.

Untukmu Ayah…… Ibu... Terimakasih....


we always loving you... ( ttd.Anakmu)
Buku Panduan Skripsi
H a l | 83

Lampiran H
Contoh Abstrak

ABSTRAK

Jeni Rahman (043061211049) Universitas


Muhammadiyah Sukabumi. Pengaruh Pengendalian Internal
Terhadap Pengelolaan dan Pendistribusian Zakat pada Badan
Amil Zakat Nasional Kota dan Kabupaten Sukabumi
(Pembimbing Evi Martaseli, SE., M.Ak dan Dr. Sakti Alamsyah,
M.Pd).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pengendalian internal terhadap pengelolaan dan pendistribusian
zakat. Variabel yang digunakan dalampenelitian ini adalah
pengendalian internal, pengelolaan zakat dan pendistribusian
zakat.
... abstak harus dibuat dalam satu lembar 250 sampai
500 kata ..........................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
....................................................................................................

Program Studi Akuntansi UMMI 2021


84 | H a l

Lampiran I
Contoh Abstract

ABSTRACT

Jeni Rahman (043061211049) Muhammadiyah


University of Sukabumi. Influence Of Internal Control
Management and Distribution of Zakat at the Badan Amil Zakat
Nasional Kota and Kabupaten Sukabumi (Mentor Evi Martaseli,
SE., M. Ak and Dr. Sakti Alamsyah, M. Pd).
The aim of this study determines the influence of
internal controls for the management and distribution of zakat.
The variables used in research are internal control, management
and distribution of zakat.
..........................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
.......................................................................................................

Buku Panduan Skripsi


H a l | 85

Lampiran J
Contoh Halaman Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmaanirrohiim

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan maghfiroh-Nya. Aamiin. Tidak lupa juga shalawat
dan salam dicurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Penulis bersyukur
bahwa karya tulis berupa skripsi yang berjudul “PENGARUH
PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGELOLAAN DAN
PENDISTRIBUSIAN ZAKAT (Studi Kasus pada Badan Amil Zakat
Nasional Kota dan Kabupaten Sukabumi)” ini telah selesai.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Evi Martaseli, SE., M.Ak selaku
Pembimbing I dan Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd selaku Pembimbing II, atas
segala saran, bimbingan dan nasehatnya selama penelitian berlangsung dan
selama penulisan skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada :


1. Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Sukabumi.
2. Elan Eriswanto, SE., MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Sukabumi.
3. Acep Suherman, SE., M.Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
4. Dan seterusnya, apabila masih ada serta disesuaikan dengan konteks
penulisan karya ilmiah.

Sukabumi, ………………………

Penulis (tanpa nama)

Program Studi Akuntansi UMMI 2021


86 | H a l

Lampiran K
Contoh Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

COVER
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI
SURAT PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIARISME
ABSTRAK
ABSTRACT
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR IS .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ....................................................................... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ....................................................... 11
1.2.1 Identifikasi Masalah ................................................................... 11
1.2.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 11
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian .......................................................... 12
BAB II KERANGKA TEORITIS
2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................... 14
2.1.1 Pengendalian Internal ................................................................. 14
2.1.1.1 Definisi Pengendalian Internal ...................................... 14

Buku Panduan Skripsi


H a l | 87

Lampiran L
Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran .................................................................. 55


Gambar 3.2 Paradigma Penelitian ................................................................. 59

Program Studi Akuntansi UMMI 2021


88 | H a l

Lampiran M
Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ...................................................... 61

Tabel 4.1 Zakat Atas Unta .................................................................... 78

Tabel 4.2 Zakat Atas Sapi ..................................................................... 79

Buku Panduan Skripsi


H a l | 89

Lampiran N
Contoh Halaman Daftar Singkatan dan Lambang

DAFTAR SINGKATAB DAN LAMBANG

Pemakaian pertama
SINGKATAN Nama
kali pada halaman
MRT Mass Rapid Transportation 1
PP Peraturan Pemerintah 10
KLB Kejadian Luar Biasa 13

Pemakaian pertama
LAMBANG Nama
kali pada halaman
A Luas Permukaan Bidang 17
F Gaya 20
α1 Koefisien Pertama 24

Program Studi Akuntansi UMMI 2021


90 | H a l

Lampiran O
Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran No Judul Lampiran

Lampiran 1 Kartu Bimbingan


Lampiran 2 Quisioner (apabila ada)
Lampiran 3 Pedoman Wawancara dan Hasil Wawancara (apabila ada)
Lampiran 4 Data Ordinal Quisioner / Data Keuangan
Lampiran 5 Hasil SPSS/ AMOS/ PLS
Lampiran 6 Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 7 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 8 Contoh Format Surat
Lampiran 9 Biodata Diri (CV)

Buku Panduan Skripsi


H a l | 91

Lampiran P
Contoh Paradigma Penelitian

Pengelolaan Zakat
(Variabel Y1)

Pengendalian Internal
(Variabel X)
Pengendalian Zakat
(Variabel Y2)

Pengelolaan Zakat
(Variabel X1)
Pengendalian Internal
(Variabel Y)

Pengendalian Zakat
(Variabel X2)

Program Studi Akuntansi UMMI 2021


92 | H a l

Lampiran Q
Contoh Penulisan Judul Tabel

Tabel 4.1
Zakat atas unta

No. Nishab Zakat Kadar Zakat


1 1 – 4 ekor Tidak ada zakat
2 5 – 9 ekor 1 ekor kambing
3 10 – 14 ekor 2 ekor kambing
4 15 – 19 ekor 3 ekor kambing
5 20 – 24 ekor 4 ekor kambing
6 25 – 35 ekor 1 ekor unta betina 1 tahun
7 36 – 45 ekor 1 ekor unta betina 2 tahun
8 46 – 60 ekor 1 ekor unta betina 3 tahun
9 61 – 75 ekor 1 ekor unta betina 4 tahun
10 76 – 90 ekor 2 ekor unta betina 2 tahun
11 91 – 120 ekor 2 ekor unta betina 3 tahun
12 Setiap tambahan 50 ekor 1 ekor unta 3 tahun
13 Setiap tambahan 40 ekor 1 ekor unta 2 tahun

Buku Panduan Skripsi


H a l | 93

Lampiran R
Contoh Penulisan Daftar Riwayat Hidup

Pas Foto
3X4

Jeni Rahman lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal


………………. dan seterusnya.

Pendidikan Sekolah Dasar di SD . …………………………………….


dan seterusnya.

Program Studi Akuntansi UMMI 2021


94 | H a l

Lampiran S
Contoh Halaman Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

As Sa’dirahimalloh, B. Syaikh Abdurrahman. (2007). Tafsir al-Karim ar-


rahman Fi Tafsir Kalam al-Manan. Pustaka Afiyah
Herlambang, Susatyo . Marwoto H. Bambang (2014). Pengantar Ilmu Bisnis.
Parama Publishing : Yogyakarta
J. Elder, Randal, Marks S. Beasley, Alvin A. Arens dan Amirs Abadi Jusuf,
(2011), Jasa Audit dan Assurance, Jakarta: Salemba Empat
Kementrian Agama RI. 2011. Petunjuk Pelaksanaan Pengumpulan Zakat.
Jakarta : Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan
Direktorat Pemberdayaan Zakat.
Kementrian Agama RI. 2012. Manajemen Pengelola Zakat Zakat. Jakarta :
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Direktorat
Pemberdayaan Zakat
Kementrian Agama RI. 2013. Panduan Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta :
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Direktorat
Pemberdayaan Zakat
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 Tentang
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2011
Arief. Erland. 2013. Analisis Tentang Penerapan Pengendalian Internal dan
Pengaruhnya Terhadap Pendistribusian Zakat. Skripsi pada
Universitas Widyatama
Fatimah, Siti. 2012. Pengeloaan Dana Zakat Di Baitul Mal Hudatama
Semarang.Tugas Akhir pada IAIN Walisongo Semarang.
Hasan, Muhammad. 2011. Manajemen zakat ( Model Pengelolaan Yang
Efektif) ; Yogyakarta, Idea Press
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/583838-empat-pns-jadi-
tersangka-korupsi-dana-zakat , 30 Januari 2015)
http://pusat.baznas.go.id/berita-artikel/pemobilisasian-zakat-optimalisasi-
sumber-pendanaan-penting-dalam-pembangunan-ekonomi-nasional/,
5 Februari 2016

Buku Panduan Skripsi


H a l | 95

Lampiran T
Daftar Nama Dosen Program Studi Akuntansi

Nama Dosen NIP NIDN


Acep Suherman, M.Ak 117319494 0406067302
Tina Kartini, S.E., M.E., Sy, S.A.S 118215386 0421048206
Gatot Wahyu Nugroho, M.Ak., C.A 116014271 0415106001
Elan Eriswanto, S.E., M.M 118412209 0401118405
Ade Sudarma, S.E., M.M 117603085 0413097605
Idang Nurodin, S.Ip., M.M 116103078 0410126101
Andri Indrawan,S.E., M.Ak 118917438 0407058905
Sulaeman, M.Si 117906122 0430057903
Chofiuddin Muchlis, M.Ak 117716392 0431077703
Evi Martaseli, S.E., M.M 118015368 0423038007
Ismet Ismatullah, S.E., M.Ak 118514270 0406118504
Venita Sofiani, M.Si 118914277 0421028901
Risma Nurmilah, M.Si 118409147 0416038404
Rinaldi, M.Ak 116706121 0419086702
Eris Darsawati, S.Pd., M.M 117903067 0420046501
Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd 0404045801
Hendra Tanjung 118620515 0408118607
Iqbal Noor 0405196608

Program Studi Akuntansi UMMI 2021

Anda mungkin juga menyukai