PERILAKU KEKERASAN SP 2.

- Jelaskan followup ke PKM,

- Evaluasi jadwal kegiatan harian tanda kambuh, rujukan.
1. Pengertian - Ajarkan mengontrol PK dengan - Anjurkan membantu pasien
Suatu bentuk perilaku yang minum obat secara teratur sesuai jadwal n beri pujian
bertujuan untuk melukai diri sendiri - Masukan dalam jadwal
atau orang lain secara fisik ataupun kegiatan harian HALUSINASI
psikologis. SP 3. 1. Pengertian
2. Penyebab - Evaluasi jadwal kegiatan harian Suatu gejala gangguan jiwa
 Frustasi - Melatih cara mengontrol PK dimana klien mengalami
 Hilangnya harga diri/perasaan secara verbal, mengungkapkan, gangguan sensori persepsi,
ditolak meminta dan menolak dengan merasakan sensori palsu
 Masa kanak2 yang tidak baik berupa suara, penglihatan,
menyenangkan - Masukan dalam jadwal penciuman, perabaan dan
 Sering mengobservasi kekeresan kegiatan harian pengecapan. Klien merasakan
dirumah/ ataupun diluar rumah SP 4. stimulus yang sebenarnya tidak
 Budaya tertutup/ control social - Evaluasi jadwal kegiatan harian ada.
yan tidak pasti - Latih cara mengontrol PK 2. Penyebab
3. Tanda gejala secara Spiritual  Faktor biologis : genetik
 Muka merah/tegang - Masukan dalam jadwal  Konflik dalam keluarga
 Pandangan tajam kegiatan harian  Disingkirkan dalam
 Mengatupkan rahang dengan lingkungan
kuat Keluarga  Kehilangan/kegagalan
 Mengepalkan tangan SP 1.  Kemiskinan
 Jalan mondar mandir - Diskusikan maslah yg dirasakan  Pola asuh tidak adekuat
 Bicara kazar dlm merawat pasien 3. Jenis halusinasi
 Suara tinggi, menjerit/ berteriak, - Jelaskan teori PK  H. dengar
mengancam secara verbal - Jelaskan cara merawat PK  H. penglihatan
 Memukul org lain  H. penghidu

4.
 Tidak mampu mengontrol PK
Proses terjadinya Latih cara  H. pengecapan
 H. perabaan
Faktor predisposisi :
Koping maladaptive
mempunyai
> tidak
kemampuan
merawat PK 4. Tahap halusinasi
1. Menyenangkan
2. Antipasti / menjijikan
mengontrol PK > mengancam
secara verbal/ fisik > PK
(Fisik 1&2) 3. Mengontrol
4. Larut dlm halusinasi
5. Prinsip tindakan keperawatan - Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal n beri pujian 5. Tanda dan gejala
Pada saat PK lakukan manajemen
krisi seperti terapi somatis. SP 2. Jns
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm DO DS
6. Pohon masalah Hlsns
melatih pasien H.  Bicara /  Mendeng
Menciderai diri, org lain, lingkungan
- Jelaskan 6 cara minum obat Denga tertawa ar suara
r sendiri kegaduh
PK - Anjurkan membantu pasien  Marah2 an
sesuai jadwal n beri pujian tanpa sebab  Mengaja
SP 3.  Menyambun k
HDR
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm gkan telinga bercakap
7. Strategi pelaksanaan kea rah  Menyuru
Pasien melatih pasien tertentu melakuka
SP 1. - Latih cara membimbing  Menutup n sesuatu
kegiatan spiritual telinga
- mengidentifikasi penyebab,
- Anjurkan membantu pasien H.  Menunjuk  Melihat
tanda gejala, dan akibat yang Pengli kearah bayangan
ditimbulkan PK sesuai jadwal n beri pujian hatan sesuatu sendiri
- latih cara mengontrol PK (pukul SP 4.  Takut pd
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm sesuatu yg
bantal + tarik nafas dalam) tdk jelas
- masukan dlm jadwal kegiatan melatih pasien
 H.  Sedang  Membau - Latih cara mengontrol  Hubungan interpersonal yg tidak
Penghi membau2a busuk halusinasi dengan bercakap2 harmonis
du n tertentu seperti
- Masukan dlm jadwal kegiatan 3. Tanda gejala
 Menutup bau
hidung darah, SP 4.  Klien menceritakan perasaan
H.pen  Sering  Merasak - Evaluasi jadwal kegiatan kesepian ditolak org lain
gecap meludah an - Latih cara mengontrol  Klien merasa tdk aman berada dgn
an  muntah seperti
darah
halusinasi dgn kegiatan harian org lain
H.Pen  Menggaruk  Mengata - Masukan dlm jadwal kegiatan  Tidak memiliki teman dekat
gecap permukaan kan ada  Menarik diri
an Kulit serangga Keluarga  Tidak ada kontak mata
di
oermuka
SP 1.  Tampak sedih, afek tumpul
an kulit - Diskusikan masalah yg 4. Proses terjadinya
dirasakan dlm merawat pasien Kegagalan dalam perkembangan >
- Jelaskan teori Halusinasi individu tidak percaya pd org lain >
- Jelaskan cara merawat tdk mau berkomunikasi > ISOS.
halusinasi 5. Prinsip tindakan keperawatan
6. Terjadinya halusinasi - Latih cara merawat halusinasi  Bina hubungan saling percaya
Faktor penyebab > perasaan (hardik)  Bantu pasien menyadari penyebab
diancam oleh lingkungan > individu - Anjurkan membantu pasien ISOS
mencoba mengingkari ancaman > sesuai jadwal n beri pujian  Motivasi pasien berhubungan dgn
memproyeksikan pikiran internal pd SP 2. org lain dengan mendiskusikan
lingkungan > perasaan, pemikiran - Evaluasi kegiatan keluarga dlm keuntungan berhubungan dengan
dan keinginan negative tdk dapat melatih pasien org lain
diterima sebagai bagian eksternal > - Jelaskan 6 benar cara minum  Bantu pasien berinteraksi dgn org
HALUSINASI obat lain secara bertahap
7. Prinsip tindakan keperawatan - Latih cara minum obat 6. Pohon masalah
Validasi halusinasi klien & tidak - Anjurkan membantu pasien Res. Gg. Persepsi sensori : halu
memfasilitasi halusinasi klien, sesuai jadwal n beri pujian
adakan kontrak sering namun SP 3. ISOS
singkat, terima halusinasi - Evaluasi kegiatan keluarga dlm
&nungkapkan realita perawat. melatih pasien HDR
8. Pohon masalah - Jelaskan cara bercakap2 7. Strategi Pelaksanaan
Resiko PK - Latih dan sediakan waktu untuk Pasien
bercakap2 dengan pasien SP 1.
gg. Persepsi Sensori : Halusinasi - Anjurkan membantu pasien - Mengkaji penyebab ISOS
sesuai jadwal n beri pujian - Menjelaskan keuntungan punya
ISOS SP 4. teman n bercakap2
9. Strategi Pelaksanaan - Evaluasi kegiatan keluarga dlm - Menjelaskan kerugian tidak
Pasien melatih pasien mempunyai teman n tdak
SP 1. - Jelaskan followup ke PKM, bercakap2
- Identifikasi halusinasi, isi, tanda kambuh, rujukan. - Latih cara berkenalan dengan org
frekuensi, waktu terjadi, situasi - Anjurkan membantu pasien atau keluarga
pencetus, perasaan , respon. sesuai jadwal n beri pujian - Masukan dlm jadwal kegiatan
- Latih mengontrol halusinasi
SP 2.
dengan cara menghardik ISOLASI SOSIAL - Evaluasi jadwal kegiatan
- Masukan dlm jadwal kegiatan 1. Pengertian - Latih cara berbicara saat
SP 2. Keadaan dimana seorang individu melakukan kegiatan harian (2
- Evaluasi jadwal kegiatan mengalami penurunan bahkan sama kegiatan)
- Latih cara mengontrol seklai tidak mampu berinteraksi dgn - Masukan dlm jadwal kegiatan u/
halusinasi dengan minum obat org lain di sekitarnya. lat. Perkenalan 2-3 org, berbicara
- Masukan dlm jadwal kegiatan 2. Penyebab saat melakukan kegiatan
SP 3.  Kegagalan dalam perkembangan SP 3.
- Evaluasi jadwal kegiatan  Struktur otak yg abnormal
- Evaluasi jadwal kegiatan
- Latih cara berbicara saat
melakukan kegiatan harian (2
kegiatan baru)
- Masukan dlm jadwal kegiatan u/
lat. Perkenalan 4-5 org, berbicara
saat melakukan 4 kegiatan
SP 4
- Evaluasi jadwal kegiatan
- Latih cara berbicara social
- Masukan dlm jadwal kegiatan u/
lat. Perkenalan >5 org, berbicara
saat melakukan kegiatan harian.
Keluarga
SP 1
- Diskusikan masalah yg dirasakan
dlm merawat pasien
- Jelaskan teori ISOS
- Jelaskan cara merawat ISOS
- Latih cara berkenalan, berbicara
saat melakukan kegiatan harian
- Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal n beri pujian
SP 2.
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm
melatih pasien
- Jelaskan kegiatan RT yg dapat
melibatkan pasien berbicara
(makan, shlt bersama)
- Latih cara membimbing pasien
berbicara
- Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal n beri pujian
SP 3.
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm
melatih pasien
- Jelaskan cara melatih pasien
melakukan kegiatan social
seperti belanja, meminta
sesuatu dll.
- Latih keluarga mengajak pasien
berbelanja
- Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal n beri pujian
SP 4.
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm
melatih pasien
- Jelaskan followup ke PKM,
tanda kambuh, rujukan.
- Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal n beri pujian.
7. Strategi Pelaksanaan
HARGA DIRI RENDAH Pasien
1. Pengertian SP 1.
Perasaan tidak berharga, tidak - Identifikasi kemampuan
berarti dan rendah diri yang melakukan kegiatan n aspek
berkepanjangn akibat evaluasi positif pasien (buat dftr
negative thdp diri sendiri dan kegiatan)
kemampuan diri - Bantu klien menilai kegiatan yg
2. Penyebab dapat dilakukan saat ini (pilih
 Pengalaman masa kanak2 yg dri daftar kegiatan)
tidak menyenangkan spt kurang - Bantu klien memilih kegiatan yg
kasih saying, perlakuan kasar dapat dilatih
 Penolakan, kurang penghargaan - Latih kegiatan yg dipilih (alat
dr org lain dan cara)
 Pola asuh tidak tepat - Masukan dalam jadwal kegiatan
 Kegagalan dalam hidup untuk dilatih 2x/hari
 Kemauan yg tidak didukung SP 2.
3. Tanda gejala - Evaluasi jadwal kegiatan
 Mengkritik diri sendiri - Bantu pasien memilih kegiatan
 Perasaan tidak mampu kedua yg dilatih
 Pandangan hidup yang pesimis - Latih kegiatan yg dipilih (alat
 Penurunan produktifitas dan cara)
 Perasaan malu terhadap diri - Masukan dalam jadwal kegiatan
sendiri untuk dilatih 2x/hari
 Berpakain tiak rapi SP 3.
 Selera makan kurang - Evaluasi jadwal kegiatan
- Bantu pasien memilih kegiatan
 lebih banyak menunduk
ketiga yg dilatih
 tidak berani menatap lawan
- Latih kegiatan yg dipilih (alat
bicara
dan cara)
 kurang memperhatikan
- Masukan dalam jadwal kegiatan
perwatan diri
untuk dilatih 2x/hari
 bicara lambat dengan nada
SP 4.
suara lemah
- Evaluasi jadwal kegiatan
4. Proses terjadinya
- Bantu pasien memilih kegiatan
Terjadinya trauma, perasaan
keempat yg dilatih
negative pada diri sendiri > klien
- Latih kegiatan yg dipilih (alat
berfikir negative > persepsi negative
dan cara)
thdp diri sendiri > HDR
- Masukan dalam jadwal kegiatan
5. Prinsip tindakan keperawatan
untuk dilatih 2x/hari
 Beri reinforcement positif setiap
keberhasilan klien
Keluarga
 Berikan kegiatan yang disukai
SP 1.
klien yang dapat meningkatkan
- Diskusikan masalah yg
harga dirinya
dirasakan dlm merawat pasien
 Gali aspek positif klien
- Jelaskan teori HDR
6. Pohon masalah
- Jelaskan cara merawat HDR
ISOS
- Latih cara merawat HDR dan
memberikan pujian semua hal
HDR
positif pada pasien
- Latih keluarga membrikan
Keputusasaan, berduka, kegagalan
tanggung jawab kegiatan yg
peran, idela diri negative.
 dipilih pasien, bombing dan beri
pujian.
- Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal n beri pujian
SP 2.
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm
melatih pasien
- Bersama keluarga melatih
pasien dalam melakukan
kegiatan kedua yg dipilih pasien
- Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal n beri pujian
SP 3.
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm
melatih pasien
- Bersama keluarga melatih
pasien dalam melakukan
kegiatan ketiga yg dipilih pasien
- Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal n beri pujian
SP 4.
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm
melatih pasien
- Bersama keluarga melatih
pasien dalam melakukan
kegiatan keempat yg dipilih
pasien
- Jelaskan followup ke PKM,
tanda kambuh, rujukan.
- Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal n beri pujian
RESIKO BUNUH DIRI
1. Pengertian
Tindakan yang secara sadar
dilakukan u/ mengakhiri hidupnya
2. Tanda gejala
 Mempunyai ide untuk bunuh diri
 Mengungkapkan keinginan
untuk mati
 Mengungkapkan rasa bersalah
 Memiliki riwayat percobaan
bunuh diri
3. Proses terjadinya
Faktor predisposisi
1. Biologis : penyakit fisik, riwayat
mengalami gg. Jiwa, riwayat
penggunaan napza, riwayat
nyeri kronik, faktor herediter,
penyakit terminasi.
2. Psikologis : riwayat kekerasan
masa kanak2, riwayat keluarga
bunuh diri, homoseksual saat
remaja, perasaan bersalah,
kegagalan dalam mencapai
harapan.
3. Social : perceraian, perpisahan,
hidup sendiri, tidak bekerja.
Faktor Presipitasi
1. Keputusasaan
2. Perasaan terisolasi
3. Kehilangan hubungan
4. Gagal melakukan hub yg berarti
5. Tidak dapat menghadapi stress
4. Tiga macam perilaku diri
1. Isyarat bunuh diri
 Ditunjukan dengan
berperilaku secara tidak
langsung ingin bunuh diri
 Rasa bersalah
 Sedih
 Marah
 Putus asa
 Tidak berdaya
2. Ancaman bunuh diri
Umumnya diungkapkan oleh
oasien berisi tentang ungkapan
bunuh dirinya, rencana yg akan
dilakukan nya untuk mengakhiri
kehidupannya.
3. Percobaan bunuh diri
Tindakan yang pasien
menciderai diri sendiri yg
bertujuan untuk mengakhiri
kehidupannya. Biasanya
dengan menggantung diri,
minum racun.
5. Tindakapan keperawatan
a. Isyarat bunuh diri
 Mendiskusikan cara
mengatasi keinginan bunuh
diri
 Meningkatkan harga diri
pasien
 Meningkatkan kemampuan
dlm menyelesaikan masalah
b. Ancaman bunuh diri
c. Percobaan bunuh diri
6. Pohon masalah
Bunuh diri
Resiko bunuh diri
Isos
HDR
7. Strategi Pelaksanaan
Pasien
SP 1.
- Identifikasi beratnya masalah
RBD, Isyarat, ancaman,
Percobaan
- Identifikasi benda2
berbahayadan amankan
- Latih cara mengendalikan diri
dari dorongan bunuh diri, buat
daftar aspek positif yg dimiliki.
- Masukan dlm jadwal kegiatan
SP 2.
- Evaluasi jadwal kegiatan dan
beri pujian
- Latih cara mengendalikan diri
dr dorongan bunuh diri; buat
daftar aspek positif keluarga
dan lingkungan
- Masukan dlm jadwal kegiatan
SP 3.
- Evaluasi jadwal kegiatan dan
beri pujian
- Diskusikan harapan n masa
depan
- Dikusikan cara mencapai
harapan n masa depan
- Latih cara mencapai harapan n
masa depan
- Masukan dlm jadwal kegiatan
SP 4.
- Evaluasi jadwal kegiatan dan
beri pujian
- Latih tahap kedua tahapoan
mencapai masa depan
- Masukan dlm jadwal kegiatan
Keluarga
SP 1.
- Diskusikan masalah yg
dirasakan dlm merawat pasien
- Jelaskan teori RBD
- Jelaskan cara merawat RBD
- Latih cara merawat RBD dan
memberikan pujian semua hal
positif pada pasien
- Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal n beri pujian
SP 2.
 - Evaluasi kegiatan keluarga dlm Faktor penyebab >perasaan diancam - Jelaskan cara merawat Waham
melatih pasien oleh lingkungan > individu menciba - Latih cara mengetahui kebutuhan
- Latih cara memberikan mengingkari ancaman > pasien dan mengetahui
penghargaan pada pasien n memproyeksikan pikiran internal kemampuan pasien.
menciptakan suasana positif pada lingkungan > perasaan pikiran - Anjurkan membantu pasien sesuai
dalam keluarga. dan keinginan negative tidak diterima jadwal n beri pujian
- Anjurkan membantu pasien > WAHAM SP 2.
sesuai jadwal n beri pujian 4. Prinsip tindakan keperawatan - Evaluasi kegiatan keluarga dlm
SP 3.  Tidak membanta/ mendukung melatih pasien
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm waham - Latih cara memenuhi kebutuhan
melatih pasien  Bantu klien krmbali ke realita pasien
- Mendiskusikan dengan 5. Pohon masalah - Latih cara melatih kemampuan yg
keluarga dan pasein harapan Resiko PK/hambatan kom. Verbal dimiliki pasien
masa depan serta langkah2 - Anjurkan membantu pasien sesuai
mencapainya. gg. proses fikir waham jadwal n beri pujian
- Anjurkan membantu pasien SP 3.
sesuai jadwal n beri pujian HDR - Evaluasi kegiatan keluarga dlm
SP 4. 6. Strategi Pelaksanaan melatih pasien
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm Pasien - Jelaskan obat yg diminum oleh
melatih pasien SP 1. pasein dan cara membimbingnya
- Bersama keluarga berdiskusi - Identifikasi tanda dan gejala - Anjurkan membantu pasien sesuai
tentang langkah dan kegiatan waham. jadwal n beri pujian
untuk mencapai harapan masa - Diskusikan kebutuhan pasien yg SP 4.
depan. tidak terpenuhi - Evaluasi kegiatan keluarga dlm
- Anjurkan membantu pasien - Membantu pasien memenuhi melatih pasien
sesuai jadwal n beri pujian kebutuhan realistis. - Jelaskan followup , tanda kambuh
- Masukan dlm jadwal kegiatan dan rujukan
WAHAM SP 2. - Anjurkan membantu pasien sesuai
1. Pengertian - Evaluasi jadwal kegiatan dan beri jadwal n beri pujian
Suatu keyakinan yang salah yang pujian
dipertahankan secara kuat terus - Diskusikan kemampuan yg dimiliki DEFISIT PERAWATAN DIRI
menerus namun tidak sesuai - Latih kemampuan yang dipilih n 1. Pengertian
kenyataan beri pujian Ketidak mampuan dalam merwata
2. Tanda dan gejala - Masukan dlm jadwal kegiatan kebersihan diri, makan secara mandiri
Waham Kebesaran SP 3. dan kegiatan toileting yang tidak
 Dia meyakini memiliki kebesaran - Evaluasi jadwal kegiatan dan beri mandiri
Memiliki Kekuatan pujian 2. Tanda dan gejala
Waham agama - Jelaskan 6 benar cara minum obat  Gg kebersihan diri, ditandai rambut
 Memiliki keyakinan thdp suatu - Masukan dlm jadwal kegiatan kotor, gigi kotor , kulit berdaki dan
agama secara berlebihan SP 4. bau
Waham curiga - Evaluasi jadwal kegiatan dan beri  Kuku panjang dan kotor
 meyakini bahwa ada sekelompok pujian  Ketidakmampuan berhias
org yang ingin menyakitinya - Diskusikan kebutuhan lain dan  Tidak mampu makan secara mandiri
cara memenuhinya  Tidak mampu toileting
Waham nihilistic - Diskusikan kemampuan dimiliki 3. Proses terjadinya
 Meyakini bahwa dirinya sudah tidak dan memilih yg akan dilatih Kurangnya perwatan dirii klien dgn gg
ada lagi didunia - Masukan dlm jadwal kegiatan > akibat adanya hambatan > sehingga
Waham somatic kemampuan untuk melakukan
 Meyakini bahwa salah satu bagian Keluarga aktifitas perawatan diri terganggu >
tubuhnya terganggu / terkena SP 1. terjadi gg. Pemeliharaan kesehatan.
penyakit - Diskusikan maslah yg dirasakan
3. Proses terjadinya dlm merawat pasien 4. Pohon masalah
- Jelaskan teori Waham gg. pemeliharaan kesehatan
 DPD
SP 3.
gg. proses fikir - Evaluasi kegiatan keluarga dlm
5. Strategi pelaksanaan melatih pasien
Pasien - Membimbing keluarga membantu
SP 1. makan dan minum yg baik pada
- Identifikasi masalah keperawatan pasien
dari kebersihan diri dan - Anjurkan membantu pasien sesuai
berdandan jadwal n beri pujian
- Jelaskan pentingnya kebersihan SP 4.
diri, jelaskan cara & alat - Evaluasi kegiatan keluarga dlm
- Melatih cara menjaga kebersihan melatih pasien
diri - Membimbing keluarga merawat
- Masukan dlm jadwal kegiatan BAB/BAK yg baik pada pasien
SP 2. - Jelaskan Follow up ke PKM, tanda
- Evaluasi jadwal kegiatan dan beri kambuh, rujukan
pujian - Anjurkan membantu pasien sesuai
- Jelaskan cara dan alat untuk jadwal n beri pujian
berdandan
- Latih cara berdandan
- Masukan dlm jadwal kegiatan
SP 3.
- Evaluasi jadwal kegiatan dan beri
pujian
- Jelaskan cara dan alat untuk
makan
- Latih cara makan yang baik
- Masukan dlm jadwal kegiatan
SP 4.
- Evaluasi jadwal kegiatan dan beri
pujian
- Jelaskan cara dan alat untuk BAB
dan BAK
- Latih cara BAB dan BAK yang baik
- Masukan dlm jadwal kegiatan

Keluarga
SP 1.
- Diskusikan masalah yg dirasakan
dlm merawat pasien
- Jelaskan teori DPD
- Jelaskan cara merawat DPD
- Latih cara merawat kebersihan
- Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal n beri pujian
SP 2.
- Evaluasi kegiatan keluarga dlm
melatih pasien
- Membimbing keluarga
mengajarkan berdandan pd pasien
- Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal n beri pujian