Anda di halaman 1dari 8

2.

SHOCK ABSORBER

Shock absorber merupakan komponen penting pada suatu kendaraan yaitu


dalam system suspense .shock absorber berguna untuk meredam gaya osilasi dari
pegas .shock absorber berfungsi untuk memperlambat dan mengurangi besarnya
getaran gerakan dengan mengubah energy genetic dari gerakan suspense menjadi
energy panas yang dapat dihamburkan melalui cairan hidrolik.

Gbr 3.25. Shock absorber

B.Tipe-tipe shock absorber

Shock absorber mempunyai beberapa tipe yang digolongkan menurut cara

kersa,menurut konstruksi dan menurut medium kerja.

1. Menurut cara kerjanya.

a.Shock absorber kerja tunggal(single action)

Shock absorber tunggal merupakan sok yang efek peredam yang hanya terjadi pada
waktu shock absorber berekspansi sebaliknya pada saat kompresi tidak terjadi efek
medium.

Gbr 3.26 shock absorber kerja tunggal

b.Shock absorber kerja ganda(double action)

sedangkan shock kerja ganda bekerja pada saat ekspansi maupun kompresi
sehingga kendaraan sekarang banyak yang menggunakan tipe ini
Gbr 3.27 shock absorber kerja ganda 2. menurut
konstruksi.

a.Shock absorber tipe twin tube.

Shock jenis ini mempunyai dua tabung yang biasa digunakan sebagai media
peredam .tabung yang pertama berfungsi sebagai working chamber dan tbung ke dua
berfungsi sebagai reservoir chamber.

Gbr 3.28
b.Shock absorber tipe mono tube.

Shock jenis ini mempunyai satu tabung saja yang bisa digunakan sebagai media
kerja peredam shock.

Gbr 3.29 shock absorber tipe monotube

3. menurut medium kerjanya.


a.shock absorber tipe hidrolik.
Shock jenis ini merupakan shock yag didalamnya hanya terdapat minyak shock
absorber sebagai medium kerjanya.
Gbr.3.30 shock absorber tipe hidrolik

b.Shock absorber berisi gas.

Shock ini merupakan shock hidrolik yang diisi dengan gas yang biasanya digunakan
adalah hitrogen,yang dijaga terperaturnya rendah 10-15 kg/cm2 atau temperature
tinggi 20-30 kg

Gbr 3.31 shock absorber berisi gas


C. Komponen absorber dan fungsnya

Komponen yang ada dalam shock absorber memiliki fungsi dan tugas tersendiri
,berikut komponen yang terdapat pada shock absorber.

1. Silider.

Silinder absorber merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai


wadah atau tempat minyak absorber dan tempat bergeraknya piston naik turun
dengan adanya silinder maka fluida bisa menghambat gerakan piston.gerakan piston
yang dihambat,maka aksilasi yang didapatkan oleh pegas atau spring bisa dihambat
atau ditahan.

Gbr 3.32 silinder shock


2. Piston.
Piston juga merupakan komponen penting yang berfungsi untuk menekan atau
kompresi fluida dengan adanya komponen ini maka volume silinder bisa dimanipulsi
sebagaimana mestinya.dengan demikian fluida bisa menahan gerakan piston ini dalam
menahan oksigen.

Gbr 3.33 piston shock

3. Piston rod.
Piston rod ini merupakan komponen shoc absorber yang berfungsi sebagai
penghubung piston dengan roda,sehingga geraka piston bisa sesuai dengan kondisi
roda.saat roda memperoleh kejutan piston rod akan terdorong dan menekan
piston.atau dinamakan kompresi dan pada sat roda memperoleh lubang maka piston
rod bisa tertarik sehingga terjadi proses exstensi.

Gbr 3.34 piston rod

4. Piston valve

Piston valve komponen ini merupakan komponen yang bisa menghubungkan


serta memutuskan hubungan antara ruangan yang ada diatas piston dengan ruangan
yang ada dibawah piston,bisa dikatakan fungsi nya sebagai sekat atau
pembatas .dengan adanya komponen ini aliran fluida dari ruang atas menujuruang
bawah menjadi lambat

Gbr 3.35 piston valve


5. Fluida atau minyak shock absorber

Fluida merupakan pelumas yang melumasi komponen yang


bergesekan,komponen ini berbentuk cairan maupun gas ,namun sebagian besar yang
digunakan berbentuk cairan.fluida berfungsi meredam oksilasi sajaenergi panas dari
pengkompresian komponen piston.

Gbr 3.36 fluida/minyak shock

D. Pemeriksaan shock absorber.


1. Pemeriksaan bekerjanya shock absorber jika tidak ada tahanan sambil shock
absorber ditekan menunjukan bahwa shock absorber telah rusak.

2. Periksa spring fin apakah aus atau keras kemudian ukur diameter dengan

micrometer.

3. 3. Periksa bumrubber apakah sudah keras.

4. Periksa rubbing bushing apakah sudah aus atau keras

5. Periksa pegas apakah berkarat atau patah,lakukan pengukuran panjang,lebar dan


ketebalan masing-masing pegas daun.

Gbr 3.37 pemeriksaan shock absorber

E. Perawatan shock absorber.


Perawatan pada shock absorber bertujuan agar shock tetap dalam kondisi
yang bagus.sehingga dapat memperpanjang umur shoc absorber tersebut.berikut
beberapa perawatan

1. Dengan membersihkan tabung silinder shock menggunakan air biasa lalu


keringkan dengan lap bersih,pastikan benar-benar bersih dan kering.

2. Berikan minyak finish line tipe wet disekeliling karet silinder oleskan dengan
hati-hati dan perlahan.

3. Setelah itu lakukan penekana pada shock absorber ini berfungsi agar minyak
yang telah diolesi mengikuti tinggi dari shock.

4. Jika ada minyak yang berceceran segera bersihkan menggunakan air atau
bensin setelah itu keringkan sampai benar-benar kering.

Gbr.3.38. Perawatan shock absorber

F. Menganalisis kerusakan shock absorber

Ciri kerusakan shock merupakan hal yang perlu diperhatikan karena hal ini

dapat mengurangi fungsi pada pada shock tersebut. 1. Kebocoran

oli.

Munculnya oil pada permukaan shock merupakan cirri dari kerusakan hal ini
mungkin disebabkan oleh kerusakan siel disekitar piston ataupun dikarenakan
komponen lain.

Gbr 3.39 kebocoran oli pada shock

2. Kerusakan pada tabung shock.


Tabung yang penyok dapat menyebabkan oil,katup dan piston didalam nya
tidak bekerja dengan sempurna,goresan ataupun karat yang disebabkan oleh
kerusakan tabungjiga dapat merusak bagian sok sehingga menjadi kebocoran oil.

Gbr 3.40 kerusakan pada tabung shock


3. Mobil memantul ketika ditekan salah satu sisi,

Ketika mobil ditekan kebawah disatu sisi dan dilepaskan.bodi,mobil seharusnya


kembali keposisi semua tanpa ada pantulan.jika mobil memantul keatas ,kebawah
maka dipastikan shock absorber sudah rusak dan harus diganti dengan yang baru

Gbr 3.41 memantulkan mobil pada satu sisi

G. Langkah pembongkaran/melepas shock absorber.dari mobil.

- kendorkan mur roda.

- dongkrak mobil

- Pasang jack stand sebagai penyangga.

- lepaskan roda.

- lepas 2 baut yang mengikat shock dengan tromol.

- lepas satu baut yang mengikat shock dengan ayun.


- lepas pipa ledeng rem denga hati hati.
- lepas 2 baut yang mengikat shock absorber dengan bodi mobil .gunakan 2 kunci

untuk melepas dan menekan. - keluarkan shock dengan hati-hati

- pisahkan shock dengan spiral nya dan dudukannya. H.Perbaikan.

a.mengganti shock absorber.

Shock absorber yang tidak terawatt akan mengalami kerusakan seperti


kerusakan oil yang menutupi permukaan sok.maupu sok tidaklagi terasa empuk
melainkan terasa keras.hal ini dikarenakan faktor lain seperti usia sok yang sudah
using maupun kerusakan pada komponen lain. 1.
Pemasangan.

- rasangkan shock baru dengan spiral dan dudukannya.

- masukkan shock dengan hati-hati.

-pasangkan 2 baut yang mengikat shock dengan bodi lalu kencangkan .

-pasangkan pipa ledeng rem.

- pasang 1 baut pengikat shock dengan ayunan.

- pasang 2 baut penghubung shock dengan tromol.

-pasang roda dan kencangkan semua murnya.

-turunkan jack stand dan dongkrak.


J.Pengetesan
Setelah pemasangan shock selesai maka akan dilakukan pengetesan

walaupun shock sudah pasti enak kembali atau tidak keras. -coba kendaraan dijalan

yang agak bergelombang.

-dan coba dengan adanya beberapa penompang.

Anda mungkin juga menyukai