DOKUMENTER TV
“NAMA PROGRAM”
Disusun Oleh :
Producer : Mochammad Aryowardhana
Sutradara : Alisa Qotrun Nada Jaya
Camera Person : Muhammad Rafly Saputra
Reporter : Lisa Yulianti
Editor : Feby Dzulliansyah
NIM :
Nama Lengkap : Mochammad Rafly Aryowardhana
DosenPembimbing : Ichsan Widi Utomo.S.IKOM.M.M
Judul Tugas Akhir :
Tanggal ParafDosenPembim
NO PokokBahasan bing
Bimbingan
1
2
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
( )
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
NIM :
Nama Lengkap : Alisa Qotrun Nada Jaya
DosenPembimbing : Ichsan Widi Utomo.S.IKOM.M.M
Judul Tugas Akhir :
Tanggal ParafDosenPembim
NO PokokBahasan bing
Bimbingan
1
2
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
( )
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
NIM :
Nama Lengkap : Muhammad Rafly Saputra
DosenPembimbing : Ichsan Widi Utomo.S.IKOM.M.M
Judul Tugas Akhir :
Tanggal ParafDosenPembim
NO PokokBahasan bing
Bimbingan
1
2
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
( )
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
NIM :
Nama Lengkap : Lisa Yulianti
DosenPembimbing : Ichsan Widi Utomo.S.IKOM.M.M
Judul Tugas Akhir :
Tanggal ParafDosenPembim
NO PokokBahasan bing
Bimbingan
1
2
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
( )
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
NIM : 42190243
Nama Lengkap : Feby Dzulliansyah
DosenPembimbing : Ichsan Widi Utomo.S.IKOM.M.M
Judul Tugas Akhir :
Tanggal ParafDosenPembim
NO PokokBahasan bing
Bimbingan
1
2
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
( )
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas ”Produksi Radio
Berita”
Desain Produksi ini merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah ”Produksi Radio
Berita” pada jurusan penyiaran Universitas Bina Sarana Informatika Margonda Depok. Dengan
tersusunnya Desain Produksi ini, kami berharap dapat sebagai acuan kami dalam terciptanya
susunan kerja yang baik dan benar sebelum pada saat kami masuk dilingkungan kerja.
Dalam penyusunan Desain Produksi ini, kami mengakui masih banyak sekali
kekurangan, baik materi maupun susunan bahasanya, hal ini mengingat kemampuan yang saya
miliki masih sangat terbatas. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki
atau menyempurnakan Desain Produksi ini.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas bantuan, bimbingan dan
doa restu dari semua pihak sehingga dapat menyelesaikan proposal ini. Kemudian dalam
kesempatan ini tidak lupa kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
Allah SWT, Orang Tua, dan para Dosen Pembimbing Produksi, Seluruh teman – teman yang
telah membantu.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan, artinya dalam
film dokumenter menyajikan kejadian-kejadian yang dilakukan dalam keseharian
masyarakat, film dokumenter juga menjadikan wadah untuk orang-orang yang ingin
mengungkap fakta dalam hal-hal tertentu.
Pembuatan film dokumenter harus memiliki riset yang kuat yanhg bberdasarkan
fakta kejadian untuk membuat film dokumenter tersebut harus benar-benar nyata dimata
penonton. Selama ini banyak pembuat film maker yang membuat film dokumenter tanpa
memperdalam risetsebelum membuat film dokumenter akibatnya hasil yang memuaskan
tidak didapat oleh masyarakat yang menyaksikan.
Pentingnya peran film dokumenter dibidang komunikasi dan penyiaran dapat
membuat para khalayak tahu apa yang terjadi dibalik layar, misalnya berita korupsi yang
sedang maraknya disiarkan ditelevisi, selama ini masyarakat hanya tau tentang koruptor
yang melakukan korupsi itu dari berita yang disiarkan oleh program-program televisi,
tetapi di film dokumenter smua hal yang dilakukan oleh koruptor tersebut akan dijelaskan
se detail-detailnya oleh orang-orang yang bersangkutan dalam kejadian tersebut dengan
rinci
1.2 Maksud dan Tujuan
Media penyiaran adalah salah satu media terbaik untuk mendapatkan hiburan dan
informasi, salah satunya adalah hiburan dan informasi yang berkaitan dengan
dunia kuliner.“Nama Program” hadir sebagai program kuliner yang bersifat
informatif dan rekreatif disaat bersamaan.
LEMBAR KERJA
4 Shooting - Produksi
Daily Production
Report
5
EvaluasiProduksi
PRODUKSI
Editing
2. Canon 1200d 1
3. Tripod Takara 1
4. Memory Sandisk 16gb 1
NIM :
Lama Riset
: 3 hari
Mulai s.d
Tanggal : 18 juli 2021
TUJUAN
SURAT : :
Perihal :
Nama
Pimpinan/Bagian
Nama Instansi/
:..
Perusahaan
3.1.3 Treatment
Tugas Reporter yaitu mencari berita, juga harus menulis berita tersebut. reporter
dikhususkan hanya untuk menulis berita yang ia liput. reporter mempelajari seputar
pembuatan berita. Reporter harus menguasai bahasan pembuatan berita secara mendetail. Ke
mampuan adaptasi, ketelitian, dan yang paling penting adalah memiliki jiwa kritis, agar
mampumemberikan pertanyaan yang bisa mengungkap dan mengangkat permasalahan
menjadi berita yang bermutu.
Biasanya reporter di awali dengan mendeskripsikan apa yang diliput, mewawancarai sumber
terkait, mencari informasi tambahan seputar apa yang di liput. Kemudian di ragkai dalam
bentuk karangan.
1. Pra Produksi
2. Produksi
Pada tahap produksi, penulis dalam membantu proses Mendampingi produser tersebut
untuk memvisualisasikan naskah.Dan wawancarai narasumber ke lapangan langsung
untuk mendapat berita hasil yang nanti akan menyampaikan berita nya ke pada penyiar.
3. Pasca Produksi
setelah tahap produksi selesai, kelompok memasuki tahap pasca produksi.Pada tahap ini,
penulis berperan membantu editor dalam proses penyuntingan. Penulis berusaha untuk
tetap menjaga alur dan isi cerita yang ada dalam skenario. Penulis juga bertanggung
jawab terhadap perubahan alur c erita ketika proses editing. Semua perubahan yang
dilakukan atas dasar persetujuan bersama dan tidak sampai menghilangkan cerita
awal serta pesan yang ingin disampaikan. Tanggung jawab reporter, mencakup,
mencatat, melaporkan dan melaporkan berita-berita lokal dan terkadang
membacakan berita.
4.1.4 Naskah VO
Sebagai penata kamera di Program ini “ Sorot kabar ” penata Kamera mampu
bertanggung jawab terhadap kualitas gambar, komposisi dan lensa. Serta dapat
menguasai macam-macam segi kamera agar sesuai dengan kualitas gambar yang
akan dipakai untuk proses produksi dan mengambil shot gambar sesuai tayangan
berita pada umumnya.
1. Pra Produksi
Pada tahap ini, penulis dan kru menentukan tema berita dan memilih soft news dan hard
news. lalu penulis mempersiapkan kamera yang di gunakan dan mempelajari agar tau
segi kualitas gambar yang akan digunakan ketika nanti shoting, Setelah itu menentukan
letak kamera dan penulis minta arahan kepada produser.
2. Produksi
Dalam tahap ini penulis memeriksa kembali alat yang akan digunakan dan dibantu oleh
kru lainnya untuk setting alat dan tempat. Setelah semua alat sudah selesai disetting,
shooting pun dimulai. Kru lain membantu mencatat time code untuk mempermudah
editor pada saat proses editing.
3. Pasca Produksi
Di tahap pasca produksi ini penulis memeriksa kembali shot yang telah di record apakah
ada kebocoran pada gambar dan suaranya atau tidak. Setelah semua sudah di periksa
kembali lalu penulis menyerahkan kepada editor untuk masuk ke dalam proses editing,
dan penulis memberikan catatan time code yang telah dicatat pada saat produksi kepada
editor untuk mempermudah proses editing.
Dalam konsep editing program “Lensa Berita” penulis merangkai video sesuai
dengan naskah berita yang dapat diterima dan dimengerti oleh penonton, editing
merupakan fase terakhir dalam pembuatan berita televisi.
Pra Produksi
Dalam tahapan Pra produksi kru dan penulis menentukan tema berita yang
akan di jadikan paket berita mulai dari hard news hingga soft news, dan
menentukan konsep setting tempat shooting news anchornya. Selain paket
berita penulis dan kru membuat konsep Iklan Layanan Masyrakat.
Produksi
Ditahapan produksi penulis membantu kru menseting alat dan tempat,
penulis mencatat time code saat shooting untuk mempermudah penulis pada
proses editing, sebelum masuk tahap pasca produksi penulis membuat
bumper program dan lower third yang sesuai dengan tema stasiun tv.
Pasca Produksi
Keterangan
NO Time Ext/Int Video
Visual SFX Audio Transisi Durasi
Effect
1
2
3
4
5
6
7
A. Software
B. Hardware
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
CV CREW