Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALU PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)
SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN (SMA/K)
Penyunting:
Aldi, S.Pd., M.Pd.
Tata Letak:
Reti Veri Anita., S.Kom., M.Cs.
Copyright © 2019
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
213
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
DAFTAR ISI
Hal
DAFTAR ISI___________________________________215
DAFTAR GAMBAR______________________________217
DAFTAR TABEL________________________________218
PENDAHULUAN________________________________219
KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK__________221
A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi______________________________221
B. Indikator Pencapaian Kompetensi________________________________________223
APLIKASI DI DUNIA NYATA______________________227
A. Lingkungan Keluarga_______________________________________________________228
B. Lingkungan Masyarakat____________________________________________________231
C. Lingkungan Masyarakat____________________________________________________233
D. Lingkungan Bangsa dan Negara___________________________________________235
SOAL-SOAL UN/USBN___________________________238
A. Soal-Soal USBN Tahun 2017/2018________________________________________238
B. Soal-Soal USBN Tahun 2018/2019________________________________________242
BAHAN PEMBELAJARAN_________________________245
A. Aktivitas Pembelajaran_____________________________________________________245
Aktivitas 1__________________________________________________________________________245
Aktivitas 2__________________________________________________________________________251
Aktivitas 3__________________________________________________________________________258
Aktivitas 4__________________________________________________________________________264
B. Lembar Kerja Peserta Didik________________________________________________271
Lembar Kerja Peserta Didik 1 (Pertemuan 1 dan 2)____________________________271
Lembar Kerja Peserta Didik 2 (Pertemuan 3 dan 4)____________________________273
Lembar Kerja Peserta Didik 3 (Pertemuan 5)___________________________________275
214
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
215
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR GAMBAR
Hal
216
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
DAFTAR TABEL
Hal
217
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENDAHULUAN
218
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
KD Pengetahuan
3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian
KD Keterampilan
4.22 Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik perlindungan dan
penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
219
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KD Sikap Sosial
2.2 Berperilaku jujur 1. Memiliki perilaku jujur dalam
dalam praktik praktik perlindungan dan
perlindungan dan penegakan hukum di tengah
penegakan hukum di masyarakat.
tengah masyarakat 2. Menjalankan perilaku jujur
220
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
KD Sikap Sosial
2.22 Berperilaku jujur 1. Memiliki perilaku jujur dalam
dalam praktik praktik perlindungan dan
perlindungan dan penegakan hukum di tengah
penegakan hukum di masyarakat.
221
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
222
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
223
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Indikator Pengayaan
Indikator Pengayaan
2.22.3 Menjalankan perilaku jujur
1.22.3 Menjalankan perilaku orang
dalam praktik perlindungan
beriman dalam praktik
dan penegakan hukum di
perlindungan dan penegakan
tengah masyarakat.
hukum untuk menjamin
224
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Indikator Kunci
3.22.10 Mengevaluasi berbagai
kasus pelanggaran hukum
di masyarakat.
Indikator Pengayaan.
3.22.11 Mengkreasi hasil evaluasi
225
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Stabilitas politik dan keamanan hanya dapat tegak bila aturan hukum
berjalan dengan semestinya. Keragu-raguan dan lemahnya penegakkan
hukum akan membuat negara jatuh pada kondisi ketidakpastian dan
instabilitas. Karena itu perlu tekad dan usaha untuk memelopori tegaknya
supremasi hukum di Indonesia, dimana:
1. pemerintah dan semua anggota masyarakat tunduk oleh hukum.
2. setiap orang diperlakukan sama di hadapan hukum.
3. keadilan terjangkau oleh semua warga tanpa kecuali.
226
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
A. Lingkungan Keluarga
227
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
228
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
B. Lingkungan Masyarakat
229
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
yaitu menjamin kebebasan dan hak warga, maka mentaati hukum dan
konstitusi pada hakekatnya merupakan sebuah kewajiban bagi warga
negara yang tidak bisa ditawar lagi.
230
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Gambar 2. Masyarakat Adat Ogie Bugis di Kabupaten tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
menyematkan gelar adat Kapiten Lou Pulau kepada Presiden Republik Indonesia
Sumber: KOMPAS.com/ENI MUSLIHAH)
231
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
lima tahun. "`Negara mawa tata dan desa mawa cara`, artinya negara harus
mempunyai hukum secara nyata, sementara desa juga mempunyai cara budaya
yang beragam. Keduanya dapat bersinergi," katanya.
Sumber:https://nasional.kompas.com/read/2018/01/16/07010071/
masyarakat-adat-kurang-mendapatkan-perlindungan-hukum.
C. Lingkungan Masyarakat
Lebih lanjut dalam pasal 54 ayat 1 disebutkan, bahwa anak di dalam dan di
lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak
kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang
dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik,
dan/atau pihak lain.
232
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
233
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2019/01/30/kpai-kecam-
hukuman-fisik-pada-siswa-oleh-sekolah)
234
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
235
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Setelah berjalan sekian bulan akhirnya kasus ini mendapatkan titik terang
dimana saat ini Tajudin telah berkumpul kembali dengan keluarga. Akan tetapi
Abdul Hamim selaku pengacaranya tetap masih mendampingi Tajudin hingga
kasusnya mendapatkan putusan inkraht dari pengadilan. “Tajudin, memang baru
lepas dari masa tahanan akan tetapi kasusnya masih belum inkraht sehingga
kami pun masih ada kewajiban memberikan pendampingan hukum bagi
Tajudin,” ungkap Abdul Hamim. Hingga saat ini LBH Keadilan sebagai OBH yang
menangani kasus ini pun telah dua kali melakukan pencairan melalui aplikasi
sidbankum.bphn.go.id.
Pemberian bantuan hukum gratis itu sendiri sebenarnya sudah berjalan kurang
lebih 6 tahun, terhitung sejak di undangkannya pada tahun 2011. Sejak di
undangkannya Undang-undang Nomor 16 tahun 2011 sudah ada 405 Organisasi
Bantuan Hukum yang tersebar di seluruh Indonesia yang akan memberikan
bantuan hukum gratis bagi masyarakat miskin atau tidak mampu.
Selain itu juga dengan adanya aplikasi sidbankum.bphn.go.id semua informasi
menjadi lebih jelas. Dimana kami bisa mendapatkan informasi tentang bantuan
hukum melalui satu pintu dan sangat memudahkan kami dari sisi administrasi,
jelas Abdul Hamim. Akan tetapi kecanggihan teknologi yang saat ini sudah tentu
saja masih ada sedikit kelemahan. “Mungkin perlu ada fitur yang menyediakan
sarana komunikasi dua arah antara OBH, Kantor Wilayah dan BPHN sebagai
admin pusat sehingga ketika ada kekurangan berkas kami bisa jelaskan beberapa
hal dari sisi kami sebagai Pemberi Bantuan Hukum,” ungkap Abdul Hamim.
(Sumber: https://bphn.go.id/news/2017013002422923/Penjual-Cobek-
Mendapatkan-Bantuan-Hukum-Secara-Cuma-Cuma)
236
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
SOAL-SOAL UN/USBN
No. Soal
1
Level Kognitif : L3
237
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
No. Soal
2 Hukum tumpul ke atas tajam ke bawah. Istilah ini sering muncul
ketika masyarakat menilai proses penegakan hukum di Indonesia.
Sebagai salah satu contohnya sering masyarakat membandingkan
jumlah hukuman yang diterima oleh terpidana pencurian dengan
koruptor yang tidak bisa mencerminkan rasa keadilan. Agar bisa
memenuhi rasa keadilan seharusnya sanksi hukum bersifat .....
A. fleksibel mengikuti tingkat kesalahan
B. tegas
C. mengikuti peraturan perundang-undangan
D. positif
E. Menjerakan plaku kejahatan
Identifikasi
Level Kognitif : L3
238
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
No. Soal
3 Undang-Undang No.26/2000 tentang pengadilan HAM yang
berbunyi pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang
atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja
ataupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum
mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut HAM
seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang
ini, dan tidak didapatkan atau dikhawatirkan tidak akan
memperoleh penyelesaian hukum yang berlaku
Berikut ini yang bukan merupakan bentuk pelanggaran HAM yang
terjadi di masyarakat adalah ....
A. seorang pelajar yang mengendarai motor ditangkap polisi
karena tidak mempunyai SIM
B. seorang siswa harus berhenti sekolah karena bekerja
memenuhi kebutuhan keluarganya
C. pemaksaan kepada seorang gadis untuk menikah dengan
pemuda pilihan orang tuanya
D. seorang anak harus bersekolah di jurusan yang sesuai
dengan kehendak orang tua
E. seorang suami melakukan kekerasan kepada istrinya
Identifikasi
Level Kognitif : L3
No. Soal
239
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Identifikasi
Level Kognitif : L3
IPK yang :
3.22.1 Menjelaskan konsep perlindungan dan
bersesuaian penegakan hukum.
Kebijakan perlindungan pemerintah di bidang
Disajikan : pendidikan untuk mencegah terjadinya putus
sekolah dan menciptakan akses pendidikan yang
lebih luas
Ditanyakan : Dasar nilai Pancasila yang sesuai dengan kebijakan
pemerintah di bidang pendidikan
Materi yang
: Konsep perlindungan dan penegakan hukum.
dibutuhkan
240
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
No. Soal
1 Sebagai negara hukum, Indonesia wajib melaksanakan proses perlindungan
dan penegakkan hukum. Negara wajib melindungi warga negaranya dari
berbagai macam ketidakadilan, ketidaknyamanan dan penyimpangan hukum
lainnya. Selain itu, Negara mempunyai kekuasaan untuk memaksa seluruh
warga negaranya untuk melaksanakan semua ketentuan-ketentuan yang
berlaku. Oleh karena itu, perlindungan dan penegakan hukum sangat penting
dilakukan, karena dapat … .
A. memperkokoh kedudukan Indonesia sebagai negara demokratis
B. memperkuat wibawa pemerintah dihadapan rakyat Indonesia
C. meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia
D. mewujudkan supremasi sipil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
E. mewujudkan perdamaian dan keadilan dalam kehidupan di masyarakat
Identifikasi
Level Kognitif : L3
No. Soal
241
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Identifikasi
Level Kognitif : L3
Materi yang
: Peran Komisi Pemberantasan Korupsi dalam
dibutuhkan menjamin keadilan dan kedamaian
No. Soal
242
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
243
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1
A. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1. Peserta didik mengucapkan salam dan 10 menit
berdoa bersama-sama menurut agama dan
kepercayaannya masing-masing
2. Peserta didik diajak untuk memeriksa
kebersihan dan kerapian di sekitar area
244
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJAR
(Berpusat pada peserta didik) WAKTU
AN
dalam dan luar ruang kelas.
3. Peserta didik diajak untuk peduli terhadap
teman sekelasnya dengan mengecek
peserta didik yang hadir dan tidak hadir
dan melaporkan data peserta didik yang
tidak hadir kepada guru
4. Peserta didik menyanyikan 1 lagu
perjuangan Maju Tak gentar
Pemberian 5. Peserta didik menyimak ketika guru
acuan menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai, garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
Motivasi 6. Peserta didik didorong untuk menemukan
dan mengidentifikasi manfaat materi ini
melalui brainstorming (curah pendapat)
B. Kegiatan Inti
245
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJAR
(Berpusat pada peserta didik) WAKTU
AN
hakim dalam menjamin keadilan dan
kedamaian
9. Peserta didik diminta menelaah dan
menemukan informasi terkait materi
dalam teks atau bahan bacaan
10. Peserta didik didorong untuk membuat
pertanyaan-pertanyaan menantang yang
jawabannya berkaitan dengan teks yang
mereka baca yaitu tentang konsep
penegakan hukum, pentingnya
perlindungan dan penegakan hukum,
peran kepolisian dan hakim dalam
menjamin keadilan dan kedamaian. (LK 1)
246
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJAR
(Berpusat pada peserta didik) WAKTU
AN
perlindungan dan penegakan hukum,
peran kepolisian dan hakim dalam
menjamin keadilan dan kedamaian
Pertemuan II
A. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1. Peserta didik mengucapkan salam dan 10 menit
247
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJAR
(Berpusat pada peserta didik) WAKTU
AN
berdoa bersama-sama menurut agama dan
kepercayaannya masing-masing
2. Peserta didik diajak untuk memeriksa
kebersihan dan kerapian di sekitar area
dalam dan luar ruang kelas.
3. Peserta didik diajak untuk peduli terhadap
teman sekelasnya dengan mengecek
peserta didik yang hadir dan tidak hadir
dan melaporkan data peserta didik yang
tidak hadir kepada guru
Sintak 4 4. Peserta didik mengolah data dan informasi 25 menit
Data yang diperoleh secara cepat, cermat, tepat,
Processing dan kerjasama yang baik dalam
(mengolah kelompoknya
data) 5. Peserta didik menyajikan hasil jawaban
atas pertanyaan yang diberikan tentang
konsep penegakan hukum, pentingnya
perlindungan dan penegakan hukum, peran
kepolisian dan hakim dalam menjamin
keadilan dan kedamaian di kertas plano
dan menempelkan hasil pekerjaan di depan
kelas
6. Masing masing peserta didik diminta
memberikan tanggapan hasil kerja
kelompok dengan memberikan tanda
khusus kepada kelompok yang dianggap
mampu memberikan jawaban yang paling
248
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJAR
(Berpusat pada peserta didik) WAKTU
AN
baik dan tepat
Sintak 5 7. Peserta didik secara berkelompok 25 menit
Verification melakukan verifikasi dan pemeriksaan hasil
(pembuktian) penugasan kelompok melalui proses
presentasi dan diskusi antar kelompok
(sampel kelompok yang presentasi dapat
dipilih secara acak dengan sistem pilihan
suara terbanyak) tentang konsep
penegakan hukum, pentingnya
perlindungan dan penegakan hukum, peran
kepolisian dan hakim dalam menjamin
keadilan dan kedamaian.
8. Peserta didik secara berkelompok
melakukan proses konfirmasi kepada guru
melalui proses tanya jawab
9. Peserta didik memperhatikan penjelasan
dan penguatan materi dari guru
Sintak 6 10. Masing-masing kelompok memaparkan 20 menit
Generalization kesimpulan dari hasil diskusi, verifikasi,
(menyimpulka konfirmasi tentang konsep penegakan
n) hukum, pentingnya perlindungan dan
penegakan hukum, peran kepolisian dan
hakim dalam menjamin keadilan dan
kedamaian secara bertanggungjawab
C. Kegiatan Penutup
249
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJAR
(Berpusat pada peserta didik) WAKTU
AN
resume secara mandiri mengenai materi yang dipelajari
dalam pertemuan ini.
12. Peserta didik melakukan refleksi proses pembelajaran
berkaitan dengan metode dan staregi yang diterapkan
guru pada pertemuan ini secara mandiri.
13. Peserta didik diminta membaca materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya secara mandiri
dari bahan bacaan 1. Mencermati Sistem peradilan di
Indonesia 2. Menampilkan sikap yang sesuai dengan
hukum
14. Peserta didik diminta untuk menutup pelajaran pada
pertemuan ini dengan mengucapkan syukur dan berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pembelajaran
berlangsung aman, lancar, dan tertib
Aktivitas 2
dalam aktivitas 2 ini antara lain: power point, LCD, laptop, whiteboard, spidol
whiteboard, kertas plano, koran, majalah, tabloid, buku sumber belajar, LK 2.
Alokasi waktu untuk aktivitas 2 adalah 2 kali pertemuan = 180 menit (4 x 45
menit).
250
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
A. Kegiatan Pendahuluan
251
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJARA
(Berpusat pada peserta didik) WAKTU
N
Motivasi 6. Peserta didik didorong untuk
menemukan dan mengidentifikasi
manfaat materi ini melalui
brainstorming (curah pendapat)
B. Kegiatan Inti
252
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJARA
(Berpusat pada peserta didik) WAKTU
N
advokat, dan KPK dalam menjmain
keadilan dan kedamaian sera
mengidentifikasi macam-macam
pelanggaran hukum. (LK 2)
Sintak 2 11. Peserta didik diminta 30 menit
Problem menyampaikan pertanyaan-
Statement pertanyaan secara tertulis kepada
(pernyataan/ kelompok lain peran kejaksaan,
identifikasi advokat, dan KPK dalam menjmain
masalah) keadilan dan kedamaian serta
mengidentifikasi macam-macam
pelanggaran hukum.
12. Peserta didik melalui kelompok
mereka masing-masing mencoba
memecahkan masalah dengan
mencari jawaban dari pertanyaan
yang diberikan kelompok lain
menggunakan bahan bacaan yang
sudah di baca sebelumnya tentang
peran kejaksaan, advokat, dan KPK
dalam menjmain keadilan dan
kedamaian sera mengidentifikasi
macam-macam pelanggaran hukum.
253
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJARA
(Berpusat pada peserta didik) WAKTU
N
menggunakan media kertas plano
yang sudah disediakan (LK 2)
C. Kegiatan Penutup
Pertemuan IV
A. Kegiatan Pendahuluan
254
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
255
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
256
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
C. Kegiatan Penutup
Aktivitas 3
257
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
lem/dobel tip; kertas plano; spidol hitam dan berwarna, kertas post it,
gambar-gambar/tabel yang berkaitan dengan berbagai kasus pelanggaran
hukum, LK 3.
A. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1. Peserta didik mengucapkan salam dan 10 menit
berdoa bersama-sama menurut agama
dan kepercayaannya masing-masing
2. Peserta didik diajak untuk memeriksa
kebersihan dan kerapian di sekitar
area dalam dan luar ruang kelas.
3. Peserta didik diajak untuk peduli
terhadap teman sekelasnya dengan
mengecek peserta didik yang hadir
dan tidak hadir dan melaporkan data
peserta didik yang tidak hadir kepada
guru
4. Peserta didik menyanyikan 1 lagu
perjuangan “Satu Nusa Satu Bangsa”
Pemberian acuan 5. Peserta didik menyimak ketika guru
menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
Apersepsi 6. Peserta didik didorong oleh guru
258
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
B. Kegiatan Inti
259
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
260
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
261
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Kegiatan Penutup
262
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Aktivitas 4
A. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1. Peserta didik mengucapkan 10 menit
salam dan berdoa bersama-
263
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN ALOKASI
(Berpusat pada peserta
PEMBELAJARAN WAKTU
didik)
sama menurut agama dan
kepercayaannya masing-
masing
2. Peserta didik diajak untuk
memeriksa kebersihan dan
kerapian di kelas.
3. Peserta didik diajak untuk
peduli terhadap teman
sekelasnya dengan
memeriksa peserta didik
yang hadir dan tidak hadir
dan melaporkannya kepada
guru
4. Peserta didik menyanyikan
lagu “Bangun Pemudi
Pemuda”
Pemberian acuan 5. Peserta didik menyimak
ketika guru menyampaikan
garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan
dilakukan.
Apersepsi 6. Peserta didik didorong oleh
guru untuk mengaitkan
materi pada pertemuan ini
dengan materi pada
pertemuan sebelumnya
Motivasi 7. Melalui brainstorming
264
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN ALOKASI
(Berpusat pada peserta
PEMBELAJARAN WAKTU
didik)
(curah pendapat) peserta
didik didorong untuk
mengidentifikasi makna
lagu “Bangun Pemudi
Pemuda” dan
mengkorelasikannya
dengan materi kreasi
pemuda dalam
mengevaluasi berbagai
kasus pelanggaran hukum
di masyarakat
B. Kegiatan Inti
Sintak 1 15 menit
Stimulation 8. Peserta didik dibagi menjadi
(memberi stimulus/ beberapa kelompok terdiri
rangsangan) dari 5 sd 6 orang
perkelompok
9. Masing-masing kelompok
diberi 2 contoh kasus/
permasalahan terkait kasus
pelanggaran hukum yang
terjadi di masyarakat
10. Peserta didik melakukan
diskusi kelompok terkait
permasalahan tersebut
Sintak 2 11. Peserta didik melalui kerja 5 menit
Problem Statement kelompok diminta
265
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN ALOKASI
(Berpusat pada peserta
PEMBELAJARAN WAKTU
didik)
(pernyataan/ menyampaikan secara
identifikasi masalah) tertulis penyebab
permasalahan dari kasus
yang mereka diskusikan
terkait kasus pelanggaran
hukum di masyarakat.
266
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN ALOKASI
(Berpusat pada peserta
PEMBELAJARAN WAKTU
didik)
atau poster dengan
menggunakan media kertas
plano dan peralatan yang
sudah disediakan
Diharapkan melalui media
gambar/ poster dapat
meningkatkan daya
kreatifitas dan imajinasi
peserta didik dalam
merumuskan solusi
terhadap suatu persoalan
terkait kasus pelnggaran
hukum. Selain itu bisa
mewujudkan ekspresi atas
persepsi peserta didik
dalam menyelesaikan suatu
permasalahan.
15. Peserta didik menyajikan
poster/gambar dengan cara
menempelkannya di depan
kelas.
16. Masing masing peserta didik
diminta melakukan
pengamatan dari poster
yang disajikan secara
cermat dan memberikan
tanggapan kepada poster
267
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN ALOKASI
(Berpusat pada peserta
PEMBELAJARAN WAKTU
didik)
yang dianggap paling baik.
17. Kelompok poster yang
memperoleh apresiasi
paling banyak dari peserta
didik diberi tugas
melakukan presentasi dan
pemaparan hasil solusi ats
permasalahan yang telah
mereka lakukan melalui
media gambar/poster
18. Peserta didik melakukan
proses konfirmasi kepada
kelompok penyaji melalui
proses tanya jawab
19. Peserta didik
memperhatikan penjelasan
dan penguatan materi dari
guru
Sintak 6 20. Perwakilan kelompok yang 10 menit
Generalization terpilih memberikan
(menyimpulkan) kesimpulan dari hasil
diskusi secara
bertanggungjawab
C. Kegiatan Penutup
268
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN ALOKASI
(Berpusat pada peserta
PEMBELAJARAN WAKTU
didik)
mengurangi pelanggaran aturan yang terjadi di
sekolah. Jumlah essay tidak lebih dari 400 kata.
22. Peserta didik melakukan refleksi proses
pembelajaran berkaitan dengan metode yang
diterapkan guru pada pertemuan ini secara mandiri
23. Peserta didik diminta untuk menutup pelajaran
pada pertemuan ini dengan mengucapkan syukur
dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
pembelajaran berlangsung aman, lancar, dan tertib
269
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kelas/Semester : XII/I
Tujuan LK :
Melalui model pembelajaran discovery learning dan strategi information
search peserta didik dapat menjelaskan konsep serta pentingnya
perlindungan dan penegakan hukum dengan melibatkan peran kepolisian
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
Petunjuk Kerja :
1. Bacalah bahan bacaan yang ada di Buku PPKn SMA/SMK Kelas XII
tentang Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum Serta peran
Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian.
2. Temukan informasi dan identifikasi pengertian terkait materi Konsep
perlindungan dan penegakan hukum, Pentingnya perlindungan dan
penegakan hukum, dan Peran lembaga kepolisian.
3. Buatlah pertanyaan kepada kelompok lain tentang materi yang telah
dibaca
4. Kelompok yang diberi tugas menjawab pertanyaan harus menyelsaikan
tugas tersebut dengan memperhatikan waktu yang disediakan
5. Jawaban atas pertanyaan tersebut ditulis dalam kertas plano dan
hasilnya disampaikan/disajikan kepada kelompok yang memberi
pertanyaan
6. Masing masing anggota kelompok pemberi tugas memberikan
tanggapan hasil pekerjaan tersebut
7. Salah satu kelompok yang terpilih menyajikan hasil penugasan di depan
kelas
Lembar Kerja 1
Tugas membuat pertanyaan
Nama Kelompok : .............................................................
Identitas anggota kelopok : ..........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
a. Buatlah pertanyaan kepada kelompok lain dari materi yang telah saudara
baca dan pelajari
270
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
1. ......................................................................................................................................
2. ......................................................................................................................................
3. ......................................................................................................................................
4. ......................................................................................................................................
5. ......................................................................................................................................
6. .....................................................................................................................................
271
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Petunjuk Kerja :
1. Bacalah bahan bacaan yang ada di Buku PPKn SMA/SMK Kelas XII
tentang peran kejaksaan, advokat, dan KPK, serta mengidentifikasi
macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum
2. Temukan informasi dan identifikasi pengertian terkait materi peran
kejaksaan, advokat, dan KPK, serta mengidentifikasi macam-macam
sanksi atas pelanggaran hukum
3. Buatlah pertanyaan kepada kelompok lain tentang materi yang telah
dibaca
4. Kelompok yang diberi tugas menjawab pertanyaan harus menyelsaikan
tugas tersebut dengan memperhatikan waktu yang disediakan
5. Jawaban atas pertanyaan tersebut ditulis dalam kertas plano dan
hasilnya disampaikan/disajikan kepada kelompok yang memberi
pertanyaan
6. Masing masing anggota kelompok pemberi tugas memberikan
tanggapan hasil pekerjaan tersebut
7. Salah satu kelompok yang terpilih menyajikan hasil penugasan di depan
kelas
272
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Lembar Kerja LK 2
Tugas membuat pertanyaan
Nama Kelompok : .............................................................
Identitas anggota kelopok : ..........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
a. Buatlah pertanyaan kepada kelompok lain dari materi yang telah Saudara
baca dan pelajari
1. ......................................................................................................................................
2. ......................................................................................................................................
3. ......................................................................................................................................
4. ......................................................................................................................................
5. ......................................................................................................................................
6. .....................................................................................................................................
273
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
274
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
2. Bacalah dengan seksama bahan bacaan di bawah ini dan berikan pertanyaan
atau komentar terbaikmu!
275
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
penyelidikan dan penuntutan dalam UU KPK tidak berlaku lagi jika RKUHP
disahkan. Pada akhirnya KPK hanya akan menjadi Korupsi Pencegahan
Korupsi karena tidak dapat melakukan penindakan dan penuntutan,"
imbuh dia.
Tama memaparkan 12 poin kritis mengenai rumusan delik korupsi dalam
RKUHP, ada 4 poin yang dinilai melemahkan upaya pemberantasan
korupsi.
1. KPK tidak lagi berwewenang untuk menindak kasus korupsi yang diatur
dalam RKUHP karena kewenangan KPK dalam menindak kasus koruoai
terbatas pada UU 31/1999 Juncto UU 20/2001 (UU Tipikor).
2. Pidana denda pada RKUHP lebih rendah daripada UU Tipikor.
3. Pidana badan pada RKUHP lebih rendah daripada UU Tipikor.
4. Pidana terhadap pelaku percobaan dan pembantuan korupsi pada
RKUHP lebih rendah daripada UU Tipikor.
5. Pidana terhadap pelaku pembantuan korupsi pada RKUHP lebih rendah
daripada UU Tipikor.
6. Pidana terhadap pelaku pemufakatan jahat pada RKUHP lebih rendah
daripada UU Tipikor
7. RKUHP memungkinkan penghapusan pidana lewat pengembalian
kerugian keungan negara
8. RKUHP tidak mengenal bentuk pidana tambahan uang pengganti seperti
yang ada di UU Tipikor
9. Definisi korporasi dalam RKUHP tidak 'seluwes' UU Tipikor.
10. Kewenangan Pengadilan Tipikor untuk mengadili Tipikor menjadi
hilang.
11. Kewenangan dan keberadaan PPATK menjadi hilang.
12. Tipikor menjadi tindak pidana umum.
(Sumber: https://news.detik.com/berita/3905911/icw-anggap-rkuhp-
memperlemah-pemberantasan-korupsi
276
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
277
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
278
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Bahan LK 4
279
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
280
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
2. Kasus/Peristiwa 2
281
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
terorisme-jerat-penyebar-hoaks-pakar-itu-emnggak-nyambungem)
B. Identifikasi penyebab permasalahan
Aturan yang
Judul Kasus Permasalahan
dilanggar
282
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
C. Solusi
Dasar menurut
Judul Kasus Solusi
aturan hukum
283
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Bahan Bacaan
284
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
285
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a. Supremasi hukum
Supremasi hukum bermakna bahwa hukum mempunyai kekuasaan
mutlak dalam mengatur pergaulan manusia dalam berbagai macam
kehidupan. Dengan kata lain, semua tindakan warga negara maupun
pemerintahan selalu berlandaskan pada hukum yang berlaku. Tegaknya
supremasi hukum tidak akan terwujud apabila aturan-aturan yang
286
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Polisi adalah suatu pranata umum sipil yang menjaga ketertiban, keamanan
dan penegakan hukum diseluruh wilayah negara. Kepolisian adalah salah
287
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
288
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
289
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Hakim memiliki kedudukan dan peranan yang penting demi tegaknya negara
hukum. Oleh karena itu, terdapat beberapa nilai yang dianut dan wajib
dihormati oleh penyandang profesi hakim dalam menjalankan tugasnya. Nilai
di sini diartikan sebagai sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia, baik lahir maupun batin. Bagi manusia, nilai dijadikan
290
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
landasan, alasan, atau motivasi dalam bersikap dan bertingkah laku, baik
disadari maupun tidak
UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I. juga telah mengatur tugas dan
wewenang Kejaksaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 30, yaitu:
(1) Di bidang pidana, Kejaksaan mempunyai tugas dan wewenang:
a) Melakukan penuntutan;
b) Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap;
c) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana
bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan bersyarat;
291
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
292
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
terdakwa di rumah sakit atau tempat perawatan jiwa, atau tempat lain
yang layak karena bersangkutan tidak mampu berdiri sendiri atau
disebabkan oleh hal-hal yang dapat membahyakan orang lain,
lingkungan atau dirinya sendiri. Pasal 32 Undang-Undang No. 16
Tahun 2004 tersebut menetapkan bahwa di samping tugas dan
wewenang tersebut dalam undang-undang ini, Kejaksaan dapat
diserahi tugas dan wewenang lain berdasarkan undang-undang.
Selanjutnya Pasal 33 mengatur bahwa dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, Kejaksaan membina hubungan kerjasama dengan
badan penegak hukum dan keadilan serta badan negara atau instansi
lainnya. Kemudian Pasal 34 menetapkan bahwa Kejaksaan dapat
memberikan pertimbangan dalam bidang hukum kepada instalasi
pemerintah lainnya.
UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I. juga telah mengatur tugas dan
wewenang Kejaksaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 30, yaitu:
a) Melakukan penuntutan;
b) Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap;
293
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
294
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Keberadaan Advokat telah diatur dalam Pasal 1 Ayat (1) UURI No.18 Tahun
2003 tentang Advokat (UU. Advokat), “Advokat adalah orang yang berprofesi
memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang
memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan UndangUndang”. Pasal 1 ayat
(2) UU. Advokat menyebutkan, “Jasa Hukum adalah jasa yang diberikan
Advokat berupa memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum,
menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi,membela, dan melakukan
tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien”.
Sedangkan Pasal 5 ayat (1) UURI No.18 Tahun 2003 tentang Advokat,
menyebutkan, bahwa, “Advokat berstatus sebagai penegak hukum, bebas dan
mandiri yang dijamin oleh hukum dan peraturan perudang-undangan”.
295
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
296
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
297
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
298
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
299
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
300
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
301
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENGEMBANGAN PENILAIAN
A. Pembahasan Soal-soal
Soal Nomor 2
Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga
tertentu, misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta
memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat
peraturan itu sendiri. Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda
sampai hukuman fisik (dipenjara, hukuman mati).
Sanksi hukum adalah hukuman yang dijatuhkan pada seseorang yang
melanggar hukum. Sanksi hukum merupakan bentuk perwujudan yang
paling jelas dari kekuasaan negara dalam pelaksanaan kewajibannya untuk
memaksakan ditaatinya hukum.
Jawaban: B
302
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Soal Nomor 3
Pelanggaran HAM dapat dikelompokan menjadi 2 macam yaitu pelanggaran
HAM berat dan pelanggaran HAM ringan.Kejahatan genosida dan kejahatan
kemanusiaan termasuk dalam pelanggaran HAM yang berat.
Kejahat genosida itu sendiri berdasarkan UU No.26/2000 tentang pengadilan
HAM adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok,
bangsa, ras, kelompok etnis dan kelompok agama.
Sementara itu kejahatan kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang
dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang
diketahuinya bahwa serangan tersebut ditunjukan secara langsung terhadap
penduduk sipil berupa pembunuhan, pemusnahan kemerdekaan atau
perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang
melanggaran (asas-asas) ketentuan pokok hokum internasional, penyiksaan,
perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secarapaksa atau bentuk- bentuk
kekerasan seksual lain yang setara , penganiayaan terhadap suatu kelompok
tertentuatau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras,
kebangsaan,etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah
diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum
internasional, penghilangan orang secara paksa, dan kejahatan apartheid.
yang berlaku.
Jawaban: A
Soal Nomor 4
Program Indonesia Pintar yang bertujuan meningkatkan akses bagi anak
usia 6 sampai 21 untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat
satuan pendidikan menengah merupakan bentuk keperpihakan pemerintah
dalam memberikan perlindungan hak bagi orang atau keluarga tidak mampu.
Kebijakan yang memberikan perlindungan hal bagi warga negara merupakan
perwujudan nilai Pancasila berupa kemanusiaan dan keadilan
303
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Jawaban : C
Soal Nomor 2
Proses penegakan hukum harus bisa dipertanggungjawabkan di hadapan
publik. Istilah ini dinamakan dengan akuntabilitas penegakan hukum.
Akuntabilitas penegakan hukum dilaksanakan salah satunya dengan asas
keterbukaan dalam proses penegakan hukum. Peristiwa konferensi pers
dalam setelah pengungkapan suatu tindak kejahatan merupakan bentuk
pelaksanaan asas keterbukaan.
Jawaban : B
Soal Nomor 3
Norma yang berkemnag di masyarakat meliputi norma agama, norma
hukum, norma kesusilaan, dan norma kesopanan. Tindakan pelanggaran lalu
lintas yang dilakukan oleh siswa dengan berseragam pada soal termasuk
dalam pelanggaran atas keempat norma tersebut
Jawaban : D.
304
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Beberapa butir soal USBN SMK tahun 2017/2018 dan 2018/2019 pada unit
ini setelah dilakukan analisis butir soal telah mencerminkan soal HOTS (lihat
keterangan level 3/L3 pada soal-soal USBN tahun 2017/2018 dan
2018/2019 dan sesuai dengan tuntutan indikator pencapaian kompetensi.
Berikut disajikan contoh kisi-kisi USBN dan kartu soal HOTS yang dapat
digunakan guru sebagai gambaran pengembangan soal HOTS.
305
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kunci Jawaban
A. seorang pelajar yang mengendarai motor ditangkap polisi karena tidak
mempunyai SIM
306
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Salah satu pembeda soal HOTS dengan soal lainnya adalah dalam hal
penggunaaan ranah berfikir minimal C-4 dan didukung dengan penggunaaan
stimulus berupa gambar, teks, grafik, tabel atau ilustrasi cerita. Peserta didik
ketika menjawab soal HOTS akan diajak untuk melalui proses berfikir HOTS
dengan diawali ketika menjawab soal melalui dimensi pengetahuan
pemahaman, pengetahuan mengidentifikasi dan pengetahuan tataran
penerapan. Dari proses tahapan berfikir tersebut peserta didik akan melalui
proses berfikir tingkat tinggi ketika diminta untuk menganalisis atau
memberi kesimpulan.
Selanjutnya untuk melatih kemampuan guru, guru secara mandiri diminta
untuk menyusun dan mengembangkan soal HOTS pada lingkup materi yang
masih berkaitan dengan unit pembelajaran ini
307
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KESIMPULAN
308
Unit Pembelajaran 3
Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian
UMPAN BALIK
No Aspek Kriteria
1 2 3 4
1. Memahami semua indikator yang telah dikembangkan di
unit ini.
309
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Jumlah
Jumlah Total
70-79 : Masih ada yang belum dipahami dengan baik. Antara materi, cara
membelajarkan, mengembangkan penilaian, dan melaksanakan
penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu mendiskusikan bagian yang
belum dipahami dengan fasilitator atau teman di MGMP.
310