Anda di halaman 1dari 7

T

U
G
A
S

KELOMPOK 4

disusun oleh :
Sara Lovelya Maramis
Olivia Anisa Talohanas
Lidya Aprilia Minip
Anna Theresia

Materi pembahasan :
Molekul yang mendasari pewarisan sifat
Latar belakang :
Perbedaan ciri fenotipe individu merupakan hasil dari informasi genetik
dan pengaruh lingkungannya. Beberapa individu yang berasal dari
keturunannya yang sama bisa jadi berbeda setelah tinggal pada daerah
dengan perbedaan kondisi lingkungan yang sangat signifikan. Melalui
persilangan atau pun perkawinan informasi genetik seseorang dapat
diturunkan. Informasi genetik tersebut adalah Deoxyribonucleic Acid
(DNA) yang sangat berperan dalam penurunan sifat. Setiap sel individu
terdapat DNA, DNA terdapat dalam organel sel lain yaitu mitokondria yang
dikenal sebagai DNA mitokondria.

Pembahasan :
Istilah pewarisan sifat pada makhluk hidup

Saat mempelajari peranan genetik dalam wawasan sifat maka akan


mengenal istilah sifat dominan dan sifat resesif. Sifat dominan merupakan
sifat yang menonjol dan menutupi sifat yang lainnya. Sedangkan, sifat
resesif merupakan sifat yang kalah atau karakter yang tertutup. Variasi
atau bentuk alternatif dari gen-gen menyebutnya dengan allel.

Sifat karakter yang dilihat oleh mata adalah jenis rambut, warna kulit, dan
bentuk telinga. Pewarisan sifat pada makhluk hidup juga akan mengenal
istilah fenotipe dan genotipe.

Fenotipe adalah wujud dari ekspresi karakter yang dapat terlihat


sedangkan susunan informasi genetik dari individu yang mengkode
karakter fisik menyebutnya dengan genotipe.

Fenotipe bisa mengetahui genotip dari masing-masing individu karena


ekspresi gen bergantung dominan atau resesifnya.

Molekul yang mendasari pewarisan sifat terdapat kaitan dengan genetik


selain itu pada struktur DNA dan RNA. semua hal tersebut memiliki peran
dalam penentuan sifat keturunan dari orang tua. Diketahui sebagai
penerapan molekul yang mendasari pewarisan sifat sebagai berikut:

Materi genetik
Materi genetik memiliki peranan penting pada setiap proses pewarisan sifat
makhluk hidup baik dari warna kulit, bentuk rambut, dan bentuk hidung.
Materi genetik ayah serta ibu nantinya akan bergabung dalam proses
fertilisasi. Hal itu karena adanya penggabungan materi genetik sehingga,
pada anak keturunannya nanti muncul beberapa ciri yang mirip dengan
ayah dan ibunya.Molekul memiliki peran sebagai materi genetik yang
disebut asam nukleat.
2 macam asam nukleat :
DNA (Deoxyribonucleic Acid)
RNA (Ribonucleic Acid)
Bentuk DNA merupakan untaian helix.

Maurice wilkins dan rosalind Franklin menggunakan teknik kristalografi


dan difraksi sinar-x untuk dapat mempelajari struktur DNA pada tahun
1950 sampai 1953.

Berdasarkan penelitian rosalind Franklin pada tahun 1953 Francis crick


dan James Watson mengatakan bahwa DNA memiliki struktur sama seperti
suatu untai ganda yang membentuk heliks atau bentuk ulir.

Kesamaan dan perbedaan DNA dan RNA :


Pada untai DNA terdapat di unit yang mempengaruhi pewarisan sifat
makhluk hidup disebut dengan gen. Danau terletak pada bagian dalam inti
sel namun, ada daerah yang tidak terdapat pada bagian dalam inti sel.
Deoxyribonucleic Acid (DNA) melilit pada protein yang disebut dengan
protein histon. Seluruh untai DNA tersebut dikenal sebagai kromosom.

Pada saat sel akan membelah kromosom menjadi padat sehingga lebih
mudah untuk mengamatinya dengan mengetahui struktur kromosom pada
saat sel akan membelah.

Struktur DNA dan RNA :


Penulis struktur DNA yang bergantung pada penelitian dari Maurice
wilkins dan rosalind Franklin keduanya termasuk ke dalam polimer asam
nukleat. Selain itu baik DNA dan RNA merupakan rantai polimer dengan
residu bergantian gula pentosa dan asam fosfat dengan basa nitrogen yang
mengarah ke sisi dalam. Keduanya juga berisi basa nitrogen yang mampu
membentuk ikatan hidrogen di antara mereka sendiri. DNA dan RNA juga
terlibat dalam sintesis protein baik secara langsung maupun tidak.

Tapi, ada juga beberapa ciri-ciri yang membedakan antara DNA dan RNA.
Dari namanya DNA merupakan gula deoksiribosa, sementara RNA adalah
gula ribosa. Struktur DNA berupa dua untai komplementer anti paralel
satu sama lain. Sedangkan, RNA hanya memiliki satu untai. Basa nitrogen
yang terdapat pada DNA adalah adenin, guanin, sitosin, dan timin.
Pada RNA basa nitrogen nya berupa adenin, guanin, sitosin, dan urasil.

Dena tidak memiliki struktur sekunder sementara Erna dapat membentuk


struktur sekunder. DNA juga tidak katalik dan bersifat stabil.
kebalikannya, karena bersifat Katalik dan sangat reaktif.
Kesimpulan :
Molekul yang mendasari pewarisan sifat berkaitan dengan materi genetik
yang memiliki peran penting pada setiap proses sifat makhluk hidup. Baik
warna kulit, bentuk tubuh, atau bahkan penyakit yang bisa diturunkan
kepada keturunannya nanti disebut penyakit genetik.

Dua jenis asam nukleat yang memiliki peran penting sebagai materi genetik
DNA (Deoxyribonucleic Acid)
RNA (Ribonucleic Acid)

Penemuan struktur DNA pada penelitian Maurice wilkins dan rosalind


Franklin menggunakan teknik kristalografi dan difraksi sinar-x.

Ciri-ciri yang membedakan DNA dan RNA


-DNA merupakan gula deoksiribosa.
-karena merupakan gula ribosa.
Struktur DNA merupakan dua untai komplementer anti paralel satu sama
lain sedangkan RNA hanya memiliki satu untai.

Penutup :
Demikian tugas ini kami buat jika ada kesalahan kata atau pengetikan
tanda baca kami mohon maaf.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai