Anda di halaman 1dari 4

4

1. Pengertian materi genetik dan syarat- syarat bahan genetik

Materi genetik merupakan materi (bahan) yang bertanggung jawab terhadap


sistem informasi genetik (pewarisan sifat) atau mengandung informasi biologi yang
mempunyai fungsi genetik antara lain : Fungsi menyimpan informasi genetik dalam
sistem pewarisan sifat secara tepat (genotipe / replikasi) dan fungsi mengendalikan
organisme (fungsi fenotipe/ ekspresi gen). Menurut konsep Mendellian, suatu gen
digambarkan sebagai suatu unit penurunan sifat yang mempunyai ciri-ciri tersendiri
yang mempengaruhi karakter fenotipik (Fincham, 1990). Awalnya setelah para
ilmuwan menyepakati bahwa gen terdapat dalam kromosom dan kromosom tersusun
dari protein dan DNA, semenjak itu muncul pertanyaan manakah yang merupakan
bahan genetik atau bahan yang membawa informasi biologi sehingga sekarang telah
diketahui bahwa DNA (asam nukleat) merupakan bahan genetik yang membawa
informasi biologi sehingga mematahkan pendapat sebelumnya bahwa protein adalah
sebagai bahan pembawa informasi.

DNA (deoxyribonucleic acid)

DNA ini materi genetik yang terdapat pada tubuh setiap orang - hasil warisan
orangtua. DNA adalah asam nukleat yang mengandung instruksi genetik yang
digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup yg kita
kenal dan beberapa virus.

DNA ini yaitu asam penyusun dari GEN.

LETAK DNA

Dapat dilihat dari gambar, sebuah sel yang memiliki nucleus (inti) terdapat
kromosom yang komponen penyusunnya adalah DNA.

Peran utama dari DNA adalah sebagai sandi genetik, yaitu sebagai panduan sel
dalam memproduksi protein.

DNA ditranskrip menghasilkan RNA, kemudian RNA diterjemahkan untuk


menghasilkan rantai asam amino yaitu protein.
5
Dari sekian panjang DNA genome, bagian yang menyandikan protein inilah
yang disebut GEN.

Sisanya tidak menyandikan protein atau disebut “JUNK DNA”

DNA sampah yang fungsinya belum diketahui dengan baik.

DNA berbentuk seperti spiral ganda berpilin (double helix) yang menyatu
dengan rapat.

Terdiri dari 4 Basa A, C, G, dan T yang komponen kimiawi dan mengandung


Nitrogen. Nah, urutan basa pada molekul DNA ini yang menentukan informasi
genetika yang ada di dalamnya. So, urutan ini menentukan hampir segala sesuatu,
dari warna rambut, kulit, bentuk hidung, hingga sifat-sifat.

Setiap sel organisme mengandung materi genetik. Materi genetik tersebut


terdapat di berbagai sel di seluruh tubuh, misalnya pada sel-sel darah, sel tulang, sel
gamet dan lain-lain, tepatnya materi genetik tersebut berada di dalam nukleus.
Peranan materi genetika tersebut adalah untuk mengatur pewarisan sifat kepada
keturunannya, misalnya mengatur bentuk rambut, warna kulit, susunan darah, dan
lain-lain.
Sebelum tahun 1930 an informasi tentang DNA sangat terbatas, sementara itu
telah banyak diketahui bahwa protein merupakan suatu kimia yang kompleks yang
tersusun dari asam amino dalam bentuk rantai polimer. Asam amino sendiri terdapat
20 jenis susunan asam amino dalam polimer tersebut sangat bervariasi. Sedangkan
DNA pada waktu itu hanya dianggap sebagai senyawa yang sederhana dengan berat
molekul 1227, dan setiap molekulnya dianggap memiliki struktur yang sama
sehingga pada saat itu DNA dianggap tidak memenuhi syarat sebagai bahan
pembawa genetik.
Saat ini disepakati oleh para ahli bahwa pengertian Asam deoksiribonukleat
atau DNA didefinisikan sebagai molekul yang mengkode informasi genetik yang
diperlukan untuk pengembangan dan berfungsinya semua organisme hidup. DNA
6
adalah molekul ganda yang memiliki informasi untuk faktor-faktor seperti
pertumbuhan, Divisi dan fungsi sel. DNA adalah berbentuk heliks ganda. DNA
adalah polimer nukleotida dengan kode bolak balik urutan asam amino selama proses
sintesis protein. DNA membawa informasi genetik pada gen yang diperlukan untuk
membangun molekul seperti protein.

Perkembangan penelitian tentang DNA terus berkembang setelah tahun 1930


an saat itu mulai diketahui bahwa DNA bukanlah molekul yang sederhana dan
akhirnya disepakati bahwa DNA memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai bahan
pembawa informasi genetis (biologi).

Menurut Goodenough (1988), persyaratan tertentu harus dipenuhi molekul


manapun, bila molekul itu akan memenuhi syarat sebagai substansi yang meneruskan
informasi genetik. Persyaratan tersebut adalah
1. Materi genetik harus mengandung informasi biologis.
2. Materi genetik harus diperbanyak dan dipindahkan ke sel atau dari generasi ke
generasi.
3. Materi genetik harus dapat mengekspresi sendiri sehingga akan dihasilkan dan
dipertahankan molekul biologis yang lain dan akhirnya adalah sel dan
organisme.
4. Materi genetik harus mampu bervariasi.

Daftar pustaka

Campbell, N. A. (2008). Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai