1. Materi genetik Dapat dilihat pada buku paket masing-masing, Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun sub organisme, secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen. Genetik sangat memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat. Pewarisan sifat atau hereditas merupakan penurunan sifat dari induk (orang tua) kepada keturunannya (anak). Contoh pewarisan sifat dari orang tua adalah warna kulit, bentuk rambut, bentuk hidung, atau bahkan beberapa jenis penyakit tertentu tidak serta merta dimiliki oleh seseorang. Ayah akan mewariskan materi genetiknya melalui sel sperma dan untuk ibu mewariskan sifatnya melalui sel ovum (sel telur). Sel sperma dan sel telur bertemu dan akan bergabung melalui proses fertilisasi (pembuahan). 2. Struktur DNA dan RNA Hukum mendel (1800 an) yang menjabarkan konsep tentang pewarisan sifat dan karakteristik orang tua kepada anak atau keturunannya. 1860 an Friedrich miescher kimiawan dari swiss berhasil mengidentifikasi molekul tersebut sebagai “DNA” 1950 an Watson dan Crick menjabarkan mengenai struktur molekul DNA secara tiga dimensi yang dikenal sebagai “double helix” atau rantai ganda. Molekul yang berperan sebagai materi genetik adalah asam nukleat. Asam nukleat memiliki 2 macam asam nukleat yang berperan sebagai materi genetik yaitu DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleid acid). DNA terletak di dalam inti sel. DNA yang melilit pada protein disebut protein histon. Kromosom adalah seluruh untaian DNA.