Jurusan Agroteknologi
Fakultas Pertanian dan Peternakan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
2020
UNGU TUA-LEBAT UNGU MUDA-JARANG HIJAU-LEBAT
Mengapa ada cabai yang:
- Kecil pedas (rawit)
- Besar tidak pedas (paprika)
- Keriting pedas
- Besar dan panjang
Bagaimana fenomena tersebut
dapat diterangkan?
GENETIKA
Suatu ilmu tentang asal-usul atau keturunan.
Disebut juga Ilmu Keturunan.
Berasal dari perkataan Bahasa Latin Genos yang berarti
suku bangsa atau asal-usul.
Dalam ilmu ini dipelajari bagaimana suatu sifat (karakter)
diturunkan atau diwariskan kepada keturunan, serta faktor
yang mempengaruhi pelaksanaan membawa sifat
keturunan itu.
Ada 2 cara untuk mempelajari sifat mewaris (sifat genetik):
a. Hibridisasi
b. Sitogenetika
GENETIKA
Hibridisasi :
mengawinkan 2 individu dari jenis (spesies) yang sama atau
spesies berbeda dalam genus yang sama, yang keduanya
mengandung satu atau lebih beda karakter.
Sitogenetika :
suatu cabang ilmu genetika yang khusus mempelajari bahan
(materi) pembawa sifat mewaris (menurun) itu sendiri.
Karena bahan itu terdapat dalam setiap sel yang hidup maka
disebut Genetika Cell (Sitogenetika, dimana Cyto = cell)
SEJARAH GENETIKA
Manusia telah mempelajari mengenai pewarisan sejak lama:
- Kemiripan anak dan orang tua
- Proses domestifikasi hewan & tanaman, pemuliaan seleksi
pada karakter-karakter baik
- Rekam sejarah mengenai breeding kuda di Sumeria
- Rekam sejarah mengenai data breeding kurma di Mesir
- Pernyataan di kitab Injil mengenai hemofilia, dll
KONSEP GENETIKA LAMA
• Konsep spesies: keturunan hanya muncul hanya dari dua spesies
yang sama. Monstrous hybrids tidak ada.
• Lingkungan tidak dapat mengubah materi hereditas secara
langsung. Mutasi terjadi secara acak
• Tetua jantan & tetua betina berkontribusi sama banyak terhadap
anak
- Zaman Yunani kuno: tanaman jantan sebagai “benih” pada
“taman” tanaman betina
PERJALANAN SEJARAH ILMU GENETIKA
1. Rudolph Camerarius (1665-
1721), Professor Botani Jerman di
Tubingen, Roma.
Tanaman betina mulberry yang
tidak dekat dgn tanaman jantan,
tetap menghasilkan buah namun
tanpa biji, menjelaskan fungsi dari
pollen & sel telur: apiks dengan
polen sebagai jantan.
Penelitian meliputi tanaman
dioecious & monodioecious.
Camerer dikenal sebagai peneliti
mengenai pemahaman sistem
reproduksi tanaman modern.
PERJALANAN SEJARAH ILMU GENETIKA
2. Joseph Gottlieb Koelreuter
(1733-1806)
Botanis Jerman yang
melakukan penelitian sistematik
pertama hibridisasi pada
tanaman tembakau (Nicotiana
paniculata x N. rustica)
Penelitian menunjukkan hasil
yang mirip kedua tetua
Penelitian membuktikan
mengenai kontribusi genetik
polen (tetua jantan)
Pengamatan pertama mengenai
heterosis (keunggulan tetua)
PERJALANAN SEJARAH ILMU GENETIKA
a a A A
b b B B
c c
d d
e e
Materi genetik terdapat dalam inti sel (nukleus) & plasma sel
(cytoplasma).
Bahan genetik dalam inti sel, berbentuk benang halus yang
tersusun seperti jala & banyak mengisap zat warna
Reticulum Chromatin.
Dalam sel-sel yang masih muda atau jaringan meristematik,
seperti pada ujung akar, pucuk batang, dll, sel-sel akan giat
melakukan pembelahan sel sehingga kromatin menjadi
pendek karena mengalami kontraksi kromosom.
Setiap benang halus kromatin akan menjadi kromosom.
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP GENETIKA
Kromosom atau kromatin itulah
bahan keturunan. Lengan
Umumnya dalam tiap inti sel pendek
mengandung jumlah kromosom
yang banyak & bentuknya Centromer
beragam.
Lengan
Satu kromosom terdiri atas 2 panjang
bagian :
a. Pusat atau kepala kromosom
yang disebut Centromer
(Kinetechtor). Kromosom
b. Lengan kromosom.
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP GENETIKA
ALEL
gen-gen yang terletak pada lokus yang sama, mempunyai
tugas/fungsi yang sama, tetapi derajat intensitasnya
berbeda atau sama.
Contoh: gen yang mengendalikan tinggi tanaman,
simbolnya T.
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP GENETIKA
Gen T disebut dominan terhadap gen t yang bersifat resesif.
Kedua gen T & t terletak pada lokus yang sama, sama-sama
mempunyai tugas mengendalikan tinggi tanaman, tetapi gen t
derajat intensiasnya lebih kecil dari derajat intensitas gen T.
Gen T & gen t disebut sealel karena terletakpada lokus yang
sama.
T disebut alel dominan & t disebut alel resesif.
Jika pasangan kedua alel dalam suatu individu sama disebut
Homozigot.
Misal :
TT disebut homozigot dominan
tt disebut homozigot resesif
Jika pasangan kedua alel dalam suatu individu tidak sama,
disebut Heterozigot.
Contoh: Tt.
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP GENETIKA