Anda di halaman 1dari 8

a

UTANG OBLIGASI

1. MEMBUKUKAN UTANG OBLIGASI

Apabila perusahaan memerlukan tambahan modal kerja tetapi tidak dapat dilakukan
dengan emisi saham baru, maka dapat dipenuhi dengan utang jangka panjang. Dalam hal
sulit mencari pinjaman dalam jumlah besar dari satu sumber, maka perusahaan dapat
mengeluarkan surat obligasi. Surat obligasi ini akan dapat dijual jika reputasi perusahaan
baik dan dipandang akan tetap berdiri selama jangka waktu beredarnya obligasi tersebut.
Obligasi yang dikeluarkan harganya tergantung pada tarif bunga obligasi. Semakin besar
bunganya, harga jualobligasi tersebut akan semakin tinggi dan sebaliknya.Obligasi dapat
dijual langsung pada para penanam modal, dijual melalui lembaga keuangan atau dalam
hal obligasidijamin oleh suatu bank, dapat saja obligasi yang diterbitkan seluruhnya dibeli
oleh bank penjamin.
Utang obligasi ( Bonds Payable) yaitu pinjaman yang diperoleh dengan cara menerbitkan
obligasi. Obligasi adalah surat pengakuan utang dari pihak yang menerbitkan obligasi
kepada pihak pembeli atau pemilik obligasi.Dengan demikian bagi pihak yang menerbitkan
obligasi, obligasi yang telah dikeluarkan atau dijual merupakan utang sebesar nilai nominal
yang tercantum di dalamnya.

Akuntansi Utang obligasi meliputi pencatatan transaksi penerbitan obligasi,penjualan


obligasi, amortisasi agio atau disagio obligasi dan pelunasan obligasi.

Metode pencatatan utang obligasi:


1. Metode sejak penerbitan
Yaitu metode pencatatan yang dimulai sejak penerbitan, yang dicatat obligasi yang
terjual maupun yang belum terjual.
2. Metode sejak penempatan
Metode pencatatan yang dimulai sejak penempatan/ penjualan obligasi sehingga saat
penerbitan tidak dibuat jurnal, yang dicatat hanya obligasi yang terjual.

Pencatatan Penerbitan Obligasi

 Metode sejak penerbitan:

Obligasi yang belum terjual Rp xxx


Otorisasi Utang Obligasi Rp xxx
Besar angka pada akun debit dan akun kredit sebesar nilai nominal.

 Metode sejak Penempatan:

Tidak dibuat jurnal

Contoh soal:
Pada tanggal 1 April 2018, PT. DUA PUTRA menerbitkan 2000 lembar obligasi. Harga
nominal @ Rp 100.000,00 .Bunga 15 % setahun. Jatuh tempo obligasi 1 April 2023.
Bunga dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
Diminta : Buat jurnal tanggal 1 April 2018 dengan metode sejak penerbitan dan sejak
penempatan!

Jawab:
Metode sejak penerbitan:

Obligasi yang belum terjual Rp 200.000.000


Otorisasi Utang Obligasi Rp 200.000.000
Harga nominal = 2000 lembar x Rp 100.000,00

= Rp 200.000.000,00

Metode sejak Penempatan:


Tidak dibuat jurnal

Mengelola Kartu Utang Kd.5 | 1


Pencatatan Penjualan Obligasi
 Metode sejak penerbitan:

Kas Rp xxx
Obligasi yang belum terjual Rp xxx
Agio obligasi Rp xxx
Beban bunga Rp xxx
atau

Kas Rp xxx
Disagio Obligasi Rp xxx
Obligasi yang belum terjual Rp xxx
Beban bunga Rp xxx

 Metode sejak Penempatan:


Kas Rp xxx
Utang Obligasi Rp xxx
Agio obligasi Rp xxx
Beban bunga Rp xxx

atau

Kas Rp xxx
Disagio Obligasi Rp xxx
Utang Obligasi Rp xxx
Beban bunga Rp xxx

Akun Obligasi yang belum terjual dan Utang obligasi akan dicatat sebesar harga
nominal.
Akun kas diperoleh dari hasil penjualan ditambah bunga berjalan.
Hasil penjualan diperoleh dari harga kurs jual dikurangi biaya penjualan.
Bunga berjalan dihitung dengan (MxLxP)/1.200 atau (MxLxP)/36.000
Agio/ Disagio merupakan selisih antara Penjualan dengan harga nominal
Agio terjadi jika Penjualan> harga nominal.
Disagio terjadi jika Penjualan< harga nominal.

Contoh soal:
Pada tanggal 1 Mei 2018, PT. DUA PUTRA Menjual 1000 lembar obligasi. Harga nominal
@ Rp 100.000,00 .Bunga 15 % setahun. Jatuh tempo obligasi 1 April 2023. Bunga
dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.kurs 105%. Biaya penjualan sebesar Rp
2.400.000,00
Diminta : Buat jurnal tanggal 1 Mei 2018 dengan metode sejak penerbitan dan sejak
penempatan!

Jawab:
Harga Kurs 1000 x Rp 100.000,00x 105% = Rp 105.000.000,00
Biaya penjualan = Rp 2.400.000,00
Penjualan = Rp 102.600.000,00

Bunga berjalan( 1 April – 1 Mei)= 1 bulan


(MxLxP)/1200 =(Rp 100.000.000 x1 bulan x15)/1200 = Rp 1.250.000,00
Kas yang diterima = Rp 103.850.000,00

Agio = Penjualan – Harga nominal


= Rp 102.600.000,00 – Rp 100.000.000,00
= Rp 2.600.000,00

Metode sejak penerbitan:

Kas Rp 103.850.000
Obligasi yang belum terjual Rp 100.000.000
Agio obligasi Rp 2.600.000
Beban bunga Rp 1.250.000

Mengelola Kartu Utang Kd.5 | 2


Metode sejak Penempatan:

Kas Rp 103.850.000
Utang Obligasi Rp 100.000.000
Agio obligasi Rp 2.600.000
Beban bunga Rp 1.250.000

Contoh soal:
Pada tanggal 1 Juli 2018, PT. DUA PUTRA Menjual 800 lembar obligasi. Harga nominal
@ Rp 100.000,00 .Bunga 15 % setahun. Jatuh tempo obligasi 1 April 2023. Bunga
dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.kurs 95%. Biaya penjualan sebesar Rp
750.000,00

Diminta : Buat jurnal tanggal 1 Juli 2018 dengan metode sejak penerbitan dan sejak
penempatan!
Jawab:

Harga Kurs 800 x Rp 100.000,00 x 95% = Rp 76.000.000,00


Biaya penjualan = Rp 750.000,00
Penjualan = Rp 75.250.000,00

Bunga berjalan( 1 April – 1 Juli )= 3 bulan


(MxLxP)/1200 =(Rp 80.000.000 x 3 bulan x15)/1200 = Rp 3.000.000,00
Kas yang diterima = Rp 78.250.000,00

Disagio = Penjualan – Harga nominal


= Rp 75.250.000,00 – Rp 80.000.000,00
= Rp 4.750.000,00

Metode sejak penerbitan:

Kas Rp 78.250.000
Disagio Obligasi Rp 4.750.000
Obligasi yang belum terjual Rp 80.000.000
Beban bunga Rp 3.000.000

Metode sejak Penempatan:

Kas Rp 78.250.000
Disagio Obligasi Rp 4.750.000
Utang Obligasi Rp 80.000.000
Beban bunga Rp 3.000.000

Pencatatan Penjualan Obligasi yang dipesan


Jika penjualan obligasi melalui pemesanan lebih dulu dari pembeli, obligasi baru dapat
diserahkan setelah pembeli melunasi seluruh pembayaran, sehingga jumlah obligasi
yang dipesan dicatat dulu pada akun Utang obligasi yang dipesan. Setelah
pelunasan baru dipindahkan ke akun Utang Obligasi atau Obligasi yang belum
terjual.
Pencatatan yang dilakukan:
1. Saat menerima pesanan
Metode sejak penerbitan:

Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx
Agio obligasi Rp xxx
atau

Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Disagio obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx

Mengelola Kartu Utang Kd.5 | 3


Metode sejak Penempatan:

Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx
Agio obligasi Rp xxx
Atau
Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Disagio obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx

2. Saat menerima pelunasan dan menyerahkan obligasi


Metode sejak penerbitan:

Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx
Obligasi yang belum terjual Rp xxx

Metode sejak Penempatan:

Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx
Utang Obligasi Rp xxx

Contoh soal:
1. Pada tanggal 1 Oktober 2018, PT. DUA PUTRA Menjual 100 lembar obligasi. Harga
nominal @ Rp 100.000,00 .Bunga 15 % setahun. Jatuh tempo obligasi 1 April
2023. Bunga dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.kurs 102%, sudah
termasuk biaya penjualan.Sebagai pembayaran pertama diterima 60% sisanya
akan dilunasi tanggal 1 November 2018.
2. Pada tanggal 1 November 2018 diterima pelunasan harga obligasi yang dipesan
tanggal 1 Oktober 2018. Obligasi yang dipesan diserahkan kepada pembeli.

Diminta : Buat jurnal tanggal 1 Oktober 2018 dan 1 November 2018 dengan metode
sejak penerbitan dan sejak penempatan!

Penjualan= 100 x Rp 100.000,00 x 102% = Rp 10.200.000,00


Pembayaran pertama 60% = Rp 6.120.000,00
Piutang pesanan obligasi = Rp 4.080.000,00

Metode sejak penerbitan:

1 Oktober Kas Rp 6.120.000


2018 Piutang pesanan obligasi Rp 4.080.000
Utang obligasi dipesan Rp 10.000.000
Agio obligasi Rp 200.000

1 Nov Kas Rp 4.080.000


2018 Piutang pesanan obligasi Rp 4.080.000
Utang obligasi dipesan Rp 10.000.000
Obligasi yang belum terjual Rp 10.000.000

Metode sejak penempatan:

1 Oktober Kas Rp 6.120.000


2018 Piutang pesanan obligasi Rp 4.080.000
Utang obligasi dipesan Rp 10.000.000
Agio obligasi Rp 200.000

Mengelola Kartu Utang Kd.5 | 4


1 Nov Kas Rp 4.080.000
2018 Piutang pesanan obligasi Rp 4.080.000
Utang obligasi dipesan Rp 10.000.000
Utang Obligasi Rp 10.000.000

Pencatatan penyesuaian terkait utang obligasi, terdiri dari:

1. Pencatatan Amotisasi Agio dan Disagio Obligasi


Agio atau disagio merupakan selisih antara hasi penjualan obligasi dengan hutang
obligasiyang harus dibayar pada saat jatuh temponya.Agio atau disagio akan
dialokasikan kepada periode – periode selama masa usia obligasi. Usia obligasi yaitu
masa sejak obligasi dikeluarkan atau dijual sampai saat jatuh temponya. Alokasi agio
atau disagio obligasi selama masa usia obligasi disebut amortisasi.

Pencataan amortisasi agio:

31 Des Agio Obligasi Rp xxx


Beban Bunga Obligasi Rpxxx
Pencataan amortisasi Disagio:

31 Des Beban Bunga Obligasi Rp xxx


Disagio Obligasi Rpxxx

Perhitungan Amortisasi:

1. Menentukan besarnya agio atau disagio obligasi.


2. Menghitung usia obligasi
3. Menghitung beban amortisasi per bulan
4. Menghitung amortisasi agio atau disagio suatu periode.

Contoh soal:

Pada tanggal 1 Mei 2019, PT. BAHAGIA menjual 3000 lembar obligasi. Bunga 15%
setahun. Jatuh tempo bunga tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Harga nominal per
lembar Rp 100.000,00. Jatuh tempo obligasi 1 Mei 2024. Hasil penjualan bersih
sebesar Rp 310.620.000,00.

Diminta:
1. Buat jurnal amortisasi 31 Desember 2019
2. Buat jurnal penyesuaian untuk bunga yang belum dibayar

Jawaban:

1. Jurnal untuk amortisasi agio obligasi

a. Menentukan besarnya agio atau disagio obligasi.


Agio obligasi = Rp 310.620.000,00 – Rp 300.000.000,00
= Rp 10.620.000,00
b. Menghitung usia obligasi
Tanggal 1 Mei 2019 – Tanggal 1 Mei 2024 = 60 bulan
c. Menghitung beban amortisasi per bulan
Beban amortisasi per bulan = Rp10.620.000,00 / 60 bulan
= Rp 177.000,00
d. Menghitung amortisasi agio atau disagio suatu periode.
Beban amortisasi tahun 2019 = 8 bulan x Rp 177.000,00
= Rp1.416.000,00

31 Des Agio Obligasi Rp 1.416.000,00


Beban Bunga Obligasi Rp1.416.000,00

2. Penyesuaian bunga obligasi yang belum dibayar

Mengelola Kartu Utang Kd.5 | 5


31 Des Beban bunga Rp 11.250.000,00
Utang bunga Rp 11.250.000,00

Perhitungan: 1 Oktober – 31 Desember = 3 bulan

(M x L x P)/ 1200 = (Rp 300.000.000,00 x 3 bulan x 15)/ 1200


= Rp 11.250.000,00

Pencatatan Pelunasan Obligasi


1. Pencatatan pelunasan obligasi pada saat jatuh tempo
Jika pembayaran utang obligasi pada tanggal jatuh tempo obligasi, jurnal yang
diperlukan adalah:
a. Jurnal untuk mencatat pembayaran pinjaman dan bunga yang harus dibayar.
Utang obligasi Rp xxx
Beban bunga Rp xxx
Kas Rp xxx

b. Jurnal untuk mencatat amortisasi agio atau disagio dari awal periode smpai
dengan tanggal pembayaran
Agio Obligasi Rp xxx
Beban Bunga Obligasi Rp xxx

Contoh Soal:

Pada tanggal 1 Mei 2019, PT. SENTOSA menjual 2000 lembar obligasi. Bunga 12%
setahun. Jatuh tempo bunga tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Harga nominal per
lembar Rp 100.000,00. Jatuh tempo obligasi 1 April 2024. Hasil penjualan bersih
sebesar Rp 191.150.000,00.

Diminta: Jika pinjaman obligasi dilunasi tanggal 1 April 2024, bagaimana jurnalnya?

Jawab :
a. Jurnal untuk mencatat pembayaran pinjaman dan bunga yang harus dibayar.

Utang obligasi Rp 200.000.000,00


Beban bunga Rp 12.000.000,00
Kas Rp 212.000.000,00

b. Jurnal untuk mencatat amortisasi agio atau disagio dari awal periode smpai
dengan tanggal pembayaran

Agio Obligasi Rp 450.000,00


Beban Bunga Rp 450.000,00

2. Pencatatan pelunasan obligasi sebelum jatuh tempo


Jika pembayaran utang obligasi sebelum tanggal jatuh tempo obligasi, jurnal yang
diperlukan adalah:
a. Jurnal untuk mencatat pembayaran pinjaman dan bunga yang harus dibayar
Penarikan obligasi dicatat didasarkan tujuannya :

o Jika penarikan bertujuan tidak akan dijual kembali maka jurnalnya:


Utang obligasi Rp xxx
Beban bunga Rp xxx
Agio obligasi Rp xxx
Rugi penarikan obligasi Rp xxx
Kas Rp xxx

o Jika penarikan bertujuan akan dijual kembali maka jurnalnya:


Obligasi yang ditarik dari Rp xxx
peredaran
Beban bunga Rp xxx
Agio obligasi Rp xxx
Rugi penarikan obligasi Rp xxx
Kas Rp xxx
Mengelola Kartu Utang Kd.5 | 6
b. Jurnal untuk mencatat amortisasi agio atau disagio dari awal periode sampai
dengan tanggal penarikan
o Jika Agio
Agio Obligasi Rp xxx
Beban Bunga Obligasi Rp xxx

o Jika Disagio
Beban Bunga Obligasi Rp xxx
Disagio Obligasi Rp xxx

Contoh soal:
Tanggal 1 September 2019, PT Sejahtera menjual 2500 lembar obligasi, bunga
15 % per tahun. Harga nominal per lembar Rp 100.000,00. Jatuh tempo
pembayaran 1 Agustus 2024. Jatuh tempo bunga 1 Februari dan 1 Agustus.
Hasil Penjualan bersih sebesar Rp 255.900.000,00
Pada tanggal 1 Juli 2022, PT. Sejahtera melunasi 1250 lembar obligasi tersebut
dengan kurs 107 %.
Buatlah jurnal tanggal 1 Juli 2022, Jika
1. Tidak akan dijual kembali
2. Akan dijual kembali

Jawab:
Perhitungan:
1. Jumlah yang akan dibayarkan:
Harga obligasi yang ditarik:
1.250 lembar x Rp 100.000,00 x 107 % =Rp 133.750.000,00
Bunga berjalan( Feb – Juli)= 5 bulan
5/12 x 15% xRp 125.000.000,00 = Rp 6.250.000,00
Kas Rp 140.000.000,00

2. Amortisasi agio yang ditarik ( 1 Jan – 1 Juli)= 6 Bulan


Amortisasi= Rp 5.900.000,00/59 x 1250/2500 = Rp 50.000,00
Amortisasi= 6 bulan x Rp 50.000,00= Rp 300.000,00

3. Agio Obligasi yang ditarik belum diamortisasi ( 1 Juli 2022 -


1 Agustus 2024) =25 bulan
25 bulan x Rp 50.000,00 =Rp1.250.000,00

4. Laba rugi penarikan


Harga obligasi yang ditarik Rp 133.750.000,00
Harga buku obligasi yang ditarik:
Harga nominal Rp 125.000.000,00
Agio yang belum diamortisasi Rp 1.250.000,00
Rp 126.250.000,00
Rp 7.500.000,00
Jurnal yang dibuat:

1. Tidak akan dijual kembali

Utang obligasi Rp 125.000.000,00


Beban bunga Rp 6.250.000,00
Agio obligasi Rp 1.250.000,00
Rugi penarikan obligasi Rp 7.500.000,00
Kas Rp 140.000.000,00

Agio Obligasi Rp 300.000,00


Beban Bunga Obligasi Rp 300.000,00

Mengelola Kartu Utang Kd.5 | 7


2. Akan dijual kembali

Obligasi yang ditarik dari Rp 125.000.000,00


peredaran
Beban bunga Rp 6.250.000,00
Agio obligasi Rp 1.250.000,00
Rugi penarikan obligasi Rp 7.500.000,00
Kas Rp 140.000.000,00

Agio Obligasi Rp 300.000,00


Beban Bunga Obligasi Rp 300.000,00

Latihan soal:

I. Soal Teori
1. Apa yang dimaksud utang obligasi?
2. Sebutkan metode yang dapat digunakaan dalam pencatatan utang obligasi, jelaskan
perbedaanya!
3. Apa yang dimaksud agio obligasi?
4. Bagaimana cara menghitung amortisasi agio untuk satu perode?
5. Jelaskan cara menghitung laba rugi penarikan obligasi atau pelunasan sebelum jatuh
tempo!

II. Soal Praktek


1. Tanggal 1 April 2019, PT. Kejora menjual 2.500 lembar obligasi dengan bunga 15%
setahun. Harga nominal per lembar Rp 100.000,00. Jangka waktu 5 tahun. Jatuh
tempo pembayaran bunga tiap 1 Februari dan 1 Agustus. Hasil penjualan bersih
Rp 235.000.000,00.
Diminta:
a. Hitunglah jumlah yang diterima PT. Kejora tanggal 1 April 2019 dari penjualan
obligasi!
b. Buat jurnal tanggal 1 April 2019!
c. Hitunglah amortisasi agio atau disagio tahun 2019!
d. Buat jurnal amortisasi agio atau disagio tanggal 31 Desember 2019!

2. Saldo akun Utang obligasi dalam buku besar PT. Guna Arta pada tanggal 31 Desember
2019 berjumlah Rp 400.000.000,00 dan Akun Dis agio Obligasi berjumlah Rp
9.000.000,00. Obligasi yang bersangkutan dijual dengan harga
Rp 370.000.000,00 dengan jangka waktu 50 bulan. Pada tanggal 1 Mei 2020 ,PT. Guna
Arta melunasi obligasi nominal Rp 200.000.000,00 kurs 102, ditambah bunga yang
sudah berjalan Rp 6.000.000,00.
Diminta:
a. Hitung laba rugi penarikan ( 1 Mei 2020)
b. Buat jurnal tanggal 1 Mei 2020

3. Tanggal 2 Januari 2019,Perusahaan menjual 5.000 lembar obligasi 18% nominal @ Rp


50.000,00. Jatuh tempo pembayaran 1 Desember 2023. Bunga dibayar tiap 1 Juni dan
1 Desember. Kurs 102, biaya penjualan Rp 2.640.000,00.
Diminta:
a. Buat jurnal 2 Januari 2019
b. Buat jurnal 1 Juni 2019
c. Buar jurnal 1 Desember 2019
d. Buat jurnal 31 Desember 2019
e. Buat jurnal 1 Desember 2023, saat pelunasan obligasi.

Mengelola Kartu Utang Kd.5 | 8

Anda mungkin juga menyukai