Modul Utang Obligasi
Modul Utang Obligasi
UTANG OBLIGASI
Apabila perusahaan memerlukan tambahan modal kerja tetapi tidak dapat dilakukan
dengan emisi saham baru, maka dapat dipenuhi dengan utang jangka panjang. Dalam hal
sulit mencari pinjaman dalam jumlah besar dari satu sumber, maka perusahaan dapat
mengeluarkan surat obligasi. Surat obligasi ini akan dapat dijual jika reputasi perusahaan
baik dan dipandang akan tetap berdiri selama jangka waktu beredarnya obligasi tersebut.
Obligasi yang dikeluarkan harganya tergantung pada tarif bunga obligasi. Semakin besar
bunganya, harga jualobligasi tersebut akan semakin tinggi dan sebaliknya.Obligasi dapat
dijual langsung pada para penanam modal, dijual melalui lembaga keuangan atau dalam
hal obligasidijamin oleh suatu bank, dapat saja obligasi yang diterbitkan seluruhnya dibeli
oleh bank penjamin.
Utang obligasi ( Bonds Payable) yaitu pinjaman yang diperoleh dengan cara menerbitkan
obligasi. Obligasi adalah surat pengakuan utang dari pihak yang menerbitkan obligasi
kepada pihak pembeli atau pemilik obligasi.Dengan demikian bagi pihak yang menerbitkan
obligasi, obligasi yang telah dikeluarkan atau dijual merupakan utang sebesar nilai nominal
yang tercantum di dalamnya.
Contoh soal:
Pada tanggal 1 April 2018, PT. DUA PUTRA menerbitkan 2000 lembar obligasi. Harga
nominal @ Rp 100.000,00 .Bunga 15 % setahun. Jatuh tempo obligasi 1 April 2023.
Bunga dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
Diminta : Buat jurnal tanggal 1 April 2018 dengan metode sejak penerbitan dan sejak
penempatan!
Jawab:
Metode sejak penerbitan:
= Rp 200.000.000,00
Kas Rp xxx
Obligasi yang belum terjual Rp xxx
Agio obligasi Rp xxx
Beban bunga Rp xxx
atau
Kas Rp xxx
Disagio Obligasi Rp xxx
Obligasi yang belum terjual Rp xxx
Beban bunga Rp xxx
atau
Kas Rp xxx
Disagio Obligasi Rp xxx
Utang Obligasi Rp xxx
Beban bunga Rp xxx
Akun Obligasi yang belum terjual dan Utang obligasi akan dicatat sebesar harga
nominal.
Akun kas diperoleh dari hasil penjualan ditambah bunga berjalan.
Hasil penjualan diperoleh dari harga kurs jual dikurangi biaya penjualan.
Bunga berjalan dihitung dengan (MxLxP)/1.200 atau (MxLxP)/36.000
Agio/ Disagio merupakan selisih antara Penjualan dengan harga nominal
Agio terjadi jika Penjualan> harga nominal.
Disagio terjadi jika Penjualan< harga nominal.
Contoh soal:
Pada tanggal 1 Mei 2018, PT. DUA PUTRA Menjual 1000 lembar obligasi. Harga nominal
@ Rp 100.000,00 .Bunga 15 % setahun. Jatuh tempo obligasi 1 April 2023. Bunga
dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.kurs 105%. Biaya penjualan sebesar Rp
2.400.000,00
Diminta : Buat jurnal tanggal 1 Mei 2018 dengan metode sejak penerbitan dan sejak
penempatan!
Jawab:
Harga Kurs 1000 x Rp 100.000,00x 105% = Rp 105.000.000,00
Biaya penjualan = Rp 2.400.000,00
Penjualan = Rp 102.600.000,00
Kas Rp 103.850.000
Obligasi yang belum terjual Rp 100.000.000
Agio obligasi Rp 2.600.000
Beban bunga Rp 1.250.000
Kas Rp 103.850.000
Utang Obligasi Rp 100.000.000
Agio obligasi Rp 2.600.000
Beban bunga Rp 1.250.000
Contoh soal:
Pada tanggal 1 Juli 2018, PT. DUA PUTRA Menjual 800 lembar obligasi. Harga nominal
@ Rp 100.000,00 .Bunga 15 % setahun. Jatuh tempo obligasi 1 April 2023. Bunga
dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.kurs 95%. Biaya penjualan sebesar Rp
750.000,00
Diminta : Buat jurnal tanggal 1 Juli 2018 dengan metode sejak penerbitan dan sejak
penempatan!
Jawab:
Kas Rp 78.250.000
Disagio Obligasi Rp 4.750.000
Obligasi yang belum terjual Rp 80.000.000
Beban bunga Rp 3.000.000
Kas Rp 78.250.000
Disagio Obligasi Rp 4.750.000
Utang Obligasi Rp 80.000.000
Beban bunga Rp 3.000.000
Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx
Agio obligasi Rp xxx
atau
Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Disagio obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx
Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx
Agio obligasi Rp xxx
Atau
Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Disagio obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx
Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx
Obligasi yang belum terjual Rp xxx
Kas Rp xxx
Piutang pesanan obligasi Rp xxx
Utang obligasi dipesan Rp xxx
Utang Obligasi Rp xxx
Contoh soal:
1. Pada tanggal 1 Oktober 2018, PT. DUA PUTRA Menjual 100 lembar obligasi. Harga
nominal @ Rp 100.000,00 .Bunga 15 % setahun. Jatuh tempo obligasi 1 April
2023. Bunga dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.kurs 102%, sudah
termasuk biaya penjualan.Sebagai pembayaran pertama diterima 60% sisanya
akan dilunasi tanggal 1 November 2018.
2. Pada tanggal 1 November 2018 diterima pelunasan harga obligasi yang dipesan
tanggal 1 Oktober 2018. Obligasi yang dipesan diserahkan kepada pembeli.
Diminta : Buat jurnal tanggal 1 Oktober 2018 dan 1 November 2018 dengan metode
sejak penerbitan dan sejak penempatan!
Perhitungan Amortisasi:
Contoh soal:
Pada tanggal 1 Mei 2019, PT. BAHAGIA menjual 3000 lembar obligasi. Bunga 15%
setahun. Jatuh tempo bunga tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Harga nominal per
lembar Rp 100.000,00. Jatuh tempo obligasi 1 Mei 2024. Hasil penjualan bersih
sebesar Rp 310.620.000,00.
Diminta:
1. Buat jurnal amortisasi 31 Desember 2019
2. Buat jurnal penyesuaian untuk bunga yang belum dibayar
Jawaban:
b. Jurnal untuk mencatat amortisasi agio atau disagio dari awal periode smpai
dengan tanggal pembayaran
Agio Obligasi Rp xxx
Beban Bunga Obligasi Rp xxx
Contoh Soal:
Pada tanggal 1 Mei 2019, PT. SENTOSA menjual 2000 lembar obligasi. Bunga 12%
setahun. Jatuh tempo bunga tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Harga nominal per
lembar Rp 100.000,00. Jatuh tempo obligasi 1 April 2024. Hasil penjualan bersih
sebesar Rp 191.150.000,00.
Diminta: Jika pinjaman obligasi dilunasi tanggal 1 April 2024, bagaimana jurnalnya?
Jawab :
a. Jurnal untuk mencatat pembayaran pinjaman dan bunga yang harus dibayar.
b. Jurnal untuk mencatat amortisasi agio atau disagio dari awal periode smpai
dengan tanggal pembayaran
o Jika Disagio
Beban Bunga Obligasi Rp xxx
Disagio Obligasi Rp xxx
Contoh soal:
Tanggal 1 September 2019, PT Sejahtera menjual 2500 lembar obligasi, bunga
15 % per tahun. Harga nominal per lembar Rp 100.000,00. Jatuh tempo
pembayaran 1 Agustus 2024. Jatuh tempo bunga 1 Februari dan 1 Agustus.
Hasil Penjualan bersih sebesar Rp 255.900.000,00
Pada tanggal 1 Juli 2022, PT. Sejahtera melunasi 1250 lembar obligasi tersebut
dengan kurs 107 %.
Buatlah jurnal tanggal 1 Juli 2022, Jika
1. Tidak akan dijual kembali
2. Akan dijual kembali
Jawab:
Perhitungan:
1. Jumlah yang akan dibayarkan:
Harga obligasi yang ditarik:
1.250 lembar x Rp 100.000,00 x 107 % =Rp 133.750.000,00
Bunga berjalan( Feb – Juli)= 5 bulan
5/12 x 15% xRp 125.000.000,00 = Rp 6.250.000,00
Kas Rp 140.000.000,00
Latihan soal:
I. Soal Teori
1. Apa yang dimaksud utang obligasi?
2. Sebutkan metode yang dapat digunakaan dalam pencatatan utang obligasi, jelaskan
perbedaanya!
3. Apa yang dimaksud agio obligasi?
4. Bagaimana cara menghitung amortisasi agio untuk satu perode?
5. Jelaskan cara menghitung laba rugi penarikan obligasi atau pelunasan sebelum jatuh
tempo!
2. Saldo akun Utang obligasi dalam buku besar PT. Guna Arta pada tanggal 31 Desember
2019 berjumlah Rp 400.000.000,00 dan Akun Dis agio Obligasi berjumlah Rp
9.000.000,00. Obligasi yang bersangkutan dijual dengan harga
Rp 370.000.000,00 dengan jangka waktu 50 bulan. Pada tanggal 1 Mei 2020 ,PT. Guna
Arta melunasi obligasi nominal Rp 200.000.000,00 kurs 102, ditambah bunga yang
sudah berjalan Rp 6.000.000,00.
Diminta:
a. Hitung laba rugi penarikan ( 1 Mei 2020)
b. Buat jurnal tanggal 1 Mei 2020