Anda di halaman 1dari 3

Soal : Penyisihan 1 Gelombang 1

Tampak Samping
Gergaji
Mesin
Start Stop Reset
Ukuran Jumlah
000 000

PE1 Kayu

PE2 C1

PE6
BOX

C5

Tampak Atas

PE3
C2

PE4
C3
C5

PE5 C4

1. Mesin Pemotong Kayu


IO :
- Input :
- PB Start = 0.00
- PB Stop = 0.01
- PB Estop = 0.02
- Sensor PE1 = 0.03
- Sensor PE2 = 0.04
- Sensor PE3 = 0.05
- Sensor PE4 = 0.06
- Sensor PE5 = 0.07
- Sensor PE6 = 0.08
- PB Reset = 0.09
- Output :
- Gergaji Mesin = 1.00
- Conveyor C1 = 1.01
- Conveyor C2 = 1.02
- Conveyor C3 = 1.03
- Conveyor C4 = 1.04
- Conveyor C5 = 1.05
- Alarm Buzzer = 1.06
- Data Memory :
- D100 = Data Hitungan Ukuran kayu
- D101 = Data Hitungan Jumlah Potongan kayu
- D102 = Data Hitungan Counting Box A
- D103 = Data Hitungan Counting Box B
- D104 = Data Hitungan Counting Box C
- Proses :
1. Jika Pb Start ditekan maka sistem akan ON (termasuk conveyor C1 & C5) dan jika Pb Stop
ditekan maka sistem akan OFF. Jika Pb Estop ditekan maka buzzer akan ON dan sistem
akan OFF, Pb Estop harus direlease, kemudian PB Reset ditekan, lalu Pb Start ditekan
kembali untuk menjalankan sistem.
2. Terdapat mesin pemotong kayu yang akan memotong kayu secara otomatis sesuai
dengan panjang yang diinginkan. Operator akan menentukan ukuran panjang kayu yang
ingin dipotong dengan memasukkan angka dalam satuan meter.
3. Ukuran Panjang ditentukan oleh pembacaan sensor PE1 dari terdeteksinya ujung kayu
tersebut, dan setelah Panjang sesuai maka gergaji akan memotong kayu secara otomatis.
Kayu yang telah dipotong akan dimasukan ke box sesuai rentang panjang kayu yang
terpotong, yaitu:
- Jika potongan kayu rentang panjangnya 1 – 5 meter maka kayu akan dikirimkan ke
box A.
- Jika potongan kayu rentang panjangnya 5 – 10 meter maka kayu akan dikirimkan ke
box B.
- Jika potongan kayu rentang panjangnya 10 – 15 meter maka kayu akan dikirimkan ke
box C.
4. Perhitungan panjang kayu dikalkulasi dengan awal terdeteksinya pembacaan ujung kayu
sampai persatu detiknya selama pembacaan kayu = 1meter. Kalkulasi tersebut akan
menentukan panjang kayu yang harus di potong. Setelah ukuran sesuai, maka conveyor
akan berhenti.
5. Setelah itu mesin gergaji otomatis akan turun dan memotong kayu selama 5 detik sampai
semua kayu terpotong yang ditandakan oleh terdeteksinya gergaji oleh sensor PE2, lalu
hitungan ukuran menjadi 0m kembali dan akan menghitung ulang ukuran kayu saat
conveyor1 aktif kembali untuk pemotongan selanjutnya.
6. Jika pemotongan kayu melebihi waktu yang telah ditentukan > 5 detik dan sensor PE2
tidak membaca adanya gergaji mesin maka alarm buzzer akan menyala menandakan ada
kesalahan yang tejadi saat pemotongan dan mesin akan berhenti dan akan normal
kembali jika menekan PB Reset kemudian menekan PB Start.
7. Terdapat 3 box yang siap menunggu dibawah mesin pemotong seusai dengan rentang
ukuran kayu seperti yang telah dijelaskan diatas. Masing2 box mempunyai conveyor yang
akan mengirimkan jenis box tersebut, yaitu:
- Jika Box A yang akan dikirimkan, maka conveyor C2 akan aktif mengirimkan Box A ke
conveyor5 menuju posisi untuk menampung potongan kayu yang telah dipotong.
- Jika Box B yang akan dikirimkan, maka conveyor C3 akan aktif mengirimkan Box B ke
conveyor5 menuju posisi untuk menampung potongan kayu yang telah dipotong.
- Jika Box C yang akan dikirimkan, maka conveyor C4 akan aktif mengirimkan Box A ke
conveyor5 menuju posisi untuk menampung potongan kayu yang telah dipotong.
8. Setiap box masing2 memiliki maksimal pengisian dengan detail sebagai berikut:
- Box A memiliki Batasan maksimal menampung sampai 3 potongan kayu
- Box B memiliki Batasan maksimal menampung sampai 5 potongan kayu
- Box C memiliki Batasan maksimal menampung sampai 7 potongan kayu
9. Banyaknya Box yang akan dikirimkan menyesuaikan dengan kebutuhan total jumlah kayu
yang akan dipotong. Pada ujung masing2 conveyor Box terdapat sensor PE yang akan
menghitung jumlah masing2 Box yang telah dikirim, yaitu:
- Sensor PE3 akan membaca jumlah Box A yang telah dikirimkan ke conveyor C5.
- Sensor PE4 akan membaca jumlah Box B yang telah dikirimkan ke conveyor C5.
- Sensor PE5 akan membaca jumlah Box C yang telah dikirimkan ke conveyor C5.
10. Setelah jumlah Box yang dikirimkan telah sesuai dengan jumlah kayu yang akan dipotong
maka masing2 conveyor akan berhenti mengirimkan Box ke conveyor C5.
11. Conveyor C5 akan berhenti setiap sensor PE6 mendeteksi adanya Box dan akan jalan
kembali setelah potongan kayu yang dimasukan telah sesuai dengan maksimal kapasitas
dari masing2 Box tersebut yang telah dijelaskan pada point 8.

Anda mungkin juga menyukai