Pembahasan kali ini adalah pembahasan yang sangat menarik, karena masih berhubungan erat
dengan aktifitas sehari-hari. alat yang di butuhkan kita dalam kehidupan sehari-hari yakni
Alat indera, Alat indera merupakan bagian penting manusia karena dengan alat inderalah kita
bisa mengetahui keadaan luar yang terjadi di tubuh kita. Tanpa alat indera munkin manusia
tidak akan bisa banyak melakukan aktifitas. Dengan Fungsinya yang begitu Fital, apa jadinya
jika terjadi Gangguan ataupun adanya penyakit di alat indera.? Nah maka dari itu di
kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk membahas agar nantinya sobat bisa mencegah
atau berhati-hati dalam menjaga alat indera yang sudah Di Karuniakan kepada kita ini.
Marilah sekarang kita ke pokok pembicaraan kita ini, silahkan langsung di lihat di bawah ini
ya.
Seperti yang sudah kita Singgung sedikit di atas, Alat indera merupakan salah satu alat yang
terpenting dalam tubuh kita. Manusia memiliki 5 macam indera yakni indera penglihatan
(mata), indera pengecap (lidah), indera pembau (hidung), indera pendengar (telinga), dan
indera peraba (kulit). Kelima alat indera ini tentu saja bisa mengalami gangguan dan juga
penyakit, Nah agar lebih jelasnya tentang apa saja sih gangguan dan penyakit pada alat indera
kita langsung ilhat di bawah ini.
1. Penyakit pada Indera Penglihatan (Mata)
Presbiopi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat
benda-benda yang jaraknya jauh maupun dekat dengan jelas. Gangguan ini umumnya diderita
oleh golongan lanjut usia. Penderita presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata
berlensa rangkap.
d. Rabun Senja
Rabun senja atau rabun ayam merupakan gangguan penglihatan akibat kekurangan vitamin A.
Akibatnya penderita rabun senja kesulitan melihat benda saat terjadi perubahan dari terang
menuju gelap atau saat senja hari.
e. Katarak
Katarak adalah gangguan pada mata dimana lensa mata menjadi mengeruh. Katarak dapat
disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau karena faktor usia. Katarak dapat disembuhkan
dengan cara operasi katarak.
2. Penyakit pada Indera Pengecap (Lidah)
a. Sariawan
Sariawan adalah gejala erosi pada lapisan epitel di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa
perih ketika makan. Sariawan bisa terjadi di lidah atau pipi. Sariawan disebabkan oleh
kekurangan vitamin A, makan makanan yang bersifat panas, kekurangan zat besi, atau karena
penurunan daya tahan tubuh.
b. Kanker Lidah
Kanker lidah merupakan salah satu bentuk dari kanker mulut, perbedaannya terletak pada
daerahnya. Jika letak sel kanker tersebut berada pada bagian ujung lidah maka para ahli
menamakannya dengan sel kanker skuamosa ujung lidah, namun jika berada pada sepertiga
atau terletak pada bagian belakang lidah mereka menamakannya dengan sel kanker pangkal
lidah. Kedua tipe ini memiliki sifat dan karakterisitik yang berbeda, oleh sebab itu penyebab
dan langkah pengobatannya pun berbeda pula. Kanker lidah kebanyakan disebabkan karena
tembakau dan alkohol.
c. Glosoptosis
Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik ke belakang. Pada
bayi baru lahir atau pada anak-anak kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena bisa saja
sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas yang bila tidak segera ditangani dengan benar
bisa menyebabkan kematian.
d. Glossopyrosis
Glossopyrosis adalah sebuah penyakit dengan gejala lidah terasa perih dan terbakar namun
tanpa gejala. Penyebabnya adalah penggunaan obat kumur dalam jangka panjang.
e. Atrophic Glossitis
Atrophic Glossitis adalah suatu penyakit yang menyebabkan lidah kehilangan rasa. Lidahnya
akan tampak licin dan mengkilat. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan zat besi.
3. Penyakit pada Indera Pendengar
(Telinga)
a. Penumpukan Kotoran
Penumpukan kotoran pada telinga dapat menghalangi getaran suara masuk ke gendang telinga
sehingga pendengaran menjadi terganggu.
b. Presbikusis
Presbikusis adalah kerusakan pada sel saraf pendengaran yang pada umumnya terjadi pada
usia manula.
Pecahnya gendang telinga disebabkan oleh mendengarkan suara yang terlalu keras atau
gendang telinga terkena benda tajam.
d. Otosklerosis
Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinitus
(dering pada telinga) ketika masih kecil.
4. Penyakit pada Indera Peraba (Kulit)
a. Kudis
Kudis disebabkan oleh tungau yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei. Penderita akan
merasa gatal yang luar biasa. Penyakit ini seringkali dijumpai pada anak-anak. Kudis biasanya
ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana.
b. Eksim
Eksim ditandai dengan badan yang meradang dan iritasi. Eksim disebabkan oleh beberapa
faktor, misalnya setelah memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yang timbul
pada kulit bervariasi, ada yang terasa gatal ringan dan ada juga yang merasaan panas.
c. Jerawat
Jerawat adalah penyakit yang biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu, dada, bahkan
di lengan atas. Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.
d. Panu
Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal
akan semakin terasa jika terkena keringat.
e. Dermatitis
Dermatitis adalah penyakit peradangan pada kulit dan ditandai dengan kulit yang
membengkak, memererah, dan gatal-gatal.
5. Penyakit pada Indera Pembau (Hidung)
a. Pilek
Pilek adalah gejala yang timbul karena Influenza atau yang juga biasa lebih dikenal dengan
nama Flu dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus.
b. Influenza (Flu)
Influenza adalah penyakit yang ditandai oleh gejala batuk, pilek, dan terkadang suhu badan
meningkat. Penyakit ini dapat sembuh tanpa obat. Jika influensa berlangsung lebih dari satu
minggu atau menimbulkan panas, batuk, lendir, sampai sakit dada, maka penderita mengalami
radang cabang tenggorokan (bronchitis) atau radang paru-paru (pneumonia).
c. Alergi
Alergi disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam saluran tenggorokan. Saat terkena
alergi, penderita biasanya akan mengalami bersin-bersin.
d. Sinusitis
Sinusitis merupakan peradangan pada sinus yang terjadi pada rongga-rongga hidung.