Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN HARAPAN

Oleh : Yukie Agustia, S.Psi


Disarikan oleh : Maya Triyani

Definisi Harapan
Setiap manusia pasti mempunyai harapan terhadap sesuatu. Apa itu harapan? Definisi harapan
sendiri adalah suatu keinginan untuk berubah yang mengandung komponen emosi yang
memproduski energi untuk bergerak. Apabila harapan terus diabiarkan dalam kondisi aslinya
‘original’ dalam arti harapan tersebut tidak diatur atau di’manage’ maka hanya akan menjadi
angan-angan belaka. Harapan sendiri mempunyai kekuatan untuk terciptanya perubahan ke
arah yang lebih baik.

Bagaimana membuat harapan menjadi kenyataan?


HARAPAN yang kita punya harus dispesifikan lagi agar lebih terarah sehingga terciptalah suatu
TUJUAN / EKSPEKTASI. Ekspektasi ini mencakup 2 hal penting, yaitu ekspektasi terhadap diri
sendiri dan orang lain.

Ketika tujuan/ekspektasi telah ditetapkan, maka kita harus me-manage ekspektasi tersebut
agar ekspektasi tersebut tidak melambung jauh/ tidak realistis, sehingga ketika ekspektasi
tersebut menjadi tidak realistik maka hal tersebut menjadi tuntutan yang membebani diri
sendiri dan menjadi emosi negatif. Agar ekspektasi menjadi kenyataan maka kita harus dapat
me-manage kesenjang yang ada diantara ekspektasi dan realita. Apabila harapan kita spesifikan
maka energi yang kita keluarkan akan leih terarah dan termotivasi untuk lebih mencapainya.

EKSPEKTASI REALITA

Kesenjangan / Problem

Yang harus di-manage


Misalnya:
Keinginan kita agar bida hidup dengan bahagia. Bahagia seperti apa?
Lebih spesifik:
1. Ingin menjadi ibu yang baik Baik seperti apa? Menjadi contoh/teladan anak-
anak Contoh dalam hal apa? Teladan dalam akhlaknya dll (sampai se-
detail mungkin)
2. Mempunyai anak yang mandiri Mandiri dalam hal apa? Mandiri dalam belajarnya
Belajar apa? Belajar mata pelajaran di sekolah dll (sampai sedetail
mungkin)

Bagaimana caranya me-manage ekspektasi?


Buat ekspektasi menjadi lebih spesifik. Caranya:
1. Tetapkan tujuan (Goal)
2. Ketahui kekuatan pribadi /Aset kita (Strength)
3. Ketahui kelemahan pribadi (Weakness)
4. Antisipasi hambatan dari luar (Threat)
5. Pandai mencari peluang (Oppotunity)
6. Action managemen
Helpfull Harmfull

Internal
S W
Eksternal
O T
Ketika langkah-langkah tersebut sudah dilewati tinggal bagaimana action kita dalam
managemen nya sehingga harapan dapat terwujud menjadi kenyataan dengan langkah yang
efektif.

Sebagai orang tua tentunya kita banyak mempunyai harapan terhadap diri sendiri dan anak-
anak kita dan terkadang bahkan mungkin seringnya mempunyai harapan yang berbeda antara
orang tua dengan anak sehingga orang tua tidak siap dengan pilihan yang diambil anak. Agar
kita sebagai orang tua tidak terlampau kecewa, maka kita harus siap dengan segala
kemungkinan perubahan yang terjadi. Anakadalah individu yang berdiri sendiri dimana dia
mempunyai keinginan dan harapan sendiri, sebagai orang tua ada baiknya kita memberi
pandangan lain mengenai harapan yang kita punya tanpa memkasakannya pada anak. Biarkan
anak belajar memilih dengan bertanggung jawan dengan harapana dan keinginan pribadinya,
tentu dengan segala kemungkinan konsekwensi yang harus dia hadapi nantinya.

Anda mungkin juga menyukai