PENGANGGURAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas praktek mata
pelajaran sosiologi
Guru pembimbing : Rahman wahyudi
Disusun Oleh:
NIS : 181984068
Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
Pengangguran ini sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Shalawat dan
salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah SAW, yang telah
membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang berilmu seperti sekarang
ini.
Makalah Pengangguran ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari
bantuan banyak pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa
terima kasih yang sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami
selama proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.
Namun, kami menyadari bahwa makalah Pengangguran ini masih ada hal-hal
yang belum sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang
digunakan maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala
kekurangan dan kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca sekalian demi perbaikan makalah ini ke depannya.
Akhirnya, besar harapan kami makalah Pengangguran ini dapat memberikan
manfaat yang berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga
dapat turut serta memajukan ilmu pengetahuan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
D. Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengangguran 3
B. Analisis Pengangguran 3
C. Jenis Pengangguran 4
D. Penyebab Pengangguran 8
E. Dampak Pengangguran 10
F. Upaya Penanggulangan Pengangguran 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 17
B. Saran 17
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengangguran tidak terlepas dari jenis-jenis permasalahan makro
ekonomi yang berdampak besar dan cara mengatasinya pun relatif sulit.
Pengangguran adalah isu makro yang mempengaruhi manusia secara
langsung dan merupakan masalah yang paling berat. Bagi kebanyakan orang,
kehilangan pekerjaan berarti penurunan standar kehidupan dan tekanan
psikologis. Jadi, tidaklah mengejutkan jika pengangguran menjadi topik yang
sering dibicarakan dalam perdebatan politik dan mereka sering mengklaim
bahwa kebijakan yang mereka tawarkan akan membantu menciptakan
lapangan kerja.
Para ekonom mempelajari karakteristik pengertian pengangguran untuk
mengidentifikasi penyebabnya dan untuk membantu memperbaiki kebijakan
publik yang mempengaruhi pengangguran. Sebagian dari kebijakan tersebut
seperti program pelatihan kerja, dan membantu orang mendapatkan
pekerjaan. Kebijakan lainnya seperti asuransi pengangguran serta membantu
mengurangi kesulitan yang dialami para pengangguran. Akan tetapi, tetap
saja kebijakan yang dilakukan malah akan memunculkan pengangguran
lainnya. Misalnya undang-undang yang menetapkan upah minimum yang
tinggi cenderung akan meningkatkan pengangguran di kalangan angkatan
kerja yang kurang terdidik dan kurang berpengalaman.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengangguran?
2. Bagaimana analisis terhadap pengangguran?
3. Apa saja jenis-jenis pengangguran?
4. Apa saja faktor penyebab pengangguran?
5. Bagaimana dampak pengangguran terhadap ekonomi suatu negara,
masyarakat, dan individu yang mengalaminya?
1
2
D. Manfaat
Agar para siswa dapa memahami masalah pengangguran dan sebagai
pencegahan bagai siswa untuk masa yang akan datang supa tidak menjadi
pengangguran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengangguran
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari
selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah
angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah
lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran sering
kali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang
sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah
sosial lainnya.
B. Analisis Pengangguran
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan
jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam
persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi
pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat
kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga
dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan
keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat
menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah
menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara
berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di
mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit,
dilakukan oleh lebih banyak orang.
Jumlah pengangguran biasanya seiring dengan pertambahan jumlah
penduduk serta tidak didukung oleh tersedianya lapangan kerja baru atau
3
4
C. Jenis Pengangguran
1. Berdasarkan Jam Kerja
Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi tiga
macam:
a. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
Pengangguran terselubung (disguised unemployment) adalah
tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan
tertentu.
b. Pengangguran Setengah Menganggur (Under Unemployment)
Pengangguran setengah menganggur (under unemployment)
adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak
ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur
ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama
seminggu.
c. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran terbuka (open unemployment) adalah tenaga kerja
yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran
jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan
padahal telah berusaha secara maksimal.
2. Berdasarkan Penyebab Terjadinya
Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan
menjadi sembilan macam:
a. Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment)
5
D. Penyebab Pengangguran
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya pengangguran
dalam perekonomian suatu negara adalah:
1. Turunnya Output dan Pengeluaran Total
7
maka pekerja ini untuk sementara menganggur. Para pekerja ini mencoba
mencari pekerjaan dengan upah dan keahlian yang lebih cocok. Para
pekerja ini menganggur sambil mencari pekerjaan, dan dengan sukarela
meluangkan waktu untuk mencari perkerjaan yang cocok. Pengangguran
yang disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mencari
dan mendapatkan pekerjaan disebut pengangguran friksional.
4. Perubahan Teknologi
Teknologi selalu berkembang dan ini membutuhkan tenaga kerja
yang mampu menyesuaikan perkembangan teknologinya. Sebagian
perkerjaan memang digantikan oleh mesin yang membutuhkan operator
lebih sedikit. Sehingga jumlah tenaga kerja untuk suatu pekerjaan yang
dapat digantikan oleh mesin tersebut menjadi berkurang.
Teknologi telah mampu membuat Mesin yang dapat menggantikan
sebagian pekerjaan manusia. Dengan kata lain, Perkembangan teknologi
telah mengurangi kesempatan para pencari kerja yang tidak mampu
mengadaptasi perkembangan ilmu dan teknologinya..
E. Dampak Pengangguran
1. Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian Suatu Negara
Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya
adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan
ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat
pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan
menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-
citakan.
Hal ini terjadi karena pengangguran berdampak negatif terhadap
kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
a. Masyarakat tidak Dapat Memaksimalkan Tingkat Kemakmuran yang
Dicapainya
Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan
pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih
9
A. Kesimpulan
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari
selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan yang layak. Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu
karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari
kerja. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain
itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.
Dapat dipastikan bahwa ternyata pengangguran berpengaruh pada
pertumbuhan ekonomi, masyarakat dan kehidupan sosial. Karena
pengangguran memberikan dampak negatif langsung bagi perekonomian, dan
lingkungan sekitar, sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
nasional yang akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan
pendapatan per kapita suatu negara.
B. Saran
Sebaiknya pemerintah dan masyarakat bisa saling berkontribusi satu
sama lain agar pengangguran dan dampak pengangguran berkurang, salah
satunya dengan berusaha dan serius untuk mengatasi pengangguran itu
sendiri, membuka lapangan pekerjaan, dan cara-cara lainnya untuk mengatasi
pengangguran itu.
14
DAFTAR PUSTAKA
Chotib, Dzazuli, Suharmo, Tri, Abubakar, Catio. 2007. Ekonomi. Jakarta: PT.
Ghalia Indonesia.
Ritonga, MT, dkk. 2007. Ekonomi untuk SMA Kelas XI. Jakarta : PT. Phibeta
Aneka Gama.
15