Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KEGIATAN KERJA MAGANG

SISTEM PRODUKSI SEPATU CASUAL DAN SPORT


DI UD SONY SEPATU MOJOKERTO

Disusun oleh :
DWI SUBAKTIONO
18200007

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL – ANWAR
MOJOKERTO
2021
LAPORAN KEGIATAN KERJA MAGANG

SISTEM PRODUKSI SEPATU CASIAL DAN SPORT


DI UD SONY SEPATU MOJOKERTO

Oleh :
DWI SUBAKTIONO
18200007

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL – ANWAR
MOJOKERTO
2021

i | Laporan Kegiatan Magang


LEMBAR PENGESAHAN
KEGIATAN MAGANG

UD SONY SEPATU MOJOKERTO

Disusun oleh :
DWI SUBAKTIONO
18200007

Telah disetujui pada 27 Desember 2021

Dosen Pembimbing Magang Pembimbing Lapangan

Hj. Mutmainah, S.E., M.M. Hermansyah


NIDN 07-0201-6801
Ketua Program Studi

Dr. H. Mokhamad Wahyudi, S.E., M.M.


NIDN. 07.2910.6901

ii | Laporan Kegiatan Magang


HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Dwi subaktiono

NIM : 18200007

Program Studi : Manajemen

Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Anwar Mojokerto

Judul Laporan : Sistem Produksi Sepatu Casual dan Sport di UD Sony Sepatu

Dengan ini saya menyatakan Laporan Magang yang berjudul “ Sistem Produksi Sepatu Sport
dan Casual di UD Sony Sepatu ” adalah murni merupakan karya ilmiah saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain kecuali arahan dari dosen pembimbing dan belum pernah di terbitkan
atau dipublikasi dimanapun dan dalam bentuk apapun, selain sumber informasi yang dikutip
penulis lain telah disebutkan dalam teks dicantumkan daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta
bersedia memikul segala resiko jika ternyata pernyataan diatas tidak benar

Mojokerto, 27 Desember 2021

Yang menyatakan

Materai 10.000

Dwi Subaktiono
NIM. 18200007

iii | Laporan Kegiatan Magang


DAFTAR ISI

LAPORAN KEGIATAN KERJA MAGANG .................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... vi

BAB I ..................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1

1.1LatarBelakang................................................................................................................1

1.2 Tujuan dan Manfaat ................................................................................................. 2

1.3 Tempat Magang ....................................................................................................... 3

BAB II ................................................................................................................................... 5

TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG ....................................................................... 5

2.1 Sejarah Singkat UD SONY SEPATU ..................................................................... 5

2.2 Visi dan misi ............................................................................................................. 5

2.3 Struktur Organisasi .................................................................................................. 5

BAB III ................................................................................................................................ 11

PELAKSANAAN MAGANG ........................................................................................... 11

3.1 Pelaksanaa Kerja .................................................................................................... 11

3.2 Masalah Yang Dihadapi ......................................................................................... 12

3.3 Sebab Sebab Masalah ............................................................................................. 12

BAB IV ................................................................................................................................15
PENUTUP ..................................................................... ....................................................15
4.1 Kesimpulan...............................................................................................................15
4.2 Saran ........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................17
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ .........18

iv | Laporan Kegiatan Magang


DOKUMENTASI ...............................................................................................................26

v | Laporan Kegiatan Magang


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Kerja Magang di Dinas Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dengan judul “ Sistem Produksi Sepatu Casual dan
Sport di Ud Sony Sepatu Mojokerto “
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kegiatan ini tidak lepas dari
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik sumbang pikiran, waktu dan tenaga yang
tak ternilai harganya
Segala kesulitan yang penulis hadapi sungguh diberikan kemudahan oleh-Nya, mulai
dari pencarian tempat magang, pelaksanaan sampai dengan pembuatan Laporan
Magang ini dapat terselesaikan.
Dalam kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ketua STIE Al-ANWAR Bapak Ahmad Luthfi, S.E., M.SI. yang telah
memberikan tugas ini, sehingga penulis dapat mengimplementasikan hasil studi
di kampus ke tempat praktek kerja
2. Dosen Pembimbing Ibu Hj. Mutmainah, S.E., M.M. yang telah membimbing
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil laporan hasil kerja magang
3. Bapak Hermansyah. selaku pemilik UMKM Sony Sepatu telah memberi izin
4. Dan tak lupa keluarga, teman dan sahabat yang turut memberikan dukungan

Apabila laporan magang ini banyak mengalami kesalahan penulisan atau bahasa
yang kurang tepat. Sekiranya memberikan sebiuah kritik dan saran yang membangun
kepada penulis, supaya menjadi Evaluasi untuk kedepannya dalam proses membuat
laporan dan lain-lain

Mojokerto, 24 Desember 2021

Dwi Subaktiono

vi | Laporan Kegiatan Magang


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan yang tinggi sangat dibutuhkan pada Era sekarang untuk mempersiapkan
mahasiswa dapat bermasyarakat, khususnya pada disiplin ilmu yang telah dipelajari selama
mengikuti perkuliahan. Dalam dunia pendidikan hubungan antara teori dan praktek merupakan
hal penting untuk membandingkan serta membuktikan sesuatu yang telah dipelajari dalam teori
dengan keadaan sebenarnya dilapangan.
Sebagaimana diketahui bahwa perguruan tinggi merupakan pendidikan formal tertinggi
yang akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki tingkat intelektual yang
tinggi yang siap untuk bersaing dalam tuntutan dunia kerja. Dengan terus berkembangnya
zaman,maka tuntutan kemampuan, dan kualitas yang dibutuhkan akan semakin meningkat.
Untuk itu perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan SDM yang berkulitas baik untuk
menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Dengan demikian STIE Al-Anwar
Mojokerto juga memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan mahasiswanya.
Salah satunya dengan diadakannya pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Magang (KKM)
sebagai salah satu program yang wajib di ikuti mahasiswa sebagai pembekalan pengalaman
nantinya dalam menghadapi dunia kerja.
Dengan Kuliah Kerja Magang (KKM) mahasiswa mendapat kesempatan untuk
mengimplementasikan ilmu sesuai program studi dan konsentrasi masingmasing yang di dapat
saat perkuliahan ke dalam dunia kerja nyata dan diharapkan KKM dapat memberikan
pengalaman bagi mahasiswa mengenai gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya
sehingga mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan, wawasan, serta sikap disiplin dan
mandiri untuk dapat menjadi tenaga kerja yang siap bersaing. Selain itu, selama menjalani
KKM mahasiswa mampu berkontribusi dan menciptakan sesuatu yang positif untuk tempat
KKM.
KKM dapat dilakukan mahasiswa di tempat yang berkaitan dengan program studi dan
konsentrasi. Mahasiswa yang melakukan KKM, mahsiswa mengajukan permohoonan magang
di UD Sony Sepatu Mojokerto, Hal ini sesuai dengan konsentrasi yang mahasiswa tempuh,
mahasiswa ditempatkan di Bagian produksi . Selama melaksanakan kegiatan KKM, diharapkan
mahasiswa bukan hanya dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan,

2 | Laporan Kegiatan Magang


berkontribusi, dan menciptakan sesuatu hal yang positif untuk tempat KKM, tetapi juga dapat
belajar berinteraksi dengan berbagai pihak, sehingga dapat membangun hubungan yang baik
dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Magang
a tujuan magang

Adapun maksud yang ingin dicapai dalam pembuatan proposal Kuliah Kerja Magang ini
adalah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai system produksi sepatu dan sandal di UD
Sony Sepatu . Sedangkan tujuan Kuliah Kerja Magang adalah:

1. Meningkatkan proses pembelajaran melalui Pendidikan berbasis praktik sehingga


lulusan menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan professional pada kondisi kerja yang
sesungguhnya
2. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja rill yang diperoleh di dunia
kerja, sebagai bekal untuk memahami dunia kerja yang nanti akan dihadapi setelah
menyelesaikan Pendidikan di STIE AL-ANWAR MOJOKERTO.
3. Mempunyai kompetensi dan etos kerja yang sesuai dengan program studi yang diikuti

4. Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan lingkungan kerja secara
baik dan benar
5. Mampu mempraktikan etika kerja dalam lingkungan magang keahlian secara
memuaska.
b Tujuan kusus
1. Untuk mengetahui proses pembuatan model/pola sepatu
2. Untuk mengetahui proses pembuatan upper / bagian atas sepatu
3. Untuk mengetahui proses pembuatan insole/pembuatan alas kaki
4. Untuk mengetahui proses outsole/pemasangan sol sepatu
5. Untuk mnengetahui proses pemberian merek/logo
6. Untuk mengetahui proses finhising
7. Untuk mengetahui proses packing
8. Untuk mengetahui bagaimana cara pengecekan bahan baku

1.3 Manfaat Magang

3 | Laporan Kegiatan Magang


1. Bagi Mahasiswa
a) Memperoleh pengetahuan sistem produksi sepatu khususnya terkaitannya dalam
bidang suatu pembelajaran sistem manajemen.
b) Sebagai media pembelajaran mahasiswa dengan menyesuaikan keilmuan yang
didapatkan dari dalam kelas, sehingga dapat diterapkan dalam aplikasi dunia kerja
mengenai system manajemen dan sistem produks di sebuah perusahaan .
2. Bagi Fakultas
a) Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian professional dengan tingkatan
pengetahuan danketerampilan serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja
b) Sebagai feed back dalam melakukan penyempurnaan kurikulum dan proses
pembelajaran di STIE AL-ANWAR MOJOKERTO yang relavan dengan kebutuhan
dunia kerja
3. Bagi Instansi
a) Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari-hari di Instansi atau Lembaga
Tempat Magang
b) Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran bagi Instansi atau Lembaga agar dapat
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan akifitas kerjanya
terutama yang berhubungan dengan peran Instansi dalam penerapannya “Sistem
Informasi Manajemen”
1.4 Tempat dan waktu Magang
a. Tempat magang
Kuliah Kerja Magang (KKM) dilaksanakan di UD SONY SEPATU yang beralamat
di Dsn.Gedang Klutuk, Ds. Banjaragung, Kec. Puri, Kab. Mojokerto
b. Jadwal dan Waktu Magang
Waktu yang diperlukan adalah 2 Bulan, Terhitung tanggal 25 Oktober 2021 Sampai 24
Desember 2021. Dengan Perincian Jadwal Sebagai Berikut :
No Kegiatan/Agenda Persyaratan Waktu
1. Sosialisasi Kegiatan Magang dan 4 s.d. 6 Oktober
Dosen Pembimbing Magang 2021
2. Pengajuan Proposal Magang ke Kartu Rencana 6 s.d. 13 Oktober
KPS Studi Kegiatan 2021
Magang

4 | Laporan Kegiatan Magang


3. Penyelesaian Administrasi ke Proposal Magang Proposal Magang
Lokasi atau Sasaran Magang disetujui KPS disetujui KPS
4. Pembekalan Magang oleh Dosen Surat Balasan 13 s.d. 16 Oktober
Pembimbing Diterima 2021
Dilokasi/Sasaran
magang
5. Pelaksanaan Magang Rencana Kerja 18 Oktober s.d. 24
Magang Desember 2021
6. Penyusunan Laporan Magang Nukti Aktifitas 27 Desembar
Kegiatan 2021 s.d. 8 Januari
2022
7. Ujian Magang Laporan magang 10 s.d. l5 Januari
2022

5 | Laporan Kegiatan Magang


BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG

2.1 Sejarah singkat tentang UD Sony Sepatu

UD Sony Sepatu adalah suatu UMKM yang bergerak dalam bidang pembuatan sepatu
casual dan sport yang berdiri dari tahun 2007, umkm ini didirakan oeh bapak hermansyah dan
istrinya yaitu Ibu Tutik, sebelum sampai ke tahap saat ini dulu mereka berdua juga memulai
usahanya dari nol karyawannya dulu Cuma 2 orang seiring berjalannya waktu lambat laun pun
ushanya mulai berjalan dan semakin terkenal, tidak hanya itu usaha ini juga mempunyai merek
yaitu merek ‘owen’ dan semakin majunya usahanya sampai saat ini karyawannya juga mencapi
15 orang dan terbagi di dalam bagiaanya masing-masing

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


 Visi
a) Menjadi UMKM sepatu yang senantiasa mampu bersaing dan tumbuh berkembang
b) Menjadi UMKM yang terkemuka di bidang bisnis dengan mengutamakan
pelayanan penjualan yang terbaik
c) Memasarkan usaha sepatu casual dan sport di tingkat nasioanl dan internasional
 Misi
a) Memberikan produk dengan kualitas terbaik
b) Menjaga kecercayaan para pelanggan
c) Menciptakan produk yang berbeda dengan UMKM lainnya
2.3 Orang Orang yang mendirikan UMKM Sony Sepatu
a) Bapak Hermansyah
a) Ibu Tutik

6 | Laporan Kegiatan Magang


2.4 Struktur organisasi UMKM Sony Mojokerto

Pimpinan
Perusahaan

Bagian
3 Pemasaran Bagian Produksi Bagian Keuangan
4

5
Desaigner Tukang Tukang packing Pembuat Finishing
jahit sol pola

Berdasarkan struktur organisasi perusahaan maka berikut ini dijabarkan tugas dan tanggung
jawab dari masing-masing bagian di UD Sony Sepatu Mojokerto:

 Tugas – tugas manajer


a. Memimpin divisi atau organisasi
b. Mengatur dan memberikan arahan
c. Bertanggung jawab langsung pada bawahannya
d. Mengawasi dan mengendalikan
e. Memberikan motivasi kerja
 Tugas – tugas sekretaris
a. Menyusun rencana kegiatan kerja
b. Melakukan tugas administratif
 Tugas- tugas bendehara
a. Mengelolah keuangan perusahaan/UMKM
b. Membuat laporan keuangan perusahaan/UMKM

7 | Laporan Kegiatan Magang


c. Mengeluarkan uang sesui dengan kebutuhan dan telah disetujui oleh manajer
 Tugas-tugas bagian produksi
a. Memproduksi sepatu dengan baik dan benar
b. Menjaga produktivitas kerja
c. Menjaga kualitas produksi
d. Menjaga dan memelihara lingkungan kerja
 Tugas-tugas bagian packing
a. Melakukan pengecekan barang/sepatu sebelum dikirim
b. Melakukan pengemasan barang/sepatu

2.5 Kegiatan umum Perusahaan

Kegiatan umum UD SONY SEPATU adalah memproduksi sepatu casual dan


sport dari ahari senin sampai sabtu dsari pukul 07.00-16.00, dan tentuny ada tahapan
produksi sepatun seperti sebagai berikut :

1. Melakukan proses pembuatan pola/model sepatu


Dalam membuat sepatu tentu kita har Untuk membuat sepatu, kita harus
menentukan model apa yang akan kita buat salah satunya acuan adalah salah satu alat
yg digunakan untuk menentukan model sepatu yang akan kita buat. Acuan akan
menentukan bentuk dan ukuran sepatu yang akan di buat. Oleh karena itu pemilihan
acuan sangat penting dalam proses pembuatan sepatu.
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pola sepatu adalah pensil,
kertas pengahus dan cutter, untuk membuat pola sepatu pertama kita harus melakukan
penggambaran pola di atas kain/bahan sepatu yang akan digunakan untuk sepatu,
pastikan cetakan yang digunakan sesuai, setelah melakukan penggambaran dengan
pensil kemudaian gunting kain tersebut sesuai pola yang telah jadi tadi, setelah
digunting pola tersebut dikumpulkan dan dikirim ke penjahit

2. Proses upper/ pembuatan bagian atas sepatu


Proses upper adalah proses pembuatan bagian atas sepatu, proses ini dilakukan
setelah membuat pola, dan setelah digunting dan dijahit
Tujuan memasang kerasan/pengeras sepatu adalah supaya sepatu yang
diproduksi nanti menjadi lebih kuat, tidak gampang rusak dan nyaman saat dipakai,
sebelum memasang pengeras sepatu harus dilakukan pemilihan kap sepatu sesuai
dengan nomor serinya msing-masing, nomer seri untuk sepatu dewasa adalah 39-43 dan

8 | Laporan Kegiatan Magang


nomer seri untuk sepatu anak-anak adalah 28-29, di bagian ini memerlukan kemampuan
yang terampil karena proses pengerjaanya sedikit rumit
Untuk mendapatkan sepatu yang berkualitas tentu saja memerlukan pengerjaan yang
ekstra teliti dan berikut ini cara memasang bagian upper
Pertama pasang keradsan yang telah dibuat ke bagian depan dan belakang dari upper
sepatu pastikan kerasan tersebut tidak miring, kemudian berilah lem kuning agar
kerasan menjadi kuat kdiamkan sekitar 15 menit agar lem merekat dengan kuat gunting
bagian bawah dari upper setelah itu berilah lem memutar bagaian upper kemudian
diamkan lagi sampi beberapa menit dan upper siap di cetak di kelebut(cetakan sepatu)
3. Proses insole/ pembuatan alas akaki
Insole adalah bagian dari dalam sepatu tepatnya berada di dibawah kaki. Bahan
yang digunakan untuk membuat insole itu sangat berfariasi dan sangat menentukan
kenyamanan saat kita mengenakan sepatu. Biasanya bahan yang digunakan itu dari
spoon/busa yang lunak.Manfaat dari adanaya insole adalah memberikan rasa nyaman
dissat kita menggunakan sepatu dan tidak membuat lecet kaki kita
Proses pembuatan insole adalah sebagai berikut :
Pertama gamabarlah sesui dengan alas kaki di atas sebuah karton/ bontek, Kemudian
gunting sesui gamabar lalu diberi lem kuning, Kemudian beri sponn supaya nanti saat
dipakai menjadi nyaman dan tidak sakit di kaki ,Setelah setelah menempelkan
kemudian gunting Dan lipat samping-sampingnya dan insole siap digunakan
4. Proses outsole pemasangan sol sepatu
Proses outsol/pemasangan sol sepatu adalah proses penggabungan antara sol dan
insole/alas kaki, proses ini cukup rumit karena membutuhkan pengalaman yang sangat
mahair, proses ini dilakukan dengan cara manual denagan menggunakan palu dan catut,
sebelum memasang solnya, terlebih dahulu solnya diberi lem/perekat yang bertujuan
untuk merekatkan antara sol dan insol. Kemudian setelah diberi perekat/lem kemudian
solnya dimasukkan oven agar menjadi panas dan lunak agar merekat sempurna dengan
solnya,
Berikut adalah proses pemasangan sol sepatu
Alat dan bahan yang dibutuhkan sol, cutter, palu , paku, lem putih,
Proses pengerjaannya Sediakan sol yang akan dgunakan Pasang dan press sol pada
upper Kemudian marking upper sesuai dengan bentuk sol Kemudian lepas sol pada
upper Buffing bagian tepi Setelah di buffing lem semua bagian upper dan sol dengan
rata Masukkan di oven dan tunggu sampai agak lenturSetelah itu pasang sol dengan

9 | Laporan Kegiatan Magang


upper sesuai dengan marking Setelah semua telah terpasang, lepas acuan Dan sepatu
sudah jadi siap ke tahap finhising

5. Proses fhinising
Finishing merupakan tahapan terakhir dalam proses pembuatan sepatu, untuk
mendapatkan hasil yang maksimal terkait dengan keindahan (estetika) pada sepatu
sepatu tersebut. Penyelesaian akhir (finishing) yang dilakukan antara lain:
Pembersihan bekas tinta perak dengan menggunakan minyak mesin.
Pembersihan sisa lem yang menempel dengan karet Crepe
Merapikan benang yang tersisa di sepatu.
6. Proses pemeberian merek/logo
Logo adalah salah satu hal penting bagi sebuah perusahaan tau usaha dengan adanya
logo mampu mencerminkan sebuah identitas dari perusahaaan aatau usaha kitu sendiri
Manfaat merek dan logo
 Menjadikan produk sepatu lebih dikenal luas di pasaran
 Menjadikan produk sepatu tersebut mampu bersaing dengan produk yang lain
 Memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen
 Menjadi ciri tertrntu dari produk usaha tersebut dengan produk yang lain

Berikut cara pemeberian merek dan logo sepatu

Sediakan cetakan logo yang kan dibuat disepatu Kemudian pres dengan mesin pres
Tunggu beberapa menit sampai panas ambil dengan hati-hati karena logonya rawan
lengeket dengan pres setelah itu sudah jadi dan sepatu siap dikemas

7. Proses packing pengemasan

Pengemasan adalah suatu bentuk kegiatan untuk memberi wadah atau


pembungkus suatu produk . Dalam proses pelaksanannya, terdapat kegiatan
melindungi, mengemasi,membersihkan,memberikan informasi dan menjual suatu
produk Untuk itu tujuan utama dari memberikan kemasan pada produk adalah guna
melindungi dan juga mencegah adanya kerusakan atas produk yang dijual. Selain itu,
kemasan juga berguna sebagai sarana informasi dan juga pemasaran yang baik dengan
membuat suatu desain kemasan yang kreatif, sehingga akan terlihat lebih menarik dan
mudah diingat oleh konsumen atau pelanggan.

10 | Laporan Kegiatan Magang


8. Pengecekan bahan baku sepatu
Pengendalian persediaan adalah Adalah upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh
instansi untuk mengambil keputusan sehingga kebutuhan akan bahan untuk keperluan
produksi dapat terpenuhi secara optimal dengan risiko yang sekecil mungkin.
Persediaan yang terlalu sedikit akan menghambat proses produksi perusahaan dan
sebaliknya persediaan terlalu besar (overstock) merupakan pemborosan yang
menyebabkan terlalu tingginya beban-beban biaya seperti biaya pemeliharaan,
penyimpanan, dan lainnya.
 Dalam pengecekan bahan baku itu mempunyai tujuan sebagi berikut
a. Guna mendeteksi dan juga menghilangkan bahan baku yang cacat
sebelum masuk dalam proses produksi
b. Guna mencegah adanay keterlamabtan bahan baku agar proses produksi
bisa berjalan dengan baik
c. Guna meninjau stock bahan baku apakah sudah cukup atau belum
 Keuntungan perusahaan dalam menerapkan pengendalian persediaan
o Mendapatkan persediaan yang optimal;
o Mendapatkan persediaan cadangan/ pengamanan persediaan (safety stock);
o Mendapatkan ketepatan waktu persediaan;
o Menghemat biaya investasi yang dikeluarkan pada persediaan bahan baku.

11 | Laporan Kegiatan Magang


BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
3.1 Pelaksanaan Kerja Magang
Dalam bab ini penulis akan menjelaskan kegiatan yang dilakukan selama
menjalani atau melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di UMKMSony Sepatu
Mojokerto. Pada dasarnya Praktek Kerja Lapangan tidak hanay ditujukan untuk
mrnrarapkan semua ilmu yang dipelajari selama kuliah tetapi juga melihat kepada dunia
kerja serta memahaaminya sehingga dapat menyesuaikan fdiri dan mnegetahui seperti
apa dunia kerja yang sebebnarnya
Faktor yang harus diperhatikan dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
adalah sikap, mental, keberanian, kedisiplinan, penguasaan teoritis, kemampuan
penulis menyerap instruksi dan ilmu yang diberikan, penyesuaian diri terhadap
lingkungan kerja, kejujuran, inisiatif, kreativitas, kerja sama, kedisiplinan dan tanggung
jawab penulis dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Dalam hal ini, penulis harus menunjukkan sifat dan sikap yang baik terhadap
seluruh karyawan yang bekerja di UMKK Ssony Sepatu Mojokerto . Kegiatan Kuliah
Kerja Magang dilaksanakan mulai tanggal 02 November 2021 sampai dengan 24
Desember 2021, dengan penempatan magang pada bagian Produksi.
Kegiatan Kuliah Kerja Magang dilaksanakan mulai hari senin sampai dengan sabtu
untuk minggu libur, jam kerja mulai dari jam 07.30 sampai dengan 15.30. Penulis
ditempatkan pada Bagian Produksi Adapun aktivitas yang penulis lakukan selama
praktek kerja lapangan adalah sebagai berikut:

Waktu Pelaksanaan
No Keterangan Oktober November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Proses
pembuatan
pola/ model
sepatu

12 | Laporan Kegiatan Magang


2 Proses
pembuatan
upper

3 Proses
pembuatan
insole
4 Proses
pembuatan
outsole
5 Proses
fhinising
Proses
6 pemasangan
merek dan
logp \
7 Proses
packing dan
pengemasan

8 Pengecekan
persediaan
bahan baku

3.2 Kendala yang dihadapi


a. Human Error
Human error bisa dikatakan sebagai kesalahan yang terjadi akibat kelalaian
yang disebabkan oleh manusia. Penyebab terjadinya human error biasanya adalah
kurang fokusnya dalam menyelesaikan pekerjaan. Kemampuan seorang manusia
tentu saja tidak bisa disamakan dengan mesin. Pastinya manusia akan mengalami
peningkatan dan penurunan kinerja.
b. Kedisiplinan kerja
Disiplin kerja dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang tercipta dan bentuk
melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilainilai
ketaatan,kepatuhan,kesetiaan,keteraturan dan ketertiban. Dalam hal ini sikap dan
perilaku yang demikian tercipta melalui proses binaan keluarga, pendidikan dan
pengalaman dari keteladaan dari lingkunganya. Kedisiplinan merupakan suatu
sikap mental yang dengan kesadaran dan keinsafan mematuhi terhadap perintah

13 | Laporan Kegiatan Magang


atau larangan yang ada pada suatu hal karena mengerti betul tentang pentingnya
perintah dan larangan tersebut. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas
kiranya jelas bahwa kedisiplinan yaitu ketaatan terhadap aturan-aturan yang telah
menjadi konsekuensi seseorang, tanpa pemaksaan namun kepatuhan dan
kesadaran dari diri masing-masing individu, yang di dasari oleh nilai-nilai moral dan
hukum. Perilaku tidak disiplin yang timbul merupakan cerminan dari persepsi
negatif pegawai terhadap kontrol yang dilakukan oleh perilaku pimpinan.
Sebaliknya perilaku disiplin seorang karyawan yang timbul merupakan cerminan
dari persepsi positif terhadap kontrol atasan atau pimpinan.

c. Kualitas Sumber Daya Manusia


Kualitas sumber daya manusia terdiri atas dua suku kata meliputi kata kualitas
yang secara umum merupakan tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu.
Adapun pengertian kualitas menurut Sedarmayanti (2009:59), mengemukakan
bahwa “Kualitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh telah
dipenuhi berbagai persyaratan, spesifikasi, dan harapan”. Sedangkan Pengertian
Sumber Daya Manusia secara umum merupakan daya yang bersumber dari
manusia. Daya yang bersumber dari manusia dapat juga disebut tenaga atau
kekuatan (energi atau power). Pada hakikatnya SDM yang dipekerjakan di sebuah
organisasi sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi itu.

3.3 Sebab Sebab Masalah


1. Ngalim Purwanto (2006 : 70-71) berpendapat, bahwa setiap motif itu bertalian
erat dengan suatu tujuan dan cita-cita. Makin berharga tujuan itu bagi yang
bersangkutan, makin kuat pula motifnya sehingga motif itu sangat berguna bagi
tindakan atau perbuatan seseorang. Guna atau fungsi dari motif-motif itu adalah:
a. Motif itu mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak. Motif itu berfungsi
sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi (kekuatan) kepada
seseorang untuk melakukan suatu tugas. b. Motif itu menentukan arah perbuatan
yakni ke arah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah
penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan itu. Makin
jelas tujuan itu, makin jelas pula terbentang jalan yang harus ditempuh. c. Motif
menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang
harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai suatu tujuan

2. Pengendalian Diri Dalam Di Siplin Kerja


Simamora (2004 : 610) disiplin kerja (discipline) adalah prosedur yang
mengkoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau
prosedur. Disiplin merupakan bentuk pengendalian diri karyawan dan
pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja di
dalam sebuah organisasi. Tindakan disipliner (disciplinary action) menuntut suatu
hukuman terhadap karyawan yang gagal memenuhi standar yang ditetapkan.

14 | Laporan Kegiatan Magang


Tindakan disipliner yang dijadikan secara tidak tepat adalah bagi karyawan dan
organisasi. Dengan demikian, tindakan disipliner tidak boleh diterapkan secara
serampangan.
Fahtoni (2006 : 172)menyatakan disiplin kerja adalah fungsi operatif
keenam dari manajemen sumber daya manusia. Kedisiplinan merupakan fungsi
operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin baik
disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa
disiplin yang baik, sulit bagi organisasi mencapai hasil yang optimal. Kedisiplinan
adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Lalu Menurut,
Poerwadarminta (Anorga 2009 : 46) menyatakan bahwa disiplin adalah suatu
sikap, perbuatan untuk selalu menaati tata tertib.

3. Stress Kerja
Stress sebagai istilah suatu payung yang merangkumi tekanan, beban,
konflik, keletihan, ketegangan, panik, perasaan gemuruh, anxiete, kemurungan
dan daya hilang. Stress kerja adalah suatu kondisi ketengangan yang menciptakan
adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses
berpikir, dan kondisi seseorang karyawan.

3.3 Cara mengatasi


1. Cara yang sering terjadi menghadapi Human Eror antara lain, :
a. Menangkap kesalahan dari awal. Ketika kesalahan terjadi pada saat proses
berlangsung, sering kali masalah tersebut menyebabkan proses menjadi
lebih lamban. Dan cara menghadapinya adalah dengan melibatkannnya
orang lain
b. Memberikan pelatihan yang tepat.
c. Menenemukan akar penyebab permasalahan

2. Cara Mengatasi Masalah Kedisiplinan kerja


a. Memantau tanpa di ketahui
b. Mencari tau persolan darai sudut pandang karyawan
c. Coba untuk membangun komunikasi 2 arah
d. Pemberian sanksi
e. Menjadi teladan yang baik bagi karyawan
f. Menambahkan maksud dan tujuan perusahaan dengan jelas dan kuat

3. Cara Meningkatkan Kualitas SDM di Perusahaanmu


1. Mengadakan Pelatihan Sesuai Bidang yang Didalami Karyawan.
2. Memberi penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
3. Memberi kesempatan untuk menempuh pendidikan untuk karyawan
yang potensial
4. Memberi kenaikan gaji untuk karywan yang produkstif

15 | Laporan Kegiatan Magang


BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan penulis di UD SONY SEPATU penulis
telah mencapai tujuan yang telah dirumuskan yaitu

penulis telah melakukan berabagai kegiatan sesuai yang diinsturksikan oleh pembimbing
lapang dan dapat menyelesaikannya, selain itu dalam pelaksanaan kegiatannya juga penulis
mempelajari system manajemen terutama manajemen proses dan produksi dalam praktik nyata
dunia kerja. Selain manajemen proses dan produksi penulis juga mempelajari sistem kerja yang
di gunakan oleh pemilik perusahaan kepada konsumen nya

Selain itu penulis mendapatkan pengalaman bagaimana suasana dunia kerja yang
sesungguhnya, wawasan dan keterampilan baru yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam dunia
kerja. Pengalaman tersebut sebagian besar tidak didapatkan di perkuliahan di mana di dunia
kerja lebih banyak praktiknya.Dalam menghadapi dunia kerja di masa depan penulis
menyimpulkan dibutuhkannya softskill dan hardskill. Softskill dibutuhkan untuk menjadi
sumberdaya yang kompeten nantinya adalah kepemimpinan, pemecahan masalah, manajemen
waktu, manajemen organisasi, berpikir kritis, kerjsama tim, kemampuan analisa dan percaya
diri. Sedangkan untuk hardskill yang perlu dimiliki adalah mampu dalam melakukan pekerjaan
sesuai dengan bidang keilmuannya.

4.2 Saran

Dalam peningkatan kedisiplinan bekerja, penulis memberikan beberapa saran diantaranya :

1. Meningkatkan dan berinisiatif untuk memotivasi, etos kerja, dan mempererat hubungan
baik dari sesama karyawan atau atasan. Maka dari situlah muncul sebuah feedback
(timbal balik) yang baik, sehingga dapat memperbaiki desain pekerjaan, lingkungan
kerja dan rencana karir selanjutnya.
2. Berupaya meningkat pengetahuan dan pengembangan diri yang didapat melalui sebuah
pelatihan dan sebagainya, demi memperoleh hasil yang maksimal saat bekerja.
3. Untuk institusi diharapkan untuk melakukan pemantauan terhadap mahasiswa/i yang
sedang Prakerin maupun yang baru akan melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatkan
lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan terhadap program praktek kerja indutri ini.

16 | Laporan Kegiatan Magang


DAFTAR PUSTAKA
Prawiranegara S, Sitanggang N. 2005. Mumps outbreaks across England and Wales in
2004. BMJ [Internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330 (7500):119-1120. Tersedia pada:
http://bmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/750 0/1119.

Assauri, Sofyan. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: BPFE Universitas
Indonesia.

Danuri, Muhamad. 2011. Sistem produksi sepatu kota semarang universitas semarang

Mike, Sabunari. 2009. UMKM sepatu Indonesia: Samarinda

17 | Laporan Kegiatan Magang


DAFTAR LAMPIRAN

Surat Permohonan magang

18 | Laporan Kegiatan Magang


Surat ketersediaan magang

19 | Laporan Kegiatan Magang


Sertifikat telah melaksankan magang

20 | Laporan Kegiatan Magang


Formulir penilaian magang

21 | Laporan Kegiatan Magang


Prsensi Kehadiran Magang Di Perusahaan

Presensi Kehadiran Di UD SONY SEPATU MOJOKERTO


21 Oktober- 24 Desember 2021
BULAN BULAN
NOVEMBER DESEMBER
BULAN OKTOBER 2021 2021 2021
21 22 23 24 25 26 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
27 28 29 30 31 8 9 10 11 12 13 14 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21 15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28 22 23 24
30
Keterangan:
- = Masuk
A = Tanpa Keterangan
I = Izin
= Libur

22 | Laporan Kegiatan Magang


LOOGBOOK MINGGUAN MAGANG

Nama : DWI SUBAKTIONO

NIM : 18200007

Perusahaan : UD SONY SEPATU MOJOKERTO

Divisi : PRODUKSI

No Hari/Tgl Kegiatan Keterangan


1  Perkenalan dengan seluruh pegawai dan Mampu
25 Oktober 2021 karyawan UD SONY SEPATU MOJOKERTO melaksanakan
– 30 Oktober  Melakukan proses pembuatan pola pekerjaan
dengan baik
2 1 November  Proses pembuatan upper Dapat
2021 – 6  Membantu memasang kerasan mengetahui
Novemeber proses upper
2021 dengan baik
3 8 Novemeber  Membantu proses pembuatan insole Dapat
2021 – 13  Membeli bahan untuk pembuatan insole melakukan
Novemeber kegiatan
2021 dengan baik
4 15 November  Melakukan proses pembuatan outsole Penulis
2021 - 20  Mebeli sol sepatu di toko adaoat
Desember 2021  Melakukan pembersihan tempat kerja memahami
proses
pembuatan
putsole
dengan baik
5 22 Desember  Membantu proses finhising sepatu Penulis
2021 -27 sebelum sepatu di packing mampu
Desember 2021  Melakukan pembersihan tempat kerja

23 | Laporan Kegiatan Magang


melakukan
dengan baik

6 29 Desember – 4 Mampu
Desember 2021  Menyiapkan logo dan merek yang akan melaksanakan
dipasang pekerjaan
 Melakukan pemasangan logo dan merek dengan baik
sepatu
 Melakukan pembersihan tempat kerja

7 6 Desember  Membersihkan dan menyortir sepatu Mampu


2021- 11  Melakukan kegiatan packing dan melaksanakan
Desember 2021 pengemasan proses
 Melakukan pembersihan tempat kerja packing
dengan baik
dan benar
8 13 desember -18  Melakukan pengecekan persediaan bahan Mampu
desember baku melaksanakan
 Membeli bahan baku yang stocknya habis dengan baik
dan benar

Mojokerto, 30 Oktober 2021


Manager

( Hermansyah)

24 | Laporan Kegiatan Magang


DOKUMENTASI

25 | Laporan Kegiatan Magang


26 | Laporan Kegiatan Magang

Anda mungkin juga menyukai