Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

DIREATUR PT. ……..


DENGAN
PENANGGUNG JAWAB TEKNIS DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

I. …….. bertempat tinggal Bandung, dalam hal ini bertindak dalam


jabatannya selaku Direktur dan atas nama Perseroan Terbatas
…………… Lampung, berkedudukan di jakarta, selanjutnya disebut ......
................PIHAK PERTAMA ................................................

II. …… , bertempat tinggal di jalan ( mohon di isi alamat)………………..,


dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri sebagai
Penanggung Jawab Teknis Penyalur Alat Kesehatan …………,
selanjutnya disebut ............................PIHAK KEDUA.............................

Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat, masing-masing mengikatkan
diri dalam perjanjian kerja sesuai dengan pasal-pasal di bawah ini :

Pasal 1

PIHAK PERTAMA bersedia meneraim PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA bersedia
untuk bekerja pada PIHAK PERTAMA sebagai Penanggung Jawab Teknis Penyalur Alat
Kesehatan pada PT. ARIA ANUGRAH LAMPUNG secara penuh waktu (full time).

Pasal 2

Dalam hubungan kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tersebut,
PIHAK KEDUA akan mendapat :

a. Gaji yang besarnya telah diketahui dan disetujui bersama oleh para pihak
sebagaimana tercantum dalam adendum perjanjian kerjasama ini.
b. Mendapat cuti tahunan, tunjangan hari raya, jaminan kesehatan serta tunjangan
lainnya (beras, transport, makan-minum) sesuai dengan peraturan perusahaan
yang berlaku.

Pasal 3

Tugas dan Tanggung Jawab PIHAK KEDUA sebagai Penanggung Jawab Teknis
Penyalur Alat Kesehatan adalah sebagai berikut :

a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas terlaksananya penerimaan/pembelian


barang dan penjualannya.
b. Memimpin dan mengarahkan secara teknis dan administrasi kepada staf semua
pelaksanaan pembelian dan penjualan barang.
c. Melakukan dokumentasi yang benar dan lengkap untuk mencatat semua kegiatan
yang dilaksanakan dalam pengadaan dan penyaluran.
d. Bersama-sama dengan PIHAK PERTAMA bertanggung jawab terhadap urusan-
urusan administrasi yang berhubungan dengan Kementerian Kesehatan RI.
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugaas-tugasnya kepada PIHAK PERTAMA

Pasal 4
Kegiatan yang perlu dijalankan/dilakukan oleh PIHAK KEDUA selaku Penanggung
Jawab Teknis adalah sebagai berikut :

a. Menandatangani surat pesanan.


b. Menandatangani penerimaan pesanan.
c. Mengontrol/mengawasi pada proses penyaluran barang.
d. Menyimpan faktur dan surat pesanan (asli dan sallinan).
e. Mengesahkan pesanan yang dapat dilayani dengan membubuhkan paraf
atau tanda tangan.
f. Menandatangani faktur atau surat penyerahan barang.
g. Memeriksa bukti pengiriman.
h. Meneliti penerimaan dan penyaluran yang ditarik oleh produsen/instansi
pemerintah yang berwenang.
i. Akan mengelola perusahaan sesuai dengan kaidah CDAKB yang berlaku
pada PMK No. 4 Tahun 2014

Pasal 5

PIHAK PERTAMA berhak meneliti dan melihat kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan yang


dilakukan PIHAK KEDUA dalam menjalankan tugasnya sebagai Penanggung Jawab
Teknis Penyalur Alat Kesehatan pada PT. ARIA ANUGRAH LAMPUNG tersebut, maka
PIHAK PERTAMA wajib dan bersedia untuk menyediakan segala sarana yang
diperlukan sesuai dengan ketentuan/peraturan-peraturan perusahaan yang berlaku.

Pasal 6

PIHAK PERTAMA wajib dan bersedia menyediakan segala sarana-sarana yang


diperlukan sesuai dengan ketentuan/peraturan-peraturan yang berlaku pada PT. ARIA
ANUGRAH LAMPUNG guna menunjang terlaksananya tugas dan tanggung jawab serta
kewajiban dari PIHAK KEDUA

Pasal 7

Didalam segala hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan
diputuskan oleh para pihak dengan persetujuan bersama.

Pasal 8

Perjanjian Kerjasama ini berlaku selama PIHAK KEDUA bekerja sebagai Penanggung
Jawab Teknis Penyalur Alat Kesehatan dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 9

Apabila PIHAK KEDUA tidak mau bekerjasama lagi sebagai Penanggung Jawab Teknis
Penyalur Alat Kesehatan dari PIHAK PERTAMA, maka wajib PIHAK KEDUA
memberitahukan maksudnya tersebut kepada PIHAK PAERTAMA 3 (tiga) bulan
sebelumnya.

Pasal 10

Apabila dalam perjanjian kerjasama ini terjadi perselisihan, maka akan diselesaikan
melalui musyawarah antara kedua belah pihak, akan tetapi apabila melalui musyawarah
belum dapat diselesaikan, maka akan diselesaikan melalui sarana hukum yang berlaku.

DEMIKIAN PERJANJIAN INI


Dibuat di … pada tanggal …….. (……………..) dalam rangkap 2 (dua) yang bermaterai
cukup untuk masing-masing pihakdan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

(………………) (…………….)

Anda mungkin juga menyukai