STUDI KASUS ASESMEN PERALATAN CT

Diketahui sebuah CT dengan data sebagai berikut:

1. InspeksiLevel 1 : anomaly kebocoran kecil / rembes minyak pada basebox.

2. Inspeksi Level 2 : hasi lthermovisi ∆T= 10ͦC
3. Inspeki Level 3 : Tahanan Isolasi= 52.900 MΩ
Jika semua inspeksi selain item di atas berada pada kondisi normal, hitunglah Indeks kondisi
untuk CT dengan menggunakan Weighting Factor dan Logic!.

Jawaban :

1. Condition Indeks menggunakan Weighting Factor:

Batas Bawah :

1* nilai terbesar + 6* Σ ( nilai lainnya )

1*0.68 + 6 * (0.31) = 2.54
Batas atas :
6* nilai terbesar + 9* Σ ( nilai lainnya )
6*0.68 + 9 * (0.31) = 6.87
Diketahui :
WF Dielektrik = 0.26 (IL 1 = 0.05 dan thermovisi= 0.21)
WF struktur mekanik = 0.05
WF CCU = 0.68
Maka penyelesaian kasus tersebut adalah:
Langkah 1:
Indeks kondisi Dielektrik = (1 x 0.05)+(6 x 0.21) = 1.36
Struktur mekanik =9
Indeks kondisi CCU =6
Dengan demikian, indeks kondisi CTadalah :
(0.26 x 1,36)+(9 x 0.05)+(6 x 0.68) = 4.8836

struktur
dielektric ccu mekanik
CT
thermovisi
penopang Index
IL thermovisi index klem ∆
fisik CT
1 body dielektric suhu (◦ C)
1 6 1.36 6 9 4,88

Jika dilihat dari batasan indeks kondisi CT, makanilai 4,8836 beradapadaKondisi Sedang
2. Indekskondisi CT menggunakanmetodeLogic:
Karena terdapat anomaly kebocoran minyak pada basebox, sehingga Subsistem dielektrik
bernilai 1.Dengan demikian indeks kondisi CT adalah 1 (buruk)

struktur
dielektric ccu mekanik
CT
thermovisi Index
penopang
IL thermovisi index klem ∆
fisik CT
1 body dielektric suhu (◦ C)
1 6 1 6 9 1

Perhitungannya menggunakan logic

1
1
6
1

6
6

9 9