Analisis gaya gempa dasar dan gaya gempa di tiap tingkat pada sebuah gedung 9 lantai
seperti pada gambar
A=0
B=3
C=7
Tinggi lantai 1 – 2 =5m
Tinggi lantai 3 – atap = 4 m
Tinggi total lantai = 33 m
B1 = C ≥ 7 = 4 m B=5x4m
D1 = C ≥ 7 = 5 m D=6x5m
Kota = 2 ≤ (A+B) < 4 = Kota Medan
Jenis tanah = (B+C) = Tanah sedang
Tipe bangunan = No absen genap = Beton
Tipe struktur = Sistem rangka pemikul momen
Fungsi bangunan = 6 ≤ (A+C) < 8 = Rumah sakit
Penyelesaian :
1. Menentukan beban gempa dasar (V)
Sesuai SNI 1726:2019 Pasal 7.8.1, beban gempa dasar dihitung dengan :
V = CsWt
dimana :
V = beban gempa horizontal
Cs = faktor respon seismik
Wt = berat total struktur dan beban hidup
Nilai Cs didapat dengan memperhitungkan faktor respon seismik struktur.
Ss = 0,65
S1 = 0,35
TL = 20
Fv = 1,95
e. Menentukan nilai Ie
Jenis pemanfaat struktur untuk rumah sakit, sehingga termasuk dalam kategori
risiko IV (SNI 1726:2019 Tabel 3).
Cu = 1,4
Ta = Ct . hnx
(SNI 1726:2019 Pasal 7.8.2.1)
Ta = 0,0466 . (33)0,9 = 1,084 det
T = 1,4 . 1,084 = 1,518 det
T < TL = 1,518 det < 20 det
T Sa
0 0,2216
T0 0,16498 0,554
Ts 0,82491 0,554
1 0,457
Ss 0,65
2 0,2285
S1 0,35
3 0,15233
Fa 1,28
4 0,11425
Fv 1,95 5 0,0914
SMs 0,832 6 0,07617
SM1 0,686 7 0,06529
SDs 0,554 8 0,05713
SD1 0,457 9 0,05078
TL 20 10 0,0457
0,6
0,5
Percepatan Sa (g)
0,4
0,3
0,2
0,1
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Periode T (detik)
Karena nilai T < TL = 1,518 det < 20 det, maka persamaan untuk Cs yang
digunakan sesuai dengan SNI 1726:2019 Pasal 7.8.1.1 yaitu untuk T ≤ TL
SDS SD1
Cs = < Cs =
R R
(I ) T (I )
e e
0,554 0,457
Cs = < Cs =
8 8
( ) 1,518 ( )
1,5 1,5
Cs = 0,1039 < Cs = 1,3104
Cs = 0,1039
Selain itu, nilai Cs tidak boleh kurang dari :
Cs = 0,044SDS . Ie < Cs
Cs = 0,044 (0,554) (1,5) = 0,0365 < 0,1039
3. Perhitungan Pembebanan
LANTAI 1
Kolom = ½ lantai atas x jumlah kolom x berat kolom
= 2,5 m x 42 buah x 200 kg
= 21.000 kg
Dinding luar = ½ lantai atas x panjang dinding x berat dinding
= 2,5 m x 100 m x 200 kg/m
= 50.000 kg
Dinding dalam= ½ lantai atas x panjang dinding x berat dinding
= 2,5 m x 220 m x 200 kg/m
= 110.000 kg
Total beban mati lantai 1 = 181.000 kg
= 181 ton
LANTAI 2
Pelat = D x B x berat pelat
= 30 m x 20 m x 288 kg/m2
= 172.800 kg
Balok memanjang = panjang balok x jumlah baris x berat balok
= 20 m x 7 baris x 66 kg/m
= 9.240 kg
Balok melintang = panjang balok x jumlah baris x berat balok
= 30 x 6 baris x 36,7 kg/m
= 6.606 kg
Kolom = ½ lantai bawah x jumlah kolom x berat kolom
= 2,5 m x 42 buah x 200 kg/m
= 21.000 kg
= ½ lantai atas x jumlah kolom x berat kolom
= 2 m x 20 buah x 200 kg/m
= 8.000 kg
Dinding luar = ½ lantai bawah x panjang dinding x berat dinding
= 2,5 m x 100 m x 200 kg/m
= 50.000 kg
= ½ lantai atas x panjang dinding x berat dinding
= 2 m x 100 m x 200 kg/m
= 40.000 kg
Dalam = ½ lantai bawah x panjang dinding x berat dinding
= 2,5 m x 220 m x 12 kg/m
= 6.600 kg
= ½ lantai atas x panjang dinding x berat dinding
= 2,5 m x 220 m x 12 kg/m
= 6.600 kg
Beban hidup = 30 m x 20 m x 555,4 kg/m2
= 333.240 kg
= 333,249 ton
Total beban lantai 1 = 654.086 kg
= 654,086 ton
LANTAI 3
Pelat = D x B x berat pelat
= 30 m x 20 m x 288 kg/m2
= 172.800 kg
Balok memanjang = panjang balok x jumlah baris x berat balok
= 20 m x 7 baris x 66 kg/m
= 9.240 kg
Balok melintang = panjang balok x jumlah baris x berat balok
= 30 x 6 baris x 36,7 kg/m
= 6.606 kg
Kolom = ½ lantai bawah x jumlah kolom x berat kolom
= 2,5 m x 42 buah x 200 kg/m
= 21.000 kg
= ½ lantai atas x jumlah kolom x berat kolom
= 2 m x 20 buah x 200 kg/m
= 8.000 kg
Dinding luar = ½ lantai bawah x panjang dinding x berat dinding
= 2,5 m x 100 m x 200 kg/m
= 50.000 kg
= ½ lantai atas x panjang dinding x berat dinding
= 2 m x 100 m x 200 kg/m
= 40.000 kg
Dalam = ½ lantai bawah x panjang dinding x berat dinding
= 2,5 m x 220 m x 12 kg/m
= 6.600 kg
= ½ lantai atas x panjang dinding x berat dinding
= 2,5 m x 220 m x 12 kg/m
= 6.600 kg
Beban hidup = 30 m x 20 m x 555,4 kg/m2
= 333.240 kg
= 333,240 ton
LANTAI 4 – 9
Pelat = D x B x berat pelat
= 20 m x 12 m x 288 kg/m2
= 69.120 kg
Balok memanjang = panjang balok x jumlah baris x berat balok
= 12 m x 7 baris x 66 kg/m
= 5.544 kg
Balok melintang = panjang balok x jumlah baris x berat balok
= 20 m x 6 baris x 36,7 kg/m
= 4.404 kg
Kolom = ½ lantai bawah x jumlah kolom x berat kolom
= 2 m x 42 buah x 200 kg/m
= 16.800 kg
= ½ lantai atas x jumlah kolom x berat kolom
= 2 m x 20 buah x 200 kg/m
= 8.000 kg
Dinding luar = ½ lantai bawah x panjang dinding x berat dinding
= 2 m x 100 m x 200 kg/m
= 40.000 kg
= ½ lantai atas x panjang dinding x berat dinding
= 2 m x 100 m x 200 kg/m
= 40.000 kg
Dalam = ½ lantai bawah x panjang dinding x berat dinding
= 2 m x 220 m x 12 kg/m
= 5.280 kg
= ½ lantai atas x panjang dinding x berat dinding
= 2 m x 220 m x 12 kg/m
= 5.280 kg
Beban hidup = 20 m x 12 m x 555,4 kg/m2
= 133.296 kg
= 133,296 ton
LANTAI 10 (ATAP)
Pelat = D x B x berat pelat
= 20 m x 12 m x 288 kg/m2
= 69.120 kg
Balok memanjang = panjang balok x jumlah baris x berat balok
= 12 m x 7 baris x 66 kg/m
= 5.544 kg
Balok melintang = panjang balok x jumlah baris x berat balok
= 20 m x 6 baris x 36,7 kg/m
= 4.404 kg
Kolom = ½ lantai bawah x jumlah kolom x berat kolom
= 2 m x 42 buah x 200 kg/m
= 16.800 kg
Dinding luar = ½ lantai bawah x panjang dinding x berat dinding
= 2 m x 100 m x 200 kg/m
= 40.000 kg
Dalam = ½ lantai bawah x panjang dinding x berat dinding
= 2 m x 220 m x 12 kg/m
= 5.280 kg
Beban hidup = 20 m x 12 m x 555,4 kg/m2
= 133.296 kg
= 133,296 ton
Rekapitulasi Pembebanan
Lantai hi Wi
1 0 181
2 5 654,086
3 10 333,24
4 14 133,296
5 18 133,296
6 22 133,296
7 26 133,296
8 30 133,296
9 34 133,296
10 38 133,296
Total 2101,4
4. Menghitung beban gempa dasar
V = Cs . Wt
= 0,1039 x 2101,4
= 218,335 ton
Maka, dapat disimpulkan total gaya gempa perlantai sebesar 218,335 kN.