Anda di halaman 1dari 5

Berikut kelebihan dan kekurangan baja yang perlu di ketahui sebelum memilih baja sebagai material utama

pada struktur bangunan:

1. Kelebihan Material Baja

a. Elastisitas

Karena baja mengikuti Hukum Hooke yaitu hukum atau ketentuan mengenai daya dalam
bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pir atau pegas. Sehingga daya
elastisitasnya dapat di ketahui serta momen inersia untuk penampang baja dapat di tentukan
dengan pasti dibandingkan dengan penampang beton bertulang.

Sumber: area-tekniksipil.blogspot.com

b. Memiliki kekuatan tinggi

Kekuatan yang tinggi dari baja mempunyai konsekuensi bahwa beban mati akan kecil,
sehingga material baja sangat bagus untuk konstruksi jembatan bentang panjang, bangunan
tinggi serta bangunan yang didirikan diatas tanah labil.

Sumber : www.trigonometriconsultant.com

c. Sifat yang seragam

Karena baja adalah material buatan pabrik, sehingga baja memiliki sifat yang seragam sesuai
dengan standar mutunya.
d. Mimiliki Daktilitas yang Bagus

Daktilitas adalah sifat material untuk menahan deformasi yang besar tanpa menyebabkan
keruntuhan terhadap beban tarik.
Selain kelebihan- kelebihan yang telah di sebutkan diatas, kelebihan-kelebihan baja secara umum dapat
dijabarkan sebagai berikut :

 Cepat dalam pemasangan


 Mudah dalam penyambungan baik dengan baut, paku keeling maupun las
 Dapat dibentuk menjadi profil yang di inginkan
 Kemungkinan dapat digunakan kembali setelah pembongkaran
 Masih dapat bernilai meskipun tidak digunakan kelmbali sebagai elemen struktur

2. Kelemahan Material Baja

a. Rentan Terhadap Tekuk

Karena elemen tekannya bekerja secara langsung sehingga baja rentan mengalami tekuk
(buckling). Jadi meskipun memiliki kekuatan yang besar, baja bukan material yang bagus untuk
pembuatan kolom, sehingga dibutuhkan material tambahan yang berfungsi sebagai penopang
baja agar tidak mengalami buckling.

b. Biaya Yang Tinggi

Selain pembangunan menggunakan struktur baja membutuhkan biaya yang tidak sedikit,
biaya untuk perawatan struktur baja juga memakan biaya yang tidak sedikit pula. Pada
dasasrnya baja rentan terhadap udara dan air yang dapat menyebabkan korosi sehingga perlu
dicat secara berkala. Selain itu kareana baja termasuk konduktor panas yang baik, baja dapat
memicu terjadinya kebakaran pada material sekitarnya.

c. Lemah Terhadap Beban Siklis

Kekuatan baja lambat laun akan mengalami penurunan secara signifikan apabila dikenai beban
tersebut terus-menerus. Untuk mengatasi dampak dari beban siklis, baja perlu dirancang
sedemikian rupa untuk mengurangi kekuatannya setiap kali akan timbul beban siklis.
Selengkapnyanya tentang kelebihan beton bertulang sebagai bahan konstruksi utama pekerjaan teknik
sipil adalah sebagai berikut:

1. Kuat tekan beton bertulang relatif lebih tinggi dari bahan lain konstruksi lain.
2. Memiliki ketahanan yang tinggi terhadap api dan air. Tidak berkarat karena air dan pada kasus
kebakaran dengan intensitas rata-rata, struktur dengan ketebalan penutup beton tertentu hanya
mengalami kerusakan pada permukaannya saja.
3. Struktur beton bertulang sangat kokoh.
4. Biaya pemeliharaan beton bertulang hampir sangat rendah
5. Durabilitas yang tinggi. Beton bertulang lebih awet dan tahan lama dibandingkan dengan bahan lain.
Normalnya sebuah struktur beton bertulang dapat digunakan sampai jangka waktu yang sangat
lama dengan tidak kehilangan kemampuan menahan bebannya. Hal tersebut karena hukum kimia
proses pemadatan semen yang semakin lama akan semakin membatu.
6. Untuk bahan pondasi tapak, dinding basement, tiang tumpuan jembatan, dan semacamnya, beton
bertulanglah pilihan paling hemat biaya.
7. Beton bertulang bisa dibuat dalam banyak bentuk untuk beragam fungsi dan kegunaan, seperti
bentuk pelat, balok. dari bentuk sederhana seperti kolom hingga berbentuk atap kubah yang rumit.
8. Material beton bertulang bisa dibuat dari bahan-bahan lokal yang murah seperti pasir, kerikil, dan air
dan relatif hanya membutuhkan sedikit semen dan tulangan baja.
9. Dibanding struktur baja, pembuatan dan instalasi konstruksi beton bertulang lebih mudah dan cukup
dengan tenaga berkeahlian rendah.

9 Kekurangannya
Masih tentang kelebihan dan kekurangan struktur beton bertulang; meski demikian banyak kelebihan-
kelebihan beton bertulang, masih ada beberapa hal yang menjadi kekurangan dan perlu dipertimbangkan
dalam kondisi pekerjaan konstruksi tertentu. Di antara kekurangan beton bertulang adalah sbb;

1. Kuat tarik yang sangat rendah karenanya diperlukan penggunaan tulangan tarik.
2. Waktu pengerjaan beton bertulang lebih lama.
3. Kualitas beton bertulang variatif bergantung pada kualifikasi para pembuatnya
4. Dibutuhkan bekisting penahan pada saat pengecoran beton agar tetap di tempatnya sampai beton
tersebut mengeras. Berat beton sendiri sangat besar (2,4 t/m3), sehingga konstruksi harus memiliki
penampang yang besar.
5. Diperlukannya  penopang sementara untuk menjaga agar bekisting tetap berada pada tempatnya
sampai beton mengeras dan cukup kuat untuk menahan beratnya sendiri.
6. Biaya bekisting reltif mahal hingga sepertiga atau dua pertiga dari total biaya sebuah struktur beton.
7. Rendahnya kekuatan per satuan berat dari beton mengakibatkan beton bertulang menjadi berat. Ini
akan sangat berpengaruh pada struktur-struktur bentang-panjang dimana berat beban mati beton
yang besar akan sangat mempengaruhi momen lentur.
8. Bervariasinya sifat-sifat beton dan proporsi-campuran serta pengadukannya.
9. Proses penuangan dan perawatan beton tidak bisa kontrol dengan ketepatan maksimal, berbeda
dengan proses produksi material struktur lain.
6. Kelebihan Bahan Komposit

Bahan komposit mempunyai beberapa kelebihan berbanding dengan bahan konvensional seperti logam.
Kelebihan tersebut pada umumnya dapat dilihat dari beberapa sudut yang penting seperti sifat-sifat
mekanikal dan fisikal, keupayaan (reliability), kebolehprosesan dan biaya.

Seperti yang diuraikan dibawah ini :

a. Sifat-sifat mekanikal dan fisikal Pada umumnya pemilihan bahan matriks dan serat memainkan
peranan penting dalam menentukan sifat-sifat mekanik dan sifat komposit. Gabungan matriks dan serat
dapat menghasilkan komposit yang mempunyai kekuatan dan kekakuan yang lebih tinggi dari bahan
konvensional seperti keluli.

1. Bahan komposit mempunyai density yang jauh lebih rendah berbanding dengan bahan
konvensional. Ini memberikan implikasi yang penting dalam konteks penggunaan karena komposit akan
mempunyai kekuatan dan kekakuan spesifik yang lebih tinggi dari bahan konvensional. Implikasi kedua
ialah produk komposit yang dihasilkan akan mempunyai kerut yang lebih rendah dari logam.
Pengurangan berat adalah satu aspek yang penting dalam industri pembuatan seperti automobile dan
angkasa lepas. Ini karena berhubungan dengan penghematan bahan bakar.

2. Dalam industri angkasa lepas terdapat kecendrungan untuk menggantikan komponen yang
diperbuat dari logam dengan komposit karena telah terbukti komposit mempunyai rintangan terhadap
fatigue yang baik terutamanya komposit yang menggunakan serat karbon.

3. Kelemahan logam yang agak terlihat jelas ialah rintangan terhadap kakisa yang lemah
terutama produk yang kebutuhan sehari-hari. Kecendrungan komponen logam untuk mengalami kakisan
menyebabkan biaya pembuatan yang tinggi. Bahan komposit sebaiknya mempunyai rintangan terhadap
kakisan yang baik.

4. Bahan komposit juga mempunyai kelebihan dari segi versatility (berdaya guna) yaitu produk
yang mempunyai gabungan sifat-sifat yang menarik yang dapat dihasilkan dengan mengubah sesuai
jenis matriks dan serat yang digunakan. Contoh dengan menggabungkan lebih dari satu serat dengan
matriks untuk menghasilkan komposit hibrid.

5. Massa jenis rendah (ringan)

6. Lebih kuat dan lebih ringan

7. Perbandingan kekuatan dan berat yang menguntungkan

8. Lebih kuat (stiff), ulet (tough) dan tidak getas.

9. Koefisien pemuaian yang rendah

10. Tahan terhadap cuaca

11. Tahan terhadap korosi


12. Mudah diproses (dibentuk)

13. Lebih mudah disbanding metal

b. Biaya Faktur biaya juga memainkan peranan yang sangat penting dalam membantu perkembangan
industri komposit. Biaya yang berkaitan erat dengan penghasilan suatu produk yang seharusnya
memperhitungkan beberapa aspek seperti biaya bahan mentah, pemrosesan, tenaga manusia, dan
sebagainya.

7. Kekurangan Bahan Komposit

a. Tidak tahan terhadap beban shock (kejut) dan crash (tabrak) dibandingkan dengan metal.

b. Kurang elastis

c. Lebih sulit dibentuk secara plastis

Anda mungkin juga menyukai