Anda di halaman 1dari 4

 Judul : my diary

 Tema : Drama 2 Orang


 Alur : Pendek
 Penokohan : Alea dan vianka
 Sinopsis Drama

Sampai pada detik ini keluarga vianka belum tiba dirumah, dan hari terlihat semakin sore. vianka
menulis diary di depan rumahnya sambil menunggu keluarganya datang. Ia tampak sedih, dan tiba tiba
Alea datang mengagetkan vianka.

Alea : Dor….

vianka : hanya diam meski ia memberi respon kaget sedikit.

Alea : Hei vianka, apa ada masalah ?

vianka : Aku tak apa Alea.

Alea : Kamu tak pandai berbohong, mari ceritakan semuanya padaku.

vianka : Benar, aku tak apa Alea.

Alea : merebut buku diary ditangan vianka, pasti banyak rahasia gumam Alea.

vianka : Kamu tidak akan mengerti bagaimana rasanya menjadi aku Alea, kembalikan saja buku ku.
Alea : Hei apa apaan kau vianka, bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah.

vianka menangis sesegukan, dan Alea mencoba menenangkan vianka.

Alea : Kamu bisa ceritakan semuanya kepadaku vianka.

vianka : Aku seperti pembantu dirumahku sendiri aku sangat dibedakan dengan saudaraku, aku bukan
anak yang mereka harapkan.

Alea : Orang tuamu baik, kenapa kau berfikiran seperti itu ?

vianka : Mereka bertopeng Alea, aku seperti anak pungut disini. Saudarakupun tak ada yang peduli aku
harus bagaimana ?

Alea : Kamu harus kuat, kamu beruntung bisa tinggal dirumah mewah, sekolah tanpa memikirkan biaya.

vianka : Miris bukan, aku asing didalam keluargaku sendiri.

Alea : Jangan berfikir begitu, coba kamu selesaikan ini secara baik baik, misalnya kamu bertanya dengan
kedua orang tuamu. Ketika kamu mengetahui alasannya mungkin kamu akan lebih baik.

vianka : Terima kasih Alea, kamu sangat baik.

Alea : Peranku sebagai sahabatmu tentu itu yang akan dilakukan sahabat dimanapun dimuka bumi ini.
Jadi jika kamu ada masalah tentang apapun itu aku selalu terbuka untuk mu vianka.

Vianka : baiklah, nanti jika ada yang harus di ceritakan aku akan ceritakan semua yang aku rasakan
kepada mu alea.
Alea : nah begitu dong baru itu sahabat ku, terbuka saja kepada aku Vianka. Dari pada kamu memendam
semua yang kamu rasakan kan itu tidak baik buat diri kamu vianka.

Vianka : iya siap sahabatku aku akan terbuka ke padamu, tetapi kamu pun harus terbuka yaa kepada
aku.

Alea : iya lah pasti, sudah lah jangan menangis lagi aku tau kamu kuat dalam hal apapun itu.

Vianka : iya baiklah alea. Terimakasih sudah mau menjadi sahabat ku.

Alea : iyaa sama sama Vianka.

Anda mungkin juga menyukai