Tender No.
CS14286 EPC Flowline, Trunkline, dan Pipeline Arung Nowera Development
Appendix A12 – Change Order Procedure
TAMBAHAN A12
PROSEDUR PERINTAH PERUBAHAN
1 LINGKUP
Tambahan ini mencakup persyaratan-
persyaratan detail untuk menangani
perubahan Pekerjaan yang diperlukan
selama jangka waktu Kontrak. Perubahan-
perubahan ini disebut Perintah Perubahan
(Change Order).
2 KONDISI-KONDISI YANG
MENGAKIBATKAN PERINTAH
PERUBAHAN
2.1. PERINTAH PERUBAHAN ATAS
PERMINTAAN PERUSAHAAN
Perusahaan mempunyai hak, setiap saat,
sewaktu Pekerjaan ini sedang dalam
proses, untuk meminta perubahan dalam
Pekerjaan.
Perubahan-perubahan tersebut dapat
berupa penambahan, penghapusan atau
modifikasi Pekerjaan, juga permintaan
untuk merevisi kembali tanggal Milestone
Proyek yang berlaku, menahan atau
mengakhiri keseluruhan atau sebagian
Pekerjaan.
Permintaan Perusahaan dalam perubahan
Pekerjaan wajib mengacu kepada Bagian
4.2 Tambahan ini.
2.2. PERINTAH PERUBAHAN ATAS
PERMINTAAN KONTRAKTOR
Kontraktor dapat merekomendasikan suatu
perubahan Pekerjaan dan bertanggung
jawab untuk mengidentifikasi perubahan
Pekerjaan yang diyakini penting bagi
integritas lingkungan atau akan bermanfaat
bagi Perusahaan dalam kaitannya dengan
biaya kapital atau biaya operasional, atau
memperbaiki kinerja, fleksibilitas,
keselamatan atau pengoperasian Fasilitas-
fasilitas.
Kontraktor harus juga segera memberi-
tahukan kepada Perusahaan, setidak-
COMPANY INITIAL
APPENDIX A12
CHANGE ORDER PROCEDURE
1 SCOPE
This Appendix covers detailed requirements
for handling changes to the Work as
necessary during the term of the Contract.
These changes will be identified as Change
Orders.
2 CONDITIONS WHICH RESULT IN CHANGE
ORDER
2.1. COMPANY REQUESTED CHANGE ORDER
Company shall have the right for its
convenience, at any time while the Work is in
progress, to request changes in the Work.
These changes may take the form of adding,
deleting or modifying the Work, as well as
requests to revise the applicable Project
Milestone date, suspend or terminating all or
part of the Work.
Company requests for changes in the Work
shall be made in accordance with Section 4.2
of this Appendix.
2.2. CONTRACTOR REQUESTED CHANGE ORDER
Contractor may recommend a change to the
Work and has the responsibility to identify
changes to the Work which it believes are
necessary for environmental integrity or will
benefit Company in terms of capital or
operating cost, or improved performance,
flexibility, safety or operability of the
Facilities.
Contractor shall also notify Company
promptly, but in any case within 21 (twenty
CONTRACTOR INITIAL
Page 1 of 10
Tender No. CS14286 EPC Flowline, Trunkline, dan Pipeline Arung Nowera Development
Appendix A12 – Change Order Procedure
tidaknya dalam 21 (dua Puluh satu) hari:
(i) setelah suatu kejadian atau peristiwa;
(ii) setelah Kontraktor menemukan
kegagalan Perusahaan untuk
melaksanakan kewajiban-kewajiban
berdasarkan Kontrak ini;
Notifikasi harus mencantumkan perkiraan
harga dari perubahan dan jadwal yang
terdampak.
Dalam hal Kontraktor menganggap perlu
atau meminta Perintah Perubahan: Jika
Kontraktor tidak mengeluarkan suatu
Permintaan Perintah Perubahan dalam 14
(empatbelas) hari, maka Perusahaan harus
dibebaskan dari semua tanggung jawab
yang timbul dari atau sehubungan dengan
kejadian, instruksi, interpretasi, keputusan
atau tindakan tersebut.
Suatu Perintah Perubahan tidak akan
dipertimbangkan oleh Perusahaan untuk
hal-hal yang sewajarnya tercakup di dalam
Pekerjaan atau proses pengembangan
desain yang normal, tetapi tidak dijelaskan,
atau untuk perbaikan yang diperlukan
karena pelanggaran Kontraktor atas
pernyataan, janji, jaminan, atau kewajiban
lainnya berdasarkan Kontrak ini, termasuk
perbaikan yang perlu dibuat karena
Kontraktor gagal memenuhi ketentuan
Peraturan Pemerintah Indonesia dan
Spesifikasi Proyek.
Perubahaan Pekerjaan yang diminta
Kontraktor harus dibuat sesuai dengan
Bagian 4.1 dari Tambahan ini.
3 TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK
Kontraktor dan Perusahaan harus
mengikuti Sistem Perintah Perubahan dan
prosedur-prosedur yang umum seperti yang
terdapat dalam Bagian 4 Tambahan ini
untuk mempersiapkan dan memproses
Perintah Perubahan.
Operasi dan aktivitas berhubungan dengan
COMPANY INITIAL
one) days:
(i) following the occurrence of a
happening or event;
(ii) after Contractor's discovery of any
failure by Company to perform its
obligations under this Contract;
Notification shall include estimation cost of
change and impacted schedule.
Which Contractor interprets to be or requires
a Change Order: If Contractor does not issue
a Change Order Request within such 14
(fourteen) day period, then Company shall be
released and discharged from all liability
arising from or in connection with the said
occurrence, instruction, interpretation,
decision or act.
A Change Order will not be considered by
Company for any items that can reasonably
be inferred as being included in the Work or
the normal design development process, but
not absolutely defined, or for corrections
made necessary due to Contractor's breach
of any of its representations, covenants,
warranties, guarantees or other obligations
under this Contract, including corrections
made necessary due to Contractor's non-
compliance with Government of Indonesia
Regulations and Project Specification.
Contractor requests for changes in the Work
shall be made in accordance with Section 4.1
of this Appendix.
3 PARTIES RESPONSIBILITIES
Contractor and Company shall follow the
Change Order System and the general
procedures as provided in Section 4 of this
Appendix for preparing and processing
Change Orders.
Operations and activities related to Change
CONTRACTOR INITIAL
Page 2 of 10
Tender No. CS14286 EPC Flowline, Trunkline, dan Pipeline Arung Nowera Development
Appendix A12 – Change Order Procedure
Perintah Perubahan tidak boleh dimulai
sampai Kontraktor menerima suatu
pengesahan tertulis dari Manajer Proyek
Perusahaan.
Tandatangan dari Perwakilan Perusahaan
di laporan perkembangan harian,
pemakaian peralatan, catatan aktivitas
harian, timesheet harian/mingguan atau
dokumen sejenis lainnya hanya apabila
Perusahaan menyatakan sudah melihatnya
dan tidak melihat adanya kesalahan yang
nyata dari keakuratan kuantitatif dari
informasi yang terdapat di dalam dokumen
tersebut dan bukan merupakan persetujuan
Perusahaan untuk pembayaran atas segala
tuntutan atau pengesahan tentang segala
klaim-klaim oleh Kontraktor, Subkontraktor
atau lainnya maupun mencegah
Perusahaan untuk bertindak terhadap
setiap kesalahan yang ditentukan
didalamnya dan membebaskan Kontraktor
untuk melaksanakan kewajibannya sesuai
persyaratan Kontrak.
Kontraktor harus memelihara dokumentasi
Perintah Perubahan sebagaimana dije-
laskan dalam Bagian 5 Tambahan ini.
4 PROSEDUR UMUM
4.1 PERMINTAAN PERINTAH PERUBAHAN
OLEH KONTRAKTOR
4.1.1 Merujuk pada Bagan Alir Perintah
Perubahan – Perintah Perubahan yang
Diminta Kontraktor (seperti yang
ditunjukkan dalam Tambahan A12-1 di sini).
4.1.2 Kontraktor harus memulai suatu prosedur
perubahan dengan mengirimkan suatu
formulir Permintaan Perintah Perubahan
(sebagaimana ditunjukkan dalam
Tambahan A13 di sini) ke Perusahaan.
Permintaan Perintah Perubahan yang
dikeluarkan harus ditandatangani Manajer
Proyek Kontraktor atau oleh Perwakilannya
yang sah.
4.1.3 Setiap Permintaan Perintah Perubahan dari
COMPANY INITIAL
Orders shall not commence until Contractor
has received a written authorization from
Company’s Project Manager.
The signature of a Company Representative
on a daily progress report, equipment usage
sheet, daily activity log, daily/weekly
timesheet or other like document shall
constitute only an acknowledgement that
Company has seen such document and sees
no obvious errors to the quantitative
accuracy of the information contained in
such document and shall not constitute
Company's approval for payment of any
charges or endorsement of any claims by
Contractor, its Subcontractors or any others
nor prevent Company from acting upon any
error determined therein and relieve
Contractor to perform its obligation in
accordance with Contract requirement.
Contractor shall maintain Change Order
documentation as provided in Section 5 of
this Appendix.
4 GENERAL PROCEDURE
4.1 CONTRACTOR CHANGE ORDER REQUEST
4.1.1 Refer to the Change Order Flow Chart -
Contractor Requested Change Order (as
shown in Attachment A12-1 hereto).
4.1.2 Contractor will initiate a change procedure
by submitting a Change Order Request form
(as shown in Appendix A13 hereto) to
Company.
Such Change Order Request shall be issued
under the signature of Contractor's Project
Manager or by his authorized
Representative.
4.1.3 Each Contractor Change Order Request shall
CONTRACTOR INITIAL
Page 3 of 10
Tender No. CS14286 EPC Flowline, Trunkline, dan Pipeline Arung Nowera Development
Appendix A12 – Change Order Procedure
Kontraktor harus mengikutsertakan Impact
Statement yang menguraikan setiap akibat
terhadap Harga Kontrak dan/atau Tanggal
Penyelesaian yang Dijadwalkan yang
berlaku. Impact Statement harus disiapkan
sesuai Bagian 4.3 Tambahan ini.
4.1.4 Perintah Perubahan atas permintaan
Kontraktor tidak dengan sendirinya menjadi
Perintah Perubahan. Hal tersebut
merupakan suatu komunikasi antara Para
Pihak yang mengungkapkan interpretasi
Kontraktor bahwa suatu peristiwa,
instruksi, kejadian, kondisi atau situasi yang
mengkarakteristik suatu perubahan kepada
Pekerjaan adalah mungkin untuk terjadi dan
meminta reaksi formal Perusahaan
terhadap interpretasi Kontraktor.
4.1.5 Perusahaan dalam 7 (tujuh) hari dari
penerimaan Permintaan Perintah
Perubahan ini harus menanggapi dengan
melengkapi Bagian 3 dari Tambahan ini
yang memberitahukan salah satu dari hal-
hal berikut:
a) Perusahaan mengakui bahwa
Permintaan Perintah Perubahan oleh
Kontraktor ini merupakan tambahan
atau perubahan atas Pekerjaan yang
oleh karenanya akan dikeluarkan suatu
Perintah Perubahan. Sampai
pengeluaran Perintah Perubahan oleh
Perusahaan sesuai Bagian 4.4 dari
Tambahan ini, Kontraktor harus
meneruskan tambahan atau perubahan
Pekerjaan berdasarkan harga yang
disetujui.
b) Perusahaan menolak Permintaan
Perintah Perubahan dari Kontraktor
atas dasar bahwa:
- Meskipun disetujui bahwa
Pekerjaan atau kondisi yang diambil,
dll. merupakan tambahan atau
perubahan terhadap Pekerjaan.
Perusahaan tidak menghendaki
COMPANY INITIAL
include an Impact Statement which
describes any impact on the Contract Price
and/or the applicable Scheduled Completion
Date. The Impact Statement shall be
prepared in accordance with Section 4.3 of
this Appendix.
4.1.4 Contractor Change Order Request is not itself
a Change Order. It is a communication
between the Parties that discloses
Contractor's interpretation that an event,
instruction, occurrence, condition or
situation characteristic of a change to the
Work is likely to occur and requests
Company's formal reaction to Contractor's
interpretation.
4.1.5 Company shall within 7 (seven) days of
receipt of such Change Order Request
respond by completing Section 3 of this
Appendix which advises either that :
a) Company acknowledges that
Contractor's Change Order Request
comprises additional or changed Work
for which it will issue a Change Order.
Upon issuance of a Change Order by
Company in accordance with Section 4.4
of this Appendix, Contractor shall
proceed with the additional or changed
Work by the basis of the agreed price.
b) Company rejects Contractor's Change
Order Request on the grounds that:
- Although it agrees the captioned
Work or condition, etc. constitutes
additional or changed Work. Company
does not want such additional or
changed Work performed at that time;
CONTRACTOR INITIAL
Page 4 of 10
Tender No. CS14286 EPC Flowline, Trunkline, dan Pipeline Arung Nowera Development
Appendix A12 – Change Order Procedure
tambahan atau perubahan
Pekerjaan tersebut dilaksanakan
pada waktu itu; atau
- Interpretasi Kontraktor terhadap
tambahan atau perubahan
Pekerjaan masih diperdebatkan.
Sebaliknya, Perusahaan menginter-
pretasikan bahwa Pekerjaan terse-
but telah termasuk didalam lingkup
kerja yang Kontraktor dibayar dalam
Nilai Lump Sum. Perusahaan
menginstruksikan Kontraktor untuk
melanjutkan Pekerjaan terlepas dari
fakta bahwa Perusahaan menolak
untuk mengeluarkan suatu Perintah
Perubahan.
c) Perusahaan dapat menerbitkan
instruksi khusus kepada Kontraktor.
4.1.6 Jika jawaban Perusahaan atas Kontraktor
sebagaimana digambarkan dalam:
(a) Alinea 4.1.5 (a), Perusahaan akan
mengeluarkan Perintah Perubahan
mengikuti prosedur pada Bagian 4.3
dan 4.4 Tambahan ini.
(b) Alinea 4.1.5 (b), Kontraktor dilarang
memulai Pekerjaan atau Kontraktor
akan melanjutkan Pekerjaan tanpa
prasangka terhadap posisinya bahwa
tanggapan tersebut merupakan sebuah
instruksi dari Perusahaan untuk tetap
melanjutkan pengajuan klaim terhadap
Perusahaan sesuai Pasal 7.0 dari
Kontrak.
(c) Alinea 4.1.5 (c), Kontraktor akan
menyelesaikan perintah khusus
Perusahaan tanpa prasangka terhadap
posisinya bahwa instruksi Perusahaan
tersebut untuk tetap melanjutkan apa
yang menjadi hak Kontraktor untuk
mempersiapkan suatu klaim terhadap
Perusahaan sesuai Ayat 7.0 dari
Kontrak.
COMPANY INITIAL
or
- It disputes Contractor's interpretation
of same to be additional or changed
Work. Instead, Company interprets
that such Work is already within the
Scope of Work that Contractor is to be
paid a Lump Sum Value. Company
instructs Contractor to proceed to
carry out the noticed Work despite the
fact that Company declines to issue a
Change Order.
c) Company may issue special instructions
to Contractor.
4.1.6 Where Company responds to Contractor as
described in:
(a) Paragraph 4.1.5 (a), Company will issue a
Change Order following the procedure in
Section 4.3 and 4.4 of this Appendix.
(b) Paragraph 4.1.5 (b), Contractor shall not
commence the Work or Contractor will
carry out the Work without prejudice to
its position that such response
constitutes an instruction by Company to
proceed in respect of which Contractor
remains entitled to prepare a claim
against Company pursuant to Clause 7.0
of the Contract.
(c) Paragraph 4.1.5 (c), Contractor will carry
out Company's special instructions
without prejudice to its position that such
instruction by Company to proceed in
respect of which Contractor remains
entitled to prepare a claim against
Company pursuant to Clause 7.0 of the
Contract.
CONTRACTOR INITIAL
Page 5 of 10
Tender No. CS14286 EPC Flowline, Trunkline, dan Pipeline Arung Nowera Development
Appendix A12 – Change Order Procedure
4.2 PERMINTAAN PERINTAH PERUBAHAN
PERUSAHAAN
4.2.1 Merujuk pada Bagan Alir Perintah
Perubahan – Perintah Perubahan yang
Diminta Perusahaan (seperti yang
ditunjukkan dalam Tambahan A12-2).
4.2.2 Perusahaan akan memulai suatu prosedur
perubahan dengan menerbitkan suatu
Permintaan Perintah Perubahan yang
ditandatangani oleh Manajer Proyek
Perusahaan.
4.2.3 Aktivitas yang terkait Permintaan Perintah
Perubahan oleh Perusahaan dilarang
dimulai sampai Kontraktor telah menerima
suatu Perintah Perubahan yang
ditandatangani oleh Manajer Proyek
Perusahaan.
4.2.4 Perusahaan dapat memberitahukan kepada 4.2.4
Kontraktor untuk menghentikan pekerjaan
pada bagian Pekerjaan yang dipengaruhi
perubahan yang menunggu keputusan
Perusahaan. Setiap penghentian tersebut
haruslah sesuai dengan Pasal 5.0 Kontrak.
4.3 IMPACT STATEMENT
4.3.1 Untuk setiap Permintaan Perintah
Perubahan, Kontraktor harus
mempersiapkan suatu Impact Statement
beserta estimasi biayanya dan dampak
jadwal kepada Perusahaan yang
diserahkan baik pada saat penyerahan
Permintaan Perintah Perubahan oleh
Kontraktor atau dalam 14 (empatbelas) hari
setelah diterimanya suatu Permintaan
Perintah Perubahan dari Perusahaan.
Persiapan Impact Statements dan
pemrosesan Permintaan Perintah
Perubahan merupakan fungsi Manajemen
Proyek Kontraktor yang normal dan oleh
karena itu tidak ada biaya untuk
menyiapkan atau memproses permintaan
ini yang dikenakan di dalam harga Perintah
Perubahan, yang dengan syarat
COMPANY INITIAL
4.2 COMPANY CHANGE ORDER REQUEST
4.2.1 Refer to the Change Order Flow Chart –
Company Requested Change Order (as
shown in Attachment A12-2).
4.2.2 Company will initiate a change procedure by
issuing a Change Order Request form signed
by Company's Project Manager.
4.2.3 Activities related to Company Change Order
Requests shall not commence until
Contractor has received a Change Order
signed by Company's Project Manager.
Company may notify Contractor to suspend
work on that portion of the Work affected by
any contemplated change pending
Company's decision on such change. Any
such suspension shall be subject to Article
5.0 of the Contract.
4.3 IMPACT STATEMENT
4.3.1 For each Change Order Request, Contractor
shall prepare an Impact Statement include its
cost estimation and schedule impact to
Company either on submission of a
Contractor Change Order Request or within
14 (fourteen) days of receipt of a Company
Change Order Request.
The preparation of Impact Statements and
the processing of Change Order Requests
constitutes a normal Contractor Project
Management function and therefore no
charges for preparing or processing these
requests shall be considered in the Change
Order value, provided however, if the cost of
preparing an Impact Statement is mutually
CONTRACTOR INITIAL
Page 6 of 10
Tender No. CS14286 EPC Flowline, Trunkline, dan Pipeline Arung Nowera Development
Appendix A12 – Change Order Procedure
bagaimanapun, jika biaya untuk
menyiapkan suatu Impact Statement telah
disepakati bersama bernilai luar biasa,
Perusahaan akan menerbitkan suatu
Perintah Perubahan, untuk persiapannya.
Impact Statement tersebut akan diringkas
dalam Section 2 dari Tambahan A13 dan
akan mencakup:
(a) Biaya, bila ada, dari Permintaan
Perintah Perubahan. Perusahaan akan
menentukan metode yang sesuai untuk
menghitung biaya dari suatu Perintah
Perubahan, namun demikian, bila
memungkinkan, Perintah Perubahan
harus diperhitungkan sebagai harga
lump sum yang ditetapkan berdasar
pada Harga Satuan. Lembaran
perkiraan yang disertakan harus
digunakan untuk menjelaskan lebih
lanjut peningkatan atau pengurangan
biaya tenaga kerja dan peralatan yang
diusulkan, jangka waktu yang
diantisipasi dalam jam atau hari (sesuai
dengan harga-harga yang
dipertanyakan), dan Harga Satuan
untuk masing-masing item di dalam
kategori-kategori. Jika Perintah
Perubahan atau bagiannya dapat
diajukan penggantiannya, maka semua
time sheet dan tanda penerimaan
bahan akan memerlukan tandatangan
Perwakilan Perusahaan. Semua
penetapan biaya Perintah Perubahan
harus sesuai Kode atau Akunting
Proyek. Jika menurut pengertian
Perusahaan, metode tersebut tidak
layak digunakan untuk penentuan biaya
suatu perubahan atau bagian
perubahan tersebut, Perusahaan harus
meminta Kontraktor untuk segera
mempersiapkan dan menyerahkan
suatu perkiraan biaya yang terperinci
atas perubahan atau sebagian
perubahan tersebut.
(b) Pengaruh, bila ada, terhadap Jadwal
COMPANY INITIAL
agreed to be extraordinary, Company shall
issue a Change Order, for its preparation.
The Impact Statement will be summarized in
Section 2 of Appendix A13 and shall include:
(a) The cost effect, if any, of the Change
Order Request. Company will determine
the appropriate method for calculating
the cost of a Change Order; however
whenever possible Change Orders shall
be calculated as fixed lump sum prices
based on Unit Rates. Accompanying
estimate sheet(s) shall be used to
further explain the proposed cost
increase or decrease by labour and
equipment, the anticipated duration in
hours or days (as appropriate for the
rate(s) in question), and the Unit Rate for
each item within the categories. If the
Change Order or portion thereof is to be
handled on a reimbursable basis, then
all applicable time sheets and material
receipts will require the signature of a
Company Representative. All costing of
Change Order shall be in accordance
with the Project Code of Accounts. If in
the opinion of Company, the above
method is not appropriate for
determining the cost of a change or part
of a change, Company shall request
Contractor to promptly prepare and
submit a detailed cost estimate of such
change or part thereof.
(b) The effect, if any, on the applicable
CONTRACTOR INITIAL
Page 7 of 10
Tender No. CS14286 EPC Flowline, Trunkline, dan Pipeline Arung Nowera Development
Appendix A12 – Change Order Procedure
Tanggal Penyelesaian dari permintaan
Perintah Perubahan yang berlaku. Jika
ada perubahan yang diusulkan
terhadap Facilities Mechanical
Completion Date, Kontraktor akan
menyediakan suatu analisa jalur kritis
yang terperinci untuk mendukung usul
perubahan tersebut. Waktu yang
diperlukan untuk persiapan dan
pengolahan Permintaan Perintah
Perubahan dan Perintah Perubahan
tidak akan dipertimbangkan dalam
mengubah Jadwal Tanggal
Penyelesaian yang berlaku.
4.3.2 Setelah diterimanya Impact Statement,
Perusahaan harus menentukan dalam 14
(empatbelas) hari apakah akan
meneruskan Permintaan Perintah
Perubahan yang diusulkan tersebut atau
tidak. Keputusan Perusahaan akan
dijelaskan dalam Section 3 dari Tambahan
A13 yang ditandatangani oleh Manajer
Proyek Perusahaan.
4.4 PENERBITAN CHANGE ORDER
4.4.1 Atas penentuan oleh Perusahaan bahwa
suatu permintaan Perintah Perubahan yang
diusulkan akan diproses, dan bahwa Nilai
Lump Sum dan/atau Jadwal Penyelesaian
yang berlaku dapat disesuaikan dengan
Impact Statement, Perusahaan akan
mempersiapkan Perintah Perubahan.
Perintah Perubahan tersebut harus secara
jelas mengindikasikan adanya akibat yang
disetujui kedua belah pihak dari perubahan
pada Harga Lump Sum dan/atau Jadwal
Penyelesaian yang berlaku dan akan
menggunakan formulir Perintah Perubahan
(seperti yang ditunjukkan dalam Formulir
A13-6 Tambahan A13).
4.4.2 Perintah Perubahan akan diberi tanggal
dan dikirimkan oleh Perusahaan kepada
Kontraktor dalam rangkap dua asli.
Perwakilan Kontraktor yang berwenang
harus menantangani Perintah Perubahan,
COMPANY INITIAL
Scheduled Completion Date of the
Change Order Request. If there is any
change proposed to the Facilities
Mechanical Completion Date,
Contractor is to provide a detailed
critical path analysis to support this
proposed change. The time required for
preparation and processing of Change
Order Requests and Change Orders
shall not be considered in revising the
applicable Scheduled Completion Date.
4.3.2 Upon receipt of the Impact Statement,
Company shall determine within 14 (fourteen)
days whether to proceed with the proposed
Change Order Request. Company's decision
will be identified in Section 3 of Appendix A13
signed by Company's Project Manager.
4.4 ISSUANCE OF THE CHANGE ORDER
4.4.1 Upon determination by Company that a
proposed Change Order Request will
proceed, and that the Lump Sum Value
and/or the applicable Scheduled Completion
Date may be adjusted in accordance with the
Impact Statement, Company shall prepare
the Change Order. The Change Order shall
clearly indicate the mutually agreed effect of
the change on the Lump Sum Price and/or
the applicable Scheduled Completion Date
and will utilize the Change Order form (as
shown in Form A13-6 Appendix A13 hereto).
4.4.2 The Change Order will be dated and
transmitted by Company to Contractor in
duplicate originals. Contractor's authorized
signatory shall sign the Change Order and
then return both originals to Company's
CONTRACTOR INITIAL
Page 8 of 10
Tender No. CS14286 EPC Flowline, Trunkline, dan Pipeline Arung Nowera Development
Appendix A12 – Change Order Procedure
lalu keduanya dikembalikan kepada
Manajer Proyek Perusahaan untuk
ditandatangani. Satu salinan asli akan
disimpan oleh Perusahaan dan salinan asli
yang lain akan dikembalikan ke Kontraktor.
4.4.3 Perintah Perubahan berlaku pada saat
ditandatangani oleh Perusahaan dan
Kontraktor.
4.4.4 Setiap Perintah Perubahan harus diproses
secara terpisah. Pengeluaran satu Perintah
Perubahan untuk beberapa perubahan
atau materi dari Pekerjaan secara normal
tidak bisa diterima.
4.5 PEMBAYARAN PERINTAH PERUBAHAN
Prosedur mengenai Pembayaran Perintah
Perubahan harus secara konsisten
diadministrasikan dengan ketentuan
pembayaran yang terdapat pada Pasal 7.0
Kontrak.
5 DOKUMENTASI
Setiap permintaan Perintah Perubahan
(atau revisi atasnya) harus ditandai dengan
suatu nomor identifikasi yang unik untuk
masing-masing bagian dari Pekerjaan
terkena pengaruh. Kontraktor akan
memberikan identifikasi pada permintaan
Perintah Perubahan yang dibuat oleh
Kontraktor dan Perusahaan akan
memberikan identifikasi kepada
permintaan Perintah Perubahan yang
dibuat oleh Perusahaan dan Perintah
Perubahan.
Kontraktor harus memelihara daftar semua
Permintaan Perintah Perubahan dan
Perintah Perubahan yang meliputi bagian
terpisah dari Permintaan Perintah
Perubahan oleh Kontraktor, Permintaan
Perintah Perubahan oleh Perusahaan dan
Perintah Perubahan. Masing-masing
bagian dari daftar harus dalam bentuk
daftar dan meliputi hal berikut :
 Nomor dan Tanggal dari Permintaan
Perintah Perubahan atau Perintah
COMPANY INITIAL
Project Manager for signature by the
appropriate Company signature authority.
One executed original will be retained by
Company and the other original will be
returned to Contractor.
4.4.3 The Change Order shall be effective when
signed by Company and Contractor.
4.4.4 Each Change Order shall be processed
separately. Issuing a Change Order for
aggregate changes or items of Work is not
normally acceptable.
4.5 CHANGE ORDER PAYMENT
The procedures governing payment of
Change Orders shall be administered
consistent with the payment provisions set
forth in Article 7.0 of the Contract.
5 DOCUMENTATION
Each Change Order Request (or revision
thereof) shall be identified by means of a
unique identifier number for each section of
the Work affected. Contractor will assign the
identifier to the Change Order Requests
made by Contractor and Company will assign
the identifier to the Change Order Requests
made by Company and the Change Orders.
Contractor shall maintain a log for all Change
Order Requests and Change Orders that
includes a separate section for each of the
Change Order Requests by Contractor, the
Change Order Requests by Company and the
Change Orders. Each section of the log shall
be in tabular form and include the following :
 Change Order Request or Change Order
number and date.
CONTRACTOR INITIAL
Page 9 of 10
Tender No. CS14286 EPC Flowline, Trunkline, dan Pipeline Arung Nowera Development

Appendix A12 – Change Order Procedure

Perubahan.
 Uraian singkat perubahan.  Brief description of change.

 Pengaruh pada Nilai Kontrak.  Effect on the Contract Value.

 Pengaruh pada Jadwal Penyelesaian  Effect on the applicable Scheduled

yang berlaku. Completion Date.

 Pengulangan jika ditolak (nomor revisi  Recycle action if rejected (revision

dan tanggal). number and date).

 Keterangan yang sesuai.  Appropriate remarks.

----- AKHIR DARI TAMBAHAN A12 ----- ------ END OF APPENDIX A12 -----

COMPANY INITIAL CONTRACTOR INITIAL

Page 10 of 10