Anda di halaman 1dari 12

CV.

AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT


TAHUN ANGGARAN 2011

8. PEKERJAAN ELEKTRIKAL

A. PEKERJAAN ELEKTRIKAL

Pasal 1 : Umum

1. Persyaratan ini merupakan bagian dari pernyataan teknis ini.


Apabila ada klausul lain dari persyaratan ini yang dituliskan kembali,
berarti menuntut perhatian khusus pada klausul-klausul yang ada
atau menghilangkan klausul-klausul tersebut atau bukan berarti
menghilangkan klausul-klausul lainnya dari syarat-syarat umum.

2. Gambar-gambar dan spesifikasi perencanaan ini merupakan satu


kesatuan dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Apabila ada sesuatu
bagian pekerjaan atau bahan atau peralatan yang diperlukan agar
instalasi ini dapat bekerja dengan baik dan hanya dinyatakan
dalam salah satu gambar perencanaan atau spesifikasi
perencanaan saja. Kontraktor Pelaksana harus tetap
melaksanakannya sesuai dengan standard teknis yang berlaku.

Pasal 2 : Gambar-Gambar

1. Gambar-gambar perencana tidak dimaksudkan untuk menunjukkan


semua accessories dan fixture secara terperinci. Semua bagian di
atas walaupun tidak digambarkan atau disebutkan secara spesifik
harus disediakan dan dipasang oleh Kontraktor Pelaksana sehingga
sistem dapat bekerja dengan baik.

2. Gambar-gambar instalasi menunjukkan secara umum tata letak dari


peralatan instalasi. Sedang pemasangan harus dikerjakan denan
memperhatikan kondisi dari proyek. Gambar-gambar Arsitektur dan
struktur/Sipil harus dipakai sebagai referensi untuk Kontraktor
Pelaksana dan detail ”finishing” dari proyek.

3. Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor Pelaksana harus


mengajukan gambar-gambar kerja dan detail (Shop drawing) yang
harus diajukan kepada Konsultan Supervisi untuk mendapatkan
persetujuan. Setiap shop drawing yang diajukan Kontraktor
Pelaksana untuk disetujui Konsultan Supervisi dianggap bahwa
Kontraktor Pelaksana telah mempelajari situasi dan telah
berkonsultasi dengan pekerjaan instalasi lainnya.

4. Kontraktor Pelaksana harus membuat catatan-catatan yang cermat


dari penyesuaian-penyesuaian pelaksanaan pekerjaan di lapangan,
catatan-catatan tersebut harus dituangkan dalam satu set lengkap
gambar (kalkir) dan lima set lengkap blue print sebagai gambar-
gambar sesuai pelaksanaan (as built drawings). As built drawings
harus diserahkan kepada Konsultan Supervisi segera setelah
pekerjaan selesai 100 %.

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 52


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

Pasal 3 : Koordinasi

1. Kontraktor Pelaksana pekerjaan instalasi dalam melaksanakan


pekerjaan ini, harus bekerja sama dengan Kontraktor Pelaksana
bidang atau disiplin lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan
dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

2. Koordinasi yang baik perlu diadakan untuk mencegah agar


pekerjaan yang satu tidak menghalangi/menghambat pekerjaan
lainnya.

Pasal 4 : Daftar Bahan Dan Contoh

1. Dalam waktu tidak lebih dari 14 (empat belas) hari setelah


Kontraktor Pelaksana menerima pemberitahuan meneruskan
pekerjaan, kecuali apabila ditunjuk lain oleh Konsultan Supervisi,
Kontraktor Pelaksana diharuskan menyerahkan daftar dari
material-material yang akan digunakan. Daftar ini harus dibuat
rangkap 4 (empat) yang didalamnyatercantum nama-nama dan
alamat manufacture, katalog dan keterangan-keterangan lain yang
dianggap perlu oleh Konsultan Supervisi. Persetujuan oleh
Konsultan Supervisi akan diberikan atas dasar di atas.

2. Kontraktor Pelaksana harus menyerahkan contoh bahan-bahan


yang akan dipasang kepada Konsultan Supervisi . Semua biaya
yang berkenaan dengan penyerahan dan pengembalian contoh-
contoh ini adalah menjadi tanggungan Kontraktor Pelaksana .

3. Bahan-bahan yang digunakan adalah sesuai dengan yang


dimaksud di dalam spesifikasi teknis ini dan harus dalam keadaan
barn. Pekerjaan haruslah dilakukan oleh tenaga kerja yang ahli
dibidangnya masing-masing.

4. Kontraktor Pelaksana diwajibkan untuk mengecek kembali atas


segala ukuran/ kapasitas peralatan (equipment) yang akan
dipasang. Apabila terdapat keragu-raguan, Kontraktor Pelaksana ,
harus segera menghubungi Konsultan Supervisi untuk
berkonsultasi.

5. Pengambilan ukuran atau pemilihan kapasitas equipment, yang


sebelumnya tidak dikonsultasikan dengan Konsultan Supervisi ,
apabila terjadi kekeliruan maka hal tersebut menjadi beban
tanggung jawab Kontraktor Pelaksana . Untuk itu pemeliharaan
equipment dan material harus mendapatkan persetujuan dari
Konsulian Supervisi .

Pasal 5 : Testing Dan Commisionning

1. Kontraktor Pelaksana pekerjaan instalasi ini harus melakukan


semua testing dan pengukuran-pengukuran yang dianggap perlu

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 53


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

untuk memeriksa/mengetahui apakah seluruh instalasi yang


dilaksanakan dapat berfungsi dengan baik dan telah memenuhi
persyaratan persyaratan yang berlaku.

2. Semua tenaga, bahan dan perlengkapan yang diperlukan dalam


kegiatan testing tersebut merupakan tanggung jawab Kontraktor
Pelaksana . Hal ini termasuk pula peralatan khusus yang diperlukan
untuk testing dari sistem ini seperti yang dianjurkan oleh pabrik,
juga harus disediakan oleh Kontraktor Pelaksana .

Pasal 6 : Peralatan yang disebut Dengan Merk Dan Penggantinya

1. Bahan-bahan, perlengkapan, peralatan, accessories dan lain-lain


yang disebut dan dipersyaratkan dengan nama dan dipersyaratkan
ini, maka Kontraktor Pelaksana wajib menyediakan sesuai dengan
peralatan/merk tersebut diatas.

2. Penggantian dapat dilakukan dengan persetujuan dan ketentuan-


ketentuan dari Konsultan Supervisi.

Pasal 7 : Perlindungan Pemilik

1. Atas penggunaan bahan material, sistem dan lain-lain oleh


Kontraktor, Pemilik dijamin dan dibebaskan dari segala claim
ataupun tuntutan yuridis lainnya.

Pasal 8 : Contoh

1. Kontraktor harus menyerahkan contoh/brosur dari


bahan-bahan/material yang akan dipasang disini untuk dimintakan
persetujuan Konsultan Supervisi . Semua biaya berkenaan dengan
penyerahan dan pengambilan contoh-contoh ini menjadi
tanggungan Kontraktor Pelaksana.

Pasal 9 : Pengetesan

1. Kontraktor Pelaksana harus melakukan semua pengetesan seperti


yang dipersyaratkan disini dan mendemonstrasikan cara kerja dari
segenap sistem, yang disaksikan oleh Konsultan Supervisi. Semua
tenaga, bahan dan perlengkapan yang perlu untuk percobaan
tersebut, merupakan tanggungjawab Kontraktor Pelaksana .

2. Jika semua peralatan-peralatan yang sesuai dengan spesifikasi ini


sudah dikirim dan dipasang dan telah memenuhi ketentuan-
ketentuan pengetesan dengan baik, Kontraktor harus
melaksanakan pengujian secara keseluruhan dari peralatan-
peralatan yang terpasang, dan jika sudah ditest dan temyata
memenuhi fungsi-fungsinya sesuai dengan ketentuan-ketentuan
dari kontrak, maka seluruh unit lengkap dengan peralatannya dapat
diserahkan kepada pemilik dengan dilampirkan berita acara test
lapangan yang disetujui Konsultan Supervisi.

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 54


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

Pasal 10 : Masa Garansi dan Serah Terima Pekerjaan

1. Peralatan-peralatan instalasi harus digaransikan selama


satu tahun terhitung dari penyerahan kedua.

2. Selama masa garansi, Kontraktor Pelaksana pekerjaan


instalasi ini diwajibkan untuk mengatasi segala kerusakan-
kerusakan dari pada instalasi yang dipasangnya tanpa ada
biaya tambahan.

3. Selama masa garansi tersebut, Kontraktor Pelaksana


pekerjaan instalasi ini masih harus menyediakan tenaga-tenaga
yang diperlukan yang dapat dihubungi setiap saat.

4. Penyerahan pekerjaan pertama baru dapat diterima setelah


dilengkapi dengan bukti-bukti hasil pemeriksaan atas instalasi,
dengan pemyataan baik yang ditandata- ngani bersama oleh
instalatur yang melaksanakan pekerjaan tersebut dan Konsultan
Supervisi lapangan serta dilampirkan sertifikat pengujian yang
sudah disahkan oleh Badan Instansi yang berwenang.

5. Jika pada masa garansi tersebut, Kontraktor Pelaksana


pekerjaan instalasi tidak melaksanakan atau tidak memenuhi
teguran-teguran atas perbaikan, penggantian, kekurangan
selama masa garansi, maka Konsultan Supervisi lapangan
berhak menyerahkan pekerjaan perbaikan/kekurangan tersebut
pada pihak lain atas biaya dari Kontraktor Pelaksana yang
melaksanakan pekerjaan instalasi tersebut.

6. Sebelum penyerahan kedua (final acceptance), Kontraktor


Pelaksana harus mengadakan semacam pendidikan dan latihan
selama periode tersebut kepada 3 (tiga) orang calon operator
untuk setiap pekerjaan yang ditunjuk oleh pemberi tugas
(customer).

7. Training tentang operasi dan perawatan tersebut harus


lengkap dengan 5 (lima) set operating maintenance and repair
manual books, sehingga para petugas/operator dapat
mengoperasikan dan melaksanakan pemeliharaan.

Pasal 11 : Laporan

a. Laporan Harian

Kontraktor Pelaksana wajib membuat "Laporan Harian" dan


"Laporan Mingguan" yang memberikan gambaran dari kegiatan-
kegiatan yang dilakukan di lapangan secara jelas. Laporan
tersebut dibuat dalam rangka 3 (tiga) meliputi:

1. Kegiatan Fisik.

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 55


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

2. Catatan dan perintah Konsultan Supervisi yang disampaikan


baik secara lisan maupun tertulis.

3. Hal-hal yang menyangkut masalah :


- Material (masuk/ditolak)
- Jumlah tenaga kerja
- Keadaan cuaca
- Pekerjaan tambah / kurang.

Berdasarkan laporan harian, dibuat laporan mingguan dimana


laporan tersebut berisi ikhtisar dan catatan prestasi atas
pekerjaan minggu lalu dan rencana pekerjaan minggu depan.
Laporan ini harus ditandatangani oleh Manager Proyek dan
diserahkan pada Konsultan Supervisi untuk diketahui/disetujui.

b. Laporan Pengetesan

Kontraktor harus menyerahkan kepada Konsultan Supervisi


dalam rangkap 5 (lima) mengenai hal-hal sebagai berikut :

1. Hasil pengetesan kabel-kabel (meger dan pemberian


tegangan).
2. Hasil pengetesan peralatan-peralatan instalasi.
3. Hasil pengukuran-pengukuran dan lain-lain.

Semua pengetesan dan atau pengukuran tersebut harus


disaksikan oleh Konsultan Supervisi pekerjaan ini.

Pasal 12 : Penanggung Jawab Pelaksana

1. Sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan Kontraktor


Pelaksana harus menempatkan seorang penanggung jawab
pelaksanaan yang ahli dan berpengalaman dan harus selalu
berada di lapangan/site, yang bertindak selaku wakil dari
Kontraktor Pelaksana dan mempunyai kemampuan memberikan
keputusan teknis, dan bertanggung jawab penuh dalam
menerima segala instruksi-instruksi dari Konsultan Supervisi.

2. Penanggung jawab tersebut harus berada ditempat pekerjaan


selama jam kerja dan pada saat diperlukan dalam pelaksanaan,
atau pada pada saat yang dikehendaki oleh Konsultan Supervisi
petunjuk, dan perintah pengawas di dalam pelaksanaan harus
disampaikan langsung kepada pihak Kontraktor melalui
penanggung jawab Kontraktor Pelaksana.

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 56


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

Pasal 13 : Perubahan , Penambahan Dan Pengurangan Pekerjaan

1. Pelaksanaan pekerjaan yang menyimpang dari gambar-gambar


rencana yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan harus
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Konsultan Supervisi.

2. Dalam merubah gambar rencana lersebut, Kontraktor Pelaksana


harus menyerahkan gambar perubahan yang dimaksud
Konsultan Supervisi pengawas lapangan dalam rangkap lima
untuk disetujui.

3. Pengaduan dan perubahan material, gambar rencana dan lain


sebagainya, harus diajukan oleh Kontraktor Pelaksana kepada
Konsultan Supervisi secara tertulis. Perubahan-perubahan
material dan gambar rencana yang mengakibatkan pekerjaan
tambah kurang harus disetujui secara tertulis oleh Konsultan
Supervisi.

Pasal 14 : Pembobokan, Pengelasan dan Pengeboran

1. Kontraktor Pelaksana tembok, lantai, dinding dan sebagainya


yang dilakukan dalam rangka pemasangan instalasi ini maupun
pengembaliannya seperti keadaan semula adalah termasuk
pekerjaan Kontraktor Pelaksana instalasi ini.

2. Pembobokan hanya dapat dilaksanakan setelah mendapat izin


tertulis dari Konsultan Supervisi.

3. Pengelasan, pemgeboran dan sebagainya pada konstruksi


bangunan hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh
izin/persetujuan tertulis dari Konsultan Supervisi.

Pasal 15 : Pekerjaan Listrik

1. Pekerjaan listrik yang termasuk pekerjaan instalasi ini adalah


seluruh sistem listrik secara lengkap, sehingga instalasi ini dapat
bekerja dengan sempuma dan aman.

2. Pekerjaan tersebut harus dapat menjamin bahwa pada saat


penyerahan pertama (serah terima pekerjaan pertama), instalasi
pekerjaan tersebut sudah dapat dipergunakan pemilik.

Pasal 16 : Pemeriksaan Routines

1. Selama masa pemeliharaan, harus diselenggarakan kegiatan


pemeliharaan dan pemeriksaan routine.

2. Pekerjaan pemeliharaan dan pemeriksaan routine tersebut,


harus dilaksanakan tidak kurang dari dua minggu sekali.

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 57


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

B. PERSYARATAN TEKNIK KHUSUS SISTEM ELEKTRIKAL

Pasal 1 : Umum

1. Pekerjaan sistem elektrikal meliputi pengadaan semua bahan,


peralatan dan tenaga kerja, pemasangan , pengujian perbaikan
selama masa pemeliharaan dan training bagi calon operator,
sehingga seluruh sistem elektrikal dapat beroperasi dengan baik
dan benar.

Pasal 2 : Lingkup Pekerjaan

a. Lingkup pekerjaan sistem elektrikal :

1. Pengadaan dan pemasangan dan penyambungan instalasi


kabel utama dari panel distribusi menuju ke ruang panel
disetiap lantai, lengkap dengan seluruh instalasinya
termasuk armature, saklar dan stop kontak.

2. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan berbagai type


dan ukuran kabel tegangan rendah sesuai dengan gambar
rencana.

3. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan panel-panel


tegangan rendah dan panel kapasitor sesuai dengan
gambar rencana.

4. Pekerjaan instalasi penerangan dan stop kontak, meliputi:


a. Pengadaan dan pemasangan berbagai jenis armatur
lampu dan jenis lampu sesuai gambar rencana.
b. Pengadaan dan pemasangan berbagai jenis stop kontak
biasa, stop kontak daya dan stop kontak khusus.
c. Pengadaan dan pemasangan berbagai jenis saklar, grid
switch dan saklar tukar.
d. Pengadaan dan pemasangan berbagai cable ladder,
cable tray dan cable trunking.
e. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan pipa
instalasi pelindung kabel serta berbagai accessories
lainnya seperti : box untuk saklar dan stop kontak,
junction box, fleksibel conduit, bends/elbows, socket dan
lain-lain.
f. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan kabel
instalasi penerangan dan stop kontak.

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 58


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

g. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan sistem


pentanahan lengkap dengan box kontrol, elektroda
pentanahan dan accessories lainnya.

h. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan sistem


penangkal petir lengkap dengan accessories lainnya.

i. Pengadaan, pemasangan pekerjaan lainnya yang


menunjang sistem ini agar dapat beroperasi dengan baik
(seperti pekerjaan bak kontrol, kabel rack, support
equipment dan accessories lainnya).

Pasal 3 : Koordinasi

1. Adalah bukan tujuan spesifikasi ini atau gambar-gambar


rencana untuk menggambarkan secara detail tentang semua
masalah dari peralatan-peralatan, dan sambungan-
sambungannya. Kontraktor Pelaksana harus melengkapi dan
memasang seluruh peralatan-peralatan bantu yang dibutuhkan.

2. Gambar-gambar rencana hanya menunjukkan secara umum


tentang posisi dari peralatan-peralatan, pemipaan, ducting dan
lain-lain. Kontraktor Pelaksana harus mengadakan perubahan-
perubahan yang diperlukan yang disesuaikan dengan kondisi-
kondisi bangunan tanpa tambahan-tambahan biaya.

3. Setiap pekerjaan yang disebut pada spesifikasi tapi tidak


ditunjukkan pada gambar atau sebaliknya, harus dilengkapi dan
dipasang.

Pasal 4 : Standar-Standar

Sebagai dasar perencanaan mengikuti standard dan peraturan yang


berlaku :

a. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) edisi tahun 2000.

b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tahun 1978 tentang


Peraturan Instalasi Listrik (PIL) dan tentang Syarat-syarat
Penyambungan Listrik (SPL).

c. Standard Industri Indonesia (SII) dan Standard Nasional


Indonesia (SNI).

d. Standard PLN dalam wilayah daerah setempat.

e. Keputusan Dirjen Cipta Karya DPU dan SNI tentang standard


penerangan buatan.

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 59


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

f. Petunjuk pengajuan rencana instalasi dan pelengkapan


bangunan.

g. Standard negara lain yang berlaku di Indonesia seperti : IEC,


VDE, DIN, NEMA, JIS, NFPA, dan lain-lain.

Pasal 5 : Pekerjaan Terkait

Referensi bagi pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan


ini adalah :
a. Pemasangan kabel bawah tanah
b. Pemasangan Lampu Taman dan Lampu Spotlight
b. Daftar merk/produk material

Pasal 6 : Gambar-Gambar Kerja Dan Petunjuk Instalasi

a. Kontraktor Pelaksana harus mengirimkan, sebelum instalasi di


pasang hal-hal sebagai berikut :
1. Gambar kerja (Shop Drawing) yang menunjukkan secara
detail tentang pemasangan (instalasi) peralatan-peralatan
serta hubungan-hubungannya dengan pekerjaan lain.
2. Gambar-gambar kerja yang menunjukkan posisi-posisi
elevasi, pengkabelan serta detail-detail pemasangan
peralatan pada posisinya atau pada mangannya.
3. Prosedur pemasangan yang disarankan oleh pabrik
pembuat peralatan.
4. Brosur-brosur/katalog yang lengkap tentang ukuran-ukuran
peralatan (mesin-mesin) berat, cara-cara pemasangan dan
persyaratannya, serta wiring diagram dari peralatan-
peralatan utama.

b. Kontraktor Pelaksana juga diharuskan membuat gambar kerja


pada bagian-bagian tertentu yang dianggap perlu dan
ditunjukkan oleh Konsultan Supervisi.

Pasal 7 : Gambar Instalasi Terpasang Dan Petunjuk Operasi

1. Kontraktor Pelaksana diharuskan membuat dan menyerahkan


gambar- gambar instalasi terpasang (As Built Drawing) yang
telah disetujui Konsultan Supervisi, kepada Pemberi tugas
sebanyak 3 set yang terdiri dari 1 set transparent dan 2 set
cetak bim. Bila pekerjaan telah selesai dan paling lambat 30 hari
kalender setelah serah terima pertama.

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 60


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

2. Kontraktor Pelaksana juga harus menyerahkan 3 set buku yang


berisi petunjuk operasi dan perawatan dari selumh instalasi, dan
peralatan kepada Pemberi tugas paling lambat 30 hari kalender
setelah serah terima pertama.

3. Kontraktor Pelaksana bertanggung jawab untuk mendidik


operator yang ditunjuk Pemberi tugas, sampai yang
bersangkutan terbukti sanggup menjalankan/ mengoperasikan
seluruh sistem dengan baik.

Pasal 8 : Masa Pemeliharaan Dan Garansi

1. Setelah serah terima kedua Kontraktor Pelaksana/Supplier


harus memberikan garansi terhadap peralatan-peralatan yang
dipasang serta mengadakan service / pemeliharaan selama
masa yang ditentukan yaitu:
a. Garansi selama 1 tahun
b. Pemeliharaan selama 6 bulan.

2. Selama masa pemeliharaan Kontraktor Pelaksana diwajibkan :

a. Menyelesaikan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan


pekerjaan.

b. Memelihara dan merawat peralatan yang dipasang secara


berkala sesuai dengan persyaratan pabrik.

c. Melatih operator yang ditugaskan oleh Pemberi Tugas,


sehingga petugas tersebut mahir dalam menjalankan dan
merawat peralatan-peralatan yang dipasang.

Pasal 9 : Pendidikan Dan Latihan

1. Kepada tiga orang yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas tentang


operasi dan perawatan lengkap dengan 3 copy
operating/maintenance dan repair manual, segala sesuatunya
atas biaya Kontraktor Pelaksana.

Pasal 10 : Persyaratan Bahan Dan Material

a. Umum

1. Semua material yang disupply dan dipasang oleh Kontraktor


Pelaksana harus baru dan material tersebut harus cocok
untuk dipasang di daerah tropis.
2. Material-material haruslah dari produk dengan kualitas baik
dan dari produksi yang terbaru. Untuk material-material yang
disebut dibawah ini, maka Pemilik harus menjamin bahwa

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 61


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

barang tersebut adalah baik dan baru dengan jalan


menunjukkan surat order pengiriman dari
dealer/agen/pabrik.
a. Peralatan lampu : Armature, bola lampu, ballast, dan
kapasitor.
b. Peralatan instalasi : Stop kontak, saklar, junction box,
dan lain-lain.
c. Kabel.

b. Daftar Material
1. Untuk semua material yang ditawarkan, maka Kontraktor
Pelaksana wajib mengisi daftar material yang menyebutkan :
merk, type, kelas lengkap dengan brosur/katalog yang
dilampirkan pada waktu tender.
2. Tabel daftar material ini diutamakan untuk komponen-
komponen yang berupa barang-barang produksi.

c. Penyebutan Merk/Produk Pabrik


1. Apabila pada spesifikasi teknis ini atau pada gambar
disebutkan beberapa merk tertentu atau kelas mutu (quality
performance) dari material atau komponen tertentu terutama
untuk material-material Listrik utama, maka Kontraktor
Pelaksana wajib melakukan didalam penawarannya material
yang dalam taraf mutu/pabrik yang disebutkan itu.
2. Apabila nanti selama proyek berjalan terjadi, bahwa material
yang disebutkan pada tabel material tidak dapat diadakan
oleh Kontraktor Pelaksana, yang diakibatkan oleh sesuatu
alasan yang kuat dan dapat diterima Owner, Konsultan
Supervisi dan Perencana, maka dapat dipikirkan
penggantian merk/type dengan suatu sanksi tertentu kepada
Kontraktor Pelaksana.
d. Pemasangan Kabel dalam Tanah

1. Kabel tegangan rendah harus ditanam minimal sedalam 80


cm.

2. Kabel yang ditanam langsung dalam tanah harus dilindungi


dengan batas merah, dan diberi pasir, ditanam minimal
sedalam 80 cm.

3. Untuk yang lewat jalan raya ditanam sedalam 100 cm dan


dilapisi pipa Galvanized.

4. Kabel-kabel yang menyeberang jalur selokan, dilindungi


dengan pipa galvanized atau pipa beton yang dilapisi
dengan pipa PVC type AW, kabel harus berjarak tidak
kurang dari 30 cm dari pipa gas, air dan lain-lain.

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 62


CV. AXIAL HIGWAY ENGINEERING CONSULTANT
TAHUN ANGGARAN 2011

5. Galian untuk menempatkan kabel yang dipasang dalam


tanah harus bersih dari bahan-bahan yang dapat merusak
isolasi kabel, seperti : batu, abu, kotoran bahan kimia dan
lain sebagainya. Alas galian (lubang) dilapisi dengan pasir
kali setebal 10 cm. Kemudian kabel diletakkan, diatasnya
diberi bata dan akhimya ditutup dengan tanah urug.

6. Penyambungan kabel dalam tanah tidak diperkenankan


secara langsung, harus mempergunakan peralatan khusus
untuk penyambungan kabel dalam tanah.

7. Penanaman dan penyambungan kabel harus diberikan


marking yang jelas pada jalur-jalur penanaman kabelnya.
Agar memudahkan didalam pengoperasian, pengurutan
kabel dan menghindari kecelakaan akibat tergali/tercangkul.

Perencana Pagar Depan, Saluran dan Pengerasan 63

Anda mungkin juga menyukai