Anda di halaman 1dari 6

UUJK NO 18 TAHUN 1999 UUJK NO 2 TAHUN 2017 FIDIC TAHUN 2010

PEMBAHASAN

TEST AFTER
COMPLETION (
SERAH TERIMA
KEPADA
PENGGUNA
JASA
TANGGUNG  Kegagalan bangunan menjadi  Penyedia jasa jasa dan atau  Kontraktor harus
JAWAB ATAS tanggung jawab peyedia jasa pengguna jasa wajib menyelesaikan setiap
CACAT MUTU terhitung sejak penyerahan memberikan ganti rugi pekerjaan yang belum
akhir pekerjaan konstruksi ganti rugi dalam hal yang terselesaikan pada tanggal
dan paling lama 10(sepuluh) terjadi kegagalan bangunan dinyatakan dalam suatu
tahun, yang mana ditetapkan , ketentuan ganti rugi diatur Berita Acara Serah Terima,
oleh para ahli. dalam peraturan dalam jangka waktu yang
dianggap wajar
 Jika tejadi kegagalan pemerintah
sebagaimana diinstruksikan
bangunan yang disebabkan
oleh Enjinir dan
kesalahan perencana atau melaksanakan semua
pengawas, dan atau pekerjaan yang diperlukan
kesalahan dari pelaksana untuk memperbaiki yang
konstruksi ( kontraktor) cacat mutu atau rusak.
terbukti menimbulkan  Penyelesaian pekerjaan
kerugian bagi pihak lain maka yang belum selesai dan
bertanggung jawab sesuai adanya perbaikan cacat
profesi dan di kenakan ganti mutu harus dilaksanakan
rugi dengan resiko dan atas
biaya kontraktor.
HARGA  Kewajiban pengguna jasa  Pengguna jasa wajib  Pengguna jasa harus
KONTRAK DAN dalam melakukan melakukan pembayaran memberikan uang muka,
PEMBAYARAN pembayaran hasil pekerjaan hasil layanan jasa sebagai pinjaman tanpa
konstruksi konstruksi, termasuk di bunga untuk mobilisasi dan
 Pembayaran dapat di dalamnya jaminan atas mendukung aliran kas.
lakukan secara berkala atau pembayaran. 
berdasarkan persentase  Pembayaran dapat di
tinggkat kemajuan lakukan secara berkala atau
pelaksanaan pekerjaan atau berdasarkan persentase
cara pembayaran yang tinggkat kemajuan
dilakukan sekaligus setelah pelaksanaan pekerjaan atau
proyek selesai cara pembayaran yang
dilakukan sekaligus setelah
proyek selesai

VARIASI Variasi yaitu perubahan
terhadap pekerjaan, yang
mana kontraktor tidak boleh
melakukan perubahan
kecuali atas izin engjiner.
Perubahan yang dimaksud
ialah :
1. Perubahan terhadap
kuantitas dan
kualitas item
pekerjaan
2. Perubahan posisi dari
suatu bagian
pekerjaan
3. Penghapusan pekerja
atau penggantian
pekerja
4. Perubahan urutan
dan waktu
pelaksanaan
PEMUTUSAN Kontraktor berhak
KONTRAK OLEH memutuskan kontrak jika:
KONTRAKTOR 1. Tidak mendapatkan
upah yang menjadi
haknya berdasarkan
berita acara
pembayaran
2. Pengguna jasa gagal
melaksanakan
kewajibabn
berdasarkan isi
kontrak
3. Pengguna jasa jautuh
pailit(bangkrut
4. Kontraktor tidak
menerima perintah
atau tanggal
mulainya pekerjaan
yang telah disepakati
.
PEMUTUSAN Pengguna jasa berhak untuk
KONTRAK OLEH memutuskan kontrak jika
PENGGUNA kontraktor :
JASA 1. Gagal memenuhi
jaminan pelaksana
yang disepakati dan
harus memperbaiki
kegagalan dan
kerusakan dalam
jangka waktu yang
ditetapkan
2. Dengan sengaja
mengabaikan
pekerjaan
3. Mengalihkan kontrak
tanpa kesepakan
yang disyaratkan
4. Dalam keadaan pailit
(bangkrut)
5. Melakukan korupsi
RESIKO DAN Kontraktor harus memberikan
TANGGUNG ganti rugi dan melindungi
JAWAB Pengguna Jasa, Personil
pengguna Jasa, dan wakil
mereka masing-masing,
terhadap dan atas seluruh
klaim, denda, kerugian dan
pengeluaran (termasuk biaya
dan pengeluaran yang sah)
berkenaan dengan:
1. luka fisik, sakit,
penyakit atau
kematian, siapapun
yang timbul dari atau
dalam pelaksanaan
atau akibat desain
Kontraktor (jika ada),
pelaksanaan dan
penyelesaian
Pekerjaan serta
perbaikan cacat mutu
kecuali yang
diakibatkan oleh
kelalaian,
kesengajaan atau
pelanggaran Kontrak
oleh Pengguna Jasa,
Personil Pengguna
Jasa, atau wakil
mereka masing-
masing, dan

2. kerusakan atau
kehilangan harta
benda, barang tidak
bergerak atau barang
pribadi (selain dari
Pekerjaan), sampai
sebatas bahwa
kerusakan atau
kehilangan tersebut
timbul dari atau
dalam pelaksanaan
atau akibat desain
Kontraktor (jika ada),
pelaksanaan dan
penyelesaian
Pekerjaan serta
perbaikan cacat mutu,
kecuali dan sampai
sebatas bahwa
kerusakan dan
kehilangan tersebut
diakibatkan oleh
kelalaian,
kesengajaan atau
pelanggaran Kontrak
oleh Pengguna Jasa,
Personil Pengguna
Jasa atau wakil
mereka masing-
masing

Pengguna Jasa harus


memberikan ganti rugi dan
melindungi Kontraktor,
Personil Kontraktor, dan
wakil mereka masing-masing,
terhadap dan dari klaim,
denda, kerugian dan
pengeluaran (termasuk biaya
dan pengeluaran yang sah)
berkenaan dengan:
1. luka fisik, sakit,
penyakit atau
kematian, yang
diakibatkan oleh
kelalaian,
kesengajaan atau
pelanggaran Kontrak
oleh Pengguna Jasa,
Personil Pengguna
Jasa, atau wakil
mereka masing-
masing

ASURANSI Jenis – jenis asuransi yang


dilaksanakan dalam dokumen
kontrak :
1. asuransi terhadap
pekerjaan, peralatan,
dan bahan – bahan
kontraktor
2. asuransi terhadap
kehilangan,
kerusakan, atau luka
fisik yang mungkin
terhadap harta benda
3. kerusakan, kerugian
dan pengeluaran
(termasuk biaya dan
pengeluaran yang
sah) yang timbul
akibat luka, sakit,
penyakit atau
kematian orang-orang
yang dipekerjakan
oleh Kontraktor atau
Personil Kontraktor
lainnya.

KEADAAN Kejadian yang timbul diluar Kejadian yang timbul diluar Keadaan yang berada diluat
MEMAKSA kemauan dan kemampuan kemauan dan kemampuan kekuasaan suatu pihah , yang
(FORCE para pihak yang menimbulkan para pihak yang setelah terjadi tidak dapat
MAJEURE) kerugian bagi salah satu menimbulkan kerugian bagi dihindari atau di atasi.
puhak. Kerugian salah satu salah satu puhak. Kerugian Kejaiaan tersebut ialah :
pihak yaitu : salah satu pihak yaitu : perang, pertikaian, sabotase
1. Kerugian yang 1. Kerugian yang dari pihak luar, huru – hara,
bersifat mutlak yakni bersifat mutlak yakni penyegelan, bencana alan, dll
para pihak tidak para pihak tidak
mungkin mungkin
melaksanakan melaksanakan
kewajiban kewajiban
2. Kerugian yang bersifat 2. Kerugian yang
tidak mutlak yakni bersifat tidak mutlak
para pihak masih yakni para pihak
dimungkinkan untuk masih dimungkinkan
melaksanakan hak dan untuk melaksanakan
kewajibannya. hak dan
kewajibannya.
CLAIM, DISPUTE, Penyelesaian sengketa yang Penyelesaian sengketa selain Keadaan yang
DAN ARBITASE dilakukan degan menggunakan menimbulkan klaim
1. Arbitrase baik musyawarahg mufakat bisa memiliki suatu efek
lembaga atau ad-hoc juga dilakukan dengan : berkelanjutan seperti :
yang bersifat nasional 1. Mediasi (a) klaim yang terinci ini
maupun internasional 2. Konsoliasi harus dianggap bersifat
2. Mediasi 3. Arbitrae dengan sementara;
3. Konsiliasi atau menunjukan dewan (b) Kontraktor harus
penilaian ahli sengketa menyampaikan klaim
sementara lebih lanjut
Dewan sengketa merupakan
tim yang dibentuk secara berkala setiap bulan,
berdasarkan kesepakatan menyatakan akumulasi
para pihak keterlambatan dan/atau
jumlah yang diklaim, dan
data pendukung lebih
lanjut yang mungkin
diperlukan Enjinir; dan
(c) Kontraktor harus
mengirimkan klaim final
dalam jangka waktu 28
hari setelah efek yang
diakibatkan oleh kejadian
atau keadaan tersebut
berakhir, atau dalam waktu
lain yang mungkin
diusulkan oleh Kontraktor
dan disetujui oleh Enjinir.
 Arbitrase :
1. Kontak dengan
kontraktor asing
harus sesuai dengan
arbitrase UNCITRAI
dilakukan di
lembarang yang
telah ditunjuk
2. Kontrak dengan
kontraktor local
dengan proses
pemeriksaan
dilakukan dengan
sesuai hokum
Negara pengguna
jasa

Anda mungkin juga menyukai