Tindakan Pelanggaran dan Kejahatan dadalam Pasar Modal
Dalam ketentuan UU No.5/1195 tentang Pasar Modal menentukan
jenis-jenis tindak pidana dalam pasar modal antara lain ; 1) penipuan, 2) manipulasi pasar, 3) perdagangan orang dalam ( insider trading ), selain itu juga UUPSM menentu sanksi pidana bagi para pelaku tersebut yaitu denda dan pidana penjara/kurungan 1 tahun dengan denda rp.1.000.000.000,- sampai dengan penjara 10 tahun dengan denda rp.15.000.000.000,- 1. Penipuan. Berdasarkan Pasal 90 huruf c UUPSM penipuan adalah membuat pernyataan yang tidak benar mengenai fakta meterial atau tidak mengungkapkan fakta material agar pernyataan yang dibuat tidak menyesatkan mengenai keadaan yang terjadi pada saat pernyataan dibuat dengan maksud untuk menguntungkan atau menghindarkan kerugian untuk diri sendiri atau pihak lain atau dengan tujuan mempengaruhi pihak lain untuk membeli atau menjual efek. Larangan tersebut ditujukan kepada semua pihak yang terlibat dalam perdagangan efek. Setiap pelaku yang terbukti melakukan penipuan dalam kegiatan perdagangan efek dapat dikenakan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal Rp.15.000.000.000,- 2. Manipulasi Pasar. Berdasarkan Pasal 91 UUPSM adalah tindakan yang dilakukan oleh setiap pihak secara langsung maupun tidak dengan maksud untuk menciptakan gambaran semu atau menyesatakan mengenai perdagangan, keadaan pasar, atau harga efek di bursa efek. Beberapa pola manipulasi pasar antara lain : a. Memperluas informasi palsu mengenai emiten dengan tujuan unutuk mempengaruhi harga efek perusahaan yang dimaksud di bursa efek ( false information ). Misalnya suatu pihak menyebarkan nomor bahwa emiten A akan sesegara dilikuidasi, pasar merespon yang menyebabkan harga efeknya jatuh tajam di pasar bursa. b. Menyebar luaskan informasi yang tidak lengkap (misinformation). Misalnya suatu pihak menyebarkan informasi bahwa emiten A tidak termasuk perusahaan yang akan silikuidasi oleh pemerintah. Pada hal emiten A termasuk perusahaan yang diambil alih oleh pemerintah. Dalam praktek perdagangan efek internasional dikenal beberapa kegiatan yang dapat digolongkan sebgai tidakan manipulasi pasar antara lain : a. Marking the close. b. Painting the tape. c. Pembentukan harga berkaitan dengan kerger. d. Corerring the market. e. Pools f. Wash sales. g. Perdagangan orang dalam ( insider trading ). Pelanggaran di baidang Pasar Modal ini merupakan pelanggaran yang bersifat teknis administrstif. Ada tiga pola pelanggaran yang lazim terjadi terjadi pada pasar modal yaitu : 1. Pelanggaran yang dilakukan secara individual. 2. Pelanggaran yang dilakuakn secara berkelompok. 3. Pelanggaran yang dilakukan langsung atau berdasarkan perintah atau pengaruh pihak lain. Adapun pihak-pihak yang berpotensi melakukan pelanggaran ini adalah pihak emiten, atau perusahaan publik dan pihak-pihak yang mempunyai posisi strategis dalam perusahaan seperti direksi, komisaris dan pemegang saham utama. Dan pihak lain yang juga berpotensi melakukan pelanggaran dalam pasar modal adalah profesional di bidang pasar modal seperti penasehat investasi, akuntan, konsultanhukum, penilai dan notaris. Ada tiga macam sanksi yang dapat diterapkan oleh UUPSM antara lain 1. Sanksi sanksi administratratif. Sanksi administratif ini adalah sanksi dijatuhkan kepada para pihak : a. Yang telah memperoleh izin dari BAPEPAM. b. yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dari BAPEPAM. c. yang melakukan pendaftaran pada BAPEPAM. Penjatuhan sanksi administratif dapatdijatuhkan oleh BAPEPAM kepada pihak-pihak tersebut di atas dalam bentuk : a. Peringatan tertulis. b. Denda ( kewajiban untuk membayar sejulah uang tertentu ). c. Pembatasan kegiatan usaha. d. Pembekuan kegiatan usaha. e. Pencabutan izin usaha. f. Pembatalan persetujuan dan, g. Pembatalan pendaftaran. Untuk sanksi perdata, UUPSM meberikan kemungkinan kepada pemegang saham untuk melakukan gugatan secara perdata kepada setiap pengelola atau komisaris perusahaan yang tindakan atau keputusannya menyebabkan kerugian pada perusahaan. Baik gugatan atas dasar perbuatan melawan hukum ( Pasal 1365 KUH Perdata ), atau gugatan atas dasar tindakan wanprestasi atas suatu perjanjian. Untuk sanksi pidana UUPSM Pasal 103 -110 mengancam setiap pihak yang terbukti melakukan tindak pidana dibidang pasar modal diancam hukum pidana penjara bervareasi antara 1 sampai 10 tahun.
Hukum Investasi Penyelsaian Sengketa Penanaman Modal Yang Timbul Antara Pemerintah Dengan Investor Domestik Dan Investor Asing Di Hubungkan Dengan Undang